Si Buta dari Gua Hantu, Ksatriya Baru di Lokapala

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Dalam rangka mengembangkan kekayaan intelektual Indonesia dan sebagai bentuk komitmen untuk menciptakan Ksatriya yang diangkat dari sejarah dan mitologi Indonesia, PT.Melon Indonesia selaku penerbit gim (game publisher) Lokapala resmi bekerja sama dengan Bumilangit Entertainment untuk menghadirkan karakter Si Buta dari Gua Hantu sebagai salah satu Ksatriya di gim Lokapala.

Si Buta dari Gua Hantu merupakan karakter utama dari serial komik silat paling fenomenal di Indonesia berjudul “Si Buta dari Gua Hantu” yang diciptakan oleh Ganes TH. Serial komik yang pertama kali dirilis pada tahun 1967 tersebut sudah tercetak hingga 500 ribu eksemplar dan telah diangkat menjadi 7 film layar lebar serta 2 serial televisi. Kisah Si Buta dari Gua Hantu sendiri dilatarbelakangi oleh sosok pria bernama Barda Mandrawata yang terpaksa membutakan kedua matanya agar dapat mengalahkan Mata Malaikat, si penjahat buta sakti mandraguna yang telah menyebabkan kematian ayahnya dan Marni, tunangannya. Dengan ditemani oleh monyetnya yang setia, Wanara, Barda berkelana ke berbagai pelosok Nusantara dan terlibat di dalam berbagai peristiwa bersejarah. Ia bersenjatakan tongkat batu, memakai jubah tarung yang terbuat dari sisik ular raksasa sang penjaga dari Gua Hantu, dan mempunyai kemampuan untuk “melihat” dengan suara dan hati. Oleh karena itulah, Barda kemudian dikenal sebagai seorang pendekar perkasa dengan nama legendaris, “Si Buta dari Gua Hantu”.

Kini, setelah lebih dari 50 tahun sejak perilisan pertamanya, Si Buta dari Gua Hantu kembali dilanjutkan dan diangkat oleh para kreator muda yang sudah berkiprah di dunia internasional menjadi, antara lain, film layar lebar yang masuk ke dalam Jagad Sinema Bumilangit, komik digital, dan gim. Dan bertepatan dengan peringatan hari kelahiran Ganes TH di bulan Juli ini, karakter Si Buta dari Gua Hantu sebagai sosok sang jawara dipanggil oleh Ancient Ones untuk bertarung bersama Ksatriya lainnya dalam dunia Lokapala. Ia diangkat menjadi salah satu Ksatriya di gim e-sport Lokapala, sebuah Game Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) yang dikembangkan oleh Anantarupa Studios serta di rilis (publish) oleh PT Melon Indonesia sebagai bagian dari Telkom Group.

Bismarka Kurniawan, selaku Founder dan CEO Bumilangit Entertainment mengungkapkan, “Diangkatnya Si Buta dari Gua Hantu dalam permainan besutan asli Indonesia, Lokapala, menjadi suatu momentum bahwa karakter asli lokal Indonesia seperti Si Buta dari Gua Hantu sudah dapat digunakan oleh para fans pencintanya dalam bentuk permainan digital yang mutakhir”.

“Si Buta dari Gua Hantu telah lahir dan dikenal selama lebih dari 5 dekade, dan di era digital ini saat yang tepat bagi Bumilangit berkolaborasi dengan Melon Indonesia sebagai salah satu penyedia platform digital terdepan asli Indonesia, untuk lebih mengenalkan dan menghadirkan karakter legendaris ini kepada generasi muda penerus bangsa” lanjutnya.

Dedi Suherman selaku CEO PT Melon Indonesia juga menambahkan, “Banyak request dari komunitas Gamers, bahwa mereka ingin sekali karakter asli Indonesia masuk ke Gim Lokapala dan kami melihat ini sebagai potensi kerjasama yang apik dengan Bumilangit karena Si Buta dari Gua Hantu ini sendiri juga belum pernah dijadikan sebagai karakter dari gim manapun”.

Dengan hadirnya Si Buta dari Gua Hantu sebagai Ksatriya di gim Lokapala, diharapkan dapat membuat industri kreatif Indonesia dapat maju bersama-sama menjadi lebih baik dan juga sebagai sarana untuk pengembangan serta penambah khazanah kekayaan intelektual Indonesia ke depan.

“Kerjasama ini tidak terbatas hanya dengan bisnis game publishing saja, tetapi terbuka untuk bisnis lain yang ada di Melon Indonesia sebagai Digital Content and Entertainment Company
seperti musik dan OTT Video” lanjut Dedi.

Ivan Chen selaku CEO PT Anantarupa menjelaskan, “Sejak awal Anantarupa mengembangkan konsep universe Lokapala supaya bisa berkolaborasi dengan IP lokal, tujuan kami adalah bagaimana IP local bisa tumbuh bersama-sama dan saling menguatkan, di tengah-tengah bombardier industry IP asing yang semakin banyak. Kehadiran Si Buta dari Gua Hantu ke dalam Svaka Lokapala adalah salah satu wujud dari visi kami, semoga dengan ini ekosistem industri IP/konten di Indonesia semakin berkembang sehingga industry IP local dapat menjadi tuan di negeri sendiri”.