CEO RRQ Klarifikasi Perihal Rumor Akusisi Roster Dota 2 BOOM Esports

GAMEFINITY.ID, Salatiga – Beberapa hari yang lalu fans Dota 2 di Indonesia sempat dihebohkan dengan Insta Story yang diunggah oleh akun instagram CEO RRQ Andrian Pauline alias AP pada hari Selasa 18 Mei 2021. Post Insta Story tersebut berisi penandatanganan surat kontrak oleh dua petinggi organisasi BOOM Esports dan Rex Regum Qeon.

Dalam caption Insta Story tersebut, Andrian Pauline juga menulis tentang transfer senilai 100 Milyar Rupiah. Sontak hal ini menuai berbagai spekulasi dari para penggemar BOOM Esports maupun RRQ. Salah satu kabar yang paling mencuat adalah RRQ bakal mengakusisi roster Dota 2 milik BOOM Esports.

Kabar ini cukup dipercaya oleh para fans. Pasalnya sebelum kabar ini mencuat Andrian Pauline menegaskan ingin merombak seluruh divisi tim RRQ. Sehingga tidak menutup kesempatan bahwa RRQ ingin menghidupkan kembali divisi Dota 2 dengan mengakusisi roster BOOM Esports.

Mendengar berbagai berita yang simpang siur, akhirnya Andrian Pauline angkat bicara lewat Insta Story akun pribadinya. AP menegaskan bahwa berbagai kabar perihal akusisi roster Dota 2 BOOM Esports atau perpindahan dirinya ke BOOM adalah tidak benar sama sekali.

“Guys, saya pengen minta maaf nih, kemarin saya nge-jokes sama CEO BOOM, Gary (Ongko Putra),”

“Banyak pertanyaan apakah saya akan keluar dari RRQ, itu nggak. Terus tim Dota-nya BOOM dibeli sama RRQ itu juga nggak.” ujar AP.

Kembalinya Divisi Dota 2 RRQ

Kemudian AP menjelaskan bahwa RRQ telah membeli salah satu pemain Dota 2 dari BOOM Esports. Pengumuman transfer pemain tersebut semakin menguatkan kabar kembalinya divisi Dota 2 milik RRQ. AP juga cukup terkejut atas antusiasme para penggemar Dota 2 atas rumor akusisi yang tersebar sangat luas.

“Lebih tepatnya, kita ada beli satu pemain Dota dari BOOM, kita udah bikinin kontrak dan udah di sign.”

Masih belum jelas pemain mana diantara Dreamocel, Mikoto, Fbz, Hyde atau Khezcute yang bakal pindah ke RRQ. Berita resmi perpindahan pemain ini sepertinya tidak akan diumumkan pada minggu ini mengingat BOOM Esports masih harus menjalani turnamen DPC SEA Season 2.