GAMEFINITY.ID, Jakarta – Di awal bulan September kemarin, pemerintah India resmi melarang game PUBG Mobile beredar di negaranya. Tercatat ada 33 juta pemain game PUBG Mobile di India yang sudah tidak bisa mengakses game bergenre Battle Royale tersebut. Tidak sedikit gamers di India yang kecewa atas keputusan pemerintah India ini. Bahkan ironisnya, ada seorang gamer asal India yang rela mengakhiri hidupnya karena game kesayangannya sudah tidak bisa dimainkan lagi.
Seorang remaja asal distrik Bengal Nadia Barat dilaporkan meninggal dunia karena bunuh diri. Menurut pihak kepolisian setempat, aksi nekat pelajar berumur 21 tahun tersebut adalah bentuk kekecewaannya karena pemerintah melarang game PUBG Mobile beredar di negaranya. Pria bernama Pritam Halder tersebut ditemukan tergantung di apartemennya yang terletak di Purba Lapur, India.
“Ketika aku memanggilnya untuk makan siang, kamarnya dikunci dari dalam. Aku mencoba menggedor kamarnya berulang kali. Namun ia tetap tidak membuka pintunya. Aku langsung menelpon tetangga untuk meminta bantuan. Ketika pintu berhasil terbuka, kami melihat Pritam tergantung di kipas angin,” ungkap Ratna selaku saksi sekaligus Ibu dari Pritam. Seperti yang kami kutip dari laman BGR (23/9/2020).
Kejadian tersebut berlangsung 2 hari setelah keputusan pemerintah India untuk melarang PUBG Mobile di negaranya. Tak hanya PUBG Mobile saja, pemerintah juga melarang ratusan aplikasi asal Tiongkok lainnya dikarenakan masalah privasi data.