GAMEFINITY.ID, Bandung – PlayStation baru-baru ini mengungkap detail tentang ambisi untuk merambah ke pasar game live service. Mereka mengaku mereka memiliki 10 proyek game live service yang sedang dikerjakan, masing-masing memiliki genre dan target audiens yang berbeda.
Sebelumnya, Sony sudah mengakusisi tiga pengembang game live service dalam 18 bulan terakhir. Langkah mereka dimulai dengan pembelian Bungie, pengembang di balik Destiny 2, pada Januari 2022. Diikuti oleh Haven Studios pada Maret tahun yang sama. Baru-baru ini, mereka juga sudah mengakuisisi Firewalk Studios. Haven Studios dan Firewalk Studios sudah tergabung dalam PlayStation Studios, sementara Bungie menjadi anak perusahaan independen di bawah Sony Interactive Entertainment.
PlayStation Ungkap Ambisinya dalam Merambah ke Pasar Game Live Service
Dalam wawancaranya dengan GameIndustry.biz, Herman Hulst, kepala PlayStation Studios, mengungkap ambisi perusahaan untuk membuat deretan proyek live service-nya. Ia mengaku bukan berarti berbagai game live service tersebut akan menjadi Fortnite atau Destiny selanjutnya.
“Kami memahami keadaan kompetitif di luar sana, dan investasi waktu dari pemain yang ditawarkan live service. Kami ingin membuat game berkualitas terbaik. Ada risiko yang kita bicarakan tentang live service dalam istilah generik – seakan-akan seperti satu genre atau bahkan satu model bisnins,” ungkap Hulst.
Baca juga:
Berencana Buat 10 Game Live Service sebelum 2026
Sony berencana untuk memiliki 10 game live service di pasaran sebelum 2026. Tentunya dengan investasi yang sangat tinggi, mereka berharap hal ini dapat memicu kesuksesan.
“PlayStation Studios membuat bermacam game yang dapat disebut live service, mengambil genre yang berbeda-beda, jadwal rilis yang berbeda-beda, dan dalam skala yang berbeda-beda pula. Kami juga membuat game untuk audiens yang beragam, dan saya percaya diri dari jejak rekam kami dalam membuat dunia serta cerita yang dicintai penggemar PlayStation,” tambah Hulst.
Sony tentu berharap akuisisinya terhadap Firewalk dan Haven Studios dapat memperkuat posisinya dalam pasar live service kelak. Faktanya, Firewalk saat ini sedang mengembangkan sebuah game live service yang belum diumumkan dan disebut akan rilis di PlayStation dan PCC. Haven Studios juga sedang mengembangkan sebuah game live service. Pembelian Bungie tentu menjadi investasi terbesar Sony dalam pasar live service sekaligus andalan untuk membantu meluncurkan proyek game yang akan datang.
Contoh lain yang mungkin termasuk 10 proyek tersebut adalah proyek Horizon multiplayer. Tentu saja proyek dari Guerrilla Games itu cocok sebagai bagian dari ambisi live service bagi PlayStation. Proyek The Last of Us multiplayer juga disebut sedang dalam pengembangan.
Baca juga:
Ini bukan berarti PlayStation akan mengabaikan pasar game single-player yang sudah dikenal. Mereka memastikan akan tetap berkomitmen membuat game single-player seperti sekuel Horizon: Forbidden West.
PlayStation akan merilis setidaknya 10 game live service sebelum 2026. Akankah mereka dapat meraih hasil yang gemilang dalam pasar live service kelak?