Tag Archives: action

Game Gacha, Shironeko Project Berkolaborasi Chainsaw Man

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Shironeko Project merupakan salah satu game Action RPG mobile dengan gaya portrait yang menarik. Dalam kabar terbaru, Shironeko Project memberikan infromasi terbarunya melalui trailer youtube official mengenai kolaborasi dengan salah satu serial animasi Jepang yang sedang hangat kala ini.

Shironeko Project merilis trailer terbarunya untuk berkolaborasi dengan Chainsaw Man dari karya Tatsuki Fujimoto. Kolaborasi yang turut menampilkan visual dari keempat karakter penting dalam Chainsaw Man di kolaborasi tersebut.

Shironeko Project x Chainsaw Man

Denji, Aki Hayakawa, Power, dan Makima akan hadir meramaikan dalam kolaborasi ini, dan juga ada beberapa furniture baru serta cut scene yang ditambahkan. Cut scene yang menampilkan banyak adegan menarik favorit penggemar Chainsaw Man.

Baca Juga: Takt op. Mobile Tampilkan Trailer Baru dan Info Perihal CBT

Karakter Baru dalam Shironeko Project x Chainsaw Man

Kolaborasi ini menampilkan beberapa karakter baru dari Chainsaw Man. Tampil dengan ciri khas orisinil dengan pengisi suara yang disuarai oleh voice action anime asli Chainsaw Man. Beberapanya seperti Denji, Aki Hayakawa, Power, dan Makima. Serta pengisi suara mereka secara berurutan, Kikunosuke Toya, Shogo Sakata, Fairouz Ai, dan Tomori Kusunoki.

Shironeko Project x Chainsaw Man

Shironeko Project x Chainsaw Man

Shironeko Project x Chainsaw Man

Shironeko Project x Chainsaw Man

Konten Baru Shironeko Project x Chainsaw Man

Devil Boss dan dungeon baru akan hadir dalam kolaborasi ini, Shironeko Project x Chainsaw Man. Menampilkan Mysterious Devil yang terinspirasi dari Chainsaw Man. Bergabung bersama player atau teman lainnya yang dimana hal ini sangat menguntungkan untuk mengalahkan big boss kuat, dan mendapatkan item upgrading dengan rate yang lebih baik.

Shironeko Project x Chainsaw Man

Free Daily Gacha Pulls

Selain informasi karakter pendatang di kolaborasi, Shironeko Project sendiri memberikan informasi tambahan berupa jadwal rolling gacha untuk event Shironeko Project x Chainsaw Man ini.

Dari tanggal 30 November 2022 sampai 13 Desember 2022, pemain dapat melakukan login kedalam game setiap harinya untuk mendapatkan kesempatan Free Daily Pulls Chainsaw Man. Dalam artian pemain akan memiliki 14 kesempatan untuk pull gacha secara gratis selama jadwal event tersebut.

Event kolaborasi antara Shironeko Project x Chainsaw Man ini akan berlangsung dari 30 November 2022 hingga 13 Desember 2022.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Cygnus Enterprises, NetEase akan Launching Duluan di Steam

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Dalam preview PC Gaming Show 2023, NetEase Games selaku perusahaan game kondang mengumumkan bahwa Cygnus Enterprises, sebuah hybrid manage game Action RPG yang berlatar dengan tema scifi ini akan segera hadir di Steam.

Cygnus Enterprises ini kabarnya akan dikembbangkan oleh studio Asia yang ternyata masih dibawah naungan NetEase Games, Team Miaozi yang terletak di Shanghai.

Cygnus Enterprises, Action-RPG Sci-Fi dengan Gaya Management Town

Game ini berlatar di masa depan yang cerah, dimana semuan tampil dengan gaya scifi. Zaman dimana umat manusia mengesampingkan perbedaan untuk berkembang secara damai ke dunia yang baru.

Sebuah ekspansi yang dahulu dibatasi oleh teknologi, namun Cygnus Enterprises telah ciptakan penggerak yang lebih cepat dari cahaya, memungkinkan manusia melakukan perjalanan melintasi alam semesat dan menemukan universe baru.

Cygnus Enterprises

Sayangnya, tidak semua dunia ini menyambut manusia, karena ada monster alien yang kuat berkeliaran di alam liar dan menjadi ancaman bagi para penduduk. Company menempatkan pemain sebagai seorang problem solver yang di sewa perbatasn luar angkasa yang liar.

Luar angkasa yang dimana pemain harus memulihkan pos paling depan dan terlantar, kemudian mengubahnya menjadi pemukiman yang baru dan ramai menarik orang dari seluruh alam dunia universe.

Baca Juga : Bandai Namco Dikabarkan akan Memberikan Versi Remake untuk Tales of Symhonia

Gameplay Keren Cygnus Enterprise dari NetEase Games

Cygnus Enterprises adalah game Action RPG singleplayer yang cukup seru dan menantang. Pemain dapat melakukan perekrutan, hingga pembangunan kota layaknya kebanyakan game idle lainnya. Jika diperhatikan lagi, game ini cenderung tampil dengan mekanisme adventure yang dibalut dengan town management.

Cygnus Enterprises

Ceritanya sendiri berlangsung dalam 18 misi alur cerita, namun pemain bebas menghabiskan waktu sebanyak yang diinginkan demi membangun dan sempurnakan markas mereka. Menampilkan setidaknya role gameplay yang terpecah menjadi fitur dan fungsi utama yang berbeda. Hal ini juga nanti akan dijelaskan bagaimana pemain akan menjadi pengusaha prajurit galaksi.

Cygnus Enterprises

Pemain di haruskan menjelajahi lokasi yang indah lagi eksotis sambil mengalahkan musuh menggunakan senjata futuristik dan menjarah sumber daya untuk membangun kota. Selain membangun kota, pemain pasti membutuhkan staff teknis yang mengurus bangunan dan segala keperluan kota.

Cygnus Enterprises sendiri akan segera hadir di Steam untuk early access-nya pada 16 Desember 2022.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Perkembangan Beat ‘Em Up dari Battle Side-Scrolling hingga Hand-to-Hand

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Beat ‘Em Up atau yang dikenal juga dengan Brawler maupun Beat ’Em All untuk beberapa market adalah genre video game yang menyajikan pertarungan tangan kosong atau handtohand antara beberapa jumlah besar lawan.

Beberapa Beat ’Em Up pada awalnya merupakan game yang bergerak dalam gaya scrolling 2D, dan beberapa game lainnya hadir dengan gaya pembawaan 3D dengan musuh yang lebih banyak. Untuk gameplay-nya sendiri cenderung seperti game arcade, sederhana namun sulit.

Beat 'Em Up

Diawal tahun kemunculan, tahun 1984 adalah Kung-Fu Master. Sebuah game yang mengambil dasar pada film seni bela diri Hong Kong. Kemudian dua tahun setelahnya di 1986 hadir lagi Nekketsu Kouha Kunio-Kun yang memperkenalkan format belt scroll dan terus digunakan secara ekstensif oleh game sebelumnya.

Baca juga: Bandai Namco Dikabarkan akan Memberikan Versi Remake untuk Tales of Symhonia

Beat ‘Em Up dari Side-Scrolling hingga 3D Hand-to-Hand

Umumnya Beat’Em Up diadaptasi melalui sebuah film tahun 70-an dengan judul Kung-Fu Master atau dikenal juga Spartan. Game ini dirancang oleh Takashi Nishiyama dan dirilis oleh Irem tahun 1984, menggunakan gaya sidescrolling.

Beat 'Em Up

Di tahun 1987, rilislah Double Dragon yang dirancang sebagai penerus Technos Jepang untuk Kunio-kun (Regenade), menjadi alasan dan pembawa keemasan dalam era Beat ‘Em Up. Salah satu game yang tampil dengan gameplay yang kooperatif.

Double Dragon sukses hingga membanjiri beat ‘em up di akhir 1980-an yang dimana beberapa judul terkenal seperti Golden Axe dan Final Fight menjadi lebih beda dari lainnya. Final Fight juga yang merupakan sekuel untuK Street Fighter, namun perusahaan memberikna judul berbeda.

Pada akhir 1990-an dan awal 2000-an, Sega Die Hard Arcade tahun 1996 menjadi beat ’em up pertama yang menggunakan gaya visual 3D Polygon dengan konstruksi tekstur, serta gerakan yang lebih canggih.

Tidak lama melewati era 2000, genre beat ‘em up ini kembali bangkit dalam bentuk game yang sebenarnya menambahkan sub genre dari beat’em up ini, yaitu Hack and Slash. Devil May Cry 2001 dan series seterusnya menjadi salah satu game beat ‘em up yang diusung dengan paduan Hack and Slash.

Beat 'Em Up

Namun diawal 2000-an hingga saat ini, ada beberapa game urban dari seri Yakuza 2005, game yang gabungkan pola thriller kriminal dan lingkungan yang cukup interaktif dengan detail street fighter. Tidak lama hadir The Warrios yang rilis di 2005, menghadirkan sebuah perkelahian masif dalam lingkungan 3D dan beberapa aktivitas selingan lainnya.

Beat ‘Em Up serta dengan Sub-Genre yang Menarik

Dalam pembawaannya hingga saat ini, Beat’Em Up hadir dengan beberapa subgenre hingga saat ini seperti Scrolling Beat’Em Up atau bisa disebut juga Side-Scrolling. Sub-genre satu ini juga memiliki 2 klasifikasi, seperti Side-Scrolling Beat’Em Up dan BeltScroll Beat ’Em Up.

Kemudian ada Hack and Slash yang merupakan sub-genre yang terbilang masih baru, mengingat sub-genre ini hadir diakhir 1990-an dan awal 2000-an. Sama seperti yang diatas, Hack and Slash juga hadir dengan beberapa klasifikasi, seperti 2D Side-Scrolling dan 3D Hack and Slash.

Sekian penjelasan dari perkembangan Beat ‘Em Up yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

God of War: Ragnarok Cetak Rekor Penjualan Franchise di Inggris

GAMEFINITY.ID, Bandung – Baru saja rilis pada 9 November 2022, God of War: Ragnarok sudah cetak angka penjualan sangat tinggi. Di Inggris, game besutan Santa Monica Studios itu sudah cetak rekor penjualan sepanjang franchise.

God of War: Ragnarok Cetak Rekor Penjualan Sepanjang Franchise

Menurut GfK yang dilansir dari GamesIndustry.biz, penjualan versi fisik God of War: Ragnarok di Inggris sudah capai angka tinggi. Disebutkan pula bahwa angka tersebut mengalahkan angka judul lain franchise God of War selama minggu pertama penjualan. Angka tersebut tidak termasuk penjualan digitalnya.

God of War Ragnarok UK sales record 2
God of War: Ragnarok cetak rekor franchise di Inggris

“God of War: Ragnarok akan debut di posisi pertama [di chart penjualan game] dan jadi judul cross-gen pertama seri ini. Penjualan fisik hari pertama sudah melampaui angka yang didapat judul lain dalam franchise selama minggu pertama,” tutur bos GfK Dorian Blosch.

Franchise God of War memang sebelumnya menempati posisi atas di chart penjualan game di Inggris. Entri pertamanya, God of War yang rilis di PS2 pada 2005, debut di posisi kelima. Game keduanya rilis pada 2007 dan debut di posisi pertama. Game ketiganya rilis di PS3 pada 2010 dan juga memuncaki chart penjualan pada minggu pertama rilis.

God of War: Ascension, yaitu prekuel dari trilogi perdananya, rilis 2013. Game tersebut harus menempati posisi kedua pada minggu pertama penjualan di Inggris, kalah dari Tomb Raider reboot oleh Crystal Dynamics. Namun, God of War yang rilis 2018 kembali menempati posisi puncak pada minggu pertama penjualan dan cetak rekor angka penjualan terbaik sepanjang masa.

Baca juga: Horizon Zero Dawn Wajah Baru Game Produksi Sony Playstation

Dapat Sambutan Hangat Kritikus

Per tulisan ini, God of War: Ragnarok sudah mendapat skor 94 di Metacritic. Angka ini menyamai God of War (2005) dan God of War (2018). Ini juga menjadi judul baru dengan skor tertinggi kedua tahun ini setelah Elden Ring.

Kritikus turut menyambut hangat kehadiran sekuel God of War (2018) itu. Beberapa di antara mereka telah menobatkan game ini sebagai sebuah mahakarya (masterpiece). Salah satunya dari VGC yang menyebutnya sebagai salah satu game PlayStation terbaik sepanjang masa.

Melihat performanya yang mengagumkan di Inggris dan juga sambutan hangat dari kritikus, bukan tidak mungkin God of War: Ragnarok akan cetak rekor serupa secara global.

Dosa, Korean RPG Rasa Anime yang Siap Launching

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Studio game asal Korea, RP5 Entertainment mengumumkan proyek game Action-RPG untuk Mobile dengan nama DOSA. Merupakan salah satu Action-RPG bertema fantasi Korea yang hadirkan sistematika Fast Battle, ComboEntric, Massive Enemy, Big Number, dan serangan menawan penuh visual efek.

Dosa umumnya merupakan game Action-RPG yang dimana pemain dapat membuka dan memiliki banyak karakter dengan beragam gerakan untuk bertarung dengan musuh. Memiliki sistem yang cukup umum dan ada pada kebanyakan Action-RPG seperti Damage Count hingga Emphasis Combat.

Pemain juga dapat melakukan kustomisasi berbentuk Upgrade yang membantu development karakter tersebut, baik dengan senjata atau perlengkapan lainnya. Mengingat Dosa merupakan game RPG bertema fantasy, dapat dipastikan jelas game ini menghadirkan fungsi penggunaan sihir.

Dosa sementara ini masih dalam pengembangan awal, RP5 Entertainment ingin terus menampilkan lebih banyak game di pameran Korean-G Star 2022. Tetap pantau dan nantikan selalu untuk mengetahui informasi lebih lanjut seputar game Mobile ini.

Dosa, Korean RPG Rasa Anime yang Segera Hadir di Mobile

Dosa ialah sebuah game Action-RPG baru yang akan segera hadir untuk Mobile. Menggunakan sudut pandang kamera Eye’s View yang berfokus kepada pertarungan dan aksi, Dosa juga bisa dibilang merupakan game Diablo versi Korea, dengan banyaknya musuh secara membabi buta pada satu waktu.

DOSA Announced
Dosa, Action-RPG Rasa Manhwa yang Siap Launching

Dalam trailer Youtube official Dosa, memamerkan setidaknya 3 karakter baru, walau dalam sampul judul menampilkan 7 karakter, namun hal ini memungkinkan akan hadir 7 karakter yang bisa dimainkan pada saat launching. Beberapa hal menarik dalam Dosa salah satunya adalah pemain mampu mengontrol hingga 3 karakter secara bersamaan.

Baca Juga : Darkrise, RPG Interaktif Penuh Balutan Retro Side-Scrolling

Apa yang Hadir dalam Dosa?

Dalam penayangan trailer tersebut, ditampilkan PV dari 7 karakter Dosa beserta mekanisme gameplay yang masing-masing mereka bawakan.

Tampil dengan karakter yang beragam serta senjata andalannya. Hal ini juga memungkinkan untuk Dosa menjadi game Online dimana pemain dapat mengalahkan musuh dengan teman-temannya.

DOSA Announced

DOSA Announced

DOSA Announced

Dalam penjelasan rinci, Dosa akan segera meluncur pada akhir tahun 2024 atau bisa saja lebih cepat tergantung daripada antusias para pemain game RPG di seluruh dunia.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Dan The Man, Platformer dengan Konsep Cross-Universe

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Dan The Man merupakan salah satu Action Platformer bergaya Retro-Pixel yang dapat dimainkan di Mobile. Dan The Man dirilis pada November 2015 oleh Halfbrick Studios. Game ini dapat dimainkan di platform Android dan IOS.

Sinopsis Dan The Man, Platformer Game dengan Konsep Cross-Universe

Bercerita tentang sebuah masalah baru dikota Dan dan teman-teman. Sebuah masalah yang kini menjadi masalah bersama, terlihat dari para pasukan ninja dan masyarakat yang tidak bisa melakukan apapun lagi. Aawal masalah yang bermula dari invasi sekelompok mafia.

Baca Juga: Review Funny Fighters, Bomberman Tapi Ini Battle Royale

Gameplay (10/10)

Review Dan The Man
Gameplay – Review Dan The Man, Platformer dengan Konsep Cross-Universe

Dan The Man merupakan game Acion Platformer Side-Scrolling dengan gaya Retro Pixel-nya. Game ini memiliki mekanisme gameplay yang tidak jauh berbeda dengan game-game dengan konsep Side-Scrolling lainnya. Game yang mengharuskan pemain untuk terus maju hingga mampu menyelesaikan suatu level tertentu, biasanya akan ada banyak rintangan atau obstacle maupun musuh sepanjang perjalanan.

Dan The Man memiliki mekanisme yang cukup umum, namun sedikit unik dibanding Side-Scrolling lainnya. Dan The Man memiliki alur cerita yang cukup menarik. Bercerita tentang Dan yang seorang pendekar beladiri di sebuah kota. Begitu cerita dimulai, pemain akan memasuki prolog yang terbagi atas beberapa level yang kemudian lanjut ke Main Story.

Bukan hanya Dan, Dan The Man turut menghadirkan beberapa karakter dari game buatan Halfbrick Studios seperti Dan, Josie, Barry dari Jetpack Joyride, serta karakter Custom. Setiap karakter punya kemampuan berbeda-beda, seperti Barry misalnya.

Graphic (9/10)

Review Dan The Man
Graphic – Review Dan The Man, Platformer dengan Konsep Cross-Universe

Dan The Man memiliki visual ataupun gaya penggambarannya sendiri yang menarik. Hadir dengan visual Retro yang dibalut dengan gaya Pixel sebagai penggambaran. Gaya Pixel yang cukup terlihat jelas dan detil yang baik, baik dalam latar maupun karakter yang ada hingga objek bergerak lainnya.

Pemilihaan warna yang baik juga menjadi nilai tambah untuk Dan The Man menyangkut visual. Pergerakan atau transisi antar tempat atau latar yang cukup baik, tanpa menunjukan cacat akibat pergeseran tersebut.

Control (9/10)

Review Dan The Man
Control – Review Dan The Man, Platformer dengan Konsep Cross-Universe

Dan The Man memiliki mekanisme kontrol yang simpel dan praktis. Sebagai game Platformer, Dan The Man hadir dengan mekanisme kontrol taping yang sudah cukup baik. Hadir tanpa tambahan kontrol yang rumit, sedangkan game ini memiliki serangkaian kombinasi gerakan yang cukup kompleks.

Dan The Man memberlakukan konsep combo dalam menjalankan sebuah karakter. Combo tersebut bisa didapatkan dengan cara upgrade skill tiap karakter, hal ini juga tidak berpengaruh terhadap konttrol yang sudah adda sebelumnya. Serangkaian kontrol sudah mampu menghasilkan gerakan yang lebih kompleks dari sebelumnya.

Addictive (9/10)

Memiliki daya permaianan yang cukup baik dan tidak mmbosankan, mengingat Dan The Man hadir dengan alur cerita yang setidaknya turut ramaikan konflik yang ada dan seharusnya ada. Dengan adanya alur cerita yang dikemas rapih ini, Dan The Man menjadi salah satu Platformer yang tidak hanya mengandalkan Action saja.

Music (9/10)

Dan The Man hadir dengan aspek musik yang cukup baik, unik, serta sempurna. Pemilihan latar musik yang sangat cocok dengan gaya permainan menjadi salah satu hal menarik disini. Selain latar musik, ada sound effect juga. Sound effect hadir dengan variatif tergantung kondisi yang mempengaruhi karakter atau apapun disekitar.

Latar musiknya sendiri tampil dengan gaya yang cukup masuk. Dibalut dengan gaya-gaya EDM serta Retro yang campur aduk namun disusun sedemikian rupa hingga menjadi alunan musik yang santai namun bersemangat.

Kelebihan

Hadir sebagai Action Platformer dengan paduan Reto Pixel yang baik, Dan The Man hampi mendapatkan nilai maksimal pada aaspek satu ini, selain itu juga hadir dengan alur cerita yang kompleks dan runtut beserta dengan permasalahan yang selalu saja ada.

Kekurangan

Sedikit kekurangan dari Dan The Man yang dapat penulis sampaikan kali ini. Dan The Man merupakan game yang tidak sepenuhnya dapat dimainkan secara offline, untuk beberapa mode-nya masih membutuhkan koneksi untuk dapat masuk kedalam mode tersebut.

Untuk Dan The Man, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 9,2.

Sekian Review Dan The Man yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.