Ubisoft Buang Game Project Q, Ada Apa Sebenarnya?

GAMEFINITY.ID, JAKARTA – Ubisoft yang dikenal dengan Assasin Creednya akhirnya kembali  mengumumkan batalnya game misterius yang dilabeli Project Q nya 19 Januari ini setelah sebelumnya diumumkan pada bulan April 2022 yang lalu. Sementara itu Project Q sendiri direncanakan bertipe PVP dan akan dirilis untuk platform konsol dan PC dengan setting latar belakang sebuah kota di masa depan.

Sebelumnya, developer Ubisoft juga telah membatalkan beberapa game lainnya, antara lain Skulls and Bones untuk kesekian kalinya,  serta tiga judul game yang masih belum diungkap. Dilansir dari Eurogamer, Project Q ini rupanya telah dibuang begitu saja dan berganti fokus pada pengembangan game lainnya.

Ingin Berfokus Kembangkan Proyek Prioritas, Ubisoft Resmi Batalkan Project Q

Ubisoft Project Q
Ubisoft resmi batalkan Project Q 19 Januari ini

Ubisoft dalam keterangannya menjelaskan bahwa alasan dibatalkannya Project Q adalah kembali memprioritaskan projek lainnya yang dianggap lebih berguna. “Kami mengonfirmasi bahwa kami sudah tidak lagi mendukung pengembangan dari Project Q dan berfokus pada proyek prioritas lainnya. Hari ini tim kami sedang mengalokasikannya kembali,” kata juru bicara Ubisoft kepada Eurogamer.

Saat diluncurkannya teaser mereka pada April lalu, Ubisoft juga memberikan kesempatan kepada pemain untuk mencoba beta test dari Project Q. Sayangnya, banyak pemain yang belum mengetahui Project Q ini, dikarenakan sifat beta test yang tertutup (closed beta) dan hanya pemain tertentu yang bisa mengakses situs tersebut.

Gamefinity setelah melakukan pengecekan terhadap situs yang diumumkan bulan April yang lalu mendapatkan hasil bahwa situs telah tidak tersedia dengan keterangan 404 not found. Memang benar bahwa Ubisoft telah membatalkan seluruh Project Q ini.

Baca juga: Apex Legends Kini Ubah Sistem Matchmakingnya

Hingga saat ini Project Q menyimpan banyak tanda tanya bahwa apa judul game yang dimaksud tersebut, pihak Ubisoft itu sendiri hanya menyebutkannya melalui cuplikan video yang disebarkan di akun sosial Media Twitter. Namun dapat dirumorkan Project Q memiliki genre pertarungan antarpemain seperti pada game Fortnite.

Alami Kerugian Finansial Minggu Belakangan Ini

Pernyataan mengenai batalnya Project Q nampaknya selaras dengan laporan keuangan yang dikeluarkan perusahaan belakangan ini, Ubisoft kali ini tengah mengalami kelesuan ekonominya beberapa minggu terakhir serta berjuang dengan studio serta publisher game lainnya yang menjual franchise besar dengan judul yang cukup bertahan sejak seri pertamanya seperti God of War.

Keadaan semakin parah setelah peluncuran game Mario +Rabbids: Sparks of Hope serta Just Dance 2023 yang mendapatkan review buruk dari gamers. Pembatalan ini juga dipicu oleh antisipasi yang akan datang di masa mendatang serta ekspektasi tinggi CEO Yves Guilemot untuk merilis game dengan kualitas baik serta tepat waktu.

Akibat pernyataan kontroversialnya ini, banyak karyawan Ubisoft asal Perancis lakukan aksi mogok kerja. Hingga saat ini belum diketahui nasib terakhir tim Project Q yang tengah mengembangkan game ini. Dan belum diketahui juga akan dipindah kemana mereka ini.