GAMEFINITY.ID, Kota Batu – Nintendo, sebuah merk dagang yang telah terjun dalam dunia game sejak abad ke-20. Pastinya setiap orang yang suka atau bahkan hanya tahu tentang dunia game mengenal nama Nintendo. Saat ini, setiap orang mengenal Nintendo dengan produk mereka yaitu Nintendo Switch yang dapat dikatakan mereevolusi dunia Handheld Console. Nintendo Switch sendiri merupakan konsol game bertipe Hybrid dimana ia dapat dijadikan Handheld Console maupun konsol biasa layaknya Playstation 4 dan XBOX One. Namun, kalau kita kembali ke masa lalu, sebenarnya Nintendo sudah memiliki pengaruh yang besar terhadap industri Handheld Console. Mari kita ulas dari awal ide bagaimana Handheld Console bisa tercipta.
Gagasan Handheld Pertama
Jepang, tidak dapat dipungkiri bahwa Jepang merupakan salah satu negara yang berpengaruh besar dalam industri game dunia. Dari sini kita berkenalan dengan seseorang bernama Gunpei Yokoi, seorang desainer yang bekerja untuk Nintendo. Saat ia berada di Shinkansen, kereta cepat di Jepang, ia melihat seseorang sibuk menghibur dirinya dengan memainkan kalkulator. Disini, Gunpei memiliki ide untuk membawa game ke genggaman tangan yang dapat dibawa kemana saja.
Pada tahun 1981, Gunpei mendesain Game&Watch yang menjadi handheld console pertama yang ia ciptakan. Konsol ini memiliki layar yang hampir sama atau bahkan memiliki satu konsep yang sama dengan kalkulator yang sederhana dan juga hanya berisi satu game setiap konsolnya. Konsol ini memiliki berbagai macam game mulai dari Mario Bros, Snoopy, dan Donkey Kong Jr. Pengembangan konsol ini berlanjut hingga tahun 1991. Namun, Nintendo juga meluncurkan Game&Watch Super Mario Bros dan Legend of Zelda pada tahun 2020 dan 2021. Game&Watch sendiri laku sebanyak 43 juta unit di seluruh dunia.
Game Boy Series
Berlanjut ke seri legendaris yang sudah ada di pikiran setiap orang saat ini, Game Boy Series. Saya membagi dua Game Boy Series yang akan kita bahas kali ini yaitu Game Boy Series dan Game Boy Advance Series. Mari kita mulai pembahasan tentang seri yang rilis sebelum abad ke-21 ini.
Game Boy petama kali diluncurkan pada tahun 1989, menjadi Handheld Console pertama Nintendo yang menggunakan sistem kartrid sehingga para pemain dapat membeli kartridnya saja untuk bermain game lain tanpa membeli konsol baru seperti Game&Watch. Game Boy pertama hadir dengan layar hijau dengan desain persegi panjang meninggi. Game yang dapat dimainkan pada konsol ini diantaranya Super Mario Land, Kirby Dream land, dan sang legendaris, Tetris.
Pada 1996, Game Boy Pocket dirilis oleh Nintendo dengan hadirnya teknologi layar terbaru yang membawa layar hitam putih yang dapat dilihat lebih baik ketimbang layar hijau milik Game Boy. Game Boy Pocket hadir dengan ukuran yang jauh lebih kecil ketimbang Game Boy pendahulunya sehingga lebih mudah dibawa kemana saja. Game yang dapat dimainkan pada konsol yang mengusung layar baru ini diantaranya adalah Pokemon Red and Blue. Pada 1998 Game Boy Light yang punya desain yang sama dengan Game Boy Pocket rilis secara ekslusif di Jepang, konsol ini menghadirkan layar yang dibarengi dengan backlight untuk mengatasi masalah Game Boy berlayar hijau yang susah dilihat dalam gelap.
Konsol terakhir pada seri ini adalah Game Boy Color yang menghadirkan teknologi layar yang dapat menghasilkan warna. Dengan desain yang mirip dengan Game Boy Pocket, game ini telah memiliki support untuk memainkan game Game Boy yang telah diwarnai seperti Pokémon Gold, Silver, dan Crystal serta Legend of Zelda Oracle of Seasons and Oracle of Ages. Seluruh Game Boy Series laku sebanyak 118 Juta unit dan menjadi salah satu Handheld Console terlaris hingga saat ini.
Baca Juga: Sahur dan Berbuka Bersama Apex Legends™ Mobile, Ada Kuis Berhadiah OVO Cash!
Virtual Boy
Virtual Boy merupakan salah satu Handheld Console “gagal” milik Nintendo yang dirilis pada 1996. Meskipun konsol ini menjadi salah satu pelopor dalam teknologi VR, namun grafis yang ditawarkan konsol ini terkesan membuat seseorang pusing karena grafis yang dibawa berwarna monokrom merah. Konsol ini hanya terjual kurang dari satu juta unit dan menjadi produk gagal milik Nintendo.
Game Boy Advance Series
Pasti kalian familiar dengan istilah GBA, ya, GBA merupakan singkatan dari Game Boy Advance yang pada saat itu merupakan Handheld Console yang dapat menjalankan game SNES karena kesamaan port yang dimiliki. GBA rilis pada tahun 2001 yang memiliki nama “Advance” dikarenakan adanya tombol L dan R disisi atasnya.
Varian lainnya adalah GBA SP yang memiliki desain seperti Nintendo DS yaitu flip. GBA SP memiliki teknologi yang tidak dimiliki oleh GBA biasa yaitu rechargeable battery. Pada 2005, GBA Micro rilis dengan desain yang sama namun dengan ukuran yang jauh lebih kecil dari GBA biasa. Penjualan konsol GBA Micro sendiri tidak dapat dikatakan baik karena dimatikan oleh saudaranya sendiri, Nintendo DS. Namun, penjualan total dari 3 konsol GBA tersebut berhasil meraih angka lebih dari 80 juta unit yang menempatkan mereka juga dalam list Handheld Console terlaris sepanjang masa.
Nintendo DS Family
Kalian ingat kembali, bagaimana Nintendo DS yang rilis pada tahun 2004, Handheld Console paling laris di dunia dengan penjualan lebih dari 150 juta unit, merevolusi dunia Handheld Console dengan layar touch screen, mikrofon, kapabilitas untuk terhubung dengan Wifi, serta kartrid game lebih kecil namun juga support kartrid milik Game Boy Advance. Ya, seperti itulah NDS memberikan revolusi baru pada pasar Handheld Console.
Banyak varian NDS yang telah dirilis Nintendo, diantaranya: NDS Lite yang memiliki ukuran lebih kecil, layar lebih cerah, serta baterai lebih tahan lama; NDSi yang berukuran paling kecil dari NDS lainnya dan juga hadir dengan fitur kamera namun menghilangkan support untuk bermain dengan kartrid GBA; serta NDSi XL dengan spesifikasi yang sama dengan NDSi namun dengan ukuran layar dan badan yang lebih besar. Game yyang dapat dimainkan dengan konsol NDS diantaranya, Ace Attoryney, Pokémon Diamond and Pearl, dan New Super Mario Bros.
Baca Juga: Telkomsel Umumkan Sang Jawara Ajang Turnamen eSports “Lokapala Jawara Nusantara”
Nintendo 3DS
Nintendo kembali mengembangkan NDS dengan teknologiu yang lebih canggih Pada 2011, Nintendo merilis Nintendo 3DS dengan teknologi layar yang mampu menghasilkan grafis 3D, tambahan shoulder button, adanya circle pad, dan multi-kamera. 3DS dapat memainkan game seperti Mario Kart 7, Legend of Zelda: Ocarina of Time 3D, dan Animal Crossing New Leaf. Serial 3DS lainnya merupakan 3DS XL pada 2012 yang ukuran layarnya lebih besar, dan 2DS pada 2013 yang menghilangkan teknologi layar 3D dan desain flip dengan harga yang lebih murah.
New 3DS dan 3DS XL hadir pada 2014 dengan memperbaiki masalah grafis 3D yang tidak dapat dilihat dengan jelas ketika pemain tidak melihatnya langsung dari depan dan dibekali processor yang lebih kuat. New 2DS menyusul pada tahun 2017. Total, 3DS Family laku sebanyak 76 juta unit.
Nintendo Switch
Sekarang kita beralih pada Hybrid Console milik Nintendo yang dapat menjadi Handheld Console ketika dibawa pergi, Nintendo Switch memiliki controller yang dapat dicopot dari layar utama dan disambungkan ke layar yang lebih besar seperti TV yang berarti Switch dapat menjadi konsol pada umumnya.
Nintendo Switch Lite merupakan versi lebih murah dari Switch biasa dengan konsekuensi hanya dapat digunakan sebagai Handheld Console. Nintendo Switch dapat memainkan game yang diantaranya Animal Crossing: New Horizons, Pokérmon Shining Pearl, dan Legend of Zelda Breath of the Wild. Hingga saat ini, Nintendo Switch laku di angka lebih dari 100 juta unit dan menjadi Handheld Console paling laris ketiga.
Nah gimana nih teman-teman, kita telah membahas sejarah Handheld Console milik Nintendo. Memang sih, Nintendo kalau soal urusan Handheld Console tidak dapat dikalahkan siapapun bahkan Playstation sekalipun dengan PSP miliknya yang juga kalah saing dengan NDS pada zamannya. Memang inovasi dapat ditemukan dimana saja, kalau kalian kreatif setiap momen dapat berubah menjadi kesempatan.
Sekian dari saya dan terima kasih.