GAMEFINITY.ID, Jakarta – Turnamen yang semula hanya membuka slot untuk 32 tim ini dibanjiri peminat. Hingga hari terakhir pendaftaran turnamen ini diminati lebih dari 200 tim. Tetapi pada akhirnya dengan berat hati kami harus memilih 128 tim saja karena terkendala waktu dan faktor lainnya.
Dari 128 tim mendaftar muncul nama-nama besar, seperti RRQ Endeavour yang di dalamnya terdapat Yulius “NextJack”, sang dewa AWP di PointBlank. Selain itu kita juga mendapatkan tim-tim yang sudah memiliki pengalaman di scene internasional seperti BOOM Esports dan MORPH Team.
Setelah digelar selama kurang lebih empat hari (5-8 Oktober 2020) MAX Valorant Minor Tournament mendapatkan delapan tim yang berhak maju ke babak delapan besar. Mereka adalah Team Nessus, RRQ Endeavour, Onic Esports, Frostwolf, Tabrax, Way Esports, Syntax, dan Elecabossa.
Delapan tim ini kembali dipertandingkan di tanggal 10 Oktober 2020 hingga akhirnya menyisakan RRQ Endeavour, Onic Esports, Way Esports, dan Elecabossa. Keempat tim ini akan kembali dipertemukan di tanggal 16 Oktober 2020 jam 13.00 WIB. Dengan seeding RRQ Endeavour melawan ONIC Esports, sedangkan Elecbossa harus melawan Way Esports, diharapkan babak semi final ini akan berlangsung sangat sengit. Sebagai informasi penting, babak grand final dari MAX Valorant Minor Tournament bakal dilangsungkan pada tanggal 18 Oktober 2020 jam 13.00 WIB secara online.
“Salah satu hal yang tidak kami sangka terjadi di turnamen ini adalah besarnya antusiasme para pemain VALORANT di Indonesia. Saking banyaknya tim yang tertarik mengikuti MAX Valorant Minor Tournament, kami harus menaikkan jumlah peserta dari 32 orang jadi 128 orang. Tentu saja karena harus melipatgandakan jumlah peserta dalam waktu singkat, kami mendapatkan tantangan yang lebih besar. Tapi secara keseluruhan saya sangat senang dengan jalannya turnamen ini.” Ucap Iskandar Ramli selaku CEO Metaco.
“MAX Valorant Minor Tournament berjalan menarik, walau sangat disayangkan jadwalnya bertabrakan dengan turnamen lain. Tim pro dan tim komunitas tampak bertarung sengit, bahkan sebelum pertandingan delapan besar.” Buka Bram Arman selaku Event Manager Metaco, saat ditemui di tempat yang berbeda.
“Kepada semua tim yang telah berpartisipasi di turnamen kali ini, terima kasih banyak. Kami tidak menyangka antusiasme Valorant di Indonesia sangat heboh dan jauh melebihi ekspektasi kami. Melihat antusiasmenya yang sangat besar, kami akan mempertimbangkan untuk membuat event untuk VALORANT lagi. Tunggu saja nanti tanggal mainnya.” Pungkas Bram, sembari menutup sesi wawancara.