The Idol the weeknd controversy

The Idol Penuh Kritik, The Weeknd Akui Sudah Menduganya

GAMEFINITY.ID, Bandung – The Idol, serial original HBO terbaru, telah tayang perdana pada 4 Juni 2023 dan langsung penuh kritik dan kontroversi. Penonton dan kritikus telah beramai-ramai menghujat serial buatan kreator Euphoria itu karena banyak konten seksual yang cabut. Abel Tesyafe atau The Weeknd selaku kreator sekaligus aktor utama pria mengaku sudah menduga hal itu.

The Idol Penuh Kritikan Negatif dari Kritikus dan Penonton

Saat ini, The Idol telah mendapat skor rating 16 persen di Rotten Tomatoes. Skor ini jauh lebih rendah daripada season pertama dari Euphoria yang mendapat skor 80 persen. Euphoria sendiri juga tersandung kontroversi karena adegan seksual dan penggunaan narkoba yang diglamorisasi.

Terlebih, pada episode kedua, terdapat adegan seksual yang memicu kritik dan kontroversi, terutama di sosial media. Bahkan, British GQ menganggap adegan itu sebagai adegan seksual terburuk sepanjang sejarah.

Baca juga:

Penampilan The Weeknd atau Abel Tesyafe juga tidak luput dari kritikan penonton dan kritikus. Banyak dari mereka menyebut akting Tesyafe sangat buruk sebagai tokoh utama pria, Tedros, di The Idol. Tidak sedikit pula yang menganggap kemampuan akting pelantun Starboy itu sama sekali tidak ada.

The Weeknd Mengaku sudah Menduga dengan Kontroversi Tersebut

The Idol The Weeknd opens up about controversy

Abel Tesyafe sudah membuka suara tentang kontroversi The Idol dalam wawancaranya dengan GQ. Dirinya mengaku sudah menduga bahwa serial original HBO buatannya itu akan mendapat kritik dan kontroversi dari penonton.

“Bagaimana perasaanmu setelah menonton adegan [di episode kedua] itu, apakah tidak nyaman, atau merasa jijik, atau merasa malu dengan karakter-karakternya, itu perasaan yang didapat. Lelaki ini [Tedros] benar-benar di luar kendali, situasi ini adalah di mana dia seharusnya tidak di sini,” ujar Tesyafe.

Pelantun Blinding Lights itu mengaku setuju dengan kritikus yang mengatakan setiap adegan seksual dalam serial itu menjijikan. Ia mengatakan film Basic Instinct menjadi referensi untuk The Idol.

“Saat kami menjadikan Basic Instinct sebagai referensi, kami menggunakan [film karya sutradara] Verhoeven. Verhoeven adalah raja film satire thriller 90-an. Ya, ada momen ‘seksi’ di film-filmnya tapi ada momen lainnya yang ditampilkan secara murahan dan konyol,” tambah Tesyafe.

The Idol tayang setiap Minggu pukul 21:00 waktu New York di HBO. Di Indonesia, serial ini dapat disaksikan eksklusif di HBO Go.