Tag Archives: Action RPG

Destiny 2 Janjikan Masih Ada Penampilan Lance Reddick

GAMEFINITY.ID, Bandung – Kabar meninggalnya Lance Reddick menyimpan duka yang cukup mendalam, terutama pemain Destiny 2. Mereka sampai memberi penghormatan terakhir di dalam game dengan berlutut di hadapan karakternya, Commander Zapala, di The Tower. Setelah memberi tanggapan atas kabar duka itu, Bungie membagikan Lance Reddick akan tetap tampil sebagai karakter ikonik itu pada konten yang akan datang.

Reddick berperan besar sebagai aktor di Hollywood. Ia baru mencuri perhatian publik berkat penampilannya di serial televisi The Wire. Ia kemudian tampil di beberapa serial televisi lain seperti Fringe dan Bosch. Perannya di franchise John Wick membuat dirinya semakin dikenal

Selain Destiny 2, ia juga berperan besar dalam industri game. Ia berperan sebagai Martin Hatch di Quantum Break dan mengisi suara karakter Sylens di Horizon Zero Dawn dan Horizon Forbidden West. Bungie juga mencatat Reddick seorang gamer.

Baca juga: Lance Reddick, Aktor The Wire dan John Wick, Meninggal Dunia

Lance Reddick Tetap Tampil di Commander Zapala di Konten Destiny 2 yang Akan Datang

Destiny 2 Lance Reddick Commander Zavala
Commander Zavala tetap akan hadir di konten Destiny 2 yang akan datang

Bungie membagikan update tentang kontribusi Reddick di Destiny 2. Pihaknya juga membagikan masa depan Commander Zavala, karakternya, di dalam game. Kabar ini menyusul tanggapan awal atas wafatnya Reddick.

“Penghormatan yang telah tertuang untuk Lance sudah luar biasa; dari kabar yang menyentuh di media sosial hingga perkumpulan untuk menghormatinya di tempat Zavala di The Tower, menghadap Last City. Sebagai seorang aktor, musisi, gamer, dan pria berkeluarga, hasrat yang Lance bawa pada semua hal dicintainya sudah terlihat di mata dan hati dari semua sosok yang mencintainya. Sekarang, kami akan menghormati keberadaannya melalui penampilannya yang akan datang di dalam game, dan kenangan yang tidak lekang oleh waktu,” tulis Bungie.

Berdasarkan laman blog tersebut, peran Reddick sebagai Commander Zavala takkan tergantikan sama sekali. Mendiang Reddick akan terus tampil secara anumerta, setidaknya sampai ia selesai mengisi suara karakter tersebut pada titik cerita tertentu. Ada kemungkinan Commander Zavala akan dipensiunkan dari Destiny 2 pada cerita yang akan datang.

Lance Reddick juga memiliki berbagai proyek yang dikerjakannya sebelum wafat. John Wick: Chapter 4 rilis 24 Maret 2023 di Amerika Serikat, seminggu setelah Reddick wafat. Ia juga berperan sebagai Zeus di serial original Disney+ Percy Jackson and the Olympians dan juga kembali berperan sebagai Sylens di DLC Horizon Forbidden West, Burning Shores.

Live Streaming Honkai: Star Rail Beri Detail Menarik Gamenya

GAMEFINITY.ID, PATI – Honkai: Star Rail menjadi game yang akan dirilis selanjutnya oleh HoYoverse setelah Genshin Impact. Honkai: Star Rail akan menjadi berbasis turn-based RPG. Sehubungan dengan penutupan final closed beta, HoYoverse mengadakan spesial program yang menjelaskan beberapa hal yang akan ada di Honkai: Star Rail saat perilisannya nanti.

Detail Mengenai Honkai: Star Rail

Honkai: Star Rail merupakan game turn-based RPG dimana pemain akan berperan sebagai Trailblazer yang berkunjung ke berbagai dunia menggunakan kereta luar angkasa yang disebut Astral Express. Adapun beberapa rekan yang akan menemani perjalanan pemain di awal cerita salah satunya March 7. Sama seperti Genshin Impact, March 7 memiliki peran yang cukup penting dalam menemani pemain. Dia juga merupakan cheerleader yang tidak akan tergantikan.

Honkai: Star Rail
Partner perjalanan waifulable March 7 | Source: HoYoverse

Cukup membahas ceritanya, mari kita menuju gameplay yang dibawa Honkai: Star Rail. Tidak jauh berbeda dengan game – game turn-based pada umumnya, Honkai: Star Rail akan memiliki beberapa jenis serangan yang bisa digunakan tiap turn. Serangan – serangan tersebut mulai dari basic attack, skill, dan ultimate. Beberapa karakter juga akan men-trigger talent mereka ketika melakukan salah satu dari ketiga serangan tadi.

Karena Honkai: Star Rail bukanlah game open-world seperti saudaranya, Genshin Impact, eksplorasi dalam Honkai: Star Rail akan terbatas. Selama eksplorasi pemain juga akan menjumpai musuh – musuh yang dapat kalian pilih antara menghindari atau melawan. Beberapa karakter akan memiliki talent unik yang memungkinkan pemain mendapatkan buff saat memulai pertarungan nantinya.

Honkai: Star Rail
Talent Seele memungkinkannya menghilang selama mode eksplorasi dan memberikan serangan kejutan ke musuh | Source: HoYoverse

Konten Awal Game

Setelah membicarakan mekanik gameplay, sekarang kita beralih ke event dan konten. Untuk merayakan perilisannya nanti, Honkai: Star Rail telah mengumumkan beberapa event dengan reward yang sangat menggiurkan. HoYoverse juga telah menyiapkan konten menarik untuk pemain Honkai: Star Rail.

Konten pertama diberi nama Forgotten Hall dimana pemain harus dapat mengalahkan musuh dengan jumlah turn yang terbatas. Akan ada dua jenis stage dalam Forgotten Hall yaitu Memory dan Memory of Chaos. Memory sendiri memiliki tingkat kesulitan yang jauh lebih mudah dari pada Memory of Chaos. Reward dari Forgotten Hall akan direset secara berkala. Bagi mereka yang menyelesaikan Forgotten Hall pertama kali akan mendapatkan reward karakter gratis Qingque.

Honkai: Star Rail
Forgotten Hall memiliki kemiripan yang cukup banyak dengan Spiral Abyss di Genshin Impact | Source: HoYoverse

Lalu ada tantangan Simulated Universe yang berisi beberapa stage yang dapat diselaikan oleh pemain. Dalam tantangan ini pemain akan diberikan beberapa buff untuk membantu menyelesaikan stage. Sama seperti konten sebelumnya, Simulated Universe juga akan memberikan karakter gratis Herta bagi pemain yang telah menyelesaikannya.

Honkai: Star Rail
Selesaikan Simulated Universe untuk dapatkan karakter gratis | Source: HoYoverse

Event – Event Menarik Menanti

Selain konten – konten permanen, HoYoverse juga menyiapkan event – event menarik lainnya seperti Boulder Town Super League. Kemudian ada daily login yang memberikan 10 tiket gratis untuk gacha. Reward dari pre-registration juga tidak lupa ditambahkan saat gamenya rilis nanti, memberikan semua player karakter gratis lagi Serval. Dan masih banyak lagi lainnya.

Honkai: Star Rail
Boulder Town Super League jadi event pertama di Honkai: Star Rail | Source: HoYoverse
Honkai: Star Rail
Dapatkan free 10x gacha hanya dengan login selama seminggu | Source: HoYoverse
Honkai: Star Rail
Reward dari pre-registration juga akan ditambahkan ke dalam game | Source: HoYoverse
Honkai: Star Rail
Ikuti web event untuk mendapatkan reward tambahan melalui LINK INI | Source: HoYovers

Sesuai dengan berita sebelumnya, Honkai: Rail resmi akan rilis pada tanggal 26 April 2023 untuk PC, Android, iOS, dan Playstation.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan Honkai: Star Rail? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Penulis Forspoken Akui Ceritanya Tidak Dipakai Dalam Game

GAMEFINITY.ID, PATI – Forspoken menjadi salah satu game yang paling sering dibicarakan sejak awal perilisannya. Alasan dibalik hal tersebut tidak jauh – jauh banyaknya bug, dunia yang kosong, hingga eksploarasi dan gameplay yang membosankan. Selain itu, banyak pemain yang juga melontarkan kritik pedas terhadap kualitas cerita yang disajikan dalam game.

Penulis Forspoken Buka Suara

Penulis Gary Whitta baru saja buka suara mengenai apa yang terjadi dibelakang proses pembuatan game Forspoken. Dalam acara podcast Video Game Writting 101 bersama Alanah Pearce, Whitta memberi tahu bahwa sebenarnya dia tidak banyak terlibat dalam pengembangan cerita dan dialog Forspoken. Dalam wawancara tersebut dia mengaku dihubungi oleh Square Enix dan Luminous untuk menulis cerita Forspoken. Namun dia mengklaim bahwa hasil akhirnya tidak sesuai dengan apa yang dimaksudkan di awal.

“Saya menulis beberapa awal world building di Forspoken,” kata Whitta. “Square Enix datang kepada saya sekitar lima atau enam tahun lalu dan berkata ‘kami memiliki ide ini, maukah kamu membantu kami membangun dunia dan mitologi di cerita ini’.” Whitta mengatakan dia menulis sebagian besar cerita diawal tetapi Luminous memutuskan untuk mengubah cerita Forspoken menjadi lebih banyak mengenai portal dimensi.

Telah Banyak Perubahan Yang Terjadi Dalam Hal Cerita

“Beberapa bulan setelah itu mereka kembali kepada saya dan salah satu penulis lain berkata ‘kami akan memulai dari awal dan sepenuhnya me-reboot cerita, kami ingin menjadi seperti ini sekarang’,” lanjut Whitta. Permasalahan pun muncul ketika tidak ada penulis yang mau menangani ide tersebut dan menyerahkan semuanya ke Gary Whitta. Whitta menjelaskan satu – satunya hal yang masih belum diubah sejak dia menulis cerita Forspoken hanyalah nama dunia, Athia. Sedangkan sebagian besar telah melenceng jauh dari konsep awal yang dibawa oleh Whitta.

Whitta tidak memberi tahu mengenai konsep asli miliknya dan tidak menyebutkan penulis lain yang menggantikannya untuk menulis ulang Forspoken. Sungguh sangat disayangkan hasil kerja keras dari Whitta dibuang begitu saja dan justru digantikan dengan cerita yang menurut gamer yang telah memainkannya sangat “cringe”. Sepertinya bukanlah hal yang mengejutkan jika nantinya Forspoken menjadi salah satu game terburuk di tahun 2023 melihat banyaknya kritikan yang didapat.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game Forspoken? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Produser MMO League of Legends Memutuskan Cabut

GAMEFINITY.ID, PATI – Buat gamer yang sering memainkan game kompetitif tentunya tidak asing dengan developer sekaligus publisher bernama Riot Games. Riot Games telah sukses dalam mengembangkan beberapa game kompetitif seperti League of Legends, Legends of Runeterra, dan Valorant. Riot telah memiliki proyek game baru selanjutnya setelah sukses dengan Valorant. Kini mereka mencoba memasuki pasar MMO yang sepertinya sedang naik daun belakangan terakhir ini.

Riot Kehilangan Wakil President Sekaligus Produser MMO

Kabar buruk datang dari proyek terbaru Riot yaitu game MMO League of Legends. Wakil president Riot Games Greg Street yang juga merangkap sebagai produser eksekutif MMO League of Legends yang sedang dikembangkan memutuskan untuk meninggalkan perusahaan. Alasan dari kepergiannya pun terbilang sangat simple. Street berkata bahwa dia ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarganya setelah sembilan tahun bersama Riot.

Di akhir tahun 2022 Street sempat menghilang dari media sosial terutama Twitter. Saat itu dia sedang mengalami musibah yaitu ditinggalkan oleh saudara laki – lakinya disusul ayahnya untuk selamanya. Sekembalinya dari berduka, dia mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan kepadanya selama ketidakhadirannya hingga pada akhirnya dia memutuskan untuk melepaskan posisinya di Riot.

“Berdasarkan pertimbangan pribadi dan profesional membawa saya ke jalan ini,” tweet Street. “Kami mengalami beberapa kehilangan yang menghancurkan tahun lalu dan saya ingin lebih dekat dengan keluarga saya yang masih hidup.”

Baca Juga: Rekomendasi Champion League of Legends Untuk Pemula

Bagaimana Nasib MMO League of Legends?

Beban yang diberikan kepada Street untuk memimpin proyek MMO berdasarkan lore League of Legends merupakan tanggung jawab yang besar. Sampai saat ini masih belum ada gambaran jelas mengenai game terbaru dari Riot ini. Namun Street sudah mengkonfirmasi bahwa game MMO League of Legends memang sedang dalam tahap pengembangan berdasarkan tweet di akun resminya.

Meskipun terpaksa meninggalkan tanggung jawab yang begitu besar, para rekan kerja dan kolega di Riot Games sangat mendukung keputusan yang diambil oleh Greg Street. Street menjelaskan bahwa dia masih akan tetap terlibat dalam pengembangan game, tetapi tidak secara penuh seperti waktu dia masih bersama Riot. Dia juga mengatakn saat ini MMO League of Legends telah berada di tangan yang tepat

Dari penyataan – pernyataan barusan bisa disimpulkan bahwa proyek MMO League of Legends masih akan berjalan sebagaimana mestinya. Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan MMO League of Legends nanti? Kunjungi Gamefinity untuk update Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan topup dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Dugaan Plagiasi Wild Hearts Terhadap Monster Hunter

GAMEFINITY.ID, PATI – Game hasil kombinasi dua publisher ternama yaitu EA dan Koei yaitu Wild Hearts tampaknya akan menjadi pesaing berat seri Monster Hunters dari Capcom. Monster Hunters memang bukanlah satu-satunya game yang mengusung tema action RPG dengan musuh yang memiliki ukuran fantastis. Beberapa game serupa seperti God Eater dan Kiwami juga memiliki kesamaan gameplay. Namun kedua game tersebut tidak bertahan lama seperti Monster Hunter. Kini Monster Hunter kedatangan pesaing baru yang cukup menjanjikan.

Pesaing Baru Monster Hunter

Wild Hearts baru saja dirilis untuk platform PC, Playstation 5, dan Xbox Series X/S sekitar sebulan yang lalu lebih tepatnya pada 16 Februari 2023. Seperti yang dikatakan sebelumnya Wild Hearts mengusung tema yang hampir mirip dengan Monster Hunter. Pemain akan ditempatkan disuatu tempat dan diberi misi untuk membunuh satu atau beberapa monster yang memiliki ukuran jauh lebih besar dari pemain.

Keunikan yang dimiliki dari game berjenis ini adalah variasi musuh yang sangat banyak. Sama seperti kompetitornya Monster Hunter, Wild Hearts juga menawarkan banyak musuh dengan beragam jenis serangan mematikan yang akan menyulitkan player. Namun player juga akan dilengkapi dengan banyak peralatan unik untuk membantu pemain dalam mengalah monster yang disebut kemono. Seolah menjadikan Monster Hunters sebagai kiblatnya, Wild Hearts tampaknya cukup berani dalam mengambil beberapa kemiripan dari game andalah Capcom tersebut.

Wild Hearts Nyontek Monster Hunter?

Beberapa waktu lalu muncul klip yang membandingkan kesamaan antara Wild Hearts dan Monster Hunters. Ternyata salah satu kemono yang ada di Wild Hearts yaitu Golden Tempest memiliki gerakan serangan yang hampir atau malah mirip dengan salah satu monster di Monster Hunter yaitu Shara Ishvalda. Dalam klip tersebut menunjukkan salah satu serangan mematikan dari Golden Tempest yaitu tembakan bola angin raksasa yang terlihat mematikan. Di sisi lain, Shara Ishvalda dari Monster Hunter World telah lebih dulu memiliki gerakan tersebut

Jika dilihat sekilas, tidak hanya serangan tetapi desain dari Golden Tempest cukup terlihat sangat terinspirasi dari Shara Ishvalda. Salah satu kesamaan yang paling mencolok terletak pada tentakel yang berada di punggu kedua monster tersebut. Hingga saat ini masih belum ada tanggapan langsung dari Capcom mengenai kesamaan dari Golden Tempest dengan Shara Ishvalda. Dari sudut pandang gamer sendiri cukup memaklumi karena developer dari game tersebut yaitu Koei juga berasal dari Jepang. Jadi tidak heran mereka mengambil beberapa referensi dari game – game jepang lainnya.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game Wild Hearts? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Final Fantasy 16 Tidak Akan Rilis Untuk PC di Tahun 2023

GAMEFINITY.ID, PATI – Beberapa tahun belakangan ini sepertinya bukanlah tahun yang baik untuk publisher game terkenal Square Enix. Pasalnya hampir semua game yang mereka rilis tidak begitu mendulang keuntungan yang besar atau setidaknya balik modal. Dimulai dari Marvel’s Avengers yang sepi pemain, Babylons Fall yang sudah ditutup servernya, hingga game Triple AAA terbaru Forspoken yang mendapat banyak kritikan. Namun sepertinya game Final Fantasy 16 yang akan datang ini tampaknya akan cukup berhasil memuaskan para penggemarnya.

Final Fantasy 16 Akan Eksklusif Untuk Playstation 5

Final Fantasy 16 dikonfirmasi tidak akan tersedia untuk platform PC sebelum eksklusivitas enam bulannya bersama Playstation 5 berakhir. Saat pertama kali diumumkan, banyak yang percaya kalau Final Fantasy 16 akan dirilis untuk PC dan PS5. Namun hal tersebut mendapatkan konfirmasi lebih lanjut bahwa Final Fantasy 16 akan menjadi game eksklusif PS5 sementara. Meski begitu kemungkinan Final Fantasy mendapatkan versi PC masih cukup besar.

Pada dasarnya Final Fantasy 16 bukanlah game first-party dari Playstation 5. Itu artinya game ini tidak akan memiliki masa eksklusiftas yang cukup panjang seperti game – game first-party Playstation seperti God of War atau The Last of Us. Final Fantasy 16 nantinya akan memiliki kesempatan untuk dibawa ke platform lain salah satunya PC. Perjanjian yang disepakati oleh Sony Playstation dan Square Enix adalah menjadikan Final Fantasy 16 sebagai game eksklusif PS5 setidaknya enam bulan sejak perilisannya.

Baca Juga: Rayakan Anniversary ke 35, Final Fantasy Buka Pop Up store

Gamer PC Harus Bersabar Setidaknya Sampai 2024

Final Fantasy 16

Final Fantasy 16 direncanakan akan rilis di tahun 2023 lebih tepatnya pada tanggal 22 Juni. Dari situ kita bisa tahu Final Fantasy akan mendapatkan versi PC-nya paling cepat setelah 22 Desember. Namun ini masih perhitungan kasar saja, belum ada petunjuk jelas yang mengkonfirmasi Final Fantasy 16 PC akan datang di akhir tahun 2023. Kemungkinan ini pun diperjelas oleh Naoki Yoshida selaku produser dari Final Fantasy 16. Beliau menyatakan bahwa port PC untuk Final Fantasy 16 tidak akan keluar tahun ini.

Tentunya ini menjadi berita yang cukup mengecewakan bagi penggemar Final Fantasy terutama yang belum memiliki Playstation 5. Mereka harus bersabar setidaknya hingga tahun depan untuk dapat memainkan Final Fantasy 16 di luar Playstation 5. Dan semoga para penggemar yang belum bisa memainkan Final Fantasy 16 karena ketidaktersediaan Playstation 5 dapat menghindari spoiler yang bertebaran sejak gamenya dirilis di bulan Juni nanti.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game Final Fantasy 16? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id