GAMEFINITY.ID, Jakarta – Mobile Legends Professional League Indonesia Season 12 (MPL ID S12) telah menemukan juaranya. ONIC Esports Sang Raja Langit resmi menjadi Raja Galaxy di Season 12. Pada Grand Final MPL ID S12, ONIC Esports melawan penantang baru yang tak disangka-sangka, Geek Fam ID.
Pada Grand Final MPL memiliki format Best of 7, dimana kedua tim harus mendapat poin skor 4 berturut-turut atau maksimal menjadi 7 game.
ONIC awalnya sudah mendominasi pertandingan dengan 3 kali menang berturut-turut. Satu kemenangan lagi, ONIC menjadi juaranya. Namun, Geek Fam disebut-sebut sebagai tim Reverse Sweep yang mengejar 2 kemenangan sekaligus. Keberuntungan Geek terhenti sampai Grand Final, ONIC langsung menyelesaikan pertandingan dengan skor akhir 4-2.
Baca juga:
Dominasi ONIC Esports dalam Skena Esports Mobile Legends Indonesia
Dominasi ONIC dalam skena Mobile Legends masih berlanjut. Dari MPL ID Season 10, One Esports MPLI 2022, MPL ID Season 11, MLBB Southeast Asia Cup 2023, ESL Snapdragon Pro Series. Hingga catatan capaian terbaru ONIC, MPL ID Season 12.
Kekuatan mereka melawan Geek benar-benar menunjukan kualitas tim ONIC. Hal ini dirasakan langsung oleh Coach Geek Fam, Ervan yang menyatakan bahwa ONIC memiliki banyak strategi dalam bermain. “Mungkin karena mereka masih banyak kartu yang belum dikeluarin. Mereka lebih ready untuk Best of 7 ini daripada Geek,” ujar Coach Erpang.
Geek Fam dua kali bertemu ONIC Esports. Pertama pada Final Upper Bracket, kemudian di Grand Final. Pada Final Upper Bracket, ONIC belum mengeluarkan semua strategi dan kekuatannya. Pada saat Grand Final, ONIC baru menunjukan semua kekuatannya. “Kalo di Upper sih mereka kayaknya belum ngeluarin (strategi) semuanya. Di Grand Final, dia baru All in,” sambung Coach Erpang.
Pelajaran Berharga untuk Geek Fam
Walaupun Geek Fam kalah dari ONIC, Geek masih punya pertarungan yang harus dijalani, M5 World Championship. Geek banyak belajar selama 6 season dari tim-tim lain. Pada musim ini, Geek mencoba unjuk kekuatan dari banyak latihan dan pengamatan. Banyak pengalaman berharga yang bisa diambil oleh Geek Fam.
Yang dipelajari banyak sih. Dari strat (strategi), hero pool, itu bisa kita ambil, bisa kita kembangin. Itu sih paling, tutup Coach Geek Fam.
Julukan The Giant Slayer pada Geek Fam terbukti mengalahkan tim-tim besar seperti EVOS Legends, Bigetron Alpha, bahkan RRQ. Dengan begitu, dinamika esports di Indonesia bisa lebih kompetitif dan berkembang lebih pesat.
Baca juga:
Demikian pembahasan Dominasi ONIC Esports Masih Ada, Geek Fam Akui Kekuatannya. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.