GAMEFINITY.ID, Tanjung Balai Karimun – Lagi dan lagi, kasus yang dilakukan oleh anak-anak karena kecanduan game online semakin menjadi-jadi. Beberapa waktu lalu kita sempat dihebohkan dengan kasus seorang anak yang menguras kartu kredit orang tuanya untuk top up di sebuah game online.
Dan kemarin, pada (09/05/2021), di desa Candi, Sidoarjo ada seorang anak yang dengan tega membakar rumah tetangganya dikarenakan game online. Aksi membakar rumah ini dilakukan lantaran sang bocah merasa kesal karena tidak mendapatkan uang dari rumah tetangganya untuk melakukan top up game.
Niat Awal Ingin Mencuri Uang Tetangga
Kejadian pembakaran rumah ini awalnya disebarkan oleh sebuah akun twitter bernama @bukanaltertitik. Pemilik akun ini menerangkan bahwa ada seorang anak di desanya yang melakukan aksi bakar rumah tetangga. Menurut pemilik akun, si bocah ini masih duduk dibangku 2 smp. Kejadian ini bermula saat si bocah ini ingin mencuri uang dirumah tetangganya untuk dapat melakukan top up game.
Si bocah ini sudah berhasil masuk kerumah korban secara diam-diam. Saat didalam kamar pemilik rumah, si bocah ini tidak menemukan uang sama sekali. Dikarenakan kesal usahanya tidak membuahkan hasil, si bocah berinisiatif untuk membakar kasur milik korban.
Ternyata, kejadian membakar kasur ini bukan pertama kalinya dilakukan oleh si bocah. Namun si bocah ini sudah pernah melakukan hal yang sama, untungnya dikejadian sebelumnya berhasil dipadamkan sehingga api tidak sempat membakar rumah.
Gagal Top Up Game, Malah Terciduk
Menurut penjelasan dari pemilik akun Twitter @bukanaltertitik, si bocah dan keluarga yang bersangkutan sudah diusir dari tempat tersebut dan orang tua si anak pun diharuskan mengganti rugi kasus kebakaran rumah tersebut. Dan si bocah pelaku pembakaran rumah ini juga sudah dibawa oleh pihak kepolisian.
Pemilik rumah yang dibakar itu pada saat kejadian sedang keluar rumah dan kebetulan di RT itu ada acara buka bersama yang tidak jauh dari tempat kebakaran. Saksi yang pertama kali mengetahui tentang kebakaran tersebut adalah seorang anak perempuan yang rumahnya tepat didepan rumah yang terbakar.
Menurut update yang diberikan oleh pihak kerabat pemilik rumah, si anak ini sedang ditahan di penjara remaja Polres Sda dan proses persidangan untuk bocah ini masih terus berlanjut. Semoga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi, dan orang tua bisa terus mengawasi apapun yang diterima oleh anaknya.