Overwatch 2 Lucio Guide

Overwatch 2: Mengenal Karakter Lucio, Guide Gameplay

GAMEFINITY.ID, Bandung Lucio merupakan sosok hero support yang versatile dan memiliki beberapa hal menarik. Sebagai salah satu hero healer terbaik di Overwatch 2, ia memiliki toolkit unik, mulai dari passive healing, mobilitas tinggi, dan kemampuan crowd control besar.

Sering sekali Lucio dianggap sebagai healer top-tier karena ia bisa konsisten memberi bantuan pada rekan timnya. Passive healing-nya bisa sangat membantu rekan tim yang sedang kesulitan. Oleh karena itu, ia menjadi salah satu hero Support terbaik bagi pemain pemula. Saat sudah menguasainya, semua ability-nya memiliki potensi maksimal untuk membawa tim menuju kemenangan.

Daftar Ability Lucio di Overwatch 2

Sonic Amplifier (Primary Weapon)

Overwatch 2 Lucio Sonic Amplifier

Primary Weapon milik Lucio adalah Sonic Amplifier. Ia akan menembakkan burst empat peluru, dengan setiap peluru akan memicu 20 damage jika terkena langsung. Senjata ini memiliki kapasitas 20 peluru, berarti ia bisa menembak lima kali sebelum harus melakukan reload (selama 1,5 detik).

Peluru dari Sonic Amplifier mungkin tidak bergerak dengan cepat dan memiliki damage yang rendah, tetapi memiliki akurasi yang tinggi. Berarti ia bisa menjebol shield milik hero tank dengan mudah.

Crossfade

Overwatch 2 Lucio Crossfade

Crossfade merupakan ability penting bagi Lucio. Sebagai ability Support primer, ia bisa melakukan healing atau menambah kecepatan pergerakan rekan timnya. Crossfade akan memicu Lucio membuat sebuah area 12 meter di sekitarnya untuk melakukan healing atau boost kecepatan rekan tim. Dengan Crossfade, Lucio bisa berganti lagu, dari healing menjadi speed buff atau sebaliknya sesuai kebutuhan. Akan lebih baik jika seluruh rekan tim memiliki HP hampir penuh, segera ganti menjadi speed buff demi membantu dalam menghadapi musuh.

Agar Crossfade bisa bekerja, setiap rekan tim harus berada di dekatnya kurang lebih 12 meter agar mendapat passive healing atau speed buff. Namun, Crossfade masih bisa tertangkis oleh barrier milik musuh atau penghalang. Ditambah lagi, ia sendiri rentan dalam bahaya semenjak harus dekat tank atau DPS tim saat menggunakan ability ini.

Soundwave

Overwatch 2 Lucio Soundwave

Soundwave bisa dipergunakan secara offensive atau defensive. Lucio akan menembakkan sebuah gelombang suara yang bisa menghantam mundur musuh. Jika terkena, musuh juga akan mendapat 25 damage. Soundwave memiliki durasi cooldown 4 detik.

Ability ini berpotensi sangat berbahaya jika timing dan posisinya tepat hingga dapat membunuh musuh yang terlempat pada tepi map. Soundwave juga memiliki AoE yang luas dan bisa berguna saat mode Escort dan beberapa situasi di mana tim harus membuat musuh mundur.

Amp It Up

Overwatch 2 Lucio Amp It Up

Amp It Up tentu memiliki keterkaitan erat dengan Crossfade. Ability ini akan menambah efektivitas Crossfade, baik sedang dalam lagu untuk passive healing atau speed buff. Jika dalam healing mode, Amp It Up akan mempercepat healing bagi rekan tim. Sebaliknya, kalau sedang dalam speed buff mode, pergerakan rekan tim akan semakin bertambah.

Cooldown untuk ability ini adalah 12 detik. Oleh karena itu, timing menjadi kunci dalam penggunaannya. Amp It Up bisa menjadi penyelamat tim saat situasi genting sekaligus mengubah keadaan.

Wall Ride

Overwatch 2 Lucio Wall Ride

Wall Ride menjadi Passive Ability bagi Lucio. Ability ini memudahkannya untuk memanjat dinding setelah meleompat. Saat Wall Ride aktif, ia mendapat speed buff sebanyak 30 persen dan jangkauan lompatan lebih tinggi.

Biasanya pemain menggunakan Wall Ride agar musuh kehilangan jejak Lucio. Alhasil, ia bisa bergerak lebih cepat untuk mengecoh musuh yang mencoba memburu dirinya.

Sound Barrier (Ultimate Ability)

Overwatch 2 Lucio Sound Barrier

Ultimate Ability Lucio, Sound Barrier, sangat menguntungkan untuk bertahan. Ability ini memberi Lucio dan rekan tim di radius 30 meter overhealth sebanyak 750 HP untuk sementara waktu. Namun, ability ini hanya aktif selama 6 detik, menjadikan perlindungan ini sangat sebentar.

Sound Barrier bisa digunakan demi bertahan dari Ultimate Ability musuh ber-damage tinggi seperti Genji, Cassidy, dan Reaper. Mengingat ability ini hanya aktif sebentar, Lucio dan rekan tim masih bisa mati setelah efek Sound Barrier hilang dan mendapat damage yang cukup banyak.

Baca juga:

Kelebihan dan Kelemahan Lucio di Overwatch 2

Saat menggunakan Lucio di Overwatch 2, pemain harus mengandalkan mobilitas dan kecepatan. Tidak hanya itu, ia juga harus membuat rekan timnya bertahan di dalam Crossfade. Terlebih, jika Wall Ride bisa dikuasai pemain dengan baik, ia bisa bertahan lebih lama untuk membesarkan potensinya bagi tim.

Lucio setidaknya bisa menjebol shield hero tank sekalipun berkat Primary Weapon-nya. Terlebih, Sound Barrier sangat membantu dalam menghadapi hero damage yang memiliki Ultimate kuat. Crossfade passive healing dapat membantu hero tank dapat bertahan lama.

Beberapa hero dapat menandingi atau mengatasi mobilitas Lucio. Misalnya, Sombra bisa menjebol speed buff, healing, Wall Ride, dan Soundwave sekaligus dengan Hack-nya. Turret milik Torbjorn dan Symmetra juga bisa menandingi kecepatan Lucio hingga memicu damage besar.

Kombinasi Hero yang Cocok dengan Lucio di Overwatch 2

Berdasarkan kelebihan dan kekurangan yang sudah disebutkan, berikut adlaah kombinasi hero yang cocok dengan Lucio di Overwatch 2:

  • Brigitte: Sebagai hero melee, Brigitte membutuhkan kecepatan agar bisa mendekati dan menyerang musuh, Inilah mengapa Crossfade milik Lucio bisa menambah kecepatan pergerakannya agar Brigitte bisa memperkecil jarak dengan musuh sambil menggunakan Barrier Shield. Ditambah, Crossfade healing mode bisa membantu burst healing milik Brigitte, menjadikan kedua hero bersinergi untuk menghadapi damage dari musuh.
  • Genji: Lucio bisa menandingi kecepatan Genji, membuatnya mampu memberi healing secara pasif menggunakan Crossfade. Sound Barrier juga bisa membantu Genji dalam menggunakan Ultimate untuk membasmi musuh yang cukup banyak.
  • Reinhardt: Speed boost dari Crossfade Lucio membantu Reinhardt dalam mengejar sekaligus musuh, terutama saat menggunakan Rocket Hammer. Tidak hanya itu, ia juga bisa mengandalkan Barrier Field-nya demi melindungi tim secara efektif, memudahkan tim bisa mendapatkan healing secara aman.