GAMEFINITY.ID, Bandung – Jennifer Hale telah membuka suara tentang kontroversi di balik Bayonetta 3. Kontroversi tersebut dimulai saat Hellena Taylor mengungkap dirinya ditawari upah sebesar 4000 USD untuk kembali memerankan Bayonetta. Penggemar langsung bereaksi di sosial media dan beramai-ramai ancam boikot.
Ancaman Boikot Penggemar Terhadap Bayonetta 3
Hellena Taylor telah membagikan alasan dirinya tidak lagi mengisi suara tokoh perempuan berkacamata itu. Ia mengaku mendapat tawaran terakhir berupa upah sebesar 4000 USD sebelum menolaknya.
Taylor meminta penggemarnya untuk memboikot Bayonetta 3 dan menyumbangkan uangnya pada amal. Banyak dari penggemar menyatakan sepakat dengan Taylor, mengungkapkan kemarahan melalui sosial media.
Hideki Kamiya telah membagikan respon secara tidak langsung pada pernyataan Taylor. Ia menyindir agar semua pihak mematuhi aturannya. Lebih buruk lagi, penggemar semakin geram atas respon tersebut. Akun Twitter resmi Kamiya sempat dinonaktifkan tepat setelah kontroversi tersebut. Per-tulisan ini, akun tersebut sudah kembali aktif.
Baca juga: Pengisi Suara Ajak Boikot Bayonetta, Karena Upah Rendah
Ini Respons Jennifer Hale
About Bayonetta 3: pic.twitter.com/e4VrclEQIm
— Jennifer Hale (@jhaletweets) October 17, 2022
Jennifer Hale akhirnya membuka suara tentang kontroversi tersebut di Twitter. Ia mengaku telah menandatangani non-disclosure agreement. Karena itu, ia tidak bicara terlalu banyak tentang kontroversi di balik Bayonetta 3.
“Sebagai anggota senior, saya dukung hak setiap pengisi suara untuk dibayar secara layak dan telah konsisten mendukungnya selama bertahun-tahun,” tulis Hale di Twitter.
Hale juga meminta secara tulus agar penggemar mengerti bahwa game ini telah dibuat oleh tim yang bekerja keras dan berdedikasi. Ia berharap masalah tersebut dapat diselesaikan dengan damai.
Hale sendiri telah ditunjuk sebagai pengisi suara tokoh utama di Bayonetta 3, menggantikan Hellena Taylor. Yusuke Miyata, sang sutradara, bertutur pada Game Informer bahwa ia percaya diri pada performa Hale meski kekhawatiran penggemar. Ia juga mengatakan suara Hale mendekati suara Taylor dalam memerankan tokoh perempuan berkacamata itu.
Reaksi Penggemar: Tetap Boikot!
Upaya Hale untuk meredakan kontroversi tampaknya tidak mampu meredakan amukan penggemar. Banyak dari mereka tetap ingin memboikot Bayonetta 3 sebagai dukungan untuk Taylor. Mereka menyatakan membeli game saja tidak cukup untuk mendukung talenta pengisi suara yang dibayar rendah.
Beerapa penggemar justru tidak menyalahkan Jennifer Hale karena kontroversi ini. Mereka justru menilai Hale merupakan sosok yang profesional.
Meski kontroversi tetap berlanjut dan ancaman boikot tetap di depan mata, rencana perilisan Bayonetta 3 tidak akan berubah. Game besutan Platinum Games itu tetap akan rilis 28 Oktober 2022 eksklusif di Nintendo Switch.
Kontroversi ini masih belum menemukan titik terang sampai saat ini. Apakah upaya boikot oleh penggemar dapat memicu kegagalan Bayonetta 3 saat rilis?