Tag Archives: Activision Blizzard

Microsoft Akui Game Pass Mengkanibalisasi Penjualan Game?

GAMEFINITY.ID, Bandung – Xbox Game Pass dan PC Game Pass menjadi solusi termudah bagi pemain agar dapat menikmati game AAA dengan harga lebih murah. Cukup membayar biaya per bulannya, semua game di katalog siap untuk diunduh dan dimainkan. Namun, baru-baru ini terdapat laporan bahwa Microsoft sendiri mengakui layanan berlangganan game-nya telah mengkanibalisasi penjualan setiap game-nya.

Xbox Game Pass Dianggap Kanibalisasi Penjualan Game

Menurut laporan provisional Competition and Market Authority (CMA) Inggris terhadap merger Microsoft-Activision Blizzard yang didapat GamesIndustry.biz, Microsoft tampak mengakui layanan berlangganan Game Pass mengkanibalisasi setiap game yang tersedia di katalog.

“Microsoft juga mengajukan dari analisis internalnya bahwa terdapat [ditarik] persen dari penjualan base game dua belas bulan setelah masuk ke katalog Game Pass,” tulis CMA.

Klaim tersebut tampaknya menjadi kontradiksi dari pernyataan dari Phil Spencer pada 2018. Bos Xbox itu mengaku setiap game dari Game Pass akan mengalami kenaikan penjualannya.

Baca juga: Xbox Game Pass Gagal Capai Target di Tahun 2022

Ini Klarifikasi Microsoft

Xbox Game Pass 2023
Deretan game besar yang akan hadir di Game Pass tahun ini

Begitu kabar ini mencuat, Microsoft mengklarifikasi pernyataan ini pada Gamespot. Juru bicaranya mengaku Microsoft mencoba untuk membantu pengembang agar dapat menghasilkan uang sebisa mungkin melalui Game Pass.

“Kami berfokus membantu kreator game dari segala bentuk memaksimalkan nilai finansialnya melalui Game Pass. Setiap game sangat unik, maka kami bekerja sama dengan kreator untuk membuat kustom spesial untuk mencerminkan kebutuhan mereka, memastikan mereka mendapat kompensasi setimpal secara finansial atas partisipasi pada layanan ini, dan mempermudah kreativitas serta inovasi. Alhasil, jumlah pengembang yang berminat berkerja dengan Game Pass terus bertambah,” ungkap juru bicara Microsoft.

“Xbox Game Pass menawarkan gamer dan kreator game lebih banyak pilihan dan kesempatan untuk menemukan, menikmati, dan membawa game. Bagi gamer, ini artinya menyediakan pilihan lain bagi mereka untuk menemukan game dan bermain bersama temannya dengan harga terjangkau. Bagi pengembang, berarti membuat pilihan lain untuk cara memonetisasi game-nya,” tambahnya.

Gamespot mencontohkan game indie Descenders berhasil menarik perhatian setelah masuk ke Game Pass. Penjualan game tersebut naik empat kali lipat. Namun, kenyataan secara ekonomi Xbox Game Pass dan PC Game Pass masih belum jelas. Microsoft sendiri tidak akan membagikan detail kesepakatan dengan pengembang lebih dalam secara publik.

Sementara itu, Microsoft masih berharap agar akuisisi Activision Blizzard dapat disepakati oleh regulator pemerintah seperti CMA dan Federal Trade Commission.

Overwatch League Umumkan Format Baru untuk Season 6

GAMEFINITY.ID, Bandung – Overwatch League akan menerapkan perubahan terbesar sepanjang sejarah mulai season 6, mengingat Overwatch 2 sudah menjadi free-to-play. Pihak panitia mengambil langkah baru untuk mengubah format agar semua kompetitor mendapat kesempatan yang sama.

Pihak panitia membagikan detail melalui laman resmi dan video yang dipandu oleh Soe Gschwind. Gschwind membahas format baru Overwatch League bersama Sean Miller, kepala Overwatch League, dan Matt “Mr.X” Morello.

Perubahan Format Overwatch League Mulai Season 6

Pertama, season ini akan terbagi menjadi dua stage, yaitu Spring Stage dan Summer Stage. Diikuti oleh dua turnamen besar, Midseason Madness Global Tournament dan Grand Finals.

Semua tim tetap terbagi menjadi divisi West dan East, namun dengan twist. Mulai akhir Februari ini, beberapa Overwatch Contender dan tim Open Division dari Korea, Asia-Pasific, dan Australia/Selandia Baru akan bertanding di setiap turnamen divisi, pemenang dari turnamen tersebut berhak melaju ke Overwatch League divisi East. Overwatch Contender dari Amerika Utara dan Eropa akan bertanding di turnamen Pro-Am mulai 23 Maret. Kemudian, kualifikasi Spring Stage akan dimulai.

Turnamen Midseason Madness dan Overwatch League Playoffs bakal jadi turnamen format eliminasi ganda dan menjadi event LAN. Di antara Spring Stage dan Summer Stage, kualifikasi untuk Overwatch World Cup bakal digelar.

Format Summer Stage tidak jauh berbeda dari Spring Stage. Namun, turnamen Pro-Am tidak akan digelar, berarti setiap tim akan langsung berkompetisi di pertandingan kualifikasi Playoff.

Overwatch League Season 6 calendar
Kalender turnamen Overwatch League Season 6

Tim Asal China Tidak Lagi Dapat Bersaing

Kabar buruknya, empat tim asal China (Hangzhou, Guangzhou, Shanghai, and Chengdu) tidak dapat bersaing mulai season ini. Hal ini disebabkan fakta bahwa pemain tidak dapat lagi menikmati Overwatch 2 secara legal di China. Keputusan ini buntut dari berakhirnya kontrak publikasi game Blizzard oleh NetEase.

Baca juga: Activision Blizzard: NetEase Tolak Perpanjang Hak Publikasi

“Overwatch League sedang bekerja sama langsung dengan setiap tim untuk memastikan tidak ada gangguan selama berpartisipasi pada season ini,” tutur Sean Miller pada The Verge.

Selain itu, dua tim terkenal, Paris Eternal dan Philadelphia Fusion telah pindah lokasi markas. Paris Eternal mengganti nama menjadi Vegas Eternal semenjak pindah ke Las Vegas, sementara Philadelphia Fusion me-rebrand menjadi Seoul Fusion.

Perubahan format Overwatch League ini diharapkan dapat menjadi evolusi yang dinanti-nantikan penggemar setianya. Format tersebut memfokuskan ekosistem esports secara terbuka, dua event LAN global, dan aksi yang menegangkan.

Overwatch League Season 6 bakal dimulai dengan turnamen Pro-Am mulai 23 Maret 2023.

Modern Warfare 2 dan Warzone 2 Ungkap Roadmap Season 2

GAMEFINITY.ID, Bandung – Call of Duty: Modern Warfare 2 dan Warzone 2 season 2 akhirnya akan rilis pada 15 Februari 2022 setelah alami penundaan selama dua minggu. Activision telah merilis roadmap untuk season terbaru tersebut dan isinya sangat cukup masif.

Selain battle pass, konten baru untuk multiplayer meliputi senjata baru, map baru, dan episode Raid terbaru. Berikut adalah detail dari update besar dari season 2-nya.

Update untuk Warzone 2

Call of Duty Warzone 2 Ashika Island
Ashika Island jadi map Baru Warzone 2 Modern Warfare 2

Warzone 2 akan kedatangan kembali mode Resurgence dengan map baru. Map baru tersebut adalah Ashika Island, sebuah map bertema Jepang yang kurang lebih 30 persen lebih besar daripada map kecil lainnya.

Ashika Island disebut sebagai desa berumur beberapa abad yang sedang dikuasai pasukan Shadow Company. Pemain dapat mengeksplorasi kapal karam kuno, apartemen dan pusat kota modern. Mereka juga dapat melewati atap atau jalan bawah air yang dapat diandalkan untuk menyergap diam-diam.

Call of Duty Warzone 2 Resurgence Mode
Ashika Island cocok untuk mode Resurgence Modern Warfare 2

Ashika Island menjadi map sempurna untuk mode Resurgence. Mode ini sendiri tersedia untuk Solos, Duos, Trios, dan Quads. Dalam mode ini, jika anggota squad tereliminasi sementara anggota lainnya masih bertahan, sebuah countdown akan muncul. Saat countdown habis, mereka harus redeploy ke DZ. Countdown tersebut dapat diperlambat jika mereka berhasil membasmi musuh. Satu squad terakhir yang bertahan menang battle tersebut tanpa memandang berapa kali redeploy.

Season 2 Warzone 2 akan menampilkan beberapa perubahan, seperti Gulag yang akan menampilkan duel 1v1, perubahan armor plate dan backpack di Battle Royale, dan Perk Package yang dapat dikustomisasi di Loadout.

Call of Duty Warzone 2 Redeploy Drones Modern Warfare 2
Redeploy Drones

Selain itu, Warzone 2 akan menambilkan fitur Redeploy Drones sebagai penerus high tech Redeploy Balloons di map Caldera, menawarkan cara high risk, high reward di Ashika Island.

Call of Duty Warzone 2 Rusher Modern Warfare 2
Rusher

Rusher juga akan hadir sebagai tipe AI Combatant di mode Resurgence pada pertengahan season. Combatant ini akan melakukan close-quarter combat yang ekstrem.

Update untuk Modern Warfare 2

Sementara itu, Modern Warfare 2 Season 2 akan menambah map, mode, dan senjata baru. Salah satu di antaranya adalah Ranked Play.

Call of Duty Modern Warfare 2 Ranked Play
Ranked Play hadir di Modern Warfare 2

Ranked Play di Modern Warfare 2 merupakan mode kompetitif yang mengandalkan aturan dari Call of Duty League. Mode ini akan menghadiahkan pemain dengan item eksklusif dan skill rank untuk dipamerkan. Pemain dapat menaikkan rank melewati tujuh Skill Division, dari Brozen hingga Iridescent. Saat mencapai top 250, nama pemain akan dipajang di leaderboard spesial.

Selain Skill Rating, pemain dapat mengembangkan skill melalui Ranked Play Ranks (1-50) yang tidak di-reset setiap season. Semuanya akan mulai dari Rank 1 dan dapat berkembang hingga Rank 50 dengan memenangkan match demi mendapat Star. Setiap 5 Rank akan memperbaharui icon Rank pemain dan menghadiahkan reward eksklusif, termasuk skin di Rank 5 dan Rank 50.

Call of Duty Modern Warfare 2 Dome
Dome
Call of Duty Modern Warfare 2 Zaya Observatory
Zaya Observatory
Call of Duty Modern Warfare 2 Al Malik International
Al Malik International

Saat peluncuran season 2, Modern Warfare 2 akan mengahdirkan empat map baru, di antaranya Dome, Zaya Observatory, Al Malik International, dan Valderas Museum.

Call of Duty Modern Warfare 2 Infected
Infected
Call of Duty Modern Warfare 2 Gun Game
Gun Game
Call of Duty Modern Warfare 2 Grind
Grind
Call of Duty Modern Warfare 2 Hardcore
Hardcore
Call of Duty Modern Warfare 2 Drop Zone
Drop Zone

Call of Duty: Modern Warfare 2 juga akan menghadirkan empat mode baru saat season 2 dimulai, yaitu Infected, Gun Game, Grind, dan Hardcore. Tiga mode baru lainnya, Drop Zone, All or Nothing, dan One in the Chamber bakal hadir di pertengahan season.

Call of Duty Modern Warfare 2 Raid Episode 2
Raid Episode 2

Terakhir, Raid Episode 2 bakal muncul pada pertengahan season. Dalam lanjutan campaign Modern Warfare 2 ini, pemain harus kembali bermain secara co-op untuk menyelesaikan misi tersebut.

Baca juga: Activision Sebut Call of Duty 2023 Full Premium Release

Event, Senjata dan Operator Baru

Call of Duty akan menghadirkan event Path of the Ronin, di mana semua pemain harus menyelesaikan tujuh tantangan di Warzone 2 atau Modern Warfare 2. Tantangan tersebut berdasarkan tujuh kebajikan Bushido: Integrity, Respect, Courage, Honor, Compassion, incerity, danLoyalty. Terdapat reward jika setiap tantangan terselesaikan. Jika semua tantangan terselesaikan, pemain berhai mendapat senjata Crossbow.

Call of Duty Modern Warfare 2 Crossbow
Crossbow
Call of Duty Modern Warfare 2 Dual Kodachis Melee Weapon
Dual Kodachis Melee Weapon
Call of Duty Modern Warfare 2 ISO Hemlock Assault Rifle
ISO Hemlock Assault Rifle – ISO Platform
Call of Duty Modern Warfare 2 KV Broadside Shotgun
KV Broadside Shotgun – Kastov Platform

Selain Crossbow, terdapat beberapa senjata baru yang bisa didapat, tiga di antaranya dapat diperoleh di Battle Pass yaitu ISO Hemlock Assault Rifle – ISO Platform, KV Broadside Shotgun – Kastov Platform, dan Dual Kodachis Melee Weapon. Senjata baru lain, Shuriken dan Marksman Rifle – The Tempus Torrent akan tersedia pada pertengahan season.

Call of Duty Modern Warfare 2 Ronin
Ronin

Terakhir, operator baru, Daniel “Ronin” Shinoda dari Call of Duty: Modern Warfare (2019) akan kembali di Modern Warfare 2 dan Warzone 2 mulai season 2. Ia terkenal memiliki keahlian dalam gaya bertarung dan kemampuan berperangnya yang tidak biasa.

Itulah rangkuman dari roadmap dari season kedua dari Call of Duty: Modern Warfare 2 dan Warzone 2. Untuk detail lebih lanjut, pemain dapat mengunjungi laman resminya.

Activision Sebut Call of Duty 2023 Full Premium Release

GAMEFINITY.ID, Bandung – Setelah dilaporkan akan meninggalkan tradisi annual release, Activision ternyata menyatakan masih memiliki rencana untuk Call of Duty. Mereka mengaku melalui laporan keuangannya bahwa sebuah full annual premium release untuk franchise FPS terkenalnya direncanakan rilis tahun ini.

Call of Duty Tidak Jadi Tinggalkan Annual Release?

Sebelumnya, game Call of Duty 2023 dilaporkan mengalami penundaan hingga tahun 2024. Salah satu sumber yang melaporkan kabar tersebut adalah IGN. Saat itu, angka penjualan Vanguard yang mengecewakan dipercaya menjadi pemicu keputusan tersebut. Jika laporan ini benar, ini adalah kali pertama franchise FPS ikonik itu meninggalkan annual release.

Terdapat laporan pula bahwa Modern Warfare II akan memiliki dukungan selama dua tahun. Laporan ini membuat penggemar setianya semakin percaya bahwa Activision siap untuk tinggalkan annual release bagi franchise FPS terkenalnya itu.

Call of Duty 2023 Full Annual Premium Release 2
Modern Warfare II jadi game terlaris sepanjang sejarah franchise Call of Duty

Baru-baru ini, Activision Blizzard merilis laporan keuangan kuartal keempat 2022 pada publik. Pihaknya menyebut Modern Warfare II berhasil menjadi game terlaris sepanjang franchise. Mereka mengatakan akan melanjutkan momentum dengan mengandalkan Call of Duty dan Diablo.

Baca juga: CoD: Modern Warfare II Jadi Game Terlaris di AS Tahun 2022

Lebih mengejutkannya lagi, Activision menyebut pihaknya sedang mengembangkan sebuah full annual premium release untuk CoD yang akan hadir tahun ini.

“Tentang franchise Call of Duty, tim kami sedang memperkuat kesuksesan kuartal keempat, dengan rencana untuk 2023 meliputi lebih banyak live service yang menyenangkan di setiap platform dan full annual premium release selanjutnya dari seri blockbuster tersebut,” tulis Activision.

Expansion Modern Warfare II atau Game Baru?

Begitu pengumuman Activision tersebut mencuat ke publik, terdapat dua kemungkinan tentang full annual premium release tersebut. Kedua kemungkinan itu adalah expansion Modern Warfare II dan sebuah game baru.

Kabar ini disampaikan oleh Jason Schreier dari Bloomberg pada November lalu. Melalui Twitter-nya, Schreier menyebut game CoD selanjutnya besutan Treyarch akan rilis tahun 2024. Tahun 2023 justru akan diisi oleh expansion untuk Modern Warfare II. Dirinya membantah laporan akun CharlieIntel yang menyebut akan game CoD baru pada 2023 mendatang.

CharlieIntel sendiri baru-baru ini memberi pendapat bahwa premium release franchise FPS milik Activision itu akan rilis musim gugur 2023. Mereka menambah game tersebut tidak dikembangkan oleh Treyarch.

Sejauh ini, belum diketahui seperti apakah full annual premium release Call of Duty selanjutnya pada 2023. Activision hanya membantah laporan sebelumnya dengan mengatakan bahwa beberapa “pengalaman” baru CoD sedang dalam pengembangan, salah satunya berupa full premium release untuk tahun ini.

Overwatch 2 Umumkan Season 3, Ada Kolaborasi One-Punch Man

GAMEFINITY.ID, Bandung – Memasuki season ketiga, Overwatch 2 memiliki serangkaian konten dan event baru yang seru. Mulai dari map baru, skin bertema mitologi Asia, cara baru mendapat credit, event Valentine, dan sebuah kolaborasi pertamanya. Mengejutkannya, game besutan Blizzard itu berkolaborasi dengan One-Punch Man.

Season ketiga dari Overwatch 2 sudah dimulai sejak 7 Februari 2023. Dilansir dari laman resminya, berikut adalah detail tentang season terbarunya.

Map Control Baru di Overwatch 2: Antarctic Peninsula

Overwatch 2 akhirnya mendapat map baru untuk mode Control. Sebenarnya pemain sudah pernah disuguhkan dengan Antartika melalui Ecopoint: Antartica, seperti yang terlihat di video cinematic Mei bertajuk “Rise and Shine”. Tim pengembang memastikan map Antarctic Peninsula kaya akan lore tersendiri.

Map bertema salju itu memiliki berbagai pemandangan dan tempat unik, di antaranya sebuah kapal pemecah es dan mesin pengebor raksasa. Pemain dapat menerapkan strategi dengan mengambil jalur dataran tinggi atau mengambil jalur flank untuk menyergap musuh.

Event Spesial Hari Valentine

Menyambut hari Valentine, Overwatch 2 menghadirkan dua event spesial. Yaitu sebuah limited time mode 4v4 dan dating sim spesial Loverwatch. Keduanya akan dibintangi Hanzo. Terdapat juga berbagai challenge bertema Support di mana pemain dapat mendapat dua skin Epic.

Overwatch 2 Season 3 Cupid Hanzo
Hanzo berperan sebagai Cupid di dating sim Loverwatch

Loverwatch merupakan kali pertama Overwatch 2 merambah ke dating sim berbasis teks yang bisa dimainkan di browser di luar game. Pemain dapat memilih path antara Mercy dan Genji dengan bantuan Hanzo sebagai Cupid. Jika dapat mencapai secret ending, pemain berhak mendapat mendapat sebuah Highlight Intro.

Loverwatch akan tersedia pada 13 Februari, sedangkan mode 4v4 Hanzo bakal hadir dalam game pada keesokan harinya. Keduanya akan berakhir pada 28 Februari.

Tema Mitologi Asia dan Skin Mythic Kiriko

Overwatch 2 Season 3 Kiriko Mythic Skin
Skin Amaterasu Kiriko

Season kali ini mengambil tema mitologi Asia. Overwatch 2 mengambil inspirasi dari berbagai budaya mitologi dan legenda Asia untuk membuat beberapa skin unik. Pertama, skin Mythic Amaterasu Kiriko akan hadir sebagai reward di Battle Pass premium track. Skin untuk Kiriko tersebut mengambil inspirasi dari berbagai mitologi Jepang, terutama kitsune. Ditambah lagi, skin tersebut dapat dikustomisasi.

Tambahan Reward dari Battle Pass

Pihak Blizzard menjanjikan season 3 akan memudahkan pemain mendapat lebih banyak rewards cukup dengan log in dan bermain. Oleh karena itu, Battle Pass untuk season ini akan menambah 10 tier tambahan khusus free track beserta 1.500 Credits untuk dipergunakan di Hero Gallery. Premium track juga akan mendapat tambahan 500 Credits lebih banyak daripada dua season sebelumnya.

Ditambah lagi, hampir semua skin Epic dan Legendary dari event di Overwatch 1 telah tersedia di Hero Gallery kapanpun dengan pembayaran Overwatch Coin atau Credit. Harga setiap skin Legendary tersebut kini dibanderol seharga 1.500 Credit (sebelumnya 1.900).

Baca juga: Apex Legends Season 16, Revelry, Rombak Total Sistem Class

Kolaborasi Overwatch 2 x One Punch-Man

Untuk pertama kalinya, Overwatch 2 menggelar kolaborasi dengan IP terkenal. Game besutan Blizzard itu telah berkolaborasi dengan One-Punch Man untuk menghadirkan koleksi skin dan kosmetik baru.

Overwatch 2 Season 3 One Punch Man Saitama Doomfist
Skin Saitama untuk Doomfist

Salah satu item dari koleksi tersebut adalah skin Saitama untuk Doomfist. Blizzard akan mengungkap setiap item dari kolaborasi itu, salah satunya berupa skin Legendary yang dapat diperoleh melalui themed challenge. Event kolaborasi ini akan berlangsung pada 7 Maret hingga 6 April 2023.

Season ketiga Overwatch 2 kini sudah dimulai sejak 7 Februari 2023. Bagaimana? Tertarik untuk mencobanya?

MMORPG Tencent Tarisland Dituduh Jiplak World of Warcraft

GAMEFINITY.ID, Bandung – Tencent baru saja mengungkap game MMORPG terbarunya yang berjudul Tarisland melalui trailer perdananya. Belum lama trailer tersebut rilis, netizen memperhatikan game itu memiliki kemiripan dengan World of Warcraft. Alhasil, penggemar MMORPG ikonik besutan Blizzard itu menuduh Tencent telah melakukan plagiat.

Kemiripan Tarisland Tencent dengan World of Warcraft Blizzard

Bagi pemain setia WoW, mudah untuk melihat kemiripan pada trailer perdana game MMORPG milik Tencent itu. Keduanya sama-sama menggunakan art style yang cartoonish dan beberapa detail lainnya. Salah satunya adalah adanya kelas seperti paladin dan mage.

Tarisland vs Blizzard – Deathwing comparison
by u/Tranquillity-UK in Asmongold

Secara visual, netizen mendapati detail yang sangat mirip dengan World of Warcraft. Adegan pembuka trailer-nya saja mengingatkan pada Dark Portal di expansion The Burning Crusade. Ada pula adegan dragon yang mendarat di sebuah kota, serupa dengan trailer cinematic expansion Cataclysm. Bahkan, Tarisland tampak menghadirkan fitur dragonriding, fitur yang serupa seperti expansion terbaru World of Warcraft, Dragonflight.

Netizen Kritik Tencent Telah Lakukan Plagiat, Sudah Diperhatikan oleh Blizzard?

Game terbaru Tencent ini menarik perhatian MrGM, streamer Twitch dan caster eSports. Ia menganggap bahwa Tarisman sangat mengingatkan pada sebuah game, secara tidak langsung mengacu pada World of Warcraft.

Tarisland Tencent
Tarisland dituduh sangat mirip dengan World of Warcraft

Cuitan tersebut menarik perhatian netizen, terutama pemain setia dan content creator World of Warcraft. Mereka sampai membanjiri subreddit WoW dan menuduh Tencent telah melakukan penjiplakan secara lantang.

Bahkan, cuitan MrGM juga menarik perhatian Chris Metzen, salah satu kreator World of Warcraft. Gamespot mencatat bahwa Metzen kembali bekerja di Blizzard sebagai penasihat kreatif untuk WoW setelah pensiun pada 2016.

Begitu Metzen menyaksikan trailer MMORPG milik Tencent, ia hanya mencuit, “Huh.”

Belum diketahui apakah Blizzard akan mengajukan tuntutan hukum karena ini. Sebenarnya, tuduhan plagiat pada game dari studio asal China bukan hal baru. Contohnya, Mobile Legends: Bang Bang dituntut Riot Games karena kemiripannya dengan League of Legends. Riot Games kemudian menuntut Hyper Front milik NetEase atas tuduhan plagiasi Valorant.

Baca juga: Riot Tuntut Hyper Front Atas Kasus Plagiasi Valorant

Sementara itu, game Blizzard, termasuk World of Warcraft dan Overwatch, sudah tidak dapat dimainkan di China per 23 Januari 2023. NetEase selaku publisher di China memutuskan untuk tidak lagi memperpanjang kontrak setelah bermitra 14 tahun.

Apakah Activision Blizzard akan mengambil keputusan untuk membawa kasus plagiarisme ini ke jalur hukum? Tencent sendiri menyebut Tarisland akan rilis di PC dan mobile.