Tag Archives: Action RPG

Ni No Kuni: Cross World Dibanjiri Bot Crypto

GAMEFINITY.ID, PATI – Mungkin dijaman dulu orang – orang banyak yang bilang jika game hanya untuk buang-buang uang saja. Namun tidak untuk sekarang, keberadaan cryptocurrency membuat game dapat menghasilkan uang hanya dengan memainkannya. Istilah ini biasa disebut “Play to Earn”. Salah satu game yang mengimplementasikan sistem ini adalah Ni No Kuni: Cross Worlds, yang baru saja dirilis di server global. Tapi sepertinya sistem ini justru membuat ekosistem pada game tersebut tidak baik – baik saja.

Sedikit Tentang Ni No Kuni: Cross World

Sejak perilisan perdananya, Ni No Kuni: Cross World langsung dibanjiri pemain. Bahkan para player sampai harus mengantri hanya untuk memasuki server. Game ini juga mengimplementasikan sistem cryptocurrency yang membuat player dapat mengahasilkan uang lewat game. Dalam Ni No Kuni: Cross World terdapat currency yang bernama Territe. Currency ini selain untuk upgrade bermacam hal dalam game, juga dapat ditukarkan dengan Territe Token yang nantinya dapat ditukarkan dengan cryptocurrency yang telah ada.

Ni No Kuni
Cryptocurrency pada Ni No Kuni: Cross World

Namun, melihat reaksi dari para player, sepertinya elemen cryptocurrency dan “play to earn” tidak begitu diterima. Dilansir dari TheGamer, banyak player mengeluhkan jika game ini mulai dibanjiri bot crypto sehingga proses masuk game semakin lama akibat server penuh. Ekosistem dalam game juga mendapat kecaman, pemain mengatakan jika tidak ada gunanya memainkan game ini jika tidak siap untuk menghamburkan uang di dalamnya.

Baca Juga : Review Ni No Kuni: Cross Worlds, MMORPG Dengan Visualisasi Terbaik di Mobile!

Awal Masalah

Masalah ini pertama kali dibesarkan melalui salah satu tweet. Dalam tweet tersebut mengatakan jika Ni No Kuni: Cross World saat ini sedang dibanjiri oleh bot crypto. Lalu bagaimana respon dari publisher? Netmarble menawarkan untuk membeli Daily Adventurer’s Pass agar player tidak perlu mengantri saat memasuki server. Masalah selesai? Tidak, justru semakin membesar. Alhasil player pun semakin marah dengan keputusan dari Netmarble. Bukannya membersihkan bot dari server, pihak developer justru menjadikan masalah ini sebagai kesembatan untuk mendapatkan uang lebih banyak dari player.

Ironis sekali, menjadi game yang sangat populer sejak perilisannya sekaligus menjadi game yang membuat player frustasi. Terutama pada elemen cryptocurrency dan juga “pay to earn”. Ni No Kuni: Cross World dapat dimainkan melalui platform mobile seperti Android dan iOS, maupun PC.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game Ni No Kuni: Cross World?

Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Dragon’s Dogma Akhirnya Dapat Sekuel!

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Sepuluh tahun semenjak perilisannya, Capcom akhirnya mengumumkan Dragon’s Dogma akan mendapat sekuel! Kabar tersebut diumumkan saat acara hari jadinya ke-10 oleh sang sutradara Hideaki Itsuno.

Sebenarnya pembuatan sekuel Dragon’s Dogma sudah menjadi rumor semenjak IGN melaporkan terjadi kebocoran data masif dari Capcom. Kebocoran data itu disebabkan “sebuah serangan ransomware” yang memicu akses tidak berizin pada jaringan milik Capcom. Alhasil, daftar rencana pengembangan game milik Capcom terungkap, meski beberapa dari mereka masih berupa codename atau working title.

Dragon’s Dogma sendiri sebelumnya pertama kali rilis 2012 di PlayStation 3 dan Xbox 360. Versi re-release-nya yang sudah termasuk konten expansion, Dragon’s Dogma: Dark Arisen, rilis satu tahun kemudian di dua platform yang sama. Ditambah, versi PC-nya meluncur pada 2016, PlayStation 4 dan Xbox One pada 2017, dan Nintendo Switch pada 2019. Meski sukses di Jepang, Dragon’s Dogma dianggap kurang sukses di pasar internasional.

Pemain dan kritikus telah memberi pujian pada Dragon’s Dogma sejak perilisannya. Tidak heran banyak yang menginginkan sekuelnya sampai saat ini. Apalagi, serial anime-nya sempat tayang di Netflix pada September 2020.

Selama acara berlangsung, Hideaki Itsuno, bersama sutradara grafis Daigo Ikeno dan desainer level Kenichi Suzuki, menjelaskan pembuatan Dragon’s Dogma dan bagaimana game tersebut berbeda daripada kebanyakan game action RPG lainnya.

Baca juga: Capcom Targetkan Banyak Game Besar Rilis Hingga Maret 2023

Dragon’s Dogma 2 Dikembangkan Menggunakan RE Engine

Dragon’s Dogma 2 diumumkan tengah dikembangkan menggunakan game engine milik Capcom sendiri, RE Engine. Engine tersebut juga digunakan untuk pengembangan game high-profile yang akan datang seperti Resident Evil 4 Remake, Street Fighter 6, dan Exoprimal.

Dragon's Dogma 2 t-shirt
Dragon’s Dogma 2 pertama kali terungkap oleh kaos yang dikenakan Hideaki Itsuno

Ditambah lagi, Dragon’s Dogma 2 diumumkan pada akhir acara livestream hari jadi Dragon’s Dogma ke-10. Melalui kaos yang dikenakan Hideaki Itsuno, logo untuk sekuel itu juga terungkap.

Sayangnya, belum ada detail tentang tanggal rilis dan platform-nya. Namun, Daigo Ikeno dan Kenichi Suzuki sudah dipastikan ikut berperan mengerjakan Dragon’s Dogma 2. Capcom nanti akan mengungkapkan detailnya pada masa depan.

Semoga sekuel Dragon’s Dogma ini tidak mengecewakan pemain. Pastinya, sekuel besutan Capcom ini menjadi salah satu game yang paling dinanti.

Infinity Ward Akan Kerjakan Game Open World

GAMEFINITY.ID, PATI – Tak lama lagi game Call of Duty: Modern Warfare 2 akan segera rilis. Game yang akan melanjutkan cerita Modern Warfare 2019 sudah ditunjukkan di beberapa ajang showchase game kemarin. Beberapa hari lalu muncul rumor bahwa developer dari Call of Duty Modern Warfare 2 sepertinya akan mencoba membuat game baru. Infinity Ward nampaknya sedang mengerjakan proyek game Open World RPG.

Awal Kemunculan Rumor

Rumor Infinity Ward akan mengerjakan proyek Open World muncul dari tweet Charli Intel. Dalam tweet tersebut Infinity Ward sedang membuka lowongan kerja narative director yang berlokasi di studio Infinity Ward Polandia. Dalam posisi tersebut dijelaskan akan berperan memberikan pengalaman naratif dan sinematik terbaik dalam game open world RPG.

Anehnya hanya perlu beberapa saat saja iklan lowongan tersebut telah dihapus. Diduga posisi tersebut telah resmi diisi. Dalam rumor tersebut juga mengatakan studio Infinity Ward sedang mengerjakan “unannounced AAA project”. Proyek ini akan menjadi game narative non-linear dengan sistem open world. Di sisi lain, pelamar juga disebutkan berpartisipasi dalam “pembangunan cerita, karakter, lore, dan world building” bersama dengan penulis dan “quest designer“.

Lowongan Kerja di Infinity Ward

Infinity Ward juga membuka lowongan untuk lima belas peran lainnya di studio Polandia. Meski beberapa berhubungan secara khusus dengan Call of Duty, namun sebagian besar dibiarkan ambigu. Di lowongan pekerjaan untuk senior character artist juga menyebutkan bahwa studio sedang mengerjakan proyek AAA yang tidak diumumkan.

Infinity Ward
Call of Duty MW 2 | Source: Infinity Ward

Jika proyek ini memang benar adanya, pastinya akan sangat menarik. Mungkin saja kita akan mendapatkan game open world RPG dengan sedikit vibe perang ala ala Call of Duty. Kembali lagi, ini masih sekedar rumor. Kita tunggu pengumuman pasti dari pihak developer.

Infinity Ward saat ini sedang mempersiapkan perilisan Call of Duty: Modern Warfare 2. Game ini sudah resmi akan rilis di 28 Oktober 2022. Game yang merupakan reboot dari Call of Duty: Modern Warfare 2 2009 akan tersedia di PlayStation 5, PlayStation 4, Xbox Series, dan juga  PC.

Mari kita tunggu pengumuman resmi proyek game open world mereka setelah perilisan Call of Duty Modern Warfare 2.

Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

SNK Fight Resmi Akan Jadi Game Mobile RPG

GAMEFINITY.ID, PATI – SNK merupakan salah satu developer game senior yang sudah berdiri cukup lama. Sudah banyak sekali game-game yang dirilis oleh mereka. Dari konsol, ke PC, hingga mobile sekalipun. Beberapa game terkenal garapan mereka yaitu King of Fighter, Metal Slug, Samurai Shodown, Fatal Fury, dan masih banyak lagi. Namun, pernahkah kalian berpikir dapat memainkan semua karakter – karakter game dari SNK dalam satu game? Kalian akan mendapatkannya di game terbaru SNK yaitu SNK Fight! Road to the Strongest.

SNK Fight!
SNK Fight! akan jadi game mobile RPG crossover terbaru dari SNK

SNK Fight! Akan Jadi Game Mobile RPG

SNK Fight! Road to the Strongest merupakan game mobile crossover yang akan menghadirkan karakter – karakter dari franchise game milik SNK. Nuverse selaku developer sekaligus publisher dari game ini telah memberikan tanggal rilis pasti untuk SNK Fight! pada musim gugur 2022. Mereka juga baru saja akan melaksanakan tahap Closed Beta pada tanggal 22 Juni hingga 1 Juli 2022. SNK Fight! Road to the Strongest akan dirilis untuk platform mobile, baik Android maupun iOS.

Meski membawa karakter – karakter dari franchise game fighting SNK, SNK Fight! akan menjadi game mobile RPG. Jika dilihat dari roster yang ditampilkan pada halaman website resminya, SNK Fight tidak hanya terpaku pada game-game fighting seperti King of Fighter, Samurai Shodown dan juga The Last Blade. Seri game shooter terkenal mereka, Metal Slug juga akan turut meramaikan roster di game SNK Fight! Road to the Strongest. 

Baca Juga : Kolaborasi Baru The King of Fighters Allstar dengan The Seven Deadly Sins

Bukan Game Crossover Pertama dari SNK

SNK telah bekerja sama dengan perusahaan lain untuk merilis game mobile berdasarkan waralabanya. Namun, fakta bahwa banyak dari game mereka mengusung tema All-Star dapat menyebabkan kebingungan. Sebelumnya SNK telah bekerja sama dengan 37Games untuk merilis game mobile RPG crossover berjudul SNK All-star pada 2019. Yang mana game tersebut telah ditutup di jepang pada akhir November 2021 kemarin,

SNK juga bekerja sama dengan Netmarble untuk memproduksi The King of Fighters All Star, sebuah game aksi beat ’em up dengan elemen RPG yang rilis di Jepang pada tahun 2018 dan hadir secara global pada tahun 2019. Game ini masih aktif beroperasi hingga saat ini. Hal Itu dikarenakan mereka menambahkan karakter baru diluar waralaba SNK, seperti Tekken, Dead or Alive, Guilty Gear, dan Street Fighter.

.Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkannya?

Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Rekomendasi Hack and Slash Mobile untuk Spesifikasi Rendah

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Hack and Slash merupakan subgenre dari Beat ‘Em Up yang kebanyakan game-nya merupakan turunan dari RPG juga. Game dengan jenis ini, umumnya pemain akan menghadapi musuh dengan jumlah yang cukup banyak dengan berbagai serangan yang cukup beragam dan brutal.

Baca Juga : Review Milicola, Shooting Game dengan Sentuhan bergaya Chibi

Rekomendasi Hack and Slash Mobile untuk Spesifikasi Rendah

Umumnya, game Hack and Slash membiarkan player-nya untuk menyerang dengan bebas dan dodge musuh dengan cara apapun demi menyelesaikan permainan tersebut. Berikut rekomendasi game Hack and Slash yang dapat dimainkan di Mobile spesifikasi rendah.

Apple Knight

Game Hack and Slash
Apple Knight – Rekomendasi Hack and Slash Mobile untuk Spesifikasi Rendah

Apple Knight merupakan salah satu game Hack and Slash besutan Limitless yang dirilis pada 21 November 2019, dan tersedia untuk Mobile, IOS, dan Nintendo Switch.

Apple Knight yang menceritakan tentang petualangan seorang pemuda untuk menyelamatkan kota dan dunianya dari ancaman raja penyihir yang kejam. Dalam petualangan yang tidak mudah itu, dirinya akan dibantu oleh Garaldin, seorang penyihir baik hati yang akan memberikan bantuan kepada sang pemuda.

Game ini memiliki gaya bermain seperti Mario Bros, atau yang dikenal dengan Platformer. Dapat dipastikan bahwa Apple Knight merupakan game Hack and Slash dengan pembawaan Action Platformer dengan genre RPG didalamnya.

Apple Knight sangat direkomendasikan sebagai salah satu game Hack and Slash. Penulis juga telah membuktikan betapa asyiknya Apple Knight sebagai game Platformer yang dapat dimainkan di Mobile tanpa perlu perangkat spesifikasi tinggi.

Ninja Arashi

Game Hack and Slash
Ninja Arashi – Rekomendasi Hack and Slash Mobile untuk Spesifikasi Rendah

Ninja Arashi menjadi salah satu game Hack and Slash yang penulis sarankan. Ninja Arashi sendiri telah memiliki 2 Series yaitu, Ninja Arashi dan Arashi 2.

Untuk gameplay sendiri, Ninja Arashi dan Ninja Arashi 2 tidak ada perbedaan yang sangat mencolok. Game ini memberikan gaya permainan Action Platformer dengan visual yang cukup memanjakan mata.

Ninja Arashi dirilis pada 6 Maret 2017 yang dikembangkan oleh perusahaan studio Black Panther. Ninja Arashi dapat dimainkan di Mobile dan IOS.

Ninja Arashi hampir tidak ada perbedaan dengan game Vector. Ninja Arashi memiliki map dan mekanisme yang cukup kompleks untuk game siluet. Game ini cukup ringan untuk ukuran Hack and Slash yang menghadirkan latar background yang mantap.

Mystic Guardian

Game Hack and Slash
Mystic Guardian – Rekomendasi Hack and Slash Mobile untuk Spesifikasi Rendah

Mystic Guardian ialah game Action-RPG dengan pembawaan Isometric, namun dengan sedikit gaya yang acak di sana sini. Mystic Guardian cukup menghibur dan kompleks sebagai game yang dapat dimainkan di Mobile.

Mystic Guardian menceritakan tentang petualangan 2 sahabat, sebut saja mereka Kainen dan Ray. Kainen yang identik dengan gaya bertarung jarak dekat menggunakan pedang bermata dua, dan Ray yang memiliki gaya bertarung Martial Arts atau tangan kosong.

Sebagai game Action-RPG dan dapat dimainkan tanpa koneksi Internet, Mystic Guardian terbilang cukup kompleks untuk game RPG sejenisnya. Mystic Guardian menghadirkan segudang fitur yang umumnya ada di game MMORPG seperti Toram Online.

Mystic Guardian dirilis pada Juni 2017 oleh Buff Studio, dan dapat dimainkan di platform Mobile. Walaupun kompleks, game ini cukup ringan untuk perangkat spesifikasi rendah, mengingat bahwa Mystic Guardian menampilkan visual yang lebih dari cukup.

Shadow of Death: Dark Knight

Game Hack and Slash
Shadow of Death – Rekomendasi Hack and Slash Mobile untuk Spesifikasi Rendah

Shadow of Death Series dapat dibilang sebagai salah satu game bergaya Shadow/Siluet yang cukup memukau untuk pemain. Hadir dengan visual yang mantap dan efek yang luar biasa keren. Shadow of Death Series menjadi salah satu RPG yang wajib dicoba.

Shadow of Death Series merupakan game Action-RPG yang hampir menyerupai game Action Platformer. Game yang cukup variatif dalam urusan karakter, latar, skill, dan banyak lagi yang dapat pemain jelajahi dalam game ini.

Shadow of Death Series, lebih tepatnya untuk Shadow of Death: Dark Night ini dirilis pada 3 April 2018 oleh studio Bravestars Games, game ini dapat dimainkan di platform Mobile. Game ini juga tidak membutuhkan perangkat berspesifikasi tinggi untuk dapat dimainkan.

Itulah beberapa rekomendasi game Hack and Slash yang dapat dimainkan di perangkat Mobile berspesifikasi rendah. Mengingat sudah cukup banyak game Hack and Slash yang dapat dimainkan di Mobile, tetapi tidak menutup kemungkinan dapat berjalan atau tidak game tersebut.

Update informasi menarik lainnya seputar rekomendasi dan saran game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Prince Of Persia Remake Kembali Mengalami Penundaan

GAMEFINITY.ID, PATIRemake game telah menjadi tren di industri game belakangan terakhir ini. Langkah remake ini diambil untuk mengenalkan game-game lama mereka. Selain itu, game remake diharapkan mampu memberikan feel nostalgia terutama untuk gamer yang telah memainkan versi originalnya. Bisa kita lihat betapa suksesnya game-game yang telah mendapatkan remake. Namun kesuksesan tersebut sepertinya harus ditunda untuk salah satu game remake paling dinanti. Prince of Persia: The Sands of Time remake dikabarkan akan mengalami delay kembali.

Prince of Persia
Source: Ubisoft

Pengumuman Prince of Persia Remake

Diumumkan pertama kali pada tahun 2020 di acara Ubisoft Forward, Prince of Persia: The Sands of Time akan mendapatkan remake. Pada awalnya proyek remake ini akan ditangani oleh Studio Ubisoft Mumbai dan Ubisoft Pune sebelum akhirnya berpindah ke Ubisoft Montreal. Sempat menuai kritikan terutama pada kualitas grafis yang ditunjukan pada trailer. Para fans menyatakan bahwa kualitas grafis versi remake tak jauh beda dengan versi originalnya.

Awalnya remake game ini akan dirilis pada awal tahun 2021. Namun karena pandemi covid-19, Ubisoft memutuskan untuk memundurkannya ke Maret 2021. Tak berselang lama setelah pengumuman delay tersebut, pada Februari 2021 Ubisoft kembali mengumumkan penundaan Prince of Persia remake ke waktu yang belum ditentukan. Beberapa bulan setelah itu, Ubisoft menyatakan bahwa akan merilis Prince of Persia remake di tahun 2022.

Kembali Mengalami Penundaan

Sayang seribu sayang, game Prince of Persia kembali mengalami penundaan. Pada tanggal 3 Juni kemarin, ada laporan bahwa GameStop dan Amazon telah menghapus opsi pre-order di situs mereka untuk remake Prince of Persia. Umumnya penghapusan pre-order diakibatkan karena developer khawatir tidak dapat merilis game sesuai dengan tanggal yang dijanjikan.

Penundaan ini terjadi kurang dari sebulan setelah mereka mengumumkan pemindahan produksi remake Prince of Persia dari studio yang berada di India ke Ubisoft Montréal yang merupakan rumah produksi Prince of Persia: Sands of Time versi original.

Hingga saat ini, Prince of Persia remake masih belum memiliki tanggal rilis pasti. Meski begitu bukan tidak mungkin Prince of Persia remake masih tetap rilis di 2023. Kita tunggu saja info selanjutnya di event showcase dari Ubisoft yang akan datang.

Tetap update berita seputar game di Gamefinity. Jangan lupa buat yang mau top up untuk game kesayangan bisa banget klik gamefinity.id.