Tag Archives: Activision Blizzard

World of Warcraft Resmi Umumkan Tiga Expansion Baru!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Blizzard resmi mengumumkan expansion World of Warcraft berikutnya saat BlizzCon 2023. Bukan hanya satu, melainkan tiga. Ketiga expansion itu membentuk sebuah Saga baru bertajuk The Worldsoul Saga, dengan expansion pertama, The War Within, akan rilis tahun depan.

Tiga Expansion World of Warcraft Selanjutnya: The Worldsoul Saga

Saat BlizzCon 2023, Chris Metzen, sosok legendaris di balik WoW yang sudah kembali sebagai direktur kreatif eksekutif franchise Warcraft, mengumumkan ketiga expansion tersebut. Ia menyebutkan ketiga expansion tersebut menjadi kulminasi dari 20 tahun pertama penceritaan dalam game dan menjadi rencana untuk pondasi petualangan selama 20 tahun ke depan.

World of Warcraft The Worldsoul Saga

The Worldsoul Saga terbagi menjadi tiga expansion, yaitu The War Within, Midnight, dan The Last Titan. Cerita dari Saga tersebut sedang didesain dalam cara baru untuk membawa naratif pada pemain dalam cara terbaik.

The War Within

The War Within menjadi expansion kesepuluh World of Warcraft sekaligus yang pertama dalam The Worldsoul Saga. Expansion ini akan membawa pemain bertualan di tanah subterranean di jantung Azeroth. Mereka akan bertemu dengan Earthen Dwarves dan Nerubian.

Terdapat beberapa konten dan fitur baru yang bisa dinikmati expansion ini. Ada empat zona baru yang bisa diekplorasi, yakni Isle of Dorn, Ringing Deeps, Hallowfall, dan Azj-Kahet. Fitur baru Delves menampilkan gameplay hingga 4 pemain. Skill baru juga ditambah di Hero Talent. Terakhir, sistem Warband memudahkan pemain untuk membagikan progress dari levelling, reputation, dan lainnya.

Midnight

Midnight menjadi expansion kesebelas World of Warcraft dan yang kedua dalam The Worldsoul Saga. Blizzard belum memaparkan detail lebih lanjut, namun terdapat petunjuk tentang ceritanya. Pemain akan kembali ke Old World di Quel’thalas, di mana pasukan Void sudah dijajah dan berupaaya untuk menghancurkan Sunwell demi membuat dunia jatuh ke dalam kegelapan.

The Last Titan

Expansion terakhir di The Worldsoul Saga adalah The Last Titan, sekaligus menjadi expansion keduabelas World of Warcraft. Blizzard mengatakan pemain akan kembali ke Ulduar. Kali ini para Titan kembali ke Azeroth, memicu sebuah konspirasi tentang tujuan mereka yang harus dipecahkan.

Baca juga:

World of Warcraft The Worldsoul Saga Disebut Mirip MCU

World of Warcraft The Worldsoul Saga expansions

Wakil presiden WoW Holly Longdale dan manager umum franchise Warcraft John Hight berbicara pada IGN untuk membahas The Worldsoul Saga. Mereka menyebut saga berisi tiga expansion tersebut mirip MCU dan kembalinya Chris Metzen sebagai anggota tim.

“Kami serius tentang cerita ini, kami punya rencana untuk cerita ini, dam kami sangat berkomitmen,” ungkap Hight.

Hight mengaku pemain bisa memulai Saga tersebut kapan saja. Alhasil, The War Within tidak harus menjadi titik awal bagi pemain yang ingin menikmati The Worldsoul Saga.

“Kami menceritakannya sebagai beberapa kepingan berbedia, tetapi ketiganya saling berkaitan dalam keseluruhan cerita,” tambah Hight.

“Tim ini tidak pernah merencanakan sesuatu sejauh ini sebelumnya, jadi ini membawa banyak detail dan banyak semangat luar biasa terhadap bagaimana kita mengantarkannya dalam World of Warcraft selama 20 tahun. Ini menjadi homage untuk masa lalu kita dan membuat awal baru,” ungkap Longdale.

The War Within, expansion kesepuluh World of Warcraft dan awal dari The Worldsoul Saga, akan rilis pada 2024.

Overwatch 2: Mengenal Karakter Lucio, Guide Gameplay

GAMEFINITY.ID, Bandung Lucio merupakan sosok hero support yang versatile dan memiliki beberapa hal menarik. Sebagai salah satu hero healer terbaik di Overwatch 2, ia memiliki toolkit unik, mulai dari passive healing, mobilitas tinggi, dan kemampuan crowd control besar.

Sering sekali Lucio dianggap sebagai healer top-tier karena ia bisa konsisten memberi bantuan pada rekan timnya. Passive healing-nya bisa sangat membantu rekan tim yang sedang kesulitan. Oleh karena itu, ia menjadi salah satu hero Support terbaik bagi pemain pemula. Saat sudah menguasainya, semua ability-nya memiliki potensi maksimal untuk membawa tim menuju kemenangan.

Daftar Ability Lucio di Overwatch 2

Sonic Amplifier (Primary Weapon)

Overwatch 2 Lucio Sonic Amplifier

Primary Weapon milik Lucio adalah Sonic Amplifier. Ia akan menembakkan burst empat peluru, dengan setiap peluru akan memicu 20 damage jika terkena langsung. Senjata ini memiliki kapasitas 20 peluru, berarti ia bisa menembak lima kali sebelum harus melakukan reload (selama 1,5 detik).

Peluru dari Sonic Amplifier mungkin tidak bergerak dengan cepat dan memiliki damage yang rendah, tetapi memiliki akurasi yang tinggi. Berarti ia bisa menjebol shield milik hero tank dengan mudah.

Crossfade

Overwatch 2 Lucio Crossfade

Crossfade merupakan ability penting bagi Lucio. Sebagai ability Support primer, ia bisa melakukan healing atau menambah kecepatan pergerakan rekan timnya. Crossfade akan memicu Lucio membuat sebuah area 12 meter di sekitarnya untuk melakukan healing atau boost kecepatan rekan tim. Dengan Crossfade, Lucio bisa berganti lagu, dari healing menjadi speed buff atau sebaliknya sesuai kebutuhan. Akan lebih baik jika seluruh rekan tim memiliki HP hampir penuh, segera ganti menjadi speed buff demi membantu dalam menghadapi musuh.

Agar Crossfade bisa bekerja, setiap rekan tim harus berada di dekatnya kurang lebih 12 meter agar mendapat passive healing atau speed buff. Namun, Crossfade masih bisa tertangkis oleh barrier milik musuh atau penghalang. Ditambah lagi, ia sendiri rentan dalam bahaya semenjak harus dekat tank atau DPS tim saat menggunakan ability ini.

Soundwave

Overwatch 2 Lucio Soundwave

Soundwave bisa dipergunakan secara offensive atau defensive. Lucio akan menembakkan sebuah gelombang suara yang bisa menghantam mundur musuh. Jika terkena, musuh juga akan mendapat 25 damage. Soundwave memiliki durasi cooldown 4 detik.

Ability ini berpotensi sangat berbahaya jika timing dan posisinya tepat hingga dapat membunuh musuh yang terlempat pada tepi map. Soundwave juga memiliki AoE yang luas dan bisa berguna saat mode Escort dan beberapa situasi di mana tim harus membuat musuh mundur.

Amp It Up

Overwatch 2 Lucio Amp It Up

Amp It Up tentu memiliki keterkaitan erat dengan Crossfade. Ability ini akan menambah efektivitas Crossfade, baik sedang dalam lagu untuk passive healing atau speed buff. Jika dalam healing mode, Amp It Up akan mempercepat healing bagi rekan tim. Sebaliknya, kalau sedang dalam speed buff mode, pergerakan rekan tim akan semakin bertambah.

Cooldown untuk ability ini adalah 12 detik. Oleh karena itu, timing menjadi kunci dalam penggunaannya. Amp It Up bisa menjadi penyelamat tim saat situasi genting sekaligus mengubah keadaan.

Wall Ride

Overwatch 2 Lucio Wall Ride

Wall Ride menjadi Passive Ability bagi Lucio. Ability ini memudahkannya untuk memanjat dinding setelah meleompat. Saat Wall Ride aktif, ia mendapat speed buff sebanyak 30 persen dan jangkauan lompatan lebih tinggi.

Biasanya pemain menggunakan Wall Ride agar musuh kehilangan jejak Lucio. Alhasil, ia bisa bergerak lebih cepat untuk mengecoh musuh yang mencoba memburu dirinya.

Sound Barrier (Ultimate Ability)

Overwatch 2 Lucio Sound Barrier

Ultimate Ability Lucio, Sound Barrier, sangat menguntungkan untuk bertahan. Ability ini memberi Lucio dan rekan tim di radius 30 meter overhealth sebanyak 750 HP untuk sementara waktu. Namun, ability ini hanya aktif selama 6 detik, menjadikan perlindungan ini sangat sebentar.

Sound Barrier bisa digunakan demi bertahan dari Ultimate Ability musuh ber-damage tinggi seperti Genji, Cassidy, dan Reaper. Mengingat ability ini hanya aktif sebentar, Lucio dan rekan tim masih bisa mati setelah efek Sound Barrier hilang dan mendapat damage yang cukup banyak.

Baca juga:

Kelebihan dan Kelemahan Lucio di Overwatch 2

Saat menggunakan Lucio di Overwatch 2, pemain harus mengandalkan mobilitas dan kecepatan. Tidak hanya itu, ia juga harus membuat rekan timnya bertahan di dalam Crossfade. Terlebih, jika Wall Ride bisa dikuasai pemain dengan baik, ia bisa bertahan lebih lama untuk membesarkan potensinya bagi tim.

Lucio setidaknya bisa menjebol shield hero tank sekalipun berkat Primary Weapon-nya. Terlebih, Sound Barrier sangat membantu dalam menghadapi hero damage yang memiliki Ultimate kuat. Crossfade passive healing dapat membantu hero tank dapat bertahan lama.

Beberapa hero dapat menandingi atau mengatasi mobilitas Lucio. Misalnya, Sombra bisa menjebol speed buff, healing, Wall Ride, dan Soundwave sekaligus dengan Hack-nya. Turret milik Torbjorn dan Symmetra juga bisa menandingi kecepatan Lucio hingga memicu damage besar.

Kombinasi Hero yang Cocok dengan Lucio di Overwatch 2

Berdasarkan kelebihan dan kekurangan yang sudah disebutkan, berikut adlaah kombinasi hero yang cocok dengan Lucio di Overwatch 2:

  • Brigitte: Sebagai hero melee, Brigitte membutuhkan kecepatan agar bisa mendekati dan menyerang musuh, Inilah mengapa Crossfade milik Lucio bisa menambah kecepatan pergerakannya agar Brigitte bisa memperkecil jarak dengan musuh sambil menggunakan Barrier Shield. Ditambah, Crossfade healing mode bisa membantu burst healing milik Brigitte, menjadikan kedua hero bersinergi untuk menghadapi damage dari musuh.
  • Genji: Lucio bisa menandingi kecepatan Genji, membuatnya mampu memberi healing secara pasif menggunakan Crossfade. Sound Barrier juga bisa membantu Genji dalam menggunakan Ultimate untuk membasmi musuh yang cukup banyak.
  • Reinhardt: Speed boost dari Crossfade Lucio membantu Reinhardt dalam mengejar sekaligus musuh, terutama saat menggunakan Rocket Hammer. Tidak hanya itu, ia juga bisa mengandalkan Barrier Field-nya demi melindungi tim secara efektif, memudahkan tim bisa mendapatkan healing secara aman.

Overwatch 2: Mengenal Karakter Winston, Guide Gameplay

GAMEFINITY.ID, Bandung Winston merupakan karakter tank Overwatch 2 yang ikonik. Ia merupakan seekor gorilla yang mampu membuat chaos tim musuh selama pertarungan. Faktanya, Winston bukan sekadar seekor gorilla yang mudah marah, ia merupakan sosok ilmuwan yang pintar.

Bagi pemula, Winston bisa menjadi hero yang mudah digunakan. Namun kenyataannya, ia cukup sulit untuk dikuasai. Bergantung kemampuan pemainnya, ia bisa menjadi sosok yang dapat mengubah keadaan permainan. Meski tidak terlalu jago melindungi rekan tim, ia menjadi sosok hero yang versatile. Mulai dari shield yang cukup kuat, damage yang lumayan, dan kemampuan melompat tinggi, menjadikannya salah satu hero tank terbaik dalam game.

Daftar Ability Winston di Overwatch 2

Tesla Cannon (Primary Weapon)

Overwatch 2 Winston Tesla Cannon

Karakter gorilla ini memiliki Primary Weapon yang sederhana dan efektif, yaitu Tesla Cannon. Saat menggunakannya, ia akan menembakkan sederetan beam elektrik dengan bidikan terhadap musuh terdekat secara otomatis. Tembakannya akan memicu kurang lebih 60 damage per detik dengan kapasitas 100 peluru.

Tembakan sekundernya akan meluncurkan sebuah bola energi elektrik. Untuk semakin memperkuat tembakan sekunder itu, ia harus melakukan charge agar dapat memicu maksimal 50 damage pada musuh dengan penggunaan kurang lebih 12 peluru.

Barrier Protector

Overwatch 2 Winston Barrier Protector

Ability ini akan memicu Winston membentuk sebuah barrier berbentuk dome atau kubah dengan radius area 5 meter. Barrier Protector akan bertahan selama 8 detik dengan 650 HP. Cooldown-nya akan dimulai selama 12 detik segera setelah Barrier Protector aktif.

Barrier tersebut dapat menghentikan peluru yang datang. Namun, kekurangannya adalah semuanya, termasuk musuh, bisa keluar masuk ke dalamnya. Jika pemain keluar sementara musuh masih ada di dalamnya, kedua serangan masih akan tertangkis oleh barrier. Barrier Protector juga bisa melewati dinding, sehingga bermanfaat untuk menolong rekan tim yang sedang kesulitan sekaligus memancing musuh.

Jump Pack

Overwatch 2 Winston Jump Pack

Jump Back menjadi ability mobilitas besar bagi Winston. Ia akan melompat di udara dan mendarat untuk memicu damage pada musuh. Jumlah damage bergantung pada kedekatan terhadap musuh saat mendarat maksimal 50 damage.

Cooldown Jump Pack tergolong lumayan singkat, yaitu 5 detik. Sambil menggunakannya, ia bisa menggunakan Tesla Cannon dan Barrier Protector.

Primal Rage (Ultimate Ability)

Overwatch 2 Winston Primal Rage

Ultimate Ability Winston di Overwatch 2 adalah Primal Rage. Ia akan berubah menjadi sosok gorilla yang lebih besar penuh amarah. Saat itu, ia hanya bisa melakukan serangan melee, yaitu memukul dan melompati. Ia juga akan mendapat HP yang sangat besar, yaitu 850 HP dengan 150 Armor, sekaligus healing hingga penuh. Ditambah pula, kecepatan pergerakannya bertambah kurang lebih 30 persen.

Ability ini akan bertahan selama 10 detik. Cooldown untuk Jump Pack akan ter-reset saat Primal Rage aktif. Tepat setelah durasi habis, jangan ragu untuk menggunakan Jump Rage agar bisa menguntungkan Winston.

Baca juga:

Kelebihan dan Kekurangan Winston di Overwatch 2

Winston menjadi salah satu tank dengan mobilitas yang cukup tinggi. Ia mampu menyerbu musuh dengan melompat. Tesla Cannon-nya sangat berbahaya bagi hero dengan HP rendah berkat efek splash. Barrier Protector-nya mampu melindungi dirinya dan rekan tim dalam jangka pendek. Ultimate-nya, Primale Rage, tidak hanya bisa menjadi penyelamat saat HP-nya sedang rendah, tetapi juga menjadikannya hampir tidak terkalahkan berkat kekuatan melee-nya.

Akan tetapi, Tesla Cannon hanya bisa dipergunakan dalam jarak dekat meski secara otomatis dapat menjangkau musuh terdekat. Output damage-nya pun menjadi salah satu yang terendah bagi hero tank dalam game. Terlebih, Barrier Protector-nya memiliki cooldown yan glama dan tidak begitu cocok sebagai pertahanan utama.

Kombinasi Hero yang Cocok dengan Winston di Overwatch 2

Berdasarkan kelebihan dan kekurangan yang sudah disebutkan, berikut adalah hero yang cocok untuk dikombinasikan dengan Winston:

  • Genji: Sebagai DPS yang terbiasa di barisan belakang, Genji bisa diuntungkan oleh Winston. Genji bisa terlindungi oleh Barrier Protector milik Winston, membuat kemampuan bertahan hidupnya menambah sekaligus menguatkan peluang untuk membasmi
  • Reaper yang memiliki kemampuan melarikan diri yang tangguh bisa menguntungkan bagi Winston. Keduanya bisa membasmi hero musuh yang berada di posisi belakang atau melarikan diri jika rencana tidak berjalan lancar.
  • Zenyatta: Tidak dapat dipungkiri bahwa Zenyatta menjadi salah satu hero suppert Ia tidak perlu mengikuti Winston yang sedang dalam posisi berbahaya. Zenyataa bisa menggunakan dan melempar Healing Orb pada Winston, termasuk saat melompat.

Call of Duty Mobile Season 10 (2023) Rayakan 4th Anniversary

GAMEFINITY.ID, Bandung – Call of Duty Mobile kini memasuki anniversary keempatnya! Untuk merayakannya, season 10 (2023) berfokus pada perayaan bertema Masquerade. Mulai dari map baru hingga Battle Pass bertema pesta, terdapat beragam konten untuk membantu pemain dalam merayakannya.

Battle Pass Call of Duty Mobile Season 10 (2023)

Call of Duty Mobile Season 10 Bruen MK9

Pertama, Battle Pass season kali ini tetap menjanjikan berbagai item yang sangat seru, mulai dari skin operator hingga blueprint senjata, baik tier Free dan Premium. Dalam Tier free, terdapat Gunship Scorestreak di Tier 14, sebuah streak yang menawarkan tiga tipe tembakan untuk mengatasi segala ancaman. Ada juga Bruen MK9 di Tier 21, sebuah LMB open-bolt dan air-cool yang mampu mempertahankan rata-rata tembakan stabil sekaligus cocok untuk dalam jarak menengah hingga jauh.

Call of Duty Mobile Season 10 Battle Pass Premium

Dalam Premium Battle Pass, terdapat beberapa skin operator bertema Masquerade untuk memeriahkan pesta. Skin tersebut di antaranya Ether — Bird of Paradise, David Mason — Maestro, Domino — Nocturne, dan Beatrice — Midnighter. Ada juga blueprint senjata dalam tier Premium seperti RUS-79U — Killer Motley, the Krig 6 — Venetian Metals, the HS2126 — Triumphant Beat, the DL Q33 — Crystal Chandelier, dan the Bruen MK9 — Bird of Paradise.

Ground War: Breach Jadi Varian Mode Ground War Baru

Call of Duty Mobile Season 10 Ground War Breach

Selanjutnya, terdapat sebuah varian baru di mode Ground War, yaitu Ground War: Breach. Dalam mode 16v16 ini, tim akan berperan sebagai attacker atau defender di map Memnos Island.

Tim Attacker harus menguasai setiap capture point untuk menang. Sementara tim Defender harus menghalangi upaya Attacker hingga waktu habis. Namun setiap point yang sudah dikuasai tidak bisa direbut kembali. Mereka bisa menggunakan kendaraan seperti Anti-Air Tank dan Attack Helicopter untuk memudahkan menjelajahi map sekaligus memperluas opsi serangan.

Call of Duty Mobile season 10 Breach Classes

Breach juga menampilkan sistem Career Progression baru. Pemain bisa memilih class sebelum memulai match. Pemain akan memperoleh Class XP setelah setiap match sesuai pilihan class. Class XP menjadi progress pemain untuk meng-unlock equipment dan ability spesifik khusus class tersebut. Berikut adalah empat class yang tersedia:

  • Vanguard: Class yang berfokus pada assault yang bisa memicu damage besar pada musuh dengan Thumper Secondary Weapon untuk damage
  • Rescue: Membantu rekan tim mempertahankan HP dengan berfokus pada healing dan reviving. Akan memulai battle dengan Healing Machine dalam genggaman. Healing Machine akan membuat kabut yang membantu healing rekan tim dalam jangkauan.
  • Infiltrator: Menyusup ke belakang busuh menggunakan Tap Deploy, sebuah item yang membuat spawn point di map untuk tim.
  • Technician: Pemain akan berperan sebagai teknisi dengan kemampuan menjebol tank musuh yang menggunakan FHJ-18 Secondary Weapon.

Pemain wajib menyelesaikan sebuah single-player campaign mission di Memnos Island sebelum pertama kali bermain Ground War: Breach. Misi ini melibatkan pemain bertarung melawan sekelompok robot Reaper yang dikendalikan oleh Director di pulau.

Terakhir, terdapat event yang terkait Ground War: Breach. Pemain bisa memperoleh deretan reward, termasuk blueprint baru untuk Type 25 — Battle Grandeur and Antonov — Knight’s Standard jika aktif dalam mode ini dan menyelesaikan deretan misi.

Baca juga:

Map Baru: Memnos Island

Call of Duty Mobile Season 10 Memnos Island

Memnos Island menjadi map yang dikhususkan untuk Ground War: Breach. Map tersebut juga menjadi map terbesar yang dibuat untuk Call of Duty Mobile. Terdapat berbagai POI menarik yang bisa dijelajahi, mulai dari Templar Crypt Ruins hingga Tholos Asteron.

The Club Kembali di Call of Duty Mobile

Call of Duty Mobile Season 10 The Club

The Club, yang sebelumnya muncul pada anniversary pertama, sudah kembali di season 10 (2023). Terdapat deretan konten baru seperti dance floor dan boxing ring. The Club menjadi tempat di mana pemain bisa berinteraksi dengan pemain lain dan NPC serta bermain minigame.

Pemain bisa bermain deretan minigame untuk memperoleh Club Token. Club Token sendiri bisa ditukar dengan berbagai reward menarik.

Call of Duty Mobile season 10, 4th Anniversary, akan dimulai pada 8 November 2023. Untuk detail lebih lanjut, kunjungi laman resminya.

Overwatch World Cup 2023: Arab Saudi Hantam China di Grand Final!

GAMEFINITY.ID, Bandung Overwatch World Cup 2023 akhirnya telah berakhir dengan kemenangan Arab Saudi melawan China saat Grand Final di Blizzcon pada 4 November lalu. Tim negara Timur Tengah itu mengejutkan semua pihak dan memenangkan uang tunai sebesar US$125 ribu.

Tahun ini menjadi comeback Overwatch World Cup setelah hiatus selama empat tahun. Comeback sebagai turnamen LAN, tim dari seluruh penjuru dunia berkompetisi dalam panggung global.

Perjuangan Tim Arab Saudi sebelum Grand Final

Overwatch World Cup 2023 dimulai dengan Group Stage tanpa penonton pada 29 Oktober hingga 1 November lalu. Terdiri dari 16 tim yang terbagi menjadi empat grup. Dua tim teratas dari masing-masing lolos ke babak round-robin atau Knockout Stage.

Tim Arab Saudi berada di peringkat teratas Grup D, otomatis lolos ke babak berikutnya. Mereka tidak terkalahkan sama sekali saat Group Stage. Tim Timur Tengah itu berhasil mengalahkan Prancis, Jepang, dan Amerika Serikat.

Prestasi tersebut berlanjut saat berhadapan dengan Spanyol saat perempat final, di mana mereka berhasil mencetak skor 3-0. Namun, saat di semifinal, mereka harus menghadapi Finlandia yang tidak kalah ganas. Awalnya, tim Arab Saudi memimpin dengan skor 2-0, namun Finlandia tidak ingin menyerah begitu sama dan menyamakan kedudukan. Pada akhirnya, Finlandia harus bertekuk lutut saat Arab Saudi mencetak skor demi tiket menuju Grand Final.

Arab Saudi Berjaya Menghadapi China saat Grand Final Overwatch World Cup 2023!

Overwatch World Cup 2023 Final China vs Saudi Arabia

Setelah semifinal, Arab Saudi harus berhadapan dengan China di Grand Final. China sebelumnya berhasil menerkam Korea Selatan saat semifinal dengan skor 3-2. Korea Selatan kemudian harus takluk menghadapi Finlandia saat perebutan juara ketiga, menjadikannya pertama kali tidak mencapai tiga besar dalam sejarah kompetisi.

Arab Saudi dan China bersaing sangat sengit saat Grand Final. Sempat imbang dengan skor 2-2, Arab Saudi memenangkan match penentu sekaligus menjadi juara Overwatch World Cup 2023!

Baca juga:

Overwatch World Cup 2023 Saudi Arabia win

Ini menjadi pertama kali bagi Arab Saudi untuk memenangkan kompetisi kelas dunia tersebut. Tidak hanya itu, mereka juga menjadi tim pertama dari Timur Tengah yang menyandang gelar tersebut. Ditambah, ini menjadi prestasi membanggakan mengingat mereka belum pernah lolos kualifikasi sebelum 2023.

Call of Duty League Ungkap Jadwal untuk Musim 2024!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Sudah resmi, Call of Duty League dipastikan kembali dengan musim 2024! Sambil menyambut perilisan Modern Warfare 3, Activision telah merilis jadwal kompetisi esports terbesar Call of Duty itu sambil mengumumkan perubahan format.

Dua Tim Baru yang Akan Berpartisipasi

Pertama, Activision mengumumkan terdapat dua tim baru yang akan berpartisipasi di Call of Duty League mulai musim depan, yaitu Carolina Royal Ravens dan Miami Heretics. Carolina Royal Ravens sendiri menjadi rebranding karena markasnya pindah dari London ke Carolina.

Keduanya berkesempatan untuk memenangkan championship menyusul jejak Dallas Empire, Atlanta FaZe, Los Angeles Thieves, dan New York Subliners. Totalnya, terdapat 12 tim yang akan berpartisipasi di liga esports ini.

Jadwal Call of Duty League Musim 2024

Liga esports Call of Duty terbesar ini akan dimulai dengan Opening Weekend pada 8 Desember 2023, yaitu Major I. The Boston Breach akan menjadi tuan rumah Major I yang dijanjikan memulai keseruan aksi roster baru.

Selanjutnya, Miami Heretics mendapat giliran sebagai tuan rumah Major II di Florida. Ini menjadi kebanggaan Heretics mengingat mereka merupakan tim baru di liga.

Setelah dua Major tersebut, runner-up tahun lalu, Toronto Ultra menjadi tuan rumah Major III. Major di Toronto telah sukses dan disebut sebagai event yang paling dinanti bagi pemain, kreator, dan penggemar.

Terakhir, Royal Ravens tidak hanya berpindah markas dari London ke Charlotte, North Carolina. Mereka juga menjadi tuan rumah Major IV, sebuah babak yang menjadi kesempatan terakhir bagi tim untuk memperebutkan tiket menuju Championship Weekend.

Activision belum mengumumkan lokasi Championship Weekend. Namun, Sports Illustrated sudah mencatat terdapat rumor bahwa Dallas akan menjadi tuan rumah turnamen terbesar dalam liga tahun ini.

Berikut adalah jadwal Call of Duty League musim 2024 mendatang:

Call of Duty League 2024 Season schedule

Major I – Boston Breach

  • 8 Desember-21 Januari: Online Qualifiers
  • 25-28 Januari: LAN Tournament

Major II – Miami Heretics

  • 16 Februari-17 Maret: Online Qualifiers
  • 21-24 Maret: LAN Tournament

Major III – Toronto Ultra

  • 12 April-12 Mei: Online Qualifiers
  • 16-19 Mei: LAN Tournament

Major IV – Carolina Royal Ravens

  • 24 Mei-16 Juni: Online Qualifiers
  • 20-22 Juni: LAN Tournament

Baca juga:

Perubahan Format CDL

Mulai musim ini, terdapat perubahan format Call of Duty League dimulai dari babak Major. Seperti yang terlihat pada jadwal, Major I dan IV akan digelar selama empat minggu, sementara Major II dan III akan dilaksanakan selama tiga minggu. Setiap tim akan memainkan total tujuh game. Babak kualifikasi tersebut akan menentukan seeding untuk LAN Tournament.

Ditambah lagi, terdapat sistem CDL Point yang berbeda dari musim sebelumnya. Perubahan ini untuk memastikan pentingnya performa di setiap Major.

Sementara itu, sistem game mode sama sekali tidak berubah. Setiap tim akan bermain mode Hardpoint, Search and Destroy, dan Control. Call of Duty League musim 2024 akan dimulai dengan Opening Weekend pada 8 Desember 2023.