Tag Archives: 3D Map

Review NOX, Adventure Game Bagaimana Player Melarikan Diri

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – NOX – Escape Adventure merupakan game Adventure Mystery yang ditampilkan dengan gaya bersudut pandang Isometrik 3D. Game yang menuntut player untuk memecahkan riddle dan melarikan diri. NOX diterbitkan oleh studio Everbyte pada November 2019. Game ini dapat dimainkan di Platform Android.

Baca Juga : Review 7Days, Mystery Interaktif dengan Segudang Ending

Sinopsis NOX, Adventure Game Bagaimana Player Melarikan Diri

NOX Bercerita tentang rencana pelarian seorang tahanan atau orang yang ditahan dalam penjara dan membebaskan diri dari neraka tersebut.

Dalam pelariannya, tahanan tidak akan dengan mudah untuk melarikan dari ruangan tersebut, setidak karakter membutuhkan usaha ekstra guna kabur dan memulai kehidupan lain.

Gameplay (8/10)

Review NOX
Gameplay – Review NOX, Adventure Game Bagaimana Player Melarikan Diri

NOX memiliki mekanisme game dengan gaya isometrik.NOX merupakan game Adventure-Riddle dengan mekanisme yang mirip dengan Tiny Room Stories.

NOX diusung dengan gameplay ruangan 3D bergaya isometrik dengan pergerakan 2 sisi. Dalam NOX player dituntut untuk dapat memecahkan Riddle yang ada pada tiap ruangan untuk melarikan diri.

Pada setiap ruangan memiliki clue dan alat bantu yang dapat player gunakan untuk memecahkan Riddle dan melarikan diri. Setiap item yang ada diruangan satu akan berguna diruangan lainnya seperti, kunci, kode, dan banyak lainnya.

NOX memiliki gaya permainan yang serupa dengan Tiny Room Stories, tetapi dibedakan dengan alur cerita dan kekompleksan item maupun objek yang ada pada ruangan cukup padat pada game NOX.

Graphic (9/10)

Review NOX
Graphic – Review NOX, Adventure Game Bagaimana Player Melarikan Diri

NOX Memiliki visual 3D dan menggunakan sudut pandang Isometrik, serta dibekali dengan pergerakan 2 sisi. Disajikan dengan pewarnaan yang halus dan objek yang sedikit lebih variatif, lebih tepatnya objek yang lebih ramai.

Beberapa item ataupun objek sekitar ditampilkan dengan gaya Pixel 3D seperti yang ada pada boneka beruang Teddy, toilet dan banyak lagi.

NOX sebagai gam 3D Isometrik, hanya dapat menampilkan ruangan bersudut 360 derajat dengan pergerakan 2 sisi.

Control (9/10)

Review NOX
Control – Review NOX, Adventure Game Bagaimana Player Melarikan Diri

Tidak ada kontrol khusus. NOX memberikan kontrol rotasi untuk memutar sudut pandang ruangan, dan kontrol tap and drag untuk mengaplikasikan item ke objek tertentu.

Beberapa jenis kontrol dapat di setting, salah satunya adalah kontrol navigasi. Setidaknya, kontrol navigasi memiliki beberapa tipe seperti, Rotate, Switch, dan Zoomed.

Selain Tap and Drag, NOX juga menghadirkan beberapa kontrol untuk mengeksekusi item seperti, Special, dan Move.

Addictive (8/10)

NOX menjadi game Adventure yang cukup menarik dan wajib dicoba. NOX yang mampu membuat player berpikir lebih keras untuk menemukan jalan keluar.

Game ini memiliki tingkat kesulitan yang dapat meningkat seiring ruangan yang dapat diakses. Ketika player menyelesaikan Riddle di satu ruangan, dirinya akan dihadapkan dengan Riddle yang lebih tinggi dari ruangan satunya.

Untuk player yang menyukai game Riddle minim objek seperti Tiny Room Stories, mungkin akan merasa sangat bosan dan mudah Badmood karena game ini. Mengingat game ini menampilkan objek yang cukup padat pada tiap ruangan, dan tidak adanya alur cerita pelarian yang pasti.

Music (8/10)

Review NOX
Music – Review NOX, Adventure Game Bagaimana Player Melarikan Diri

NOX sebagai salah satu game Adventure Mystery sudah dapat dipastikan memiliki Background Music dan Sound Effect yang menarik.

Benar adanya jika NOX disajikan dengan alunan Background Music yang khas dengan nuansa pelarian dan teka-teki. Game ini disajikan dengan iringan lantunan alat musik Single-Harmonis yang menenangkan di telinga dan mampu memberikan efek tegang. sayangnya, dalam mode volume full sekalipun NOX memberikan alunan musik yang ckup kecil.

Sound Effect yang disajikan oleh NOX secara umum tetap sama dengan game Mystery lainnya. Sound Effect seperti membuka pintu, step, dan banyak Sound Effect yang disesuaikan dengan kondisi ruangan.

Kesimpulan

NOX Mystery Adventure Escape merupakan game yang menarik dan dapat  mengasah lagi membakar otak pemainnya. Berikut kelebihan dan kekurangan NOX yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

NOX Escape Adventure menjadi salah satu game Adventure Mystery dengan gaya Isometrik yang menarik dan patut dicoba.

Game Mystery yang secara umum memiliki gameplay in room ini, dapat dimainkan dimana saja. NOX memiliki segudang alur pelarian dan plot yang tidak disangka-sangka.

Kekurangan

Sedikit kekurangan dari NOX sendiri terdapat pada penempatan objek non-function. Menempatkan objek secara berlebihan dan hanya membuat pemain malas untuk berpikir dan lebih memilih membuka walkthrough yang ada di Internet.

NOX juga memberikan sedikit proble yang menyusahkan, yang dimana hadirnya iklan yang harus ditampilkan secara mutlak agar player dapat melanjutkan permainan. Iklan tersebut ditampilkan ditengah permainan secara acak dan menuntut player mengaktifkan koneksi jaringan untuk menonton iklan tersebut.

Untuk NOX Escape Adventure, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,4.

Sekian Review NOX Escape Adventure yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Oceanhorn Series, Game Mobile dengan Visual yang Apik

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Oceanhorn atau judul lengkapnya ialah Oceanhorn: Monster of Uncharted Seas adalah game Adventure-RPG 3D yang dirilis pada 14 November 2013 dan dikembangkan oleh Cornfox and Brothers.

Oceanhorn: Monster of Uncharted Seas tersedia untuk Platform seperti, NDS, Mbile, Playsation 4, IOS, Xbox One, Windows, Mac Os, dan PS Vita.

Baca Juga : Review Pokemon Emerald, Pokemon Series All Platform

Sinopsis Oceanhorn: Monster of Uncharted Seas

Bercerita tentang keluarga yang awalnya terdiri dari sang ayah, ibu, dan anak laki-laki. Tidak ditunjukkan sosok sang ibu pada game ini. Pada suatu malam, sang ayah yang seorang petualang pergi dari rumah dengan alasan yang tidak diketahui dan meninggalkan sebuah jurnal dan kalung sang ibu.

Pada keesokan hari, sebangunnya sang karakter utama yang mendapati dirinya ditinggal pergi dan akhirnya memutuskan untuk berpetualang demi mencari tahu alasan sang ayah pergi.

Gameplay (9/10)

Review Oceanhorn Series
Gameplay – Review Oceanhorn Series, Adventure Mobile dengan Visual yang Apik

Oceanhorn memiliki mekanisme yang serupa dengan Zelda. Hal ini menjadikan Oceanhorn sebagai alternatif game seperti Zelda yang dapat dimainkan di Mobile. Oceanhorn juga memasukkan unsur RPG dan Adventure di dalamnya dan sedikit sentuhan cerita pembuka yang menjadi modal awal dari game Oceanhorn: Monster of Uncharted Seas.

Oceanhorn hadir dengan mekanisme yang sederhana tetapi teka-teki yang menyusahkan. Dalam menjalankan alur cerita, player dituntut untuk bertarung, menyelesaikan quest, berlayar antar pulau, mengumpulkan emblem, dan banyak lagi.

Graphic (10/10)

Review Oceanhorn Series
Graphic – Review Oceanhorn Series, Adventure Mobile dengan Visual yang Apik

Oceanhorn: Monster of Uncharted Seas memiliki visual yang memukau untuk ukuran game Offline yang dapat dimainkan tanpa perlu memiliki perangkat berspesifikasi tinggi.

Oceanhorn: Monster of Uncharted Seas membawakan gaya sudut pandang isometrik dengan tokoh utama di tengahnya.

Game ini memadukan gaya Sandbox dan 3D Visual dalam pembawaan grafisnya. Dengan tone, pencahayaan, dan teksture obyek yang sesuai, menjadikan Oceanhorn sebagai salah satu game yang memanjakan mata.

Control (9/10)

Review Oceanhorn Series
Control – Review Oceanhorn Series, Adventure Mobile dengan Visual yang Apik

Oceanhorn tidak memiliki mekanisme kontrol yang rumit. Pada awal permainan, hanya ada di perintah kontrol untuk sang karakter yaitu, kontrol menyerang dan beregrak.

Karakter dapat menyerang hanya dengan kontrol tekan, kontrol yang hanya terdiri dari satu tombol. Seiring perkembangan sang karakter, semakin banyak kontrol yang dapat di eksekusi. Tetapi masih dengan satu kontrol menyerang.

Kontrol eksekusi untuk bergerak pada game ini hampir sama dengan analog. Uniknya, Oceanhorn tidak memberikan atau menunjukan tampilan layaknya sebuah analog. Karakter utama bergerak berdasarkan sentuhan dari tangan pada layar bagian kiri, seolah ada kontrol analog disana.

Addictive (8/10)

Review Oceanhorn Series
Addictive – Review Oceanhorn Series, Adventure Mobile dengan Visual yang Apik

Mungkin game ini akan sedikit terasa membosankan untuk player yang tidak mementingkan cerita pada game. Walaupun cerita dari Oceanhorn sangat pasaran, Oceanhorn masih sangat playable untuk mengisi waktu luang.

Music (9/10)

Review Oceanhorn Series
Music – Review Oceanhorn Series, Adventure Mobile dengan Visual yang Apik

Oceanhorn: Monster of Uncharetd Seas memiliki beberapa Sound Effect dan BGM yang menarik. BGM yang berbeda di setiap lokasi atau pulau. Memiliki Sound Effect layaknya berada di daerah pesisir, kicauan burung, deru ombak, dan suara dari hembusan angin yang sepertinya terasa menyejukkan.

Oceanhorn membawakan BGM layaknya sebuah game dalam dunia Fantasy, walaupun sebenarnya game ini berlatar di dunia Fantasy. Peniadaan BGM pada saat karakter berada di bawah tanah atau Dungeon menjadikan sebuah tantangan dan uji nyali yang cukup menegangkan.

Kesimpulan

Oceanhorn: Monster of Uncharted Seas menjadi salah satu alternatif pengganti game Zelda yang dapat dimainkan di Mobile. Berikut kelebihan dan kekurangan Oceanhorn: Monster of Uncharted Seas yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

Oceanhorn menjadi salah satu game Mobile dengan visual yang apik dan indah. Mengingat bahwa untuk memainkan game dengan visual yang luar biasa, dibutuhkan perangkat dengan spesifikasi tinggi. Oceanhorn mematahkan persepsi orang-orang tentang game visual tinggi.

Kekurangan

Untuk alur cerita yang mudah ditebak dan beberapa Boss yang sedikit tidak Fair. Oceanhorn memiliki sedikit problem yang sama dari dulu yaitu, berlangganan premium yang terlalu cepat. Pemain diharuskan berlangganan Premium jika ingin memulai petualangan di lautan.

Untuk Oceanhorn: Monster of Uncharted Seas, Total Score yang dapat penuli berikan adalah 9.

Sekian Review Oceanhorn: Monster of Uncharted Seas yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Isometric Persfective Game. Penjelasan dan Rekomendasinya

GAMEFINITY.ID, Bandar LampungIsometric Persfective atau Sudut Pandang Isometrik adalah perspektif yang digunakan dalam video game dan seni piksel yang dimana menggunakan proyeksi paralel. Sudut pandang yang tidak hanya menampilkan dari samping, atas-bawah, melainkan ditampilkan dalam efek 3 Dimensi.

Isometric Persfective atau Sudut Pandang Isometrik banyak digunakan dalam video game dan seni piksel yang dimana menggunakan proyeksi paralel. Sudut pandang yang tidak hanya menampilkan dari samping, atas-bawah, melainkan ditampilkan dalam efek 3 Dimensi.

Awal Mula Game Isometric

Video game bergaya visual proyeksi Isometrik ialah game-game arcade pada awal 1980-an. Dimulai dengan munculnya game arcade Treasure Island yang dirilis hanya di Jepang pada September 1981, akan tetapi tidak dirilis secara internasional hingga Juni 1982.

Game Isometrik pertama yang dirilis secara internasional oleh SEGA adalah Zaxxon, yang dirilis di Jepang pada bulan Desember 1981 dan Publikasi secara Internasionalnya pada bulan April 1982. Zaxxon sendiri ialah game shooting Isometric yang dimana pemain menerbangkan pesawat ruang angkasa. Zaxxon dapat dimainkan dibeberapa perangkat keras game Arcade seperti, Coleco Vision, Atari, SG 1000, IBM PC, ZX Spectrum, dan lainnya.

Sepanjang tahun 1990-an beberapa game seperti Syndicate, SimCity 2000, Civilization II, X-COM, dan Diablo mengunakan perspektif Isometrik tetap. Namun dengan hadirnya akselerasi 3D pada komputer pribadi dan konsol game, game yang sebelumnya menggunakan perspektif 2D mulai beralih ke 3D.

Dan juga selama tahun 1990-an, grafik Isometrik mulai digunakan untuk permainan JRPG (Japan Role-Playing Game) pada konsol, khususnya Tactical Role-Playing Game. Contohnya seperti Front Mission, Tactics Ogre, dan Final Fantasy Tactics.

Akhir tahun 1990-an dan awal 2000-an Black Isle Studios dan BioWare menggunakan Infinity Engine untuk beberapa game yang mereka kembangkan seperti, Baldur’s Gate (1998), Fallout (1997) dan Fallout 2 (1998).

Rekomendasi Game Isometrik untuk Pengguna Mobile

Pada zaman seperti sekarang tidak sedikit game sekarang yang menggunakan Isometric Persfective dalam pembawaan visualnya. Baik itu game PC, konsol, Mobile sekalipun. Adapun beberapa  game mobile yang menggunakan perspektif Isometrik seperti :

Clash of Clans

Isometric Games
Clash of Clans – Isometric Perspective Game

Game strategi yang dikembangkan oleh developper Finlandia, Supercell. Game yang dirilis untuk IOS pada 2 Agustus 2012, dan Android pada 7 Oktober 2013.  Game yang menuntut para pemain untuk membangun sebuah desa dan mempertahankan desa dari serangan goblin dan player lainnya.

Baca Juga: Tips Build Item Magic Damage Wajib Untuk Mage Di Mobile Legend: Bang-Bang

Lords Mobile

Isometric Games
Lords Mobile – Isometric Perspective Game

Game strategi yang dikembangkan oleh IGG (Internet Gaming Gate). Game yang rilis pada 26 Juli 2013. Game yang hampir sama dengan Clash of Clans, hanya saja berlatar disebuah kerajaan abad pertengahan yang dimana kita dapat memilih kerajaan/pemerintahan dengan era yang berbeda-beda.

Rise of Empires: Ice and Fire

Isometric Game
Rise of Empires: Ice and Fire – Isometric Persfective Game

Game strategi serupa dengan Lords Mobile yang ditawarkan oleh Long Tech Network Limited. Dirilis untuk mobile pada 31 Juli 2018.

Age of Empires III

Isometic Games
Age of Empires III – Isometric Persfective Game

Game strategi ikonik yang sekarang dapat dimainkan di mobile untuk series Mobile Windows. Diterbitkan untuk Microsoft pada 18 Oktober 2005 untuk rilis awalnya.

Walau di zaman seperti sekarang yang dimana game MOBA sedang mendominasi, tidak salah untuk mencoba salah satu game dengan visual Isometrik seperti di atas seperti, Clash of Clans yang sempat booming pada 2012  untuk IOS dan 2013 untuk Android dan masih bertahan hingga sekarang.

Kunjungi website Gamefinity selalu untuk mendapatkan info seputar game menarik lainnya.

Seorang Fans Habiskan Lebih Dari 400 Jam untuk Buat Map GTA V dengan 3D Printer

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Dom Riccobene, seorang fans GTA V yang juga seorang desainer produk ini telah menghabiskan lebih dari 400 jam untuk membuat map 3D GTA V menggunakan 3D printer. Yang mengesankan, map buatannya ini dibuat dengan sangat akurat dan detail seperti yang terdapat dalam gamenya.

Dilansir dari GamesRadar, Riccobene telah memulai proyek ini pada April atau Mei yang lalu. Awalnya, dia berencana untuk membuat map Red Dead Redemption 2. Namun karena topografi pada map RDR2 jauh lebih rumit, dia memutuskan untuk fokus membuat map GTA V terlebih dahulu nantinya bisa mengerjakannya lebih baik.

Riccobene menggunakan script khusus untuk memindai topografi dari medan hingga bangunan dengan ketinggian dalam radius 500-1000 meter di sekitar pemain. Dia juga menggunakan mod untuk menghilangkan semua air agar bisa memindai topografi dasar laut dengan akurat.

Dia memindai 500 juta koordinat dalam game dan mengubahnya menjadi koordinat peta Bumi yang sebenarnya. Hal ini memungkinkannya untuk dapat memanipulasi, memproses dan menganalisisnya dengan software pemetaan dan kartografi profesional.

GTA V

Setelah semua itu selesai, Riccobene mulai mencetak map GTA V dengan 3D printer-nya. Map yang akan dia cetak dibagi menjadi serangkaian segmen tile yang lebih kecil. Mencetak setiap tile bisa memakan waktu antara 1,5 hingga 12 jam tergantung pada ketinggian medan dan detail bangunan. Proses mencetak seluruh map GTA V ini sendiri memakan waktu hingga 125 jam. Namun, proses penyelesaian proyek termasuk penelitian, pengumpulan data serta penyempurnaan dari awal hingga akhir menghabiskan waktu lebih dari 400 jam.

Meskipun hal ini memakan banyak waktu dan proses, namun Riccobene merasa sangat senang dan tertantang melakukannya.

Ketertarikan Riccobene dalam membuat 3D map dari game ini didorong oleh pandemi virus corona yang telah menghambat pekerjaan aslinya yaitu sebagai desainer sistem paving beton yang mana memerlukan data di dunia nyata. Jadi, untuk mengisi waktu luangnya, Riccobene akhirnya melakukan proyek yang luar biasa ini.

Setelah ini selesai, dia akan melanjutkan rencana sebelumnya yaitu mengerjakan proyek serupa pada map RDR2. Bahkan, di masa mendatang dia juga punya rencana untuk mencetak map The Legend of Zelda: Breath of the Wild hingga Skyrim. Patut kita tunggu hasilnya.