GAMEFINITY.ID, Bandung – Mercy merupakan hero support yang sangat ikonik di Overwatch 2. Tentunya, ia menjadi salah satu hero support yang ramah pemain pemula, terutama bagi yang tidak begitu percaya diri saat bermain game FPS. Tentunya, ia menjadi salah satu healer terbaik di dalam game.
Walau terlihat mudah, Mercy memiliki kit dan battle tactics yang harus dipelajari. Toolkit-nya kebanyakan berfokus pada healing. Ia juga bisa terbang menemui rekan timnya dan menghidupkan kembali salah satu dari mereka dengan ability-nya. Namun, ia tidak memiliki ability untuk bertarung sendiri meski memiliki automatic pistol untuk saat-saat darurat. Mungkin terdengar aneh untuk tidak menembak di sebuah game FPS manapun, tapi tujuan utama hero healer ini adalah memastikan semua rekan timnya hidup.
Daftar Ability Mercy di Overwatch 2
Caduceus Staff (Primary Weapon)
Caduceus Staff menjadi senjata primer bagi Mercy. Ia akan menggunakannya untuk melakukan healing. Tembakan primer-nya, Yellow Beam, akan melakukan healing pada rekannya dengan 55 HP per detik. Sementara tembakan sekuendernya, Blue Beam, menambah boost kurang lebih 25 persen damage dari serangan rekannya pada musuh.
Biasanya Blue Beam jarang digunakan pemain Overwatch 2. Pemain bisa mengandalkan damage beam pada rekan yang belum membutuhkan healing atau memiliki healer lain yang melakukan healing.
Caduceus Blaster
Caduceus Blaster menjadi satu-satunya ability atau senjata penyerangan bagi Mercy di Overwatch 2. Sebagai automatic pistol, senjata itu tidak memicu damage yang banyak, yaitu hanya 20 HP. Kecepatan tembaknya juga begitu lambat.
Senjata ini hanya cocok hanya saat-saat darurat, seperti saat semua rekan tim sudah terkalahkan dan harus menunggu respawn. Jika tidak bisa terbang ke rekan terdekat atau tidak memiliki pertahanan di sekitarnya, ia bisa menggunakannya demi melindungi diri sendiri.
Baca juga:
Guardian Angel
Sebagai skill yang sangat mobilitas, Guardian Angel membuat Mercy terbang menuju rekannya. Saat menggunakannya sambil melombat, ia akan meluncur ke depan dengan kecepatan 17 meter per detik. Sementara saat berjongkok, ia akan meluncur ke atas dengan kecepatan 20,4 meter per detik. Ability ini memiliki cooldown 1,5 detik.
Guardian Angel memberinya mobilitas yang memudahkannya untuk bertahan hidup selama pertempuran. Pada saat yang sama, ia juga bisa melesat menghampiri rekannya demi melakukan healing saat situasi bahaya.
Resurrect
Seperti namanya, Resurrect bertujuan untuk me-revive atau menghidupkan kembali rekan yang telah terkalahkan saat pertarungan. Ia bisa menghidupkan kembali rekannya hingga HP penuh. Saat menggunakannya, terdapat animasi yang akan selesai dalam beberapa detik. Pastikan gunakan Resurrect saat situasi aman atau bebas dari musuh.
Resurrect juga memiliki cooldown berdurasi 30 detik, durasi yang cukup lama. Jika ingin yang terbaik, gunakan pada rekan tim tank atau DPS. Alternatifnya, jika healer lain sudah mulai gugur saat bertempuran, ia bisa menghidupkan healer itu kembali terlebih dahulu.
Angelic Descent
Jika harus terjun atau terjatuh, Angelic Descent menjadi ability penyelamat bagi Mercy. Ability ini membuatnya terjun sangat lambat, yaitu 2 meter per detik saat ke bawah atau 5,85 meter per detik saat horisontal.
Angelic Descent membuatnya bisa terjun dari ketinggian secara anggun. Tidak hanya itu, ia juga menjadi sulit untuk menjadi target karena bisa berada di udara lebih lama.
Baca juga:
Valkyrie
Ultimate Ability-nya, Valkyrie, akan membuat semua ability Mercy menjadi lebih kuat. Caduceus Staff-nya akan menyebarkan healing atau damage beam pada beberapa rekan tim lain di dekatnya. Guardian Angel-nya juga menjadi lebih cepat, dan peluru untuk Caduceus Blaster menjadi tidak terbatas.
Durasi untuk Ultimate Ability ini hanya 15 detik. Beberapa pengguna Mercy sering sekali memanfaatkan Valkyrie sebagai kesempatan untuk menyerang karena memicu kecepatan tembak lebih kencang. Sebaliknya, sebaiknya pemain gunakan kesempatan dari Valkyrie untuk melakukan healing pada seluruh tim.
Kombinasi Hero yang Cocok dengan Mercy di Overwatch 2
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Mercy merupakan healer yang memiliki kekuatan healing yang besar, membuatnya bisa menjadi aset terbesar bagi tim. Namun, ia harus bergantung pada rekan tim lain sebagai pelindung. Pasalnya, ia tidak bisa bertarung sendiri kecuali saat darurat. Berada di tempat terbuka tanpa perlindungan bisa membahayakannya. Inilah mengapa banyak pemain ingin ia tetap berlindung atau berada di belakang tank saat pertempuran.
Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya, berikut adalah kombinasi hero yang cocok dengan Mercy:
- Brigitte: Mercy dan Brigitte menjadi combo support yang hebat. Brigitte memiliki role sebagai mini frontline berkat shield-nya. Ia bisa menggunakan shield untuk melindungi Mercy yang tengah melakukan healing rekan tim. Keuntungan lainnya, Brigitte bisa melindungi serangan dari beberapa hero seperti Tracer yang menjadi unggul saat menghadap Mercy.
- Pharah: Terkenal sebagai classic combo Pharmecy, Pharah dan Mercy menjadi kombinasi yang sangat cocok untuk tim yang ingin mengandalkan moilitas. Pharah bisa terbang di udara, ini memudahkan Mercy untuk mengikutinya sambil melakukan healing dan menambah damage boost.
- Reinhardt: Keputusan untuk memasangkan Mercy dan Reinhardt bisa menjadi sangat cerdas. Reinhardt bisa dengan mudah melindungi timnya sambil menyerang musuh. Mercy dapat melakukan healing pada Reinhardt demi memperkuat pertahanan. Jika perlu, Mercy bisa menghidupkan kembali Reinhardt untuk peluang kemenangan lebih besar.