GAMEFINITY.ID, PATI – Perkembangan hiburan live streaming telah berkembang beberapa tahun belakangan ini. Platform streaming seperti Twitch dan juga Youtube telah dibanjiri live streamer. Beberapa konten yang disajikan live streamer sendiri cukup beragam mulai dari bermain game hingga sekedar cakap-cakap biasa. Salah satu model streaming yang sedang populer akhir-akhir adalah Vtuber.
Vtuber Dianggap Kecerdasan Buatan?
Berbeda dengan streamer biasa yang memilih antara menunjukkan muka asli mereka atau tidak, Vtuber menggunakan avatar bergaya anime untuk mengenalkan persona mereka. Model ini pun akhirnya berhasil dan menjadi trend sendiri di dunia live streaming. Selain menunjukkan tingkah laku dan ekspresi yang lucu dengan, Vtuber juga dianggap dapat memberikan sensasi berkomunikasi dengan karakter anime.
Mengakhiri tahun 2022 Twitch memposting tweet yang menunjukkan rekap 2022. VTuber telah berhasil menempati posisis lima di tag teratas di Twitch selama tahun 2022. Sebagai bentuk aspirasi mereka terhadap pertumbuhan media virtual sepanjang tahun, mereka membuat video pendek yang menyoroti vtuber di platform Twitch.
The Vtuber tag brought both avatars and viewers together in one great space, with Vtubers growing and creating AI like never before… oh, and some amazing characters and personalities came along with it. pic.twitter.com/9RhICpLVNU
— Twitch (@Twitch) December 22, 2022
Video berdurasi 27 detik tersebut menyertakan cuplikan dari VTuber teratas platform tersebut, termasuk Nyanners dan Silvervale dari VShojo. Namun caption yang diberikan pada tweet tersebut tampaknya telah menyulut api-api emosi dari para penggiat Vtuber. Dalam captionnya, Vtuber dianggap sebagai A.I yang berlum pernah ada sebelumnya. Hal tersebut menunjukkan ketidaktahuan dari platform streaming paling populer mengenai apa itu Vtuber.
Baca Juga: Mengenal Comic Market, Pasar Doujinshi Terbesar di Dunia
Beberapa Kritik Dilayangkan Untuk Twitch
Beberapa orang membalas tweet tersebut dengan menegaskan bahwa Vtuber bukan merupakan artifiacl intelligen. Bahkan tweet ini cukup menyulut api-api emosi para petinggi agensi Vtuber. Seperti yang telah dikutip oleh Dexerto, Manajer Pengembangan Bisnis Vshojo ‘Thomathin‘ menjelaskan bahwa Vtuber bukan merupkan suatu produk A.I. Dia juga mengatakan bahwa karya seni yang diciptakan oleh A.I. telah banyak menyakiti beberapa seniman akhir-akhir ini.
Kenyataannya Vtuber bukanlah suatu kecerdasan buatan. Mereka sama dengan kita yaitu manusia biasa yang memberikan hiburan melalui layanan live streaming. Personafikasi yang disampaikan melalui avatar 2D merupakan cara untuk menarik hati para penonton, terutama mereka yang menyukai anime. Penyampaian yang unik serta pendalaman karakter merupakan salah satu keunikan yang dimiliki Vtuber dibanding content creator biasa.
Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk mulai menonton Vtuber? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan topup dan voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id