GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Bajak Online menjadi hal yang cukup lumrah dan ramai dari dulu dunia, salah satunya di Brazil. Banyak yang mengecam kegiatan ini, namun tidak sedikit juga yang enjoy dengan menikmati pembajakan ini. Umunya pembajakn sendiri awalnya ada pada pembajakan sebuah game, namun kini ada secara universal di konten berbayar.
Baca Juga :
Pembajakan Online yang Ramai dan Cukup Menganggu Akhir Ini
Pembajakan online konten hiburan Jepang, seperti manga, anime, dan video game, menyebabkan banyak kerugian sekitar 2 triliun yen atau lebih dari $14,90 miliar di tahun 2021. Hal ini menandai sebagai peningkatan secara lima kali lipat dari tahun 2019.
Overseas Content Distribution Association atau CODA meyakinkan peningkatan tajam tersebut disebabkan oleh orang-orang yang menghabiskan lebih banyak waktu di rumah untuk menonton konten hiburan selama pandemi COVID-19, serta peningkatan adopsi layanan streaming streaming lainnya.
Survei yang dilakukan ini diterbitkan pada 21 April 2023 dan mencakup 4 kategori hiburan, seperti video publikasi, video game, dan juga music. Berdasarkan riset, asosiasi memperkirakan kerugian pemegang hak berkisar diantara 1,9 hingga 2,2 triliun Yen.
Dijelaskan juga sebagian besar kerugian berasal dari anime dan konten video lainnya, yaitu sebesar 906,5 miliar Yen dan 1,4 triliun Yen. Manga dan media terbitan juga kehilangan dikisaran 395 miliar sampai 831 miliar Yen.
Bertujuan mencegah pelanggaran hak cipta konten multimedia di Jepang, asosiasi ini didirikan pada tahun 2002 dengan support dibawah naungan dari Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri dan Badan Urusan Kebudayaan. Untuk anggota asosiasinya ada termasuk perusahaan film, musik dan animasi.
Brazil Kehilangan Banyak Situs Anime Bajakan
Sejak 2021, asosiasi telah menggandakan upaya dalam menindak lanjut tegas situs pembajakan anime dengan berkolaborasi bersama para pakar keamanan dunia maya dan berfokus dalam mengidentifikasi operator di balik situs illegal tersebut.
Sebagai tanda peningkatan kefektivitas ini dalam menahan pembajakan, asosiasi tersebut mengungkapkan tepatnya pada 20 April 2023 bahwa pihak berwenang di wilayah Brazil telah menutup sejumlah 36 situs hosting anime Jepang bajakan untuk penduduk di negara tersebut.
Pihak berwenang Brazil pertama kali memeriksa operator dari empat situs website yang menyusul pengaduan pidana yang diajukan tahun lalu oleh Toei Animation Co, Toho Co, dan Bandai Namco Filmworks Inc. Semuanya anggota asosiasi.
Situs web bajakan serta sembilan situs terkait lainnya langsung ditutup. Setelah melalui negosiasi dengan operator situs peretasan lainnya, 18 situs lainnya ditutup, sementara lima lainnya ditutup secara sukarela, hal ini menurut asosiasi tersebut.
Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.