GAMEFINITY.ID, Bandung – Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa League of Legends menjadi salah satu game MOBA terpopuler di dunia saat ini, termasuk Asia Tenggara. Riot Games akhirnya mengumumkan mereka akan mengambil alih hak publikasi game besutannya itu dari Garena setelah 12 tahun mulai awal 2023.
Sebelumnya Dipegang oleh Garena
Selama 12 tahun terakhir, Garena memegang server League of Legends di Asia Tenggara. Mereka juga memiliki hak publikasi spin-off-nya Teamfight Tactics semenjak rilis pada 2019. Sebelumnya, server Indonesia sendiri diputuskan untuk digabungkan dengan Malaysia dan Singapura pada 15 Mei 2019.
Disebutkan di press release-nya, Garena turut membantu perkembangan League of Legends di Asia Tenggara. Namun, Riot Games telah memilih untuk mengakhiri kerjasama dengan Garena demi berekspansi di Asia-Pasifik. Mereka ingin pemain di daerah tersebut mendapat pengalaman terbaik.
Sementara itu, Riot Games sudah mengurus publikasi Valorant, Legaue of Legends: Wild Rift, dan Legends of Runeterra di Asia Tenggara. Selain itu, mereka berencana untuk membuka kantor perwakilan di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina agar dapat berfokus menyesuaikan game untuk pemain di negara tersebut.
Riot Games Ambil Alih League of Legends di Asia Tenggara
Mulai Januari 2023, Riot Games resmi ambil alih hak publikasi League of Legends di Asia Tenggara. Berarti server yang dipegang oleh Garena, termasuk untuk Teamfight Tactics, akan dimatikan dan dialihkan. Pemain harus melakukan transisi akun dari server Garena ke server milik Riot.
Riot Games berencana menggelar event untuk menyambut pemain Asia Tenggara demi mengembangkan pengalaman bermain. Selain itu, mereka juga akan memberi gift berupa kumpulan reward in-game. Pendaftaran untuk melakukan transisi ini akan dibuka pada 18 November 2022.
Baca juga: DRX Jadi Juara League of Legends World Championship 2022!
Pemain diminta untuk melakukan migrasi secepat mungkin agar dapat menikmati pengalaman bermain League of Legends dari Riot Games tanpa gangguan. Mereka memastikan semakin cepat pemain melakukan migrasi, semakin banyak reward yang akan didapat.
Begitu transisi selesai, Riot Games mengatakan memiliki kesempatan untuk membawa pengalaman bermain khas League of Legends pada pemain di Asia Tenggara. Pastinya, persaingan untuk menjadi pemain Asia Tenggara pertama yang mencapai rank Challenger akan semakin seru.