GAMEFINITY.ID, Bandung – Taylor Swift akhirnya mengumumkan mengumumkan Speak Now akan menjadi album Taylor’s Version selanjutnya. Swift memberitahu kabar ini pertama kali saat konsernya di Nashville, kampung halamannya. Versi terbaru dari Speak Now akan rilis 7 Juli 2023.
Ini menjadi bagian dari rencananya untuk merilis rekaman ulang dari albumnya. Pasalnya Big Machine Record, label rekaman lama Swift, terjual pada Ithaca Holdings, perusahaan milik Scooter Braun, termasuk master dari enam album pertamanya. Sejauh ini, Taylor Swift sudah merilis album Fearless (Taylor’s Version) dan Red (Taylor’s Version).
Speak Now Jadi Album Ketiga Taylor Swift yang Dapat Taylor’s Version
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pelantun Anti-Hero itu pertama kali mengumumkan jadwal perilisan Speak Now (Taylor’s Version) saat konsernya di Nashville. Ia kemudian menggunggah postingan pengumuman serupa melalui Instagram resminya.
Billboard mendapati penggemar Swift sudah memperhatikan Speak Now akan menjadi album rerecord selanjutnya. Saat konsernya di Atlanta pada 30 April 2023, penonton konser diberi gelang yang menyala menjadi warna ungu pada akhir acara. Pasalnya, ungu menjadi representasi dari Speak Now. Penggemar sudah lama berspekulasi album ketiga Swift itu menjadi album Taylor’s Version selanjutnya.
“Aku pertama kali membuat Speak Now sambil benar-benar menulis [semua lagu-nya] sendiri, saat umur 18-20 tahun. Lagu-lagu tersebut yang muncul saat momen itu ditandai oleh kejujuran brutal, pengakuan tanpa filter, dan kesedihan liar. Aku menyukai album ini karena menceritakan menjadi dewasa, hantaman, terbang, dan jatuh … dan hidup untuk menceritakannya,” tulis Swift di Instagram-nya.
Alright #NashvilleTSTheErasTour, we have reached the last bridge of the evening! 💜🌉 #SpeakNowTaylorsVersion https://t.co/zLEmjkbrGY
— Taylor Nation (@taylornation13) May 6, 2023
Swift menambah terdapat enam lagu baru di Speak Now (Taylor’s Version). Untuk merayakan pengumuman ini, John Seigenthaler Pedestrian Bridge ikut mengubah lampunya menjadi violet terang setelah konser pelantun Lavender Haze itu.
Baca juga:
Rencana untuk Merekam Keenam Album Pertamanya Berlanjut
Ini menjadi bagian dari rencananya untuk merekam ulang keenam album pertama waktu di bawah naungan Big Machine Records. Pasalnya, Taylor Swift murka saat mengetahui label rekaman yang pertama kali membesarkan namanya tersebut terjual pada Ithaca Holdings, perusahaan milik Scooter Braun. Pasalnya, ia menyebut Braun sebagai sosok bully dan menjadi pemilik master keenam album tersebut. Sejak saat itu, Braun menjual master keenam album itu pada Shamrock Holdings.
Karena tidak dapat membeli rekaman master itu, Swift pertama kali mengumumkan rencananya untuk merekam ulang keenam album pertamanya. Fearless (Taylor’s Version) dan Red (Taylor’s Version) menjadi dua album pertama dari versi rerecorded dan rilis pada tahun 2021.
Baca juga:
Pelantun You Belong with Me juga merilis album kesepuluhnya, Midnights. Album tersebut meraih kesuksesan besar sekaligus debut terbesar sepanjang kariernya dan dari semua album pada tahun 2022.
Speak Now (Taylor’s Version) akan rilis pada 7 Juli 2023 dalam semua format, termasuk vinyl berwarna violet. Pre-order-nya kini sudah tersedia.