Review Fullmetal Alchemist Dual Sympathy

Fullmetal Alchemist Dual Sympathy, Preman MAL di Nintendo DS

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Fullmetal Alchemist Dual Sympathy merupakan salah satu game adaptasi dari anime dengan judul yang sama, Fullmetal Alchemist Brotherhood. Fullmetal Alchemist Dual Sympathy dirilis pada Juli 2005 oleh Bandai dan beberapa publisher lainnya. Game ini dapat dimainkan di platform Nintendo DS.

Baca Juga : Review NS: Ultimate Ninja Impact, Naruto Series Untuk PSP

Sinopsis Fullmetal Alchemist Dual Sympathy, Preman MAL di Nintendo DS

Fullmetal Alchemist menceritakan tentang dua bersaudara dari keluarga alkemis, yaitu Edward dan Alphonse yang merupakan anggota intansi alkemis negara termuda berkat kemampuannya yang luar biasa.

Memiliki masa lalu yang cukup rumit. Melakukan kebodohan besar dalam hidup akibat kenaifan mereka dalam keinginan untuk membangkitkan sang ibu, hingga mengorbankan raga sang adik Alphonse dan salah satu tangan Edward.

Mereka memutuskan mencari cara untuk mengembalikan tubuh Alphonse dengan mempertaruhkan hidup dan mati mereka, serta menebus kebodohan mereka di masa lalu.

Gameplay (9/10)

Review Fullmetal Alchemist Dual Sympathy
<span style=font size 10pt>Gameplay Fullmetal Alchemist Dual Sympathy Preman MAL di Nintendo DS<span>

Fullmetal Alchemist Dual Sympathy memiliki gameplay berupa mekanisme stage game, yang dimana tiap stage memiliki arc sendiri yang tidak jauh berbeda dengan anime-nya. Selain itu, Fullmetal Alchemist Dual Sympathy dibawakan dengan mengikuti alur anime-nya dengan judul yang sama, Fullmetal Alchemist Brotherhood.

Mengusung model permainan stage dengan gameplay side-scrolling. Karena Fullmetal Alchemist merupakan game Nintendo DS, ada sedikit puzzle yang dibawakan pada game ini, beberapa diantaranya seperti ketika ingin memasuki sebuah pintu atau menyelamatkan korban.

Fullmetal Alchemist Dual Sympathy dibawakan dengan mengikuti alur cerita pada anime-nya, hanya saja dengan sedikit perbedaan pada titik mulai dan ending. Fullmetal Alhemist Dual Sympathy dimulai pada saat bagian pertarungan melawan Cornello. Dalam battle ini, Elric bersaudara telah menjadi salah satu pasukan alkemis negara.

Graphic (9/10)

Review Fullmetal Alchemist Dual Sympathy
<span style=font size 10pt>Graphic Fullmetal Alchemist Dual Sympathy Preman MAL di Nintendo DS<span>

Fullmetal Alchemist Dual Sympathy dibawakan dengan visual bergaya pixel walau hanya sedikit. Game ini menggunakan sudut pandang Side-scrolling, sedikt berbeda dengan game Fullmetal Alchemist seri lainnya yang kebanyakan menggunakan gaya 3D Battle.

Selain itu juga, pergerakan di game ini sudah lebih dari cukup baik untuk game Nintendo keluaran tahun 2005. Pergerakan yang tidak kaku, walau seni bertarung yang sedikit monoton dan diulang-ulang.

Turut menyajikan efek visual yang baik, baik dari segi pengeluaran teknik alkemis maupun martial arts. Hampir mirip seperti game platformer bergaya side-scrolling.

Control (8/10)

Review Fullmetal Alchemist Dual Sympathy
<span style=font size 10pt>Control Fullmetal Alchemist Dual Sympathy Preman MAL di Nintendo DS<span>

Fullmetal Alhemist Dual Sympathy dibawakan dengan kontrol yang cukup simpel. Walaupun terbilang simpel, Fullmetal Alchemist Dual Sympathy masih menyisipkan combo-combo hasil kombinasi skill dan serangan yang ada.

Menggunakan penggerak umum berupa d-pad, dan kontrol eksekusi seperti melompat dan menyerang. Karena ini merupakan game Nintendo DS yang dasarnya memiliki dua buah layar yang punya fungsi tersendiri, terkadang pemain dapat mengaktifkan skill atau berganti karakter pada layar eksekusi satunya.

Game ini turut dibawakan dengan beberapa puzzle unik, yang tentunya eksekusinya menggunakan other display pada perangkat Nintendo DS milik player.

Addictive (9/10)

Memiliki tingkat adiktif yang cukup baik. Terkadang penulis sendiri sulit untuk menghentikan permainan pada stage tertentu dan memutuskan untuk terus lanjut hingga last stage.

Hal ini disebabkan oleh Fullmetal Alchemist Dual Sympathy yang dibawakan dengan metode stage battle. Walaupun game lebih ditekankan pada eksekusi battle, bagi para penikmat story, Fullmetal Alchemist Dual Sympathy memiliki alur cerita yang singkat dan lebih sedikit.

Untuk awal permainan, Fullmetal Alchemist Dual Sympathy akan terasa sangat asing dan membingunkan, terlebih lagi dengan alur cerita yang tiba-tiba dimulai dari pertarungan Elric dihari pertamanya. Cukup menyulitkan untuk pribadi yang dasarnya bukan penikmat game Dual-display.

Music (9/10)

Sebagai game action dengan menyisipkan hack and slash didalamnya, Fullmetal Alchemist  Dual Sympathy turut menghadirkan background music dan berbagai sound effect menarik.

Fullmetal Alchemist dibawakan dengan lagu opening berjudul Melissa yang dinyanyikan oleh band Pornografiti. Lagu ini ditampilkan dalam bentuk instrumental yang cukup keren dan menegangkan sebagai pelengkap permainan, dan juga Fullmetal Alchemist Dual Sympathy menggunakan voice action berbahasa inggris.

Kelebihan

Memiliki keunggulan dari beberapa seri lainnya. Fullmetal Alchemist Dual Sympathy terbilang cukup ringan untuk ukuran game yang dapat dimainkan di emulator. Penulis sendiri awalnya mencoba memainkan menggunakan perangkat Nintendo DS, namun cukup kesulitan dan berakhir dengan menggunakan emulator.

Kekurangan

Sedikit kekurangan yang dapat penulis sampaikan pada ulasan Fullmetal Alchemist Dual Sympathy. Pada dasarnya, Fullmetal Alchemist Dual Sympathy memiliki kekurangan yang umum sebagai game Nintendo DS asil adaptasi.

Kekurangan tersebut berupa terlalu singkatnya alur cerita yang dibawakan, dan sedikit kekurangan sentuhan slice of life yang seharusnya dapat disisipkan layaknya sebuah RPG yang tidak monoton.

Untuk Fullmetal Alchemist Dual Sympathy, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,8.

Sekian Review Fullmetal Alchemist Dual Sympathy yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.