Epic Games fined

Epic Games Didenda FTC, Praktik Microtransaction di Fortnite

GAMEFINITY.ID, Bandung – Belum selesai dengan tuntutan para orangtua di Kanada, Epic Games dihadapkan satu lagi masalah di Amerika Serikat. Federal Trade Commission (FTC) menjatuhkan sanksi denda sebesar US$520 juta karena praktik microtransaction yang dianggap tidak adil.

FTC Anggap Epic Mengelabui Pemain Fortnite untuk Melakukan Microtransaction

Epic Games Fortnite fined
Epic Games dianggap mengelabui pemain Fortnite untuk melakukan microtransaction

FTC menyatakan Epic Games melanggar Children’s Online Privacy Protection Act (COPPA) dan deployed design tricks (trik desain yang digunakan) atau disebut dark patterns. Fortnite dianggap membuat pemainnya keliru hingga tanpa sengaja melakukan transaksi.

“Epic gunakan seting invasi privasi secara default dan interface yang mengelabui penggunanya, termasuk remaja dan anak-anak. Melindungi publik, terutama anak-anak, dari invasi privasi online dan dark patterns menjadi prioritas komisi ini, dan tindakan ini memperjelas bahwa FTC menindak keras terhadap praktik tidak adil ini,” tulis ketua FTC Lina M. Chan dilansir dari laman persnya.

FTC menambah karyawan Epic sudah meminta perusahaan mengubah seting default yang menyalakan fitur voice chat. Kekhawatiran akan dampak terhadap anak menjadi alasan utamanya. Epic hanya menambah opsi untuk mematikan fitur tersebut. Meski begitu, terdapat cukup banyak laporan kasus pelecehan anak, termasuk secara seksual, saat bermain Fortnite.

Ditambah lagi, Epic dianggap mengabaikan lebih dari satu juta keluhan dari pengguna dan kekhawatiran karyawan. Keluhan ini dipicu saat banyak dari jumlah pengguna dianggap melakukan transaksi, padahal sebenarnya tidak. FTC menduga Epic sengaja membuat proses cancel dan refund menjadi sangat sulit dengan menyembunyikan opsi di game-nya.

Baca juga: Fortnite Dituntut Karena Picu Anak Jadi Pecandu Game!

Total Denda yang Harus Dibayar Sebesar US$520 Juta

FTC memberi sanksi berupa denda sebesar US$520 juta pada Epic Games. Denda tersebut terbagi menjadi dua berdasarkan pelanggarannya. Denda US$275 juta dari pelanggaran COPPA yang terdiri dari kebijakan batasan situs dan layanan online pada anak-anak. US$245 jutanya merupakan refund pada pengguna karena tindakan dark patterns.

Ini Respon Epic Games!

Setelah sepakat untuk membayar denda pada FTC, Epic Games akhirnya membuka suara tentang situasi ini di laman resminya. Mereka mengaku selalu membuat berbagai perubahan agar memastikan ekosistem mereka sesuai standar bagi pemain dan regulator pemerintah.

“Tidak ada pengembang yang membuat game dengan tujuan seperti ini. Industri game adalah tempat inovasi yang cepat, di mana ekspektasi pemain sangat tinggi dan ide baru menjadi wajib,” jelas Epic.

Kasus yang menimpa Epic Games bukan satu-satunya kekhawatiran FTC terhadap industri game. FTC juga berupaya untuk menghentikan proses akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.