Tag Archives: Action adventure

Marvel’s Spider-Man 2 Jadi Peluncuran Game Terbesar PlayStation Studios

GAMEFINITY.ID, Bandung – Marvel’s Spider-Man 2 akhirnya sudah rilis pada 20 Oktober 2023. Setelah banyak dinantikan, penggemar dan kritikus memberi game besutan Insomniac Games itu banyak pujian. Kabar baiknya lagi, Sony sudah mengumumkan game superhero terbaru itu sudah menjadi peluncuran game terbesar dari PlayStation Studios pada hari pertama.

Marvel’s Spider-Man 2 Cetak Rekor

Marvel’s Spider-Man 2

Melalui laman resminya, Sony Interactive Entertainment menyebut Marvel’s Spider-Man 2 sudah terjual 2,5 juta kopi (fisik dan digital) pada hari perdana peluncuran. Angka ini menjadikannya peluncuran terbesar bagi PlayStation Studios dalam 24 jam pertama.

Rekor itu sebelumnya dipegang oleh God of War: Ragnarok oleh Santa Monica Studio tahun lalu. Patut diingat bahwa God of War: Ragnarok dirilis untuk PlayStation 4 dan PlayStation 5. Sementara itu, Spider-Man 2 hanya rilis di PlayStation 5.

Eric Lempel selaku SVP Sony Interactive Entertainment memaparkan Marvel’s Spider-Man 2 dibuat untuk memanfaatkan fitur unik dari PlayStation 5. Tujuannya untuk mengembangkan fitur dari dua game sebelumnya dari franchise demi action, cerita, dan fitur yang lebih besar lagi.

“Saya ingin berterima kasih pada fans – kami sangat berharap kalian sangat menikmati waktu bermain sebagai Peter dan Miles dalam petualangan luar biasa ini,” tulis Lempel.

Spider-man 2 hanya tinggal mengalahkan rekor peluncuran minggu pertama God of War: Ragnarok. Game besutan Santa Monica Studio itu berhasil terjual 5,1 juta kopi pada minggu pertama peluncuran.

Baca juga:

Berhasil Memukai Kritikus dan Penggemar

Mengingat Spider-Man 2 sebagai salah satu game high-profile bagi PlayStation, hasil ini sangat memuaskan. Sementara itu, kritikus dan penggemar telah memberi game superhero besutan Insomniac Games itu pujian.

Di Metacritic, Marvel’s Spider-Man 2 tercatat memiliki skor 90 dari kritikus dan 9,1 dari pengemar. Keduanya menandakan “Universal Acclaim”.

Pada hari pertama peluncurannya, Super Mario Bros. Wonder dari Nintendo juga rilis. Bahkan tiga hari sebelumnya, Sonic Superstars sudah meluncur terlebih dahulu. Kedua game tersebut ikut mencuri perhatian karena fakta rilis pada minggu yang sama.

Meski menjadi rekor bagi PlayStation, game besutan Insomniac Games itu masih kalah dari The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom yang terjual lebih dari 10 juta kopi dalam tiga hari. Marvel’s Spider-Man 2 kini sudah tersedia eksklusif di PlayStation 5.

5 Game Open-World Zombie yang Harus Kamu Coba

GAMEFINITY.ID, Bandung – Suka game zombie tapi ingin menikmati dunia open-world? Terdapat banyak pilihan game open-world zombie dengan berbagai ciri khas dan konsep menarik. Tidak heran konsep dengan konsep dunia dipenuhi zombie masih digandrungi oleh publik, baik itu film, serial TV, dan game.

Sering sekali game zombie dengan open world mengandalkan dunia yang luas sambil menambah elemen seram dan mencekam. Tidak heran masih banyak pemain yang mengincar game dengan konsep seperti itu. Mulai dari game action-adventure, shooter, dan pastinya survival horror, Gamefinity.id telah memilih 5 game open-world zombie yang harus kamu coba.

Project Zomboid

5 best open-world zombie game Project Zomboid

Project Zomboid pertama kali beredar secara publik pada 2013 di Steam dan konsisten mendapat update, dengan versi Build 41 rilis pada 2021. Mengambil sudut pandang isometric dan art style yang sederhana, game ini menggunakan campuran mekanik survival dan RPG, namun lebih berfokus untuk menghindari para zombie.

Dalam Project Zomboid, pemain diceritakan terjebak di Louisville, Kentucky setelah zombie mewabah. Untuk bertahan hidup, pemain harus mencari item penting dan memperhatikan status vital seperti hunger, tiredness, pain, dan mental state. Jika ingin menambah gameplay lebih seru lagi dengan kustomisasi, terdapat banyak mod tersedia.

Dead Rising Series

5 best open-world zombie game Dead Rising

Berbicara tentang game horor zombie, Capcom sudah sangat terkenal dengan franchise Resident Evil. Namun, ternyata publisher asal Jepang itu memiliki satu lagi franchise game zombie, yaitu Dead Rising. Ditambah lagi, setiap entri Dead Rising menggunakan konsep open world.

Combat yang terlihat di franchise Dead Rising sangat over-the-top, pemain bisa menyaksikan zombie mayhem yang sangat besar dalam satu adegan. Elemen ini berhasil menjamin elemen menyenangkan sebagai salah satu franchise game open-world zombie terbaik.

State of Decay Series

5 best open-world zombie game State of Decay

Dibesut oleh Xbox, franchise State of Decay menjadi salah sati franchise open-world zombie terfavorit penggemar. State of Decay 2 menjadi entri yang paling terkenal sampai saat ini, dengan entri berikutnya sedang dalam pengembangan.

Tingkat kesulitan yang menuntut pemain agar berkembang dalam gameplay menjadi elemen menyenangkan dari franchise ini. Pengalaman gameplay ini menjadikannya representasi sebuah dunia penuh zombie yang kejam dan tanpa mengenal ampun. Terlebih, combat-nya sangat memuaskan beserta visual dan musiknya.

Baca juga:

Days Gone

5 best open-world zombie game Days Gone

Jika menginginkan game zombie dari PlayStation, sering sekali kebanyakan merekomendasikan franchise The Last of Us. Namun, tidak sedikit pula yang mengenal dan merekomendasikan Days Gone. Perbedaannya dengan The Last of Us adalah penggunaan konsep open-world.

Meski saat awal perilisannya sebagai game eksklusif PS4 mendapat reaksi beragam, perilisan versi PC membuatnya semakin bersinar, menjadikannya sebagai salah satu game open-world zombie terbaik bagi penggemar. Days Gone menampilkan open world yang ekspansif, elemen survival kuat, dan cerita yang mengeksplorasi tema harapan, kesetiaan, serta kehilangan.

Dying Light Series

5 best open-world zombie game Dying Light

Dying Light dan Dying Light 2: Stay Human berhasil menggabungkan konsep dunia open-world zombie dengan mekanik parkour. Tidak hanya itu, zombie dalam kedua game mengikuti siklus siang dan malam, di mana mereka akan lebih ganas saat malam hari.

Jika kebanyakan game zombie mengandalkan karakter pemain untuk menggunakan senjata api, Dying Light dan Dying Light 2 justru mengandalkan senjata melee.

Sistem combat parkour-nya sangat mengalir dan cepat, cocok untuk pemain yang ingin mengandalkan mobilitas. Dunia dari kedua game tersebut sangat masif. Dying Light 2 memiliki konten yang luas karena menjadi game live service.

Itulah lima game open-world zombie yang harus kamu coba.

Dying Light 2 Unjuk Roadmap Baru, Ada Collab For Honor

GAMEFINITY.ID, Bandung – Techland tampaknya tidak ingin segera memperlambat dan menghentikan dukungan untuk Dying Light 2: Stay Human. Pertengahan September lalu, mereka mengungkap roadmap berisi konten yang akan datang di game open world zombie parkour besutannya itu pada musim gugur dan musim dingin mendatang. Salah satunya adalah kolaborasi dengan For Honor dari Ubisoft.

Roadmap Terbaru Dying Light 2 Berisi Berbagai Konten yang Akan Datang mulai Musim Gugur Ini

Dying Light 2 roadmap fall-winter 2023

Techland membagikan roadmap konten pada musim gugur dan musim dingin mendatang untuk game zombie besutannya itu. Pihaknya mengungkap game tersebut akan mendapat berbagai konten penting seperti misi baru, senjata baru, dan Tower Road. Selain itu, mereka berencana untuk menggelar event spesial Halloween dan Winter.

Roadmap itu juga menjanjikan serangkaian fitur yang tentunya akan menguntungkan penggemar, terutama cross-save. Ada juga FOV slider di versi Xbox Series S dan Text Chat. Lebih menariknya lagi, terdapat difficulty Nightmare, tingkat kesulitan yang jauh lebih sulit daripada biasanya.

Tidak lengkap sampai di situ, Dying Light 2 berencana untuk menggelar dua kolaborasi. Pada Oktober, kolaborasi dengan Vampire: The Masquerade akan digelar sebelum event Halloween. Bulan berikutnya, giliran For Honor besutan Ubisoft yang mendapat giliran kolaborasi.

Terakhir, Techland juga berencana untuk merayakan anniversary kedua perilisan game tahun depan. Detail berbagai event ini belum terungkap secara lengkap, nantinya tim pengembang akan membagikan informasi lebih lanjut.

Baca juga:

Techland sudah Mulai Bocorkan Dying Light 3?

Meski Techland masih mendukung dan memperbaharui Dying Light 2, baru-baru ini tim pengembang bertanya pada penggemar di Twitter tentang kemungkinan sekuelnya, Dying Light 3. Pertanyaannya adalah hero macam apakah yang ingin mereka mainkan. Tampaknya “GRE Agent turned good” menjadi pilihan terpopuler.

Hal ini juga menjadi pertanyaan apakah Techland sudah mulai membocorkan game selanjutnya dari franchise Dying Light. Pasalnya, mereka sedang meningkatkan minat pemain terhadap sekuelnya akhir-akhir ini.

“Kurasa di game ketiga, jika itu terwujud, karakternya akan memiliki lebih banyak kekuatan, lebih banyak skill, dan lebih banyak ability sebagai skill set dasarnya,” ungkap Tymon Smektała selaku direktur franchise Dying Light pada VGC tahun lalu.

Meski rumor kemungkinan Dying Light 3 sedang dikembangkan mulai menguat, tampaknya Techland ingin mempertahankan Dying Light 2 saat ini. Mereka sudah berencana untuk memberi post-launch support selama lima tahun setelah peluncuran.

Red Dead Redemption Resmi Dapat Port PS4 dan Switch

GAMEFINITY.ID, Bandung Red Dead Redemption kini akan hadir di Nintendo Switch dan PlayStation pada 17 Agustus 2023. Bukan sebagai remaster atau remake, melainkan hanya port untuk kedua konsol itu. Respon penggemar? Tidak begitu senang.

Red Dead Redemption Dapatkan Port Nintendo Switch dan PlayStation 4

Melalui laman resminya, Rockstar Games mengumumkan bahwa Red Dead Redemption, game Western adventure besutannya, akan mendapat port PS4 dan Switch. Walau tidak menghadirkan versi PS5 secara native, game tersebut tetap mendapat dukungan backwards compatibility. Kedua port itu dibuat oleh Double Eleven Studios asal Inggris.

Red Dead Redemption port
Red Dead Redemption

Sebelumnya, Red Dead Redemption pertama kali rilis di PlayStation 3 dan Xbox 360 pada 18 Mei 2010. Game Western itu mendapat sambutan hangat dari kritikus dan penggemar sehingga dianggap sebagai salah satu game terbaik sepanjang masa. Berbagai penghargaan pun dimenangkan seperti Game of the Year di Spike Video Game Awards 2010.

Rockstar sama sekali tidak menyebut Red Dead Redemption akan juga muncul di PC dan Xbox One. Meski begitu, pengguna konsol Xbox modern masih bisa memainkannya melalui backwards compatibility dengan versi Xbox 360-nya.

Red Dead Redemption Undead Nightmare
Red Dead Redemption Undead Nightmare

Port Nintendo Switch dan PS4 itu sudah termasuk expansion Undead Nightmare. Story expansion itu mengubah dunia Red Dead Redemption dengan twist supernatural menyeramkan penuh zombie.

Baca juga:

Penggemar Kecewa Karena Pengumuman Rockstar Games!

Pengumuman Rockstar Games ini menuai kekecewaan penggemar. Pasalnya, mereka lebih menginginkan remake atau remaster dari game Western berusia 13 tahun itu. Terlebih, rumor tentang versi remaster sudah beredar luas di kalangan penggemar.

Fakta bahwa port Nintendo Switch dan PS4 dibanderol seharga US$49,99 ikut menuai kritikan. Ditambah lagi, port tersebut hanya akan berjalan hingga 30fps. Minimnya fitur tambahan dan versi PC juga menjadi sumber kekecewaan bagi penggemar.

Terakhir, Rockstar tidak menyebut adanya fitur online multiplayer yang ada di game aslinya. Pihaknya hanya mengatakan port tersebut memiliki “pengalaman single-player klasik”. Mengingat fitur online multiplayer Red Dead Redemption mendapat sambutan hangat saat perilisannya, penggemar tentu sangat kecewa.

Red Dead Redemption akan rilis di PlayStation 4 dan Nintendo Switch pada 17 Agustus 2023 dalam bentuk digital. Versi fisiknya akan rilis pada 13 Oktober 2023.

Editor: Zeinal Wujud

Assassin’s Creed Codename Red Benarkah akan Rilis 2024?

GAMEFINITY.ID, Bandung – Meski hanya menghitung beberapa bulan sebelum perilisan Assassin’s Creed Mirage, Assassin’s Creed Codename Red telah diklaim akan meluncur tahun depan. Entri selanjutnya dari franchise Assassin’s Creed itu setelah Mirage direncanakan akan mengambil latar Jepang feudal.

Seorang Karyawan Ubisoft Klaim Assassin’s Creed Codename Red Rilis 2024

Kabar kemunculan jadwal rilis Assassin’s Creed Codename Red ditemukan oleh akun Twitter Access the Animus. Akun Twitter itu membagikan sebuah post LinkedIn dari seorang karyawan divisi marketing Ubisoft tentang Codename Red. Karyawan itu membagikan ia mencari mitra sponsor untuk game terebut.

Assassin's Creed Codename red blockbuster

Codename Red disebutkan sebagai blockbuster terbesar untuk 2024 dalam laman LinkedIn itu. Tidak hanya itu, post itu juga mengungkap pembuatan serial manga dan podcast tie-in yang akan dijadikan sebagai bagian dari marketing.

Saat ini, post LinkedIn itu sudah diedit dan tidak disebutkan Assassin’s Creed Codename Red akan rilis pada 2024. Sebelum itu, post tersebut ditunjukkan telah dibuat kurang lebih empat bulan yang lalu sebelum ditemukan.

Dikembangkan oleh Ubisoft Quebec dan Jadi Arah Baru bagi Ubisoft

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, Assassin’s Creed Codename Red pertama kali terungkap pada Ubisoft Forward 2022. Tidak hanya itu, Ubisoft juga mengungkap Assassin’s Creed Codename Jade yang akan rilis untuk mobile dan Assassin’s Creed Codename Hexe sebagai judul flagship berikutnya setelah Codename Red. Codename Red dan Codename Hexe akan menjadi bagian dari franchise hub Assassin’s Creed infinity.

Baca juga:

Codename Red saat ini sedang dikembangkan oleh Ubisoft Quebec. Sutradara di balik Assassni’s Creed Odyssey dan Immortals: Fenyx Rising Jonatahn Dumont dipercaya untuk memimpin produksi proyek ini.

Sementara itu, Assassin’s Creed Mirage akan rilis para 12 Oktober 2023 dan akan berfokus pada Basim di Baghdad. Mirage akan menjadi kembalinya ke akar franchise stealth action yang selama ini sudah dikenal penggemarnya.

Ubisoft juga sudah mengungkap fitur History of Baghdad untuk Assassin’s Creed Mirage. Fitur itu akan membantu pemain mempelajari sejarah kota Baghdad sambil menikmati cerita Basim.

Game Black Panther Resmi Diumumkan EA dan Cliffhanger Games!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Black Panther menjadi satu lagi IP yang akan diadaptasi menjadi sebuah game oleh EA. Game tersebut mengambil genre action adventure sekaligus menjadi single-player. Sayangnya, pihak EA belum merilis cuplikan gambar atau video game baru itu.

Sebelumnya, EA telah mengumumkan pihaknya dan Motive Studio tengah mengembangkan game Iron Man. Game tersebut menjadi game pertama dari kolaborasinya dengan Marvel. Sama seperti Black Panther, game Iron Man belum memiliki jadwal rilis dan cuplikan gambar beserta videonya.

Game Black Panther Dikembangkan oleh Cliffhanger Games

Black Panther EA Cliffhanger Games

EA mengandalkan Cliffhanger Games asal Seattle dalam mengembangkan game Black Panther. Kevin Stephens, pemimpin Cliffhangers, dipastikan akan memimpin proses pengembangan. Stephens sebelumnya menjabat sebagai kepala Monolith Productions saat pengembangan Middle-earth: Shadow of Mordor.

“Kami sangat berdedikasi untuk memberi penggemar sebuah pengalaman Black Panther definitif dan otenik, memberi mereka lebih banyak kontrol terhadap naratifnya lebih dari yang pernah mereka alami dalam sebuah video game berbasis cerita. Wakanda merupakan sebuah sandbox superhero, dan misi kami untuk mengembangkan sebuah dunia epic bagi pemain yang juga penggemar Black Panther dan ingin menjelajahi dunia Wakanda sama seperti kami,” ungkap Stephens dalam pernyataannya di laman resmi EA.

EA menyebut Cliffhanger Games terdiri dari tim pengembang veteran yang sangat berpengalaman dalam mengembangkan franchise game papan atas. Contoh game tersebut di antaranya Halo Infinite, God of War, dan Call of Duty.

Saat ini, EA belum membagikan detail lebih lanjut, terutama trailer-nya. Terlebih, pihaknya masih enggan menyampaikan target jadwal rilisnya.

Jadi Game Kedua yang Diumumkan sebagai Bagian dari Kolaborasi EA-Marvel

Oktober lalu, EA menandatangani kesepakatan untuk membuat setidaknya tiga game action adventure berdasarkan superhero Marvel untuk konsol dan PC. Game pertama yang diumumkan adalah game Iron Man dari Motive Studio, studio di balik Dead Space remake.

Baca juga:

Sementara itu, game Black Panther menjadi game kedua dari EA yang mengangkat franchise superhero Marvel. Saat ini, game ketiga masih belum diumumkan.

Patut diingat bahwa proyek EA ini berbeda dari game Black Panther dan Captain America besutan Skydance New Media. Proyek tersebut dipimpin oleh Amy Hennig, mantan direktur kreatif franchise Uncharted.

Pengumuman game Black Panther dari EA menjadi bagian dari rencana Marvel untuk berkolaborasi dengan deretan pengembang game. Insomniac Games saat ini memiliki proyek Spider-Man 2 dan Wolverine yang akan rilis, sementara Eidos-Montreal sudah merilis Guardians of the Galaxy yang mendapat pujian tapi mengecewakan secara komersial.