GAMEFINITY.ID, Jakarta – Tim gabungan Amal Ma’ruf nahi mungkar Aceh Jaya mulai melakukan razia para pemain game online di kawasan Kecamatan Krueng Sabee Kabupaten setempat. Razia tersebut dilakukan pada Senin (7/12/2020) malam dengan target operasi para pelajar yang masih berkeliaran main “chip” serta cafee remang-remang dikawasan pantai pasie luah kota Calang.

Sebelumnya, Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh menerbitkan stiker haram bermain game judi online yang ditempelkan di warung kopi (warkop) di provinsi tersebut. Sejak tahun 2019 lalu, sebenarnya Majelis Permusyawaratan Ulama Kabupaten Aceh sudah mengeluarkan fatwa haram bagi para pemain PUBG.

Camat Krueng Sabee Muslim A Rais menjelaskan razia yang dilaksanakan tim tersebut juga tindak lanjut dari imbauan yang telah di buat oleh pihaknya bersama forkopimcam lainnya. Ia menuturkan kalau agenda tersebut merupakan bentuk keseriusan dalam memberantas segala tindakan yang melanggar syariat islam terutama pengaruh permainan game online bagi para pelajar.

Sementara itu wakil Bupati Aceh Jaya Tgm Yusri Sofyan yang turun langsung memimpin razia tersebut menjelaskan ini dilakukan guna menertipkan para pelajar yang mulai lalai akibat pengaruh game online tersebut. Teungku Yusri menyampaikan kalau tahap awal ini, pelanggar diberikan peringatan pada saat kedapatan operasi, namun jika kedua kalinya mereka masih ditemukan maka akan diberikan sanksi.

“Tujuan kita menegakkan syariat islam di Aceh Jaya, termasuk warung remang-remang yang rawan maksiat serta para pelajar yang mulai lalai dengan game online hingga tengah malam. Untuk saat ini masih kita beri teguran kepada anak-anak kita, namun jika kedepan kedapatan lagi itu baru kita angkut mereka, termasuk kita panggil orangtuanya,” kata Yusri Sofyan yang juga ketua tim amal ma’ruf nahi mungkar dikutip dari ANTARA.

Ia juga menyampaikan kalau untuk perdana ini hanya dilakukan dikawasan kecamatan krueng sabee, namun kedepan pihaknya juga akan melaksanakan ke Kecamatan lainnya dalam Kabupaten Aceh Jaya. Razia tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Aceh Jaya bersama dengan anggota MPU Aceh Jaya, Dinas Syariat Islam, TNI/Polri dan Satpol PP/WH Aceh Jaya.