GAMEFINITY.ID, Jakarta – Young Lex menjadi perbincangan hangat netizen Indonesia, usai video musiknya yang berjudul “Young Lex – Raja Terakhir (The Last King) | Official song for Three Kingdoms: Hero Legendaris“, dituding plagiat dari video album “Lit” milik musisi asal China, Zhang Yixing atau Lay EXO.
Video itu memiliki konsep yang terbilang identik dengan karya Lay EXO itu. Selain sama-sama mengandung tema kolosal, scene by scene dari video tersebut juga relatif mirip. Seandainya memang meniru atau mengambil pun, sejatinya Young Lex menyertakan kredit untuk sang pencipta asli, supaya tidak masuk kategori plagiat.
Terkait kontroversi tersebut, salah satu model dalam music video (MV) tersebut, Lola Zieta angkat bicara. Video yang dijadikan soundtrack dari game mobile Three Kingdoms: Hero Legendaris itu sendiri memang melibatkan cosplayer sebagai bintang video, seperti Zieta, Larissa Rochefort, hingga Dinar Candy.
Dalam klarifikasinya lewat postingan di Instagram, Lola Zieta mengaku direkrut oleh agency sebagai talent untuk memerankan karakter dari game Three Kingdoms Hero Legendaris serta mempromosikannya. Dirinya mengaku hanya menjalankan tanggung jawab sesuai kontrak yang ada dan tidak terlibat dalam proses produksi dan adanya indikasi plagiarisme “Lay” (Lit) di konten yang disiarkan.
“Saya dan tim sangat tidak mendukung apapun yang mengandung unsur plagiarisme, dan selama proses produksi bagian yang saya dan tim kerjakan tidak mengandung unsur tersebut.”
Lola berkomitmen sebagai profesional akan tetap melanjutkan tanggung jawabnya mempromosikan game, meski tidak akan memprosikan MV milik Young Lex itu.