Bron Studios, yang Garap Joker dan The Idol Bangkrut

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Bron Studios, studio yang menggarap film Joker dan serial The Idol dikabarkan mengajukan permohonan bangkrut. Perusahaan keuangan asal Kanada tersebut, selain telibat dalam produksi film Joker dan serial The Idol, juga mengahsilkan proyek Licorice Pizza dan Judas and the Black Messiah.

Salah satu pendiri dan juga CEO Aaron L. Gilbret mengumumkan langsung kabar tersebut dalam pernyataan resminya. Ia menyatakan bahwa Bron tidak punya pilihan lagi selain mengambil keputusan bangkrut akibat kondisi keuangan, seperti yang dikutip Variety.

Permasalahan yang Melanda Bron Studios

Pemilik Bron Studios

Gilbert juga mengungkapkan bahwa pandemi covid-19 dan juga serangan dari WGA dan SAG-AFTRA yang membuat semuanya menjadi sulit untuk Bron. Segala permasalahan tersebut pada akhirnya tidak bisa terselesaikan dengan baik dan operasi perusahaan pun harus terhenti.

Baca juga: 

Dilansir CNN Indonesia, beberapa bulan terakhir pihak Bron juga membuat kesepakatan dengan Warner Bros dan juga Metro-Goldwyn-Mayer terkait pembayaran hingga tuntas.

Selain itu, Bron yang merupakan perusahaan induk dari Bron Digital serta Bron Studios juga mengajukan perlindungan kreditur pada Mahkamah Agung British Columbia yang berlokasi di Kanada, basis perusahaan Bron sendiri.

Pihak Bron mengajukan Chapter 15 di Amerika Serikat. Ini sesuatu yang lumrah untuk diajukan apabila kasusnya ternyata lebih dari satu negara.

“Terima kasih banyak yang sebesar-besarnya kami haturkan kepada semua pihak yang sudah mendukung semua produksi dan bisnis kami yang begitu hebat dan luar biasa selama ini. Beberapa tahun terakhir memang sulit di sini, namun kesabaran akan terus berlangsung selama proses restrukturisasi,” demikian penutupan dari pernyataan Gilbert.

Baca juga: 

Bron Sudah Tidak Stabil dalam Beberapa Tahun Terakhir

Bron Studios

Bron sendiri sebernarnya sudah tidak stabil dalam beberapa tahun terakhir. Saat itu, pihaknya mengonfirmasinya bahwa mereka mengurangi dan merampingkan beberapa staf agar fokus pada bisnis intinya tetap berjalan. Dilansir dari laman gamereactor.asia, Pada tahun 2021 Bron dituntut $14,3 juta.

Padahal jika melihat sejarahnya, sejak berdiri pada tahun 2010 melalui laman resmi bronstudios.com, Bron Media sudah memproduksi banyak film dan serial yang bagus. Terbukti dengan lebih dari 125 proyek sudah diikutinya untuk menyalurkan biaya. Hasilnya mereka berhasil mengumpulkan 38 nominasi Oscar dengan enam piala sukses dibawa pulang.

Enam kemenangan Piala Oscar tersebut berhasil didapatkan dari Bombshell, Respect, Judas and the Black Messiah, Queen & Slim, dan Joker.