GAMEFINITY.ID, Jakarta – Rage in Peace adalah game action-adventure asal Indonesia yang sarat akan cerita tentang kehidupan. Game ini pertama kali dirilis di Steam untuk PC dan Nintendo Switch pada bulan November 2018 dalam bahasa Inggris, dan kemudian diikuti oleh bahasa-bahasa lain seperti bahasa Perancis, Jerman, Spanyol, Mandarin, dan Korea. Tahun ini, untuk merangkul lebih banyak pemain dari tanah air, bahasa Indonesia pun ditambahkan ke dalam opsi.
Rage in Peace bercerita tentang Timothy Malinu, atau Timmy, yang harus berusaha untuk mewujudkan satu-satunya impiannya pada hari terakhir dia hidup, yaitu meninggal dalam piyama, dalam kehangatan rumah, dan tanpa drama. Di sepanjang petualangannya, pemain akan ditemani oleh musik-musik syahdu yang dibawakan oleh Monkey Melody dan band-band Indie Indonesia lainnya seperti L’Alphalpha, ikkubaru, dan masih banyak lagi.
Ada tiga mode permainan dalam Rage in Peace, yaitu mode normal, goldfish, dan fairytale. Pada mode normal, Timmy harus melewati berbagai rintangan mematikan yang muncul tiap dia melangkah maju. Sementara pada mode goldfish, pemain dapat menemukan lebih banyak check point. Kemudian, mode yang terakhir, yaitu mode fairytale yang baru saja ditambahkan tahun lalu, ditujukan untuk orang-orang yang ingin menikmati cerita Timmy dengan santai dan tanpa rintangan — seperti membaca buku dongeng.
Untuk mempermudah banyak orang menikmati ceritanya, game ini sekarang bisa didapatkan dengan potongan harga sebesar 60% di Steam selama event LudoNarraCon yang dimulai dari tanggal 25 Maret 2020 sampai dengan 2 Mei 2020. LudoNarraCon sendiri adalah sebuah konvensi digital yang menyoroti game-game naratif di Steam. Acara tersebut diprakarsai oleh studio penerbit game asal Australia bernama Fellow Traveller, di mana ada lebih dari 50 game naratif terbaik ikut serta dalam acara tersebut.