Dungeon Village 2, Game Simulasi yang Dikemas dalam Gaya RPG

Review Dungeon Village 2, Game Simulasi yang Dikemas dalam Gaya RPG

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Dungeon Village 2 merupakan salah satu game RPG sekuel dari Dungeon Village. Game ini dirilis pada Maret 2021 oleh Kairosoft. Dungeon Village dapat dimainkan di platform Android, IOS, Windows, dan Nintendo Switch.

Sinopsis Dungeon Village 2, Game Simulasi yang Dikemas dalam Gaya RPG

Bermula dari sebuah desa kosong yang dimana ada satu orang leader guild di desa tersebut, sebut saja desa ini namanya Orth. Pemain diharuskan melestarikan dan membangun desa ini agar dapat perhatian dari raja dan menjadi desa yang besar.

Baca Juga : Review OneBit Adventure, Game Roguelike Turn-Based Kasual

Gameplay (9/10)

Dungeon Village 2, Game Simulasi yang Dikemas dalam Gaya RPG

Dungeon Village 2 menjadi salah satu game RPG Simulasi membangun yang cukup menarik dari Kairosoft. Kairosoft sendiri merupakn developer yang terkenal akan game pixel keren di mobile, salah satunya adalah Dungeon Village.

Dungeon Village 2 memiliki gameplay seperti di series pertamanya, kurang lebih sama. Didalam game ini pemain diharuskan untuk membangun kota petualang dan menata guild petualangan untuk berpetualang diluar kota atau desa.

Game ini dibawakan dengan dua mekanisme gameplay berbeda, yaitu simulasi membangun kota dan adventure RPG. Diperhatikan lebih jauh, Dungeon Village manjadi satu game yang menyerupai konsep guild petualangan seperti di anime Isekai.

Graphic (8/10)

Dungeon Village 2, Game Simulasi yang Dikemas dalam Gaya RPG

Kairosoft terkenal akan game pixel produksinya yang selalu sukseS, tidak terkecuali dengan Dungeon Village. Game ini dibawakan dengan visual bergaya pixel, dengan pemilihan warna yang cocok, dan koreo antar karakter yang menarik dan bervariatif.

Control (8/10)

Dungeon Village 2, Game Simulasi yang Dikemas dalam Gaya RPG

Dungeon Village memiliki 2 kontrol berbeda yang menarik, dan masih dengan fungsi yang sama. Kontrol yang pertama memungkinkan pemain untuk bermain dengan menggerakkan kursor menggunakan D-Pad yang ada di bawah layar.

Sedangkan kontrol yang kedua ini merupakan kontrol bebas dimana pemain dapat mengeksekusi game dengan leluasa menggunakansentuhan jari pada umumnya.

Addictive (7/10)

Seperti kebanyakan game simulasi lainnya, Dungeon Village 2 memiliki point dan level pengembangan yang dapat terus-terusan meningkat seiring bertambahnya jam terbang pemain dalam mengelola kota di game ini.

Selain itu juga, pemain dapat mengirim para petualang untuk menjelajah dungeon, forest ataupun membunuh monster biasa yang ada di luar desa. Beberapa monster dapat dijadikan pelihara dan dibudidayakan di desa.

Music (8/10)

Dungeon Village 2 memiliki aspek musik yang cukup khas dengan nuansa pixel dan RPG fantasi yang kental. Sayangnya beberapa musik ini sedikit terasa kantuk jika satu adegan atau pemicu scene tertentu terus-terusan aktif.

Kesimpulan

Dungeon Village 2 menjadi salah satu game pixel dengan mekanisme ganda, RPG dan Simulasi. Game yang sangat menarik dimainkan ketika senggang, bahkan game ini berjalan dalam mode portrait. Berikut kelebihan dan kekurangan Dungeon Village yang dapat disampaikan.

Dungeon Village 2 memiliki gameplay yang cukup unik, dimana mampu menggabungkan 2 genre secara bersamaan, dan hampir menyerupai genre-genre anime isekai pada umumnya.

Dungeon Village 2 sendiri terhitung sebgai game pixel dengan banyak aspek menarik. Hadir juga dengan aspek musik, hanya saja cukup mengganggu di beberapa bagian.

Untuk Dungeon Village 2, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8.

Sekian Review Dungeon Village 2 yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.