Tag Archives: Action RPG

Darkrise, RPG Interaktif Penuh Balutan Retro Side-Scrolling

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Darkrise atau Darkrise: Pixel Action RPG merupakan salah satu RPG dengan balutan Hack and Slash serta Side-Scrolling yang menarik. Darkrise dirilis pada Maret 2021 oleh Roika. Game ini dapat dimainkan di platform Mobile, Android.

Sinopsis Darkrise, RPG Interaktif Penuh Balutan Retro Side-Scrolling

Bercerita tentang orang biasa yang mencoba mencari kedamaian di tempat tinggalnya Broke Isle. Sayangnya, ketika dia mendapatkan sebuah kedamaian, hal itu terlalu damai dan membuat orang ini jenuh.

Ketika dirinya pergi kehutan untuk mencari bahan makanan, dirinya mendapati satu hal yang membuat dirinya memutuskan untuk berpetualang meninggalkan Broke Isle. Apakah yang dilihat oleh orang biasa tersebut? Dapatkah dirinya mengatasi hal itu?

Baca Juga : Review Funny Fighters, Bomberman Tapi Ini Battle Royale

Gameplay (9/10)

Reiew Darkrise
Gameplay – Darkrise, RPG Interaktif Penuh Balutan Retro Side-Scrolling

Darkrise hadir dengan mekanisme game sidescrolling. Menjadi salah satu RPG dengan paduan Hack and Slash yang menantang dan mekanisme yang simpel namun cukup rumit. Darkrise sendiri merupakan RPG Hack and Slash yang interaktif dengan viewing sidescrolling di Mobile.

Sebagai game RPG, Darkrise setidaknya memiliki keunggulan yang umum ada pada beberapa game RPG tertentu. Memiliki sistem World Building yang cukup baik, walaupun memiliki mekanisme yang terbilang monoton dengan progres yang selalu repeat setiap saat, tidak dapat diremehkan bahwa Darkrise memiliki mekanisme world building yang cukup baik.

Mengusung latar dunia fantasi pada abad pertengahan yang dimana didominasi oleh kekuatan sihir dan sorcerer maupun sage yang baik ataupun jahat. Setidaknya ada 4 wilayah berbeda yang menyusun alur cerita Darkrise sendiri. Wilayah tersebut terbagi atas 4 bagian antara lain seperti, Holy Empire, Orion Kingdom, Acid Island, dan Osang.

Main Character di Darkrise memulai petualangannya di salah satu dataran yang agak terpinggirkan dari Holy Empire. Holy Empire sendiri memiliki beberapa wilayah bagian seperti Night Forest salah satunya.

Di game ini, pemain dapat mengambil quest atau pekerjaan dari para NPC yang ada ditiap daerah. Pemain juga dapat melaukan negosiasi secara interaktif tentang reward yang akan didapatkan ketika menyelesaikan quest. Kurangf lebih seperti game dengan tema isekai atau dunia lain.

Graphic (10/10)

Reiew Darkrise
Graphic – Darkrise, RPG Interaktif Penuh Balutan Retro Side-Scrolling

Darkrise sebagai RPG di Mobile, memiliki visual yang cukup menarik. Hadir dengan gaya pixel dan balutan seni ala retro game yang ada di mesin-mesin game Arcade.

Darkrise menggunakan sudut pandang berupa sidescrolling sebagai sudut pandang utama satu-satunya. Selain itu juga, walaupun terbilangg sebagai game pixel yang terkadang minim effect, jangan salah sangka.

Darkrise memiliki VFX atau visual effect menarik ketika bertarung dan mengeluarkan skill. Sebagai game yang tidak lebih berukuran kurang dari 500 MB, Darkrise menjadi sangat lebih baik dan playable untuk di mainkan di perangkat Mobile yang mendukung penyimpanan terendah sekalipun.

Control (8/10)

Darkrise memiliki setup dan mekanisme kontrol yang terbilang cukup kurang, namun sudah baik untuk ukuran RPG sidescrolling.

Dalam pembawaannya, Darkrise memiiki beberapa kontrol yang sedikit berbeda dari kebanyakan RPG sidescrolling pada umumnya. Sedikit perbedaan pada tata letak dan fungsi yang cukup berbeda dengan beberapa nerf pada fungsi tertentu.

Setidaknya ada 4 skill yang dapat pemain gunakan dan kustomisasi sesuka hati pemain. Sebenarnya ada 5, tetapi salah satu kontrol untuk eksekusi serang tersbut merupakan bagan dari basic attack, namun masih bisa diganti dengan skill yang dapat memakai mana.

Selain dari itu, ada dua tipe kontrol penggerak, yaitu D-pad dan analog. Pemain dapat memilih salah satunya di pengaturan kapan saja dan dimana saja. Walaupun terlihat kompleks, namun tetap masih ada sedikit kekurangan dari fungsi kontrol ini yang akan dibahas pada aspek selanjutnya.

Addictive (10/10)

Reiew Darkrise
Addictive – Darkrise, RPG Interaktif Penuh Balutan Retro Side-Scrolling

Sebagai game RPG, Darkrise pastinya memiliki tingkat kemenarikan. Ya benar, Darkrise sendiri memiliki tingkat adikitif dalam ranah kemenarikan yang cukup baik. Mampu memberikan efek repeat kepada pemain demi mendapatkan atau rasa penasaran pemain.

Ada satu hal yang membuat game ini cukup menarik, Darkrise menghadirkan sistem power tree atau sebuah sistem yang dikenal dengan passive skill. Passive skill sendiri merupakan sebuah fitur yang mendukung proses perkembangan karakter yang dapat di upgrade dengan poin yang didapatkan saat bertarung atau selesai menyelesaikan quest.

Selain itu juga, pemain dapat melakukan enchant, upgrade, ataupun fungsi fusion pada karakter maupun equipment dalam Darkrise. Darkrise juga terbilang sebagai game yang cukup sulit, dan terkadang membutuhkan kustomisasi setup guna mensiasati musuh yang overpower.

Music (9/10)

Tidak ada banyak yang dapat diulas dari aspek musik pada game ini. Darkrise sendiri memiliki background music dan beberapa sound effect ang cukup menarik.

Background music yang terkadang menyesuaikan dengan tempat dan latar, damai atau kacau, hanya itu yang membedakan. Memiliki background music dengan nuansa dunia fantasy bergaya isekai jika diperhatikan lebih  jelas. Isekai sendiri merupakan salah satu tema dalam sebuah serial animasi Jepang yang berlatar didunia lain.

Sound effect? Darkrise hadir dengan sound effect yang umum dan tidak ada yang mencolok dalam aspek di poin ini.

Kesimpulan

Darkrise menjadi salah satu RPG Hack and Slash yang cukup menarik dan keren. Berikut kelebihan dan kekurangan Darkrise yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

Hadir dengan cukup menarik dengan balutan retro layaknya game yang ada di arcade machine. Darkrise sendiri sudah terbilang lebih dari cukup dalam segi visal dan gameplay yang dibawakan.

Kompleks yang dihadirkan dengan cukup baik, world building yang jarang ada, dan quest serta reaksi NPC yang menarik.

Kekurangan

Sedikit kekurangan yang dapat penulis sampaikan untuk Darkrise. Darkrise sendiri sudah lebih dari cukup sebagai RPG Hack and Slash, hanya saja ada minus yang cukup menjengkelkan seperti musuh yang overpower dan kontrol yang sedikit kurang pada fungsi.

Darkrise sendiri terkenal akan beragamnya musuh berdasar lokasi, selain itu juga cukuplah melimpah sekali musuh yang di drop pada satu titik. Untuk kontrol, kontrol jump tidak dapat melakukan fungsi doublejump layaknya game sidescrolling lainnya.

Untuk Darkrise, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 9,2.

Sekian Review Darkrise yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Streamer Elden Ring Kalahkan Malenia Menggunakan Dance Pad!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Meski terkenal sebagai salah satu game tersulit untuk ditamatkan, Elden Ring tetap menjadi sensasi bagi pemainnya. Game bergenre soulslike itu memiliki berbagai boss yang sangat menantang dan membuat frustrasi. Namun, seluruh pemainnya, termasuk para streamer, rela menghabiskan waktu demi menyelesaikan game besutan FromSoftware itu, meski harus gagal berkali-kali.

Akan tetapi, ada satu streamer yang menggunakan cara tidak biasa selama bermain Elden Ring, apalagi menghadapi boss Malenia. Cara tersebut adalah dengan menggunakan dance pad!

Malenia Dianggap Sebagai Salah Satu Boss Elden Ring Tersulit

Elden Ring Malenia Waterfowl Dance
Serangan khas Malenia, Waterfowl Dance

Malenia telah menjadi salah satu boss Elden Ring ikonik di mata penggemar. Tidak heran, ia menjadi salah satu boss yang sulit untuk dibasmi. Ia adalah seorang swordsman yang ahli menggunakan serangan cepat dan bervariasi, memiliki efek healing dan juga health bar kedua. Serangan khasnya, Waterfowl Dance, sulit untuk dihindari dan memicu damage sangat banyak bagi pemain.

Sebuah poling di Resetera menunjukkan Malenia disebut sebagai boss tersulit sepanjang masa di Elden Ring. 981 suara atau setara dengan 76,8 persen dari total 1.278 pengguna mengaku bahwa Malenia sulit untuk dihadapi. Sementara itu, Elden Beast atau Radagon, boss terakhir, menempati posisi kedua dengan 145 suara (11,3 persen), sangat jauh dari posisi pertama.

Streamer Ini Berhasil Mengalahkan Malenia Hanya Menggunakan Dance Pad!

Seorang streamer bernama MissMikkaa sudah tidak asing lagi dengan Elden Ring. Ia telah berhasil menamatkannya menggunakan controller standar. Tidak berhenti sampai di situ, MissMikkaa juga berhasil hanya mengandalkan satu tangan (one-hand) selama bermain hingga tamat. Baru-baru ini, satu lagi cara tidak biasa ia lakukan, menggunakan dance pad untuk memainkannya.

Baca juga: Streamer Twitch Tamatkan Elden Ring Tanpa Terkena Hit

Dance pad biasanya hanya digunakan selama bermain game dance seperti Dance Dance Revolution (DDR) dan Pump It Up. Kedengarannya tidak masuk akal jika dance pad menjadi controller sebuah game RPG, apalagi soulslike. Untuk menggunakannya, tombol dance pad harus ditekan menggunakan kaki.

Akhirnya pada 9 September 2022, MissMikkaa melakukan tantangan itu dalam melawan Malenia menggunakan dance pad DDR. Upayanya pun ia bagikan di Twitch. Ia pun berhasil mengalahkan Malenia setelah karakternya menghindari Scarlet Aeonia dan menebaskan serangan terakhir. Menurutnya, butuh “satu sesi” enam jam untuk mengalahkan boss tersebut.

Penonton di Twitch dan pengguna Reddit beramai-ramai memuji keberhasilan MissMikkaa karena upaya yang tidak biasa. Menggunakan dance pad pasti sangat melelahkan, apalagi jika mengandalkan dalam bermain game soulslike seperti Elden Ring.

MissMikkaa mengaku tujuan berikutnya adalah mengalahkan boss Sir Gideon Ofnir di Elden Ring, sekali lagi menggunakan dance pad.

Detail Baru Yakuza 8 Akan Segera Diumumkan

GAMEFINITY.ID, PATI – Sega baru saja mengumumkan RGG (Ryu Ga Gotoku) Summit Event yang akan berlangsung minggu depan. Event ini diharapkan akan mengungkap game terbaru Yakuza 8. Sebelumnya telah diberitakan bahwa game yakuza selanjutnya masih akan berfokus pada protagonis Yakuza: Like The Dragon yaitu Ichiban Kasuga. Yakuza: Like Dragon sendiri berhasil mencapai kesuksesannya meski dengan perubahan mekanik game yang jauh berbeda dari seri sebelumnya.

Pengembangan Pasca Kepergian Sang Creator

Setelah kepergian creator seri Yakuza, Toshihiro Nagoshi, masuk akal bila tim developer melakukan reorganisasi di Studio Ryu Ga Gotoku. Mengingat game ini sangat populer di seluruh dunia, perombakan ini tentu saja dilakukan dengan sangat hati – hati.

Sebelumnya sempat beredar bocoran dari seorang youtuber yang sedang meliput Studio Ryu Ga Gotoku. Dalam liputannya tersebut menunjukkan Studio RGG sedang mengembangkan game Yakuza terbaru. Mereka juga dengan senang hati menunjukkan beberapa tahapan proses pengembangan game Yakuza 8.

https://twitter.com/Nibellion/status/1549366485793251329?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1549367338226655232%7Ctwgr%5E6a2a2d30a0c71c5ad31f034b08cad9b61f1ae63b%7Ctwcon%5Es2_&ref_url=https%3A%2F%2Fjagatplay.com%2F2022%2F07%2Fnews%2Fyakuza-8-mengemuka-ichiban-tak-lagi-afro%2F

Judul Baru Yakuza Resmi Diumumkan

Sega telah mengumumkan bahwa RGG Summit 2022 akan berfokus pada showcase judul baru dari Ryu Ga Gotoku Studio yang akan diadakan pada hari Rabu, 14 September 2022. Meski event ini berlangsung hanya satu hari sebelum TGS 2022 dimulai, Sega masih akan hadir di event game terbesar Jepang tersebut. Belum ada detail lebih lanjut yang diungkapkan selain waktu streaming pada pukul 19:00 JST.

Ryu Ga Gotoku Studios mengungkapkan bahwa saat ini sedang mengerjakan banyak judul, termasuk sequel baru game Yakuza dan judul baru yang mengambil setting di luar universe Yakuza. Pada bulan Juli lalu, RGG studio mengungkapkan model baru dari Ichiban dengan gaya rambut barunya, dan mengungkapkan bahwa game Yakuza selanjutnya akan berlatar beberapa tahun setelah peristiwa di Like a Dragon.

Usaha Sega dalam mengadakan event showcase Yakuza 8 menunjukkan betapa seriursnya mereka dalam mengembangkan salah satu game paling populer mereka meski tanpa sang creator, Toshihiro Nagoshi. Ini juga bisa berarti bahwa game Yakuza 8 akan segera datang, meski tidak dalam waktu dekat ini. Setidaknya besar kemungkinan tanggal rilis Yakuza 8 akan diungkap di event RGG Summit 2022.

Bagaimana menurut kalian? Apa harapan kalian pada game Yakuza terbaru ini? Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Hanya Bertahan Setahun, Elyon Versi Barat Dimatikan

GAMEFINITY.ID, Bandung – Baru saja berumur kurang lebih 10 bulan, Kakao Games mengungkap mereka akan mematikan Elyon versi Barat. Berarti pemain di Amerika Utara dan Eropa tidak akan dapat mengakses game MMORPG itu setelah server-nya ditutup. Pemain setianya di negara-negara tersebut masih dapat menikmati Elyon selama beberapa bulan.

Elyon Versi Barat Pertama Kali Rilis 2021

Elyon gameplay
Gameplay Elyon

Elyon pertama kali rilis di Korea Selatan pada 10 Desember 2020 oleh Kakao Games. Game bergenre MMORPG bergaya steampunk ini juga dibesut oleh Krafton, pengembang di balik PUBG: Battlegrounds.

Kemudian, Elyon resmi rilis di Amerika Utara dan Eropa pada 20 Oktober 2021. Asiasoft mengambil alih perilisan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, pada 6 Juli 2022.

Kakao Games sebelumnya telah sukses dengan beberapa game MMORPG-nya, seperti Black Desert Online. Skill system yang diterapkan juga tidak jauh berbeda dari Black Desert Online. Elyon memiliki skill system berbasis combo seperti di kebanyakan game action.

Alasan Kakao Games Menutup Server

Penyebab Kakao Games memutuskan menutup Elyon versi Barat sudah bisa ditebak. Mereka mengungkap hal ini karena rendahnya tingkat retensi dan turunnya pemain aktif. Dilansir GameRant, tercatat bahwa rata-rata angka pemain aktifnya menurun hingga 140 selama 30 hari terakhir. Rekor pemain aktif terbanyaknya tercatat sebanyak 15.400.

Elyon lore
Meski dikritik, combat dan dunia Elyon menuai pujian

Semenjak perilisannya, pemain telah mengkritik berbagai hal di Elyon. Sistem PvP yang memberatkan dan juga kejamnya EXP loss kerap menjadi objek kritikan pemain. Meski begitu, sistem combat­, dunia, dan lore-nya justru menuai pujian.

Baca juga: Dragalia Lost Resmi Dimatikan 30 November

Server Akan Ditutup 7 Desember 2022

Kakao Games telah mengungkap server Elyon versi Amerika Utara dan Eropa akan resmi dimatikan 7 Desember 2022. Sebelum itu, refunds sudah tersedia bagi pemain yang telah membeli mata uang dalam game KCoin dari 1 Juli hingga 7 September 2022. Syaratnya, KCoin tersebut belum ditukar menjadi Rubies.

Sementara itu, update terbarunya, termasuk hadirnya class Soulbringer, baru saja hadir di Elyon. Ironisnya, update tersebut muncul bersama dengan kabar pengumuman dimatikannya Elyon.

Pemain di Indonesia tidak perlu khawatir, Elyon masih bisa dimainkan sampat saat ini.

NIKKE: The Goddess of Victory Resmi Buka Pra-Registrasi

GAMEFINITY.ID, PATI – Telah ditunggu lama oleh para fans di seluruh dunia, NIKKE: The Goddess of Victory akhirnya membuka pra-registrasi untuk versi global. Menandakan bahwa game ini akan sebentar lagi dirilis. Game penuh waifu cantik ini memang sudah sangat diantisipasi oleh para pecinta game gacha sejak tahap closed beta-nya beberapa bulan yang lalu. Pada pra-registrasi ini, SHIFT UP selaku developer telah menyediakan beberapa hadiah untuk mereka yang menantikan game ini.

Dapatkan Karakter SSR Gratis

NIKKE: The Goddess of Victory menargetkan hingga tiga juga player dengan beberapa hadiah yang telah menanti. Hadiah-hadiah tersebut meliputi sejumlah gems yang merupakan mata uang gacha di game ini. Pada puncak tiga juta player nanti, para pemain akan mendapatkan karakter SSR gratis Diesel yang tentunya sangat waifuable. Selain hadiah pra-registrasi, mereka juga memberikan hadiah sebesar 300 gems sebagai perayaan jumlah follower di akun tweeter dan youtube.

Baca Juga : Pokemon GO Hadirkan Event baru Psychic Minggu Ini

Tentang NIKKE: The Goddess of Victory

NIKKE: The Goddess of Victory merupakan game RPG bertema sci-fi dimana pemain akan memainkan karakter waifu sebagai seorang android di medan pertempuran. Game ini mengusung gameplay third-person-shooter sederhana dengan dilengkapi skill-skill unik di tiap karakternya. Saat permainan berlangsung, pemain dapat berlindung di beberapa cover yang tersedia dan mencari momentum yang pas untuk menghabisi musuh.

Berbeda dengan beberapa game yang biasanya menggunakan landscape view, SHIFT UP justru memilih veritical view di game-game mereka, termasuk NIKKE: The Goddess of Victory. Ini memungkinkan pemain untuk bermain menggunakan satu tangan dengan posisi ponsel yang tegak.

Sama seperti Destiny Child, NIKKE: The Goddess of Victory juga akan menghadirkan segudang gadis-gadis waifu dengan ilustrasi serta Live 2D yang sangat memanjakan mata. Dalam memperoleh karakternya sendiri kebanyakan akan melalui gacha yang memerlukan gems. Gems sendiri dapat diperoleh dengan menyelesaikan stage-stage yang ada serta event yang sedang berlangsung.

NIKKE: The Goddess of Victory sudah dipastikan akan dirilis tahun ini untuk Android dan juga iOS. Untuk info lengkap mengenai NIKKE: The Goddess of Victory, kalian bisa mengunjungi langsung website resminya.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game shooter penuh waifu ini di smartphone kalian? Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Dragalia Lost Resmi Dimatikan 30 November

GAMEFINITY.ID, Bandung – Nintendo dan Cygames telah mengumumkan bahwa Dragalia Lost akan resmi menutup server-nya pada 30 November 2022. Kabar ini menyusul chapter terakhir main story-nya yang telah rilis pada Juli lalu.

Mengenal Dragalia Lost

Dragalia Lost
Dragalia Lost menjadi game mobile original pertama Nintendo

Dragalia Lost menjadi game hasil kolaborasi antara Cygames dan Nintendo. Game action RPG itu telah menjadi game mobile original pertama buatan Nintendo, berarti IP tersebut dibuat eksklusif untuk platform mobile.

Pertama kali diluncurkan pada 27 September 2018 di Jepang, Taiwan, Hong Kong, Makau, dan Amerika Serikat, Dragalia Lost kemudian dirilis pada 26 Januari 2019 di Inggris, Irlandia, Australia, Selandia Baru, Singapura, dan Kanada. Game besutan Nintendo dan Cygames itu tidak pernah resmi dirilis di luar negara yang sudah disebutkan.

Semenjak perilisannya, Dragalia Lost konsisten menghadirkan konten baru berupa chapter dari main story, gameplay adjustment, dan beberapa karakter baru. Game tersebut juga telah berkolaborasi dengan beberapa seri game terkenal seperti Fire Emblem Heroes, Rage of Bahamut, Princess Connect! Re:Dive, Monster Hunter, dan Persona 5.

Pengumuman Server Game Akan Dimatikan Muncul Pada Maret 2022

Maret lalu, akun media sosial Dragalia Lost membagikan bahwa Dragalia Lost akan berakhir setelah chapter terakhir main story-nya rilis. Game-nya akan dimatikan beberapa bulan setelah itu. Major content update-nya pun telah dihentikan pada Maret, bersama dengan pengumuman tersebut.

Baca: Baru Tujuh Bulan, Tales of Luminaria Akan Dimatikan

Mata Uang dalam Game, Diamantium, Sudah Tidak Dapat Dibeli

Mulai kabar tersebut rilis, Diamantium, mata uang premium Dragalia Lost, sudah tidak bisa dibeli oleh pemain. Meski begitu, pemain yang masih memiliki Diamantium masih bisa membeli Upgrade Essentials & Packs hingga 31 Oktober 2022. Mereka juga dapat menggunakannya untuk melakukan summon dan recover stamina sebelum 30 November 2022. Masih belum diketahui apakah Cygames dan Nintendo akan menawarkan refund pada pemain.

Dragalia Lost memang tidak sesukses game mobile besar seperti Genshin Impact atau PUBG Mobile, namun tidak bisa dibilang sebagai game gagal. Semenjak kabar pengumuman berakhirnya game besutan Cygames dan Nintendo, pemain setianya tentu merasa terkejut dan sedih atas keputusan tersebut.

Bersiaplah untuk mengucapkan selamat tinggal pada Dragalia Lost pada 30 November 2022 mendatang.