GAMEFINITY.ID, Bandung – Bungie akhirnya mengumumkan detail lebih lengkap tentang Destiny 2: The Final Shape. DLC expansion itu sekaligus menjadi akhir dari Light and Darkness Saga. Kabar tersebut terungkap saat Destiny 2 Showcase digelar pada 22 Agustus 2023.
Tidak hanya itu, Bungie juga menjelaskan masa depan dari Destiny 2 setelah perilisan expansion The Final Shape. Salah satu di antaranya adalah perubahan dari format season menjadi episode sebagai pendekatan baru dalam konten dan storytelling.
Storyline Expansion The Final Shape Jadi Akhir Light and Darkness Saga
Light and Darkness Saga telah dimulai pada 2014 saat perilisan Destiny 1. Saga pertama franchise Destiny akhirnya akan berakhir dengan expansion The Final Shape yang akan rilis 27 Februari 2024. Bungie membagikan detail dari jalan ceritanya. Pada akhir expansion Lightfall, The Witness berhasil membuat portal untuk memasuki The Traveler. Pemain atau Guardian akan memasuki The Traveler untuk mengejar The Witness untuk mencegah pembuatan The Final Shape.
Terdapat lokasi baru bernama Pale Heart yang terletak di dalam The Traveler. Pale Heart menjadi lokasi linear pertama dalam sejarah franchise Destiny. Lokasi tersebut merupakan area dengan struktur besar dan didesain terasa aneh. Karena kedatangan The Witness, Pale Heart sudah direkayasa ulang, menggabungkan setiap lokasi familiar bagi penggemar Destiny 2.
Terdapat pula tipe musuh baru di Pale Heart, yaitu Subjugator. Subjugator bisa menggunakan kekuatan Statis dan Strand. Keduanya memiliki efek untuk memperlambat dan membelenggu pemain.
Kabar baiknya, pemain bisa memperoleh tiga ability Super, yaitu Void untuk Titan, Solar untuk Warlock, dan Arc untuk Hunter. Ketiga Super itu bisa digunakan untuk membasmi para Subjugator. ability dari class-nya masing-masing. Titan akan mendapat Twilight Arsenal
Berbicara tentang senjata, Bungie membocorkan sebuah fusion rifle Exotic baru bernama Tessellation. Beberapa senjata klasik dari Destiny 1 seperti Dragon’s Breath dipastikan akan kembali.
Sebelum The Final Shape rilis, Season 22 dan 23 dari Destiny 2 akan menjadi pondasi untuk expansion-nya. Season 22 yang berjudul Season of the Witch sudah dimulai pada 22 Agustus 2023 dan memperkenalkan serangkaian konten baru untuk PvP. Terdapat pula Exotic Mission Rotator yang menghadirkan kemabali beberapa misi Exotic favorit.
Baca juga:
Masa Depan Destiny 2 setelah The Final Shape
Bungie memastikan expansion The Final Shape bukanlah akhir dari Destiny 2. Terdapat perubahan yang signifikan dalam menghadirkan berbagai konten baru. Jika biasanya terdapat empat season per tahun, mulai The Final Shape, terdapat tiga episode terpisah pada 2024, masing-masing berjudul Echoes, Revenant, dan Heresy.
Setiap episodenya akan menjadi sebuah standalone story dalam tiga act. Masing-masiing akan bercerita tentang dampak setelah akhir dari Light and Darkness Saga. Setiap Act dalam satu episode akan berlangsung selama enam minggu dengan deretan konten dan reward lebih banyak dari sebelumnya. Episode akan menggantikan sistem season saat The Final Shape meluncur.
Destiny 2: The Final Shape akan meluncur pada 27 Februari 2024 di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X|S. Untuk detail lebih lanjut, kunjungi laman resmi Bungie.