GAMEFINITY.ID, Jakarta – PUBG Mobile dilarang di India sejak 2 September 2020, setelah Kementerian Elektronik dan TI India menuduh game tersebut “mengirimkan data pengguna dengan cara yang tidak sah” ke server di luar negara tersebut.
Sang pengembang, Krafton telah berupaya membawa game itu kembali ke negara itu. Di Indian Gaming Conference 2021, Sean Sohn, kepala pengembangan perusahaan di Krafton, mengatakan perusahaan sangat peduli dengan pasar India dan mereka sedang “bekerja keras” untuk mengembalikan game.
Seiring berjalannya waktu, harapan gamer India untuk bermain kembali PUBG Mobile justru tampak semakin menipis. Pasalnya Kementerian Elektronik India tidak ingin PUBG Mobile kembali, dengan mengecam game tersebut “adiktif” dan mengandung “sifat kekerasan”.
Dalam wawancara dengan Seoul Economic Daily, Byung-gyu Jang, chairman Krafton mengatakan dia ingin mengembalikan game secepat mungkin. Jang juga mengisyaratkan bahwa dilarangnya PUBG Mobile terkait masalah politik di India.
Dengan Krafton ditetapkan untuk IPO publik akhir tahun ini, perusahaan telah bekerja keras untuk membawa permainan itu kembali ke negara tersebut. Berita larangan PUBG Mobile menjadi kejutan besar bagi para gamer di India.
PUBG Mobile diunduh sekitar 185 juta kali di India dan menyumbang 24 persen dari total unduhan game sejak dirilis. Game battle royale yang populer itu juga memiliki ekosistem esports yang sedang berkembang India, yang otomatis runtuh setelah pelarangan.
India melarang lebih dari 100 aplikasi “China” karena ketegangan perbatasan antara kedua negara. PUBG Mobile telah dikembangkan dalam kemitraan oleh perusahaan China, Tencent Games dan pengembang Korea Selatan PUBG Studio (sebelumnya PUBG Corp.). Tencent merupakan penerbit game secara global.
Setelah larangan itu, Krafton mengambil langkah cepat untuk membawa kembali permainan itu. Hanya enam hari setelah larangan PUBG Mobile, perusahaan mengumumkan bahwa mereka “tidak lagi mengotorisasi” waralaba PUBG Mobile ke Tencent Games.
Dua bulan setelahnya, perusahaan mengumumkan PUBG Mobile India, game baru untuk Asia Selatan. Krafton juga menjanjikan investasi 100 juta USD ke negara itu termasuk kantor baru dan Liga Esports. Namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda kapan game tersebut akan segera kembali.