GAMEFINITY.ID, Bandung – Blizzard telah mengungkap bahwa Ana menjadi hero yang paling banyak dipakai pemain Overwatch 2. Ia menjadi hero yang paling banyak dipilih saat match selama 12 bulan terakhir semenjak peluncuran. Tidak heran, hero yang disebut sebagai mantan sniper itu menjadi salah satu karakter support terhebat.
Mendengar fakta tersebut, tidak heran banyak pemain pemula yang ingin mencoba menggunakan Ana saat match di Overwatch 2. Namun, Ana tidak tersedia sebagai karakter default, membutuhkan syarat untuk meng-unlock-nya. Ditambah, ia terkenal sebagai salah satu karakter support yang cukup sulit. Di balik semua itu, ia memiliki ability yang berpotensi mengubah keadaan pertarungan.
Cara Unlock Ana di Overwatch 2
Meski tidak tersedia secara default untuk pemain baru, untungnya cara meng-unlock-nya sangat sederhana. Pemain harus menyelesaikan empat match di mode apapun. Dengan begitu, pemain baru bisa mulai menggunakan Ana di Overwatch 2.
Daftar Ability Ana di Overwatch 2
Biotic Rifle (Primary Weapon)
Senjata utamanya, Biotic Rifle, memiliki dua fungsi, menyembuhkan rekan tim sekaligus menembak musuh. Lebih istimewanya lagi, pemain tidak perlu menekan tombol khusus untuk mengganti fungsi. Cukup bidik rekan tim untuk lakukan healing atau musuh untuk menembak. Biotic Rifle akan memberi 70 damage pada musuh atau 70 HP pada rekan tim.
Rifle tersebut bukanlah sebuah senjata sniper, maka Ana tidak akan bisa melakukan headshot. Sisi positifnya, senjata tersebut merupakan hit-scan, berarti akan menuju target sesuai bidikan.
Sleep Dart
Sleep Dart menjadi aset terunik bagi Ana. Ia akan menembakkan dart yang akan membuat targetnya tertidur selama lima detik. Sang target akan terbangun jika terkena serangan.
Ability ini bisa menghentikan aksi beberapa hero terkuat di Overwatch 2 seperti Roadhog dan Ramattra, bahkan saat mereka menggunakan Ultimate. Sayangnya, ability ini memiliki cooldown 14-15 detik, durasi yang cukup lama. Untuk hasil terbaik, gunakanlah untuk menghentikan serangan agresif dan Ultimate musuh.
Biotic Grenade
Sama seperti Biotic Rifle, Biotic Grenade juga memiliki dua fungsi secara bersamaan, yaitu memicu damage sekaligus menghalangi healing pada musuh dan healing Ana serta rekan timnya. Tidak hanya itu, Biotic Grenade juga bisa menjadi penyelamat bagi tim untuk mempercepat healing.
Saat terlempar dan mengenai target dalam radius empat meter, semua hero di sekitar area akan terkena efeknya selama 3 detik. Semua rekan tim di sekitar area tersebut akan ter-heal 100 HP, sementara musuh akan mendapat 60 damage. Biotic Grenade bisa dikombinasikan dengan Sleep Dart, terutama jika mencapai target tank musuh.
Nano Boost (Ultimate Ability)
Ultimate-nya, Nano Boost, menjadi ability support offensive favorit bagi pemain. Nano Boost membantu meningkatkan offense rekan tim dan memicu serangan ber-damage tinggi, termasuk menjadikan Ultimate biasa sebagai mematikan. Tidak hanya itu, sang target akan menerima 50 persen lebih sedikit damage saat terkena serangan musuh sambil melakukan healing. Durasi Ultimate ini berlaku selama delapan detik.
Ia juga bisa menggunakan Nano Boost untuk menyelamatkan hero yang sedang memiliki HP kritis atau tengah akan di-kill. Ditambah, penggunanya perlu memberitahu siapa di antara rekan timnya yang akan mendapat Nano Boost-nya demi mendapat efek terbaik.
Baca juga:
Kelebihan dan Kekurangan Ana di Overwatch 2
Gelar hero yang paling banyak dipilih di Overwatch 2 mungkin akan mencuri perhatian pemain pemula. Namun, Ana sering sekali terkenal disebut sebagai salah satu hero tersulit yang dipergunakan. Ia lebih cocok bagi pemain yang bisa bekerja sama dengan timnya.
Ia memiliki berbagai cara untuk melakukan healing dan menambah kekuatan pada rekan timnya. Kelebihan lainnya adalah ia mampu menghentikan tim musuh, terutama berkat Sleep Dart dan Biotic Grenade.
Akan tetapi, ia memiliki kesulitan dalam menghadapi close-quarter combat, misalnya saat menghadapi hero dengan mobilitas tinggi seperti Tracer. Ditambah, senjatanya sangat bergantung pada akurasi serta pergerakannya cukup lambat. Inilah mengapa dirinya menjadi salah satu hero tersulit dimainkan di Overwatch 2. Untuk mengatasinya, pemain harus memiliki benar-benar bekerja sama dengan rekan timnya.
Kombinasi Hero yang Cocok dengan Ana di Overwatch 2
Untuk memaksimalkan manfaat dari ability Ana, terdapat beberapa hero yang cocok untuk dikombinasikan selama match, terutama kebanyakan tank yang bisa lebih tanky dan berpotensi memicu damage tinggi bagi musuh. Berikut adalah contoh hero yang cocok untuk dikombinasikan:
- Reinhardt: Reinhardt tentu menjadi tank yang cukup populer saat dikombinasikan Tidak heran, Ana bisa membantu Reinhardt bertahan lebih lama sekaligus tidak terhentikan dengan serangannya yang lebih kuat dengan Nano Boost.
- Ramattra: Ana dan Ramattra bisa saling melengkapi saat dikombinasikan. Ramattra bisa melindungi Ana yang lebih rapuh dan lambat saat menggunakan omnic form-nya. Emesis form bisa lebih menguntungkan lagi jika mendapat Nano Boost, menjadikannya sebagai serangan mematikan baik dalam jarak dekat dan menengah.
- Genji: Sering disebut sebagai Nanoblade Duo, tidak heran Genji dan Ana bisa menjadi duo yang kuat. Kombinasi ini juga bergantung pada kemampuan pemain. Dragonblade milik Genji akan hampir menjamin bisa membunuh banyak musuh saat mendapat Nano Boost. Terlebih, Ana juga bisa melindungi Genji saat berada momen kritis dari jarak jauh.