GAMEFINITY.ID, Bandung – Forspoken menjadi game terbaru yang menjadi korban review bomb. Padahal, game open world buatan Square Enix itu baru rilis 24 Januari lalu. Meski dapat dikatakan sangat ambisius, game yang juga dikembangkan oleh Luminous Productions itu tidak sesuai ekspektasi pemain dan kritikus.
Pemain Kritik Setiap Aspek dalam Forspoken!
Sebelum perilisan resminya, salah satu promosi lewat trailer-nya pada Agustus 2022 sempat menuai kritikan. Saking noraknya voice over pada trailer tersebut, netizen menganggapnya sebagai lelucon. Tidak sedikit pula yang menjadikannya ajang meme parodi.
Baca juga: Membadut, Trailer Forspoken Jadi Ajang Plesetan
Nyatanya, setelah rilis, Forspoken mendapat kritikan keras dari pemainnya. Tidak heran bahwa laman Metacritic-nya penuh dengan review bomb, menjadikan user score-nya mendapat skor rendah. Per tulisan ini, versi PlayStation 5-nya mendapat user score 3,5, sedangkan versi PC-nya mencapai angka 1,9.
Mulai dari masalah teknis dan performa. Pemain yang memainkannya mendapati game tersebut tidak berjalan secara mulus bahkan di PC berspesifikasi tinggi. Beberapa pemain juga dilaporkan sering mengalami crash dan melihat visual game sangat berbeda daripada yang dijanjikan di trailer.
Fakta bahwa Forspoken membutuhkan PC berspesifikasi sangat tinggi dan storage 90 GB juga sangat tidak membantu. Terlebih, kemunculan DRM kontroversial Denuvo ikut berdampak besar pada performa game.
Secara konten, pemain menghujat setiap aspeknya. Mayoritas komentar mereka di Metacritic mendapati penceritaan game ini sangat mengecewakan. Ditambah lagi, sang protagonis Frey dianggap sangat menjengkelkan.
Dunia open world-nya ikut tidak seperti yang dijanjikan. Mereka mendapati dunia yang ditampilkan terasa hambar dan kosong. Lebih parah lagi, combat-nya terlihat sangat dangkal.
Dapat Komentar Beragam dari Kritikus, Mayoritas Mengatakan Tidak Sesuai Ekspektasi
Opini kritikus mungkin tidak separah pemain yang sudah mencoba Forspoken, tetapi mayoritas masih mengatakan game besutan Square Enix itu tidak sesuai ekspektasi. Opini mereka berfokus pada kekecewaan terhadap konten.
GameRant mendapati bahwa review untuk Forspoken sangat jarang saat peluncurannya. Ini karena Square Enix dilaporkan tidak mengirim kode pada banyak kritikus dari berbagai media jurnalistik game. Bisa saja ini menjadi pertanda bahwa Square Enix tidak terlalu percaya diri dengan game besutannya itu.
Forspoken diharapkan menjadi awal Square Enix pada tahun 2023, akan tetapi ulasan mengecewakan justru tidak sesuai ekspektasi. Game open world RPG itu sudah diperkirakan tidak akan mencapai kesuksesan besar. Harapan selanjutnya bagi Square Enix untuk tahun ini adalah Final Fantasy XVI yang akan rilis 22 Juni mendatang.