Call of Duty 2023 Modern Warfare 2 Continuation

Call of Duty 2023 Akan Lanjutkan Cerita Modern Warfare 2?

GAMEFINITY.ID, Bandung – Detail terbaru tentang game Call of Duty 2023 akhirnya telah terungkap melalui sederetan laporan dan rumor. Setelah Activision sendiri bahwa entri CoD untuk 2023 berupa full premium release, banyak penggemar setianya berspekulasi game tersebut bukan berupa expansion untuk Modern Warfare 2.

Bloomberg melaporkan rencana Activision untuk entri terbaru CoD pada 2023 telah berubah. Laporan tersebut mengungkap game itu akan menjadi sebuah full game baru yang akan menjadi lanjutan Modern Warfare 2.

Akan Dikembangkan Sledgehammer Games

Sledgehammer Games, pengembang di balik Call of Duty: Vanguard yang rilis pada 2021, dipercaya akan bertanggung jawab di balik produksi game terbaru itu. Studio milik Activision lainnya, termasuk Infinity Ward dan Treyarch.

Call of Duty 2023 premium game release
Call of Duty 2023 dipercaya akan jadi lanjutan Modern Warfare 2

Bloomberg menyebut rencana untuk entri terbaru itu untuk membawa map dan mode dari Modern Warfare 2. Game yang sebelumnya dilaporkan menjadi expansion itu juga akan memiliki single-player campaign besar, dipercaya akan menjadi lanjutan Modern Warfare 2. Namun, game besutan Sledgehammer Games itu tidak akan mengambil judul Modern Warfare 3.

Jadwal pengembangan game tersebut memicu kekhawatiran karyawan Sledgehammer Games. Pasalnya, mereka hanya diberi waktu kurang dari dua tahun untuk mengembangkannya. Penerapan jadwal yang sama juga terjadi saat pengembangan Vanguard, memicu terjadinya waktu lembur bagi beberapa staf.

Baca juga: Activision Sebut Call of Duty 2023 Full Premium Release

Arah Baru untuk Franchise Call of Duty

Sledgehammer Games sebagai pengembang utama Call of Duty 2023 tentu mengejutkan penggemar setianya. Biasanya, Infinity Ward, Sledgehammer Games, dan Treyarch akan berganti-gantian menggembangkan setiap game tersebut. Infinity Ward bertanggung jawab dalam pengembangan seri Modern Warfare, Treyarch menjadi pengembang di balik seri Black Ops, dan Sledgehammer Games menjadi tim di balik entri eksperimental seperti Advanced Warfare dan Vanguard.

Akhir-akhir ini, franchise FPS besutan Activision itu tampak mengalami kesulitan. Contohnya, Ghosts yang rilis 2013 dikritik karena kurangnya inovasi. Infinite Warfare yang rilis 2016 menuai kontroversi karena mengambil tema futuristik dan luar angkasa. Contoh terbarunya, Vanguard, telah dianggap gagal mencapai ekspektasi secara komersial.

Perwakilan Activision Neil Wood memastikan bahwa pihaknya telah mengumumkan sebuah game premium Call of Duty baru akan rilis tahun ini. Pada saat yang sama, ia mengutarakan bahwa Activision belum bisa membagikan informasi baru.