Tag Archives: Activision Blizzard

Call of Duty Mobile Ungkap Roadmap eSports Tahun 2023-2024

GAMEFINITY.ID, Bandung – Call of Duty Mobile akhirnya mengumumkan roadmap esports-nya untuk tahun 2023-2024. Activision akan menggelar dua kompetisi besar COD Mobile, yaitu Call of Duty Mobile World Championship dan Snapdragon Mobile Masters. Keduanya itu merupakan hasil kolaborasi Activision dengan ESL Faceit Group.

Total hadiahnya pun sangat masif untuk esports COD Mobile musim ini, yaitu US$1,5 juta, termasuk di antaranya US$1 juta untuk babak grand final World Championship dan US$200 ribu untuk Mobile Masters. Prize pool untuk World Championship keempat ini berkurang daripada tiga musim sebelumnya.

Call of Duty Mobile World Championship 2023

Call of Duty Mobile esports 2023 roadmap
Roadmap Call of Duty Mobile esports 2023

Activision akan memulai musim esports Call of Duty Mobile dengan World Championship terlebih dahulu. Seperti musim sebelumnya, region North America, Europe, South America, Japan, China, Garena, and India dapat berpartisipasi.

Call of Duty Mobile World Championship 2023 Stage 1
Reward di Stage 1 World Championship

Stage pertama dari World Championship digelar mulai 27 April hingga 14 Mei. Babak tersebut merupakan in-game solo play dan terbagi menjadi 4 segment. Pemain diberi 4-5 hari untuk menyelesaikan setiap segment. Mereka harus meraih kemenangan dalam Ranked Play dalam jumlah tertentu untuk mendapat poin. Pemain yang berhasil mengumpulkan poin yang dibutuhkan dalam sebuah segmen akan lolos ke stage kedua.

Call of Duty Mobile World Championship 2023 Stage 2
Reward di Stage 2 World Championship

Stage kedua, Team Play, akan dimulai Mei setelah stage pertama. Pemain wajib membentuk tim beranggotakan 5-6 orang dan bermain total 30 match Ranked Play bersama. Mereka wajib menang match sebanyak mungkin. 256 tim terbaik dari stage kedua akan lolos ke stage ketiga.

Stage ketiga atau kualifikasi regional (Regional Qualifiers) akan dimulai Juni dan berakhir sebulan kemudian. Semua tim akan bersaing dalam turnamen best-of-three double-elimination bracket. Delapan tim yang berhasil bertahan dari eliminasi akan lolos ke stage berikutnya, yaitu Regional Playoffs demi mendapat tiket untuk berpartisipasi di World Championship Finals.

Baca juga:

ESL Snapdragon COD Mobile Masters

Call of Duty Mobile esports 2023 mobile masters
Roadmap untuk CODM Mobile Masters

Activision berkolaborasi dengan Snapdragon Pro Series untuk menggelar COD Mobile Masters untuk pertama kalinya. Tentunya turnamen ini menjadi bagian dari season keempat Snapdragon Pro Series.

Activision menyebut kualifikasi terbuka untuk Snapdragon Mobile Masters dibuka Oktober mendatang. Pemain terbaik dari seluruh dunia tentunya akan berpartisipasi di event utama Mobile Master pada awal 2024 dengan total hadiah US$200 juta.

Baca juga:

Dengan masuknya ke Snapdragon Pro Series, Call of Duty Mobile menjadi game ke-10 yang dipertandingkan di event itu. Game mobile lain yang ikut dipertandingkan di event tersebut di antaranya PUBG Mobile, Free Fire, dan Mobile Legends Bang Bang.

NetEase Tuntut Blizzard Buntut Putus Kerja Sama di China?

GAMEFINITY.ID, Bandung – NetEase kini tengah dilaporkan menutut ganti rugi pada Blizzard sebesar 300 juta Yuan atau setara dengan 43,5 juta dolar AS! Hal ini dipercaya menjadi buntut pecahnya kerja sama kedua belah pihak setelah 14 tahun di China. Keduanya pun saling menyalahkan atas gagalnya negosiasi dalam perpanjangan kontrak.

Berbagai game Blizzard seperti World of Warcraft, Diablo 3, dan Overwatch dapat dimainkan di China berkat kerja sama dengan NetEase semenjak 2008 selama 14 tahun. Kini, semua game besutan Blizzard sudah ditutup aksesnya di negeri tirai bambu itu semenjak Januari lalu.

Baca juga:

NetEase Minta Blizzard Bertanggung Jawab untuk Refund pada Satu Juta Pemain di China!

NetEase vs Blizzard
Putus kerja sama di China, NetEase dan Blizzard saling menyalahkan

Menurut Gamespot, NetEase mengklaim Blizzard menjanjikan refund pada lebih dari satu juta pemain di China yang menginginkannya. Nyatanya, pihak perusahaan teknologi China itu justru yang bertanggung jawab untuk melakukannya.

Pecahnya kerja sama antara kedua belah pihak itu memicu pemain China tidak dapat lagi menikmati World of Warcraft, Overwatch, Starcraft, Diablo 3, Heroes of the Storm, dan Warcraft III: Reforged. Semua server game tersebut telah ditutup semenjak 23 Januari lalu.

Perusahaan teknologi asal China itu juga menuntut kompensasi untuk stok merchandise yang tidak terjual. Mereka juga mengklaim Blizzard melanggar kesepakatan lisensi, termasuk di antaranya tidak mengembalikan uang muka yang digunakan untuk mengembangkan judul game baru. Tentunya, judul-judul game tersebut tidak pernah rilis atau selesai.

Deretan Masalah sebelum Laporan Tuntutan Ganti Rugi

Hubungan NetEase dan Blizzard sebelumnya relatif harmonis dan sukses selama 14 tahun terakhir. Nyatanya, hubungan ini kandas saat kedua belah pihak menolak memperpanjang kontrak lisensi di China dan saling menyalahkan.

NetEase mengaku proposal dari Blizzard sangat tidak masuk akal untuk memperpanjang kontrak. Sementara, Blizzard sendiri mengaku NetEase menjadi pihak yang menolak perpanjangan kontrak.

Jauh sebelum masalah kontrak, kedua belah pihak sudah dirundung masalah. Pertama, Diablo Immortal sempat terancam tidak dapat di rilis di China karena akun Weibo-nya terang-terangan membuat post sindiran terhadap Xi Jinping. Selanjutnya, World of Warcraft versi mobile yang dibuat keduanya batal rilis karena ketidaksepakatan finansial.

Baca juga:

NetEase sama sekali belum berkomentar tentang laporan ini. Sementara itu, Activision Blizzard mengaku pada Engadget pihaknya belum mendapat kabar tuntutan itu sekaligus mengatakan NetEase yang bertanggung jawab untuk melakukan refund sesuai kontrak.

Call of Duty Mobile Umumkan Season 4, Veiled Uprising

GAMEFINITY.ID, Bandung – Setelah season 3 yang bertajuk Rush menghebohkan penggemar, Call of Duty Mobile kini siap untuk memperkenalkan season 4. Kali ini, season 4 berjudul Veiled Uprising yang meluncur 26 April. Seperti biasa, terdapat berbagai konten baru menarik berupa map dan battle pass. Yang paling menarik adalah mode Ground War: Skirmish, yaitu mode hybrid kombinasi antara Multiplayer dan Battle Royale.

Battle Pass Call of Duty Mobile Season 4

Call of Duty Mobile season 4 Veiled Uprising battle pass premium
Battle pass CODM Season 4 menampilkan berbagai reward menarik

Tidak kalah dari season 3, season 4 menghadirkan Battle Pass dengan reward menarik. Salah satunya adalah senjata OTs 9 SMG dari Black Ops Cold War. Ada juga class Battle Royale baru, Shock Wave dan berbagai blueprint senjata.

Jika membeli Premium Battle Pass, pemain berkesempatan untuk mendapat semua reward yang tersedia selama season 4. Di antaranya skin operator Dame – Toxic Claws, Reaper – Style Assassin, American Bulldog – Inner Crimson, dan Knight – Brute. Ada juga blueprint senjata seperti Man-O-War – Dial-Tone, DR-H – Harrowing Night, LAPA – Warmonger, PP19 Bizon – Gilded Dawn, dan Kilo 141 – Gentleman’s Calling.

Mode Hybrid Baru Call of Duty Mobile, Ground War: Skirmish

Call of Duty Mobile Season 4 Ground War Skirmish
Mode hybrid baru, Ground War: Skrimish

Season 4 dari CODM memperkenalkan mode hybrid baru, Ground War: Skirmish. Mode ini menggabungkan elemen mode Multiplayer dan Battle Royale.

Dalam mode 12v12 ini, kedua tim bertarung untuk menguasai lima objektif yang tersebar di map. Pemain harus menguasai sebuah objektif untuk mendapatkan skor bagi tim. Begitu sudah mencapai skor tertentu, S Point akan aktif di map, menghadiahkan poin ganda. Pemain harus mempertahankan kekuasaannya atau menyerang musuh agar memperbesar peluang untuk menang.

Baca juga:

Map Multiplayer Baru: Arsenal

Call of Duty Mobile Season 4 Veiled Uprising map arsenal
Arsenal jadi map baru di CODM

Map baru di Call of Duty Mobile adalah Arsenal dari Black Ops 4. Arsenal menjadi map berlatarkan fasilitas pabrik senjata dan robot di mana Scorestreak epik sering sekali terjadi. Pemain akan menikmati pertarungan di area futuristik ini sambil menguji kemampuan untuk membasmi musuh.

Class Battle Royale Baru: Shock Wave

Call of Duty Mobile Season 4 Veiled Uprising Shock Wave class
Shock Wave, class battle royale baru

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, class Battle Royale baru, Shock Wave, menjadi salah satu reward Battle Pass. Pemain dapat mengaktifkan skill khas Shock Wave untuk mengempas lawan, kendaraan, dan berbagai peledak seperti granat dan roket. Shock Wave dapat memicu damage minor pada Operator lawan dan kendaraan dan dapat aktif tiga kali dengan energi penuh.

Baca juga:

Berbagai Event yang Akan Datang

Tentu saja, season 4 akan menghadirkan berbagai event. Pertama adalah themed event bertajuk The Lost Treasure. Dalam event ini, pemain harus menyelesaikan General Task dan Special Task di mode Battle Royale serta Multiplayer untuk mendapat keys. Keys dapat dipergunakan untuk mengakses hidden loot.

Pemain juga bisa memperoleh berbagai reward tambahan jika mencapai milestone. Jika pemain berhasil menyelesaikan event ini, mereka berhak mendapat reward utama The Lost Treasure.

Ada juga Golden Week Sale yang akan dimulai 1 Mei. Golden Week Sale akan menampilkan revival dari enam Crate populer, dua Draw, dan dua Lucky Box.

Call of Duty Mobile season 4, Veiled Uprising, sudah dimulai pada 26 April 2023. Untuk detail lebih lengkap season ini, kunjungi laman resminya.

Pemain Call of Duty: Warzone 2.0 Keluhkan Konten Pay to Win!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Call of Duty: Warzone 2.0 dan Modern Warfare 2 season 3 sudah meluncur dengan berbagai konten baru seperti kumpulan item kosmetik dan battle pass. Namun, pemain mengeluhkan beberapa skin kosmetik merupakan konten pay to win yang bisa memunculkan keuntungan lebih saat mode DMZ. Mereka sangat tidak senang dan beramai-ramai mengeluh di media sosial.

Baca juga:

Konten Pay to win di Call of Duty: Warzone 2.0?

Call of Duty Warzone: 2.0 Fender Skin
Fender skin di Bomb Squad bundle

Pada 12 April 2023, Activision mengumumkan bundle kosmetik baru, Bomb Squad, untuk Warzone 2.0. Bundle seharga US$12 itu berisi skin untuk Fender, blueprint SAKIN MG38 LMG, sebuah slot active duty, stiker, dan emblem. Dari kelihatannya saja, tampaknya bundle ini hanya berupa kosmetik.

Namun, PC Gamer mendapati ternyata bundle ini memiliki keuntungan lebih jika dipergunakan di mode DMZ. Pemain yang menggunakan skin Fender itu juga menyediakan backpack berukuran medium dan LMG ber-cooldown lebih singkat dari senjata lain. Otomatis ini menjadi efek bonus besar bagi pembeli bundle tersebut.

Baca juga:

Penggemar Utarakan Kekecewaan di Media Sosial

Karena hal itu, penggemar beramai-ramai mengkritik keputusan Activision tersebut di media sosial seperti Twitter. Mereka merasa Call of Duty: Warzone 2.0 sudah menjadi pay to win dimulai dari bundle tersebut, terutama untuk mode DMZ.

Call of Duty Warzone 2.0 DMZ beta
DMZ di Warzone 2.0 masih dalam tahap beta

Dalam mode DMZ yang masih dalam beta di Warzone 2.0, backpack atau tas ransel menjadi hal terpenting bagi pemain. Backpack tentunya menentukan berapa banyak barang penting yang bisa dibawa pemain dan dapat di-upgrade selama gameplay. Jika pemain gugur, slot backpack-nya pun berkurang, dan mereka harus kembali mengumpulkan barang untuk penyerangan dari awal.

Baca juga:

Tidak heran bundle Bomb Squad seharga US$12 dikritik sebagai pay to win. Pasalnya, pemain berpeluang lebih besar untuk menang dalam gameplay dengan bertahan lama. Pemain merasa keuntungan berbayar seperti ini akan menghancurkan pengalaman game untuk semua orang. Bahkan, sebuah datamine di Reddit membocorkan masih ada konten pay to win DMZ berbayar seperti ini yang akan datang.

Activision saat ini belum berkomentar tentang backlash konten pay to win di Call of Duty: Warzone 2.0.

Modern Warfare 2 dan Warzone 2.0 Ungkap Season 3

GAMEFINITY.ID, Bandung – Activision akhirnya mengungkap detail tentang season ketiga dari Call of Duty: Modern Warfare 2 dan Warzone 2.0 yang akan meluncur 12 April mendatang. Seperti biasa, mereka mengungkap roadmap yang berisi berbagai konten akan datang dan masih sangat masif. Konten yang akan datang di antaranya adalah map baru, senjata baru, dan yang terpenting dua operator baru.

Update Season 3 untuk Modern Warfare 2

Di season 3, Modern Warfare 2 akan menghadirkan kembali mode Gunfight dengan empat map. Terdapat pula lima map baru untuk multiplayer dan juga misi Special Ops baru.

Baca juga:

Call of Duty Modern Warfare 2 Gunfight
Gunfight

Pertama kali diperkenalkan di Modern Warfare (2019) dan menjadi precursor dari Gulag di Warzone, mode Gunfight kini hadir di Modern Warfare 2. Gunfight merupakan mode 2v2 di mana Loadout acak dan map bergaya cage kecil menjadikan combat ber-pace cepat. Cara untuk memenangkan rondenya adalah mengalahkan duo lawan hingga health habis atau menjadi pertama yang mengambil bendera Overtime di tengah map. Duo yang pertama memenangkan enam ronde menjadi pemenang match.

Terdapat empat map yang masuk map rotation dalam Gunfight, yaitu Alley, Blacksite, Shipment, dan Exhibit.

Call of Duty Modern Warfare 2 Rohan Oil
Rohan Oil
Call of Duty Modern Warfare 2 Black Gold
Black Gold
Call of Duty Modern Warfare 2 Satiq Cave Complex
Satiq Cave Complex

Terdapat pula lima multiplayer map, lebih tepatnya tiga core map dan dua battle map. Dua core map yang akan meluncur saat season 3 dimulai adalah Pelayo’s Lighthouse dan Black Gold, sementara Alboran Hatchery menjadi core map yang akan diluncurkan nanti. Rohan Oil dan Sattiq Cave Complex menjadi battle map yang juga akan meluncur season ini. Activision juga akan meluncurkan satu lagi core map saat pertengahan season.

Call of Duty Modern Warfare 2 Cranked
Cranked
Call of Duty Modern Warfare 2 GW Infected
GW Infected

Call of Duty: Modern Warfare 2 juga akan kedatangan tiga mode baru, yaitu Cranked dari Call of Duty: Ghosts, Face-off yang merupakan mode 3v3 dari Call of Duty: Modern Warfare 3 (2011), dan GW Infected. Cranked akan meluncur pada awal season sedangkan Face-off dan GW Infected akan hadir saat pertengahan season.

Call of Duty Modern Warfare 2 Season 3 Special Ops Mission
Special Ops Mission in Season 3

Terakhir, Special Ops akan menghadirkan update konten besar berbentuk misi baru. Dalam misi Special Ops baru, operator harus bertarung melawan Las Armas Cartel di Al Mazrah. Selain itu, episode Raid baru akan hadir saat pertengahan season.

Baca juga:

Update Season 3 untuk Warzone 2.0

Call of Duty Warzone 2 Massive Resurgence
Massive Resurgence

Sementara itu, Warzone 2.0 akan kedatangan versi baru dari mode Resurgence bernama Massive Resurgence berlatar di map Al Mazrah. Mode ini akan memiliki player count maksimal 150 pemain, sudah disesuaikan dengan ukuran map Al Mazrah.

Call of Duty Warzone 2 Gulag in Al Mazrah Modern Warfare 2
Gulag in Al Mazrah

Di season 3, Operator yang sudah gugur selama gameplay akan masuk Gulag di Al Mazrah. Map tersebut dinamakan Blacksite, sebuah training ground bagi pemain yang ingin kembali ke warzone.

Call of Duty Warzone 2 Plunder Modern Warfare 2
Plunder

Ditambah, terdapat Plunder sebagai mode baru di Warzone 2.0. Plunder merupakan mode di mana tim yang mendapat cash terbanyak menang, cash dapat diperoleh dengan membasmi lawan dan mengambil barangnya, melakukan loot demi Supply Box, dan menyelesaikan tantangan tertentu.

Terdapat pula berbagai fitur baru di Battle Royale, yaitu redeploy drone di Al Mazrah, mengenakan Tempered Plate Carrier, dan UAV Tower. Ketiganya akan meluncur pada awal season. Fitur lain yang akan meluncur pada pertengahan season di antaranya Decontamination Stations, Item Perk Package, dan Gulag Entry Kit.

Call of Duty Warzone 2 World Series of Warzone
Call of Duty Warzone 2 World Series of Warzone Modern Warfare 2

Terakhir, Activision akan kembali menggelar World Series of Warzone, sebuah turnamen Warzone. Turnamen itu akan berekspansi ke region baru dan juga menggelar babak final langsung. Sambil menunggu, Ranked Play akan hadir di Warzone 2.0 pada pertengahan season.

Event, Senjata, dan Operator Baru di Modern Warfare 2 dan Warzone 2.0

Call of Duty Modern Warfare 2 Alejandro Vargas
Alejandro Vargas
Call of Duty Modern Warfare 2 Valeria Garza
Valeria Garza

Call of Duty: Modern Warfare 2 dan Warzone 2.0 kedatangan dua operator baru yang sekaligus menjadi rival sebagai salah satu reward dari Battle Pass, yaitu Alejandro Vargas dan Valeria Garza. Tidak sampai di situ, Activision juga berjanji akan menghadirkan lebih banyak operator saat pertengahan season.

Call of Duty Modern Warfare 2 FJX Impreium
FJX Impreium
Call of Duty Modern Warfare 2 Cronen Squall
Cronen Squall

Selain itu, terdapat dua senjata yang menjadi reward Battle Pass saat peluncuran, yaitu sniper rifle FJX Imperium dan battle rifle Cronen Squall. Ada juga dua senjata baru yang akan diperkenalkan mulai Season 3 Reloaded.

Call of Duty juga akan menghadirkan event trophy hunt One for the Collection yang akan meluncur dua hari setelah season 3 dimulai. Saat event ini berlangsung, pemain akan drop trophy berupa koin saat mereka gugur di mode manapun. Trophy ini juga dapat diperoleh dengan menyelesaikan tantangan tertentu.

Baca juga:

Nantinya, trophy ini dapat ditukar dengan berbagai reward seperti blueprint senjata, skin kendaraan, dan bahkan Battle Pass tier skip. Event ini akan tersedia di Modern Warfare 2 dan Warzone 2.0.

Call of Duty Modern Warfare 2 & Warzone 2 Season 3 Roadmap
Roadmap Call of Duty: Modern Warfare 2 dan Warzone 2.0 season 3

Itulah rangkuman detail dari season ketiga dari Call of Duty: Modern Warfare 2 dan Warzone 2. Untuk detail lebih lanjut, pemain dapat mengunjungi laman resminya. Season 3 akan dimulai 12 April.

Overwatch 2 Umumkan Season 4 Bertema Luar Angkasa

GAMEFINITY.ID, Bandung – Overwatch 2 akan meluncurkan season 4 bertema luar angkasa dalam waktu dekat. Melalui trailer terbarunya, Blizzard membagikan detail berbagai hal yang akan datang seperti mode baru, event baru, dan skin baru. Tentunya, season 4 akan menghadirkan hero tipe support baru, Lifeweaver.

Hero Baru di Overwatch 2: Lifeweaver

Blizzard menjelaskan melalui laman resminya bahwa Lifeweaver merupakan hero asal Thailand. Hero terbaru itu merupakan seorang ilmuwan yang memanfaatkan teknologi biolight untuk menyembuhkan dunia. Blizzard juga menyebut Lifeweaver sedang melarikan diri dari Vishkar Corporation, nanun ia bertekad untuk mengandalkan teknologinya untuk membuat sebuah perubahan di sekitarnya.

Baca juga:

Overwatch 2 Season 4 Lifeweaver ability
Deretan ability Lifeweaver

Lifeweaver memiliki kekuatan yang dapat healing sekaligus menyelamatkan rekan teamnya. Pertama, Healing Blossom akan menembakkan burst untuk menyembuhkan rekan yang terluka. Kedua, Thorn Volley sebagai serangan utama berupa rapid fire. Ketiga, Petal Platform yang dapat dimanfaatkan untuk membuat sebuah platform bagi tim dan musuh utuk melayang di udara. Terakhir, ultimate ability-nya, Tree of Life, dapat menempatkan pohon di sebuah sudut untuk menyembuhkan rekan selama gameplay berlangsung.

Disebutkan pula bahwa Lifeweaver memiliki orientasi panseksual, menjadikannya hero LGBTQIA pertama yang diperkenalkan di Overwatch 2. Sebelumnya, Tracer dan Soldier:76 dari Overwatch terungkap merupakan tokoh LGBTQIA.

Baca juga:

Battle Pass di Overwatch 2 Season 4

Pemain dapat memperoleh Lifeweaver di Premium Battle Pass season ini. Selain itu, Blizzard juga menyediakan berbagai item kosmetik bertemu luar angkasa. Salah satunya adalah skin Mythic untuk Hanzo, Lifeweaver, dan Sigma. Pemain dapat memperoleh skin untuk Lifeweaver dan Symmetra melalui tantangan tertentu.

Overwatch 2 Season 4 Galactic Emperor Sigma
Mythic Skin Galactic Emperor Sigma
Overwatch 2 Season 4 other skins in shop
Deretan skin yang tersedia di item shop saat season 4 berlangsung

Blizzard juga menjajakan skin di in-game shop-nya, di antaranya skin Omnic untuk Junkrat dan Roadhog serta skin Zenyatta yang terinspirasi dari Pinocchio. Premium Battle Pass juga menyediakan skin untuk Prince Lucio, Winston, D.Va, dan Mercy.

Event Tahun Baru Thailand

Uniknya, pengumuman season 4 dan juga Lifeweaver bertepatan dengan perayaan Tahun Baru Thailand. Momen ini menjadi event pertama dari season 4 untuk merayakan Lifeweaver dan budaya Thailand.

Event ini menghadirkan arcade mode baru bertajuk B.O.B. and Weave di mana pemain dan dua rekan tim akan bertarung dalam deathmatch 3v3. Semuanya harus bermain sebagai Lifeweaver dan setiap tim mendapat satu B.O.B yang dapat ditarik di sekitar map menggunakan Life Grip untuk mengalahkan musuh. Event ini sudah dimulai dan akan berakhir 25 April 2023.

Baca juga:

Event Starwatch: Galactic Rescue

Ada juga event berupa mode Starwatch: Galactic Rescue. Limited time mode ini berupa sebuah mode 4v4 yang berlatar di Horizon Lunar Colony di mana Watcher akan menyerang melawan Infinite Empire yang bertahan. Pemain dapat bermain sebagai Watcher atau Infinite Empire sambil menghadapi tantangan dan kejutan baru. Starwatch: Galactic Rescue akan tersedia pada 9-22 Mei mendatang.

Perubahan Beberapa Hero di Season 4

Blizzard mengumumkan terdapat perubahan pada Mercy menyusul keluhan saat season 3. Mereka akan menghapus perubahan yang sudah diterapkan tersebut dengan sedikit pengaturan agar dia mengontrol boosted jump-nya.

Selanjutnya, mereka bertujuan untuk membuat ultimate ability milik Brigitte lebih menyenangkan dan kuat saat menggunakan ultimate. Perubahan tersebut membuat Brigitte mendapatkan memperkuat shield-nya dengan ukurannya sekaligus health lebih besar, bersama dengan ability stun. Pihak Blizzard juga menyebut Sigma, Reinhardt, dan Cassidy akan mendapat perubahan kecil yang berfokus mengurangi sedikit lethality.

Baca juga:

Perubahan Matchmaking di Overwatch 2

Matchmaking telah lama menjadi keluhan penggemar semenjak peluncuran Overwatch 2. Blizzard mengumumkan mulai season ini dengan menghapus seasonal decay. Average skill rating dari match akan ditampilkan saat awal gameplay. Setelah match, pemain dapat melihat rekor menang dan kalah sambil ber-progress.

Mereka memastikan akan mengembangkan pengalaman matchmaking lebih baik lagi, memprioritaskan pemain yang masuk match sedang berlangsung memiliki skill rating yang mendekati seperti pemain lainnya dalam match tersebut.

Overwatch season 4 yang bertema luar angkasa akan dimulai Selasa, 11 April 2023.