GAMEFINITY.ID, Jakarta – Electronic Arts berhasil merebut developer game racing Dirt dan F1, Codemasters dari tangan Take-Two Interactive yang sebelumnya berniat untuk mengakuisisi developer game tersebut. EA sukses merebut Codemasters dengan menawarkan uang sebesar 1,2 miliar USD atau sekitar Rp17 triliun, mengungguli tawaran Take-Two sebesar US$994 juta atau setara dengan Rp14 triliun.
Dengan keberhasilan mengakuisisi Codemasters, Electronic Arts semakin menguasai pasar game sport dengan menambah developer game bergenre racing. Pengembang game FIFA dan NFL itu sebelumnya juga telah memiliki sejumlah game racing sekelas Need for Speed. Pesaing utama mereka ialah Sony dengan Gran Turismo dan Microsoft dengan Forza, yang memiliki konten eksklusif untuk platform masing-masing.
“Kami percaya ada peluang yang sangat menarik dalam menyatukan Codemasters dan Electronic Arts untuk menciptakan game balap baru yang luar biasa dan inovatif untuk para penggemar. Industri kami sedang berkembang, kategori balap berkembang, dan bersama-sama kita akan diposisikan untuk memimpin di era baru hiburan balap,” kata CEO EA, Andrew Wilson dalam sebuah pernyataan dikutip dari The Verge.
Sekadar informasi, Codemasters adalah salah satu pengembang game Inggris tertua, yang didirikan pada tahun 80-an dan menghasilkan hit seperti Dizzy untuk ZX Spectrum dan Commodore 64. Dalam beberapa dekade terakhir, Codemasters terkenal karena menciptakan balapan game seperti serial Dirt, Grid, dan Formula 1, dan tahun lalu mengakuisisi pengembang di balik Project Cars.
“Electronic Arts dan Codemasters memiliki ambisi bersama untuk memimpin kategori balapan video game. Dewan dari Codemasters sangat yakin bahwa perusahaan akan mendapatkan keuntungan dari pengetahuan, sumber daya, dan skala global EA yang luas, baik secara keseluruhan dan secara khusus dalam sektor balap. Kami merasa persatuan ini akan memberikan masa depan yang menarik dan sejahtera bagi Codemasters, memungkinkan tim kami untuk membuat, meluncurkan, dan melayani game yang lebih besar dan lebih baik kepada audiens yang sangat bersemangat,” kata Chairman Codemasters, Gerhard Florin.