GAMEFINITY.ID, Singkawang – Dua santri MTs asal Kudus, Jawa Tengah berhasil mendapatkan penghargaan internasional setelah membuat game edukasi bertema haji.
Kedua santri tersebut berhasil membawa pulang medali emas dari perlombaan tingkat ASEAN yaitu Asean Innovative Science Environmental, Entrepreneur Fair (ASEEF) 2021.
Dua santri tersebut bernama Syatta Imityaaz Thuvaila dan Dea Maulina Zukhrufa, duduk di bangku kelas 8 MTs NU Banat Kudus.
Mereka berhasil memenangkan perlombaan tersebut setelah membuat game edukasi bertema haji bernama Game of Hajj dan melawan 450 peserta dari 20 negara yang berbeda. Sungguh perjuangan yang berat bagi 2 santri ini.
Syatta menjelaskan ide Game of Hajj dibuat datang ketika ia ingin mempermudah pelajaran haji. Karena untuk praktek tempat yang diperlukan harus cukup luas, maka ia dan temannya menciptakan game ini demi mempermudah orang mempelajari haji.
“Alasannya kita membuat Game of Hajj adalah karena madrasah mempunyai beberapa kendala dalam memberikan pembelajaran tentang pelaksanaan haji atau manasik haji, seperti membutuhkan tempat yang luas dan replika tempat-tempat penting dalam haji,” ujar Syatta.
Para pemain Game of Hajj dapat memilih bab apa yang akan mereka pelajari. Terdapat bab yang mempelajari tentang jumrah, sa’i, serta thawaf. Mereka juga menambahkan voice pada setiap babnya demi memperjelas materi yang diberikan.
“Kita akan diberikan penjelasan rinci disertai dengan voice over dan sound effect, serta gambar animasi menarik yang kita buat sendiri dengan bimbingan dari SMK RUS. Di dalam game ini juga terdapat kuis terkait penjelasan yang sudah diberikan,” tutup Syatta.