Tag Archives: Action RPG

Belum Rilis! Blue Protocol Dihujat Karena Censorship

GAMEFINITY.ID, PATI – Blue Protocol baru saja membuka tahap testing yang diberikan kepada beberapa orang terpilih. Melalui dataming dari versi alpha ditemukan beberapa hal yang rasanya cukup membuat para penggemar Blue Protocol kecewa. Masalah ini menyangkut perbedaan antara versi jepang dan luar jepang yaitu censhorship.

Blue Protocol Melalukuan Censorship?

Melalui datamine dari versi alpha Blue Protocol terdapat perbedaan antara model NPC wanita di versi Jepang dengan luar Jepang. Dalam versi Jepangnya NPC wanita dalam Blue Protocol mengenakan rok pendek. Di sisi lain untuk versi US atau luar Jepang justru diganti dengan celana pendek dengan atasan penuh.

blue protocol
Perbedaan model NPC wanita di Blue Protocol | Source: Reddit

Akibat inilah timbul beberapa kontrovesi dikalangan para fans. Ada yang percaya jika ini belum merupakan produk jadi dari Blue Protocol mengingat game tersebut masih belum memiliki tanggal rilis pasti. Namun ada juga yang percaya bahwa model ini akan diterapkan pada gamenya nanti dibuktikan dengan cuplikan trailer Blue Protocol versi Jepang dan US.

Blue Protocol
Cuplikan trailer Blue Protocol versi Jepang | Source: Bandai Namco
Blue Protocol
Cuplikan trailer Blue Protocol versi US| Source: Bandai Namco

Melalui cuplikan tersebut mengkonfirmasi secara kuat jika model NPC di Blue Protocol versi Jepang dan di luar jepang akan memiliki perbedaan. Mengetahui hal ini tak sedikit orang – orang yang merasa kecewa dengan keputusan Bandai Namco dalam melalukan censorship terhadap game Blue Protocol.

Censhorship memang diperlukan untuk menyesuaikan kebijakan – kebijakan yang ada di berbagai negara. Namun rasa – rasanya censorship yang dilakukan oleh Blue Protocol dirasa tidak begitu diperlukan mengingat gamer luar Jepang yang sudah terbiasa dengan model NPC seperti ini.

Tidak Akan Tersedia di Indonesia?

Blue Protocol akan rilis untuk PC, PS5, dan Xbox Series X|S pada akhir tahun 2023. Sama seperti Genshin Impact, Blue Protocol akan menjadi game free-to-play yang akan tersedia di platform Amazon. Sayangnya game ini hanya akan tersedia di wilayah Jepang, Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, serta Australia dan juga Selandia Baru. Itu artinya Indonesia atau negara – negara di Asia Tenggara belum dapat memainkan game ini pada saat perilisannya nanti.

Masih belum diketahui apakah Asia Tenggara akan mendapatkan kesempatan untuk memainkan Blue Protocol. Hal ini cukup disayangkan apabila Blue Protocol tidak tersedia di wilayah Asia Tenggara mengingat tak sedikit gamer MMO di wilayah ini. Yang bisa kita lakukan hanyalah berharap Bandai Namco akan membuka server Blue Protocol di Asia Tenggara terutama di Indonesia.

Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Baru Rilis, Wo Long: Fallen Dynasty Sudah Di-Review Bomb

GAMEFINITY.ID, Bandung – Wo Long: Fallen Dynasty merupakan game soulslike terbaru dari Team Ninja dan Koei Tecmo. Tidak heran Team Ninja ingin mengulang kesuksesan seri Nioh dan Stranger of Paradise: Final Fantasy Origin dengan game soulslike terbarunya. Walau mendapat ulasan positif dari kritikus, game ini ternyata sudah mendapat review bomb dari pemain.

Versi PC Wo Long: Fallen Dynasty Sudah Di-Review Bomb!

Penggemar memberikan komentar negatif terhadap Wo Long: Fallen Destiny di Steam. Mereka mendapati versi PC-nya mengalami masalah performa dan optimisasi.

Wo Long Fallen Dynasty review bomb
Pemain mengeluhkan Wo Long: Fallen Dynasty versi PC terdapat berbagai masalah performa

Contoh review negatif diutarakan oleh pengguna Steam bernama cashews. Ia mengutarakan apa yang terjadi dengan versi PC Wo Long. Menurutnya, game tersebut bermasalah pada kontrol mouse dan keyboard. Jika tidak menggerakkan mouse dengan keras, sudut kamera tidak akan bergerak sama sekali. Layout keyboard juga ia kritik tidak lebih baik. Meski game soulslike lebih baik dimainkan menggunakan keyboard, penggemar berharap opsi kontrol mouse dan keyboard yang lebih baik.

Beberapa pemain lainnya juga mengeluhkan versi PC-nya sering mengalami lag dan rentan crash. Terlebih, terdapat beberapa glitch dan bug. Contoh bug terjadi saat cutscene yang justru menunjukkan black screen dan minim suara. Lebih buruk lagi, bug di versi PC itu memicu slow motion selama gameplay.

Baca juga: Destiny 2: Lightfall Tuai Kritikan Pemain, Ini Pemicunya

Masalah ini tidak terbatas pada PC lower-spec, pengguna PC gaming high-end juga mengeluhkan masalah yang sama. Jika melihat system requirements-nya, Wo Long: Fallen Dynasty tidak membutuhkan spec yang terlalu tinggi, yaitu dibutuhkannya GeForce RTX 2060 atau Radeon RX 5700 XT untuk gameplay 60 FPS di 1080p.

Saat artikel ini ditulis, Wo Long: Fallen Dynasty memiliki review average “Mostly Negative” di Steam, 38 persen dari 8.862 review-nya berupa komentar positif. Sementara itu, Nioh 2 memiliki all review average “Very Positive” dengan 88 persen dari 24.642 review-nya berupa komentar positif.

Jika dibandingkan dengan seri Nioh, Wo Long: Fallen Dynasty diluncurkan pada hari yang sama di PC, konsol PlayStation dan Xbox. Sementara Nioh dan Nioh 2 meluncur terlebih dahulu di PlayStation 4 sebelum dapat versi PC-nya.  Tidak heran beberapa pemain menyarankan agar bermain Nioh 2 terlebih dahulu sambil menunggu Team Ninja membuat patch untuk memperbaiki optimisasi di Wo Long.

Steam Bagikan Jadwal Steam Sale 2023 Lengkap, Wajid Dicatat

GAMEFINITY.ID, PATI – Steam sale menjadi tempat yang tepat bagi para gamer yang terkendala urusan budget saat membeli game. Buat kalian yang penasaran kapan kira-kira steam sale berlangsung, Valve telah membagikan jadwalnya lengkap hingga akhir tahun 2023.

Sebagai gamer yang baik tentunya mereka akan membeli game yang akan mereka mainkan daripada membajaknya. Terlebih lagi sudah banyak platform-platform yang memudahkan para gamer untuk membeli game tersebut. Namun ada satu hal yang menjadi masalah dari para gamer yaitu harga game. Beberapa gamer mungkin kurang rela mengeluarkan uang dengan jumlah yang lumayan besar hanya untuk satu game. Maka dari itu mereka akan memilih untuk membeli game tersebut saat diskon.

Jadwal Steam Sale 2023

Steam sebagai platform marketplace game terbesar saat ini telah dikenal dengan diskonnya yang bukan main-main. Tak heran jika para gamer menantikan musim diskon di steam untuk mendapatkan game dengan harga yang jauh lebih murah. Biasanya Valve akan mengadakan diskon besar-besaran di musim Summer dan Winter. Namun mereka juga akan mengadakan event diskon di musim Autumn dan Spring meski tidak sebesar dua musim sebelumnya.

steam sale
Steam sale jadi waktu yang tepat untuk para gamer menghamburkan uang mereka

Bingung menentukan kapan waktu yang tepat untum membeli game? Baru-baru ini Valve secara mengejutkan langsung memberikan jadwal pasti Steam Sale untuk tahun 2023. Jadwal ini termasuk Season sale hingga Fest. Season sale adalah event diskon yang diberikan oleh Steam di beberapa musim seperti Autumn, Spring, Summer, dan Winter. Sedangkan untuk Fest hanya akan memberikan diskon ke genre game tertentu saja sesuai dengan Fest-nya.

Baca juga: Modder Ubah Nintendo Switch Jadi Steam Deck

Berikut Jadwal Steam Sale Sepanjang tahun 2023:

  • 23 Jan – 30 Jan 2023: Base Builder Fest
  • 20 Feb – 27 Feb 2023: Mystery Fest
  • 16 Mar – 23 Mar 2023: Steam Spring Sale
  • 24 Apr – 1 May 2023: Puzzle Fest
  • 15 Mei – 22 Mei 2023: Sports Fest
  • 29 Jun – 13 Jul 2023: Steam Summer Sale
  • 24 Jul – 31 Jul 2023: Stealth Fest
  • 7 Agt – 14 Agt 2023: Visual Novel Fest
  • 28 Agt – 4 Sep 2023: Strategy Fest
  • 25 Sep – 2 Oct 2023: SHMUP Fest
  • 26 Okt – 2 Nov 2023: Scream Fest (Halloween)
  • 21 Nov – 28 Nov 2023: Steam Autumn Sale
  • 21 Des 2023 – 4 Jan 2024: Steam Winter Sale

Tentunya tanggal-tanggal tersebut bukanlah spekulasi semata karena datang langsung dari Valve melalui postingan di website Steam. Dengan adanya jadwal ini para gamer dapat menyiapkan dompet mereka untuk membeli game – game yang sudah di incar jauh – jauh hari. Kira – kira game apa saja yang kalian akan beli di tahun 2023?

Jangan lupan selalu kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Tales of Symphonia Remastered Masalah Teknis Dimana-mana!

GAMEFINITY.ID, Bandung Tales of Symphonia Remastered telah rilis di Xbox One, PlayStation 4, dan Nintendo Switch pekan lalu. Penggemar setia franchise Tales tentu saja sangat menantikannya. Pasalnya, Tales of Symphonia disebut sebagai salah satu game terbaik Tales sepanjang masa.

Penggemar kemudian murka begitu mengetahui bahwa game RPG itu hanya dapat berjalan di 30 FPS, tidak seperti pendahulunya di GameCube yang dapat berjalan di 60 FPS. Satu lagi kabar buruknya, terdapat deretan masalah teknis dalam game tersebut yang memicu amarah pemain.

Tales of Symphonia Remastered Penuh Masalah Teknis

Tales of Symphonia Remastered gameplay
Gameplay Tales of Symphonia Remastered

Pemain mendapati berbagai masalah teknis di versi remaster dari Tales of Symphonia. Mereka mendapati game tersebut memiliki masalah tekstur yang hilang setelah HD upscaling. Loading time pun membuat pemain harus menunggu sangat lama. Lebih buruknya lagi, game tersebut sering sekali mengalami crash.

Baca juga: Nintendo Sudah Pastikan Tidak Akan Tampil di E3 2023

Pemain meluapkan frustrasinya di media sosial. Bahkan, ada juga yang sampai membandingkan kualitas grafik versi remaster dengan versi HD lamanya di PS3 dan Steam.

Bandai Namco Minta Maaf

Menyusul deretan keluhan pemain pada Tales of Symphonia Remastered, Bandai Namco akhirnya membuka suara. Pihaknya meminta maaf sambil menekankan mereka akan memperbaiki game tersebut. Meski demikian, akun tersebut hanya menyebut versi Switch-nya saat mengabarkan masalah dalam game.

“Kami sudah memastikan bahwa ada masalah di gameplay di versi produk [Tales of Symphonia Remastered] yang sedang tersedia. Kami sedang menyelidiki untuk membuat fix. Kami akan memberitahu tentang update untuk fix sesegera mungkin. Kami akan membagikannya melalui akun ini, jadi mohon tunggu untuk informasi selanjutnya. Kami minta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan,” ungkap akun resmi berbahasa Jepang-nya.

Popularitas Tales of Symphonia sendiri tidak mengherankan sebagai salah satu dari game Tales terpopuler. Game tersebut merupakan game Tales pertama yang rilis secara global. Tidak heran jika penggemar meminta Bandai Namco agar membuat versi remaster dari game tersebut. Bandai Namco sendiri mengungkap akan mempertimbangkan untuk me-remaster game Tales lainnya.

Ukraina Minta Atomic Heart Ditarik Dari Peredaran!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Perwakilan Ukraina meminta Atomic Heart ditarik dari peredaran secara digital. Mereka telah meminta pihak Valve, Sony, dan Microsoft untuk tidak lagi menjual game buatan Mundfish di platform masing-masing.

Sebelum perilisannya, Mundfish sendiri tersandung kontroversi karena dugaan keterkaitan dengan Rusia. Meski Mundfish tidak berkantor di Rusia, Ukraina tetap meminta setiap perusahaan untuk berhenti bekerja untuk studio game tersebut. Alasan, Rusia dan Ukraina masih berada dalam konflik.

Kontroversi Mundfish dan Keterkaitannya dengan Rusia

Atomic Heart Ukraine Ban 2
Mundfish sudah tersandung kontroversi sebelum perilisan Atomic Heart

Mundfish telah disebut sebagai studio game asal Rusia oleh media negara tersebut. Namun pihak perusahaan tersebut telah bersikukuh mereka tidak berkantor di sana. Mereka justru mengaku memiliki asal usul internasional dan saat ini berkantor di Cryprus.

Meski begitu, mereka telah dituduh menerima uang dari sebuah perusahaan energi asal Rusia. Terdapat pula klaim bahwa mereka mengumpulkan data pengguna di situs resminya dan menyebarkannya ke pemerintah Rusia. Klaim ini dibantah keras oleh Mundfish sendiri.

Mundfish juga mengaku pihaknya sebagai perusahaan pro-perdamaian. Akan tetapi, mereka tidak menyebutkan dukungannya pada Rusia dan Ukraina sama sekali.

Baca juga: Penjelajahan Open World Atomic Heart yang Mempesona

Ukraina Minta Peredaran Atomic Heart Dihentikan!

Karena kontroversi yang belum tuntas itu, pihak Ukraina meminta agar peredaran Atomic Heart dihentikan. Alexander Bornyakov, Wakil Menteri Urusan Digital, memastikan negaranya ingin setiap platform menarik Atomic Heart dari peredaran.

“Kami juga meminta meminta membatasi distribusi game ini [Atomic Heart] dari negara-negara lain karena toksisitas, kemungkinan pengumpulan data pengguna, dan kemungkinan mengirimkannya ke pihak ketiga di Rusia, juga kemungkinan penghasilan dari penjualan game untuk membiayai perang melawan Ukraina,” pinta Bornyakov pada dev.ua yang diterjemahkan oleh Comicbook.

Bornyakov juga meminta semua pengguna mengabaikan dan tidak membeli game tersebut. Dirinya menekankan bahwa Mundfish sama sekali tidak menyatakan secara publik mengutuk pemerintahan Putin dan perang berdarah terhadap Ukraina oleh Rusia.

Sementara itu, Mick Gordon, komposer Atomic Heart, menyumbangkan bayarannya pada Palang Merah Australia demi membantu korban yang berdampak pada perang tersebut. Dirinya juga mengutuk penyerangan Ukraina yang dilakukan Rusia.

Diablo 4 Open Beta Bakal Digelar Maret Ini!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Perilisan Diablo 4 hanya tinggal beberapa bulan lagi. Kabar baiknya, mereka mengumumkan akan segera menggelar open beta. Tahap tersebut bakal digelar Maret ini. Ditambah lagi, mereka mengunggah video opening cinematic-nya.

Open Beta Diablo 4 Digelar Maret Ini

Diumumkan saat IGN FanFest, Joe Shely selaku sutradara game mengumumkan penggemar setia franchise Diablo bakal merasakan entri keempat lebih cepat. Diablo IV akan memasuki tahap open beta.

Khusus yang sudah melakukan pre-order, mereka dapat mengakses open beta pada 17-19 Maret, Sementara itu, pemain lainnya kemudian berhak mengaksesnya pada 24-26 Maret.

Diablo 4 open beta act 1
Pemain dapat mengakses Prologue dan Act 1 saat tahap Open Beta

Menurut Shely, beta tersebut bakal berisi “tampilan signifikan dari game-nya”, prologue dan first act yang berlatar di zone Fractured Peaks. Semua karakter dapat level up hingga level 25 dan semua main quest serta sidequest di area tersebut tersedia.

Jika pemain mulai bermain pada 17-19 Maret, progress tersebut akan terbawa pada 24-26 Maret. Namun, progress beta takkan terbawa saat game rilis utuh.

Blizzard juga membagikan video opening cinematic. Karakter yang ada di video tersebut dibuat dengan custom character creator. Karakter custom tentu akan ditampilkan di opening cinematic nantinya.

Pastikan Tidak Ada Unsur Pay to Win

Blizzard sendiri juga sudah memastikan Diablo 4 tidak akan mengandung unsur pay to win di microtransaction-nya. Hal ini menyusul kontroversi yang sudah membuat Diablo Immortal dihujat para pemainnya.

Baca juga: Diablo Immortal Diselidiki karena False Advertising

Sebagai gantinya, pihak Blizzard memberitahu Washington Post bahwa toko dalam game di Diablo 4 hanya menyediakan item cosmetic. Skin tersebut akan mengubah tampilan armor dan senjata, mirip dengan sistem transmogrification di World of Warcraft.

Setiap skin dapat dibeli menggunakan mata uang premium. Seperti biasa, mata uang premium tersebut dapat dibeli menggunakan uang di dunia nyata. Pemain juga dapat memperolehnya saat melakukan grinding untuk menaikkan EXP battle pass-nya.

Pihak Blizzard menyebut tim Diablo 4 akan terus bekerja sama dengan pemain untuk feedback mengenai Shop dan Battle Pass.

Diablo 4 akan rilis secara utuh pada 6 Juni 2023 di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X|S. Sementara itu, pemain yang telah melakukan pre-order versi deluxe atau ultimate berhak mendapat early access pada 2 Juni 2023.