Tag Archives: Activision Blizzard

Cuplikan Gameplay Diablo IV Bocor Online

GAMEFINITY.ID, Bandung – Baru saja kabar bocornya cuplikan GTA VI meledak di kalangan publik, kini giliran Diablo IV diberitakan mengalami hal yang sama. Ironisnya, kedua hal ini dilaporkan terjadi pada hari yang sama, Minggu, 18 September 2022. Ini menandakan pekan yang berat di dunia pengembangan game.

Cuplikan Video Bocor Berdurasi Total 40-45 Menit

Cuplikan gameplay Diablo IV versi test telah dibagikan dan ditemukan di Reddit. Setidaknya hanya terdapat dua cuplikan yang bocor dengan total durasi 40-45 menit. Salah satu cuplikan tersebut berdurasi 38 menit.

Tidak seperti GTA VI yang bocor akibat ulah hacker, PC Gamer mendapati bocornya Diablo IV merupakan hasil dari rekaman stream private di Discord. Dalam cuplikan, bunyi notifikasi Discord dapat terdengar mengiringi gameplay. Lebih konyolnya, salah satu penonton terdengar menebak cuplikan game tersebut berasal dari Skyrim atau The Witcher.

Diablo IV leak screenshot
Contoh screenshot cuplikan bocoran Diablo IV, mempertunjukkan pertarungan melawan Hellcaller Nangari Oracle

Terlihat dalam cuplikan bahwa terdapat watermark “PRIVATE TEST BUILD”, beberapa tekstur visual objek seperti jembatan dan bangunan belum ditambahkan. Pemain yang memainkan game dalam cuplikan tersebut tampak menggunakan karakter class Barbarian. Sangat terlihat pemain tersebut berhasil menyelesaikan beberapa quest sambil mempertunjukkan ability-nya dan juga skill tree dari class Barbarian.

Kemungkinan besar, Blizzard Entertainment akan melakukan take down pada cuplikan tersebut, seperti yang dilakukan Rockstar Games.

Baca juga: Cuplikan Gameplay GTA VI Bocor, Karena Ulah Hacker

Diablo IV Akan Menjalankan Closed Beta untuk Konten Endgame

Blizzard justru mengumumkan closed beta untuk Diablo IV akan segera hadir. Mereka akan memilih beberapa pemain yang telah menyelesaikan cukup banyak konten endgame di Diablo II: Resurrected dan Diablo III. Tidak heran, mereka menamai closed beta tersebut sebagai Closed End Game Beta.

Laman blognya menjelaskan tahapan lebih lanjut agar pemain dapat mendaftar mulai 11 Oktober 2022. Undangan untuk mengikuti closed beta tersebut akan dibagikan 18 November 2022 mendatang.

Versi yang hanya berisi konten endgame tersebut akan bisa dimainkan secara terbatas di PC, Xbox One, Xbox Series X|S, PlayStation 4, dan PlayStation 5 dengan dukungan cross-progression. Pemain yang berpartisipasi tentu saja tidak boleh membagikan detail dari Diablo IV versi beta tersebut.

Diablo IV akan rilis 2023 di PC, Xbox One, Xbox Series X|S, PlayStation 4, dan PlayStation 5. Sementara itu, Blizzard akan meluncurkan Overwatch 2 pada 4 Oktober 2022 sebagai free-to-play.

Call of Duty: Warzone Mobile Siap Meluncur 2023!

GAMEFINITY.ID, Bandung Event Call of Duty: Next akhirnya diadakan pada 15 September 2022 dan mengungkap banyak update tentang masa depan franchise FPS besutan Activision itu. Activision telah membagikan detail baru tentang Modern Warfare II yang siap rilis

Detail terbaru Call of Duty: Warzone 2.0 juga resmi diumumkan, dengan tanggal rilisnya 16 November 2022 di PC, PlayStation, dan Xbox. Menariknya, Warzone Mobile akhirnya resmi diumumkan di event Call of Duty: Next beserta gameplay-nya.

Call of Duty: Warzone Mobile Resmi Rilis Trailer!

Trailer perdana Call of Duty: Warzone Mobile dipertunjukkan dalam event Call of Duty: Next. Trailer tersebut tampak menunjukkan map Verdansk dari Warzone, termasuk banyak dari lokasinya.

Warzone Mobile menjanjikan untuk menawarkan pengalaman battle royale unik khas Warzone (seperti di PC dan konsol) dalam genggaman. Dijelaskan juga game battle royale ini dibuat dari awal (from the ground up) eksklusif untuk mobile dengan kontrol layar sentuh. Activision telah menyatakan 1 match di Warzone Mobile dapat berisi hingga 120 pemain online dengan combat khas Call of Duty.

Namun, Chris Plummer, wakil presiden divisi mobile Activision, mengaku pada Gamespot bahwa Warzone Mobile bukan port dari Warzone. Ia mengatakan bahwa keduanya merupakan game terpisah.

Baca juga: Call of Duty: Warzone Mobile Akan Segera Rilis

Bisa Cross-Progression Dengan Modern Warfare II dan Warzone 2.0!

Meski dianggap sebagai game berbeda dari Warzone 2.0, Warzone Mobile menampilkan fitur cross-progression. Tidak hanya Warzone 2.0, tetapi hal ini juga berlaku di Modern Warfare II. Pasalnya, ketiga game Call of Duty itu memiliki cukup banyak senjata dan operator yang sama.

Plummer memaparkan cara kerja cross-progression dimulai dari satu akun Call of Duty di semua platform. Contohnya jika pemain memiliki battle pass dan mendapat operator atau senjata baru melalui progress di battle pass, kedua item tersebut akan didapat di PC atau konsol dan mobile. Ia mengaku bahwa pihak Activision dan Infinity Ward ingin menghargai waktu pemain setianya dengan sistem ini.

Dijelaskan pula dalam laman blog-nya, berikut kedua contoh unlock di ketiga game Call of Duty terbaru:

  1. Unlock senjata baru di Call of Duty: Modern Warfare II atau Warzone 2.0 di PC atau konsol. Senjata tersebut juga dapat diakses di Call of Duty: Warzone Mobile.
  2. Unlock operator baru di Call of Duty Mobile. Operator tersebut dapat dipergunakan di Call of Duty: Modern Warfare II atau Warzone 2.0.

Pra-Registrasi Sudah Dibuka dan Ini Reward-nya!

Call of Duty Warzone Mobile pre-registration rewards
Call of Duty Warzone Mobile pre-registration rewards

Pra-registrasi untuk Call of Duty: Warzone Mobile sudah dibuka khusus untuk pengguna Android. Activision juga memiliki target jumlah pemain yang sudah melakukan pra-registrasi. Jika setiap target tercapai, pemain Call of Duty: Warzone Mobile berhak mendapat reward saat peluncuran resmi. Berikut adalah berbagai reward sesuai dengan target pra-registrasi:

  • 5 juta: Dark Familiar Emblem dan Foe’s Flame Vinyl
  • 10 juta: Blueprint senjata X12 – Prince of Hell
  • 15 juta: Blueprint senjata M4 – Archfiend
  • 25 juta: Mystery reward

Pastikan terus pantau setiap akun media sosial resmi Call of Duty: Warzone Mobile untuk jadwal perilisan resmi dan update yang akan datang. Siap untuk menyambut Warzone di mobile tahun depan?

Call of Duty: Warzone Mobile akan meluncur di iOS dan Android pada 2023 mendatang. Sementara itu, Call of Duty: Modern Warfare II akan resmi rilis 28 Oktober 2022.

Hearthstone Tidak Dapat Dimainkan Pemain Tuna Netra!

GAMEFINITY.ID, BandungHearthstone telah menjadi salah satu game Blizzard Entertainment yang cukup populer. Sebagai spin-off dari Warcraft, game ini justru bergenre digital collectible card game. Kesuksesannya telah menginspirasi berbagai judul digital CCG seperti Shadowverse besutan Cygames. Faktanya, game ini pernah memiliki lebih dari 100 juta pemain terdaftar pada 2018.

Namun, pemain tuna netra harus menelan sebuah kabar pahit bahwa mereka belum dapat memainkannya dari update terbarunya 30 Agustus lalu. Sebenarnya, mereka terbantu oleh sebuah mod dari pihak ketiga yang bernama Hearthstone Access.

Sebuah Mod Telah Membantu Pemain Tuna Netra Dapat Menikmati Hearthstone

Hearthstone Access merupakan mod gratis buatan GuideDev. Mod tersebut berfungsi sebagai alat screen-reading dan memperlambat game saat melawan sebuah bot untuk membantu menentukan langkah selanjutnya.

Namun, mod Heartstone Access sering tidak dapat digunakan setiap patch terbaru Hearthstone dirilis. Otomatis, GuideDev harus bekerja untuk membuat update untuk mod tersebut agar dapat diakses dalam game.

GuideDev, Sang Pencipta Mod, Baru Akan Memperbaharui Mod pada Pertengahan September

Satu lagi kabar buruknya, GuideDev mencuit di Twitter bahwa ia tidak akan mampu membuat update untuk mod tersebut hingga kurang lebih pertengahan September. Alasannya, pengembang solo itu sedang cuti.

Kabar ini tentu mengecewakan pemain tuna netra yang sudah setia bermain Hearthstone. Apalagi, GuideDev biasanya membutuhkan berhari-hari untuk mengerjakan update mod itu setiap patch terbaru rilis.

Baca juga: World of Warcraft versi Mobile Batal Rilis?

Pemain Tuna Netra Meminta Blizzard Agar Fitur Mod Ini Menjadi Resmi

Hearthstone gameplay
Gameplay Hearthstone

Kabar ini memicu kritik di Reddit. Pemain setianya mengatakan bahwa Blizzard tidak mampu mengalihkan sumber daya untuk membuat game tersebut dapat diakses semua orang. Mereka menekankan bahwa GuideDev, sang pengembang solo, telah “mengorbankan seluruh waktu luangnya demi pemain dari komunitas tuna netra dapat menikmati game tersebut”.

Sementara itu, beberapa game telah menerapkan fitur aksesibilitas. Misalnya, The Last of Us Part 1 & 2 telah menawarkan fitur tersebut agar pemain tuna netra dapat menikmatinya.

GuideDev diharapkan dapat mengerjakan update terbaru Hearthstone Access pada pertengahan September mendatang, saat ia telah selesai cuti. Sepertinya pemain tuna netra harus bersabar menunggunya. Belum ada tanggapan dari Blizzard tentang kabar ini.

Nah, untuk update terbaru dari game Hearthstone dapat terus mengikuti Gamefinity. Nikmati juga kemudahan dalam top up dan pembelian voucher game dengan harga terjangkau hanya di Gamefinity.id

Xbox Resmi Akuisisi Activision Blizzard

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Dilaporkan dari Bloomberg, Phil Spencer yang merupakan CEO Microsoft sekaligus Xbox menganggap baik atas akuisisi dari Activision Blizzard senilai 70 Milyar dolar ini. Ia mengatakan bahwa dirinya terdorong oleh  proses yang dicapai melalui diskusi dengan regulator yang memeriksa akuisisi tersebut.

 “Saya merasa senang atas kemajuan yang telah kami buat, akan tetapi saya termasuk yang mendukung pihak yang tak terlalu dekat dengan industri game. Serta mengajukan beberapa pertanyaan” Apa niat kita? Dan maksudnya apa? Jika kamu memainkannya selama lima tahun, apakah bakal membatasi pasar? “ katanya dalam wawancara dengan Emily Chang untuk Studio 1.0 Bloomberg yang disiarkan di New York pada pukul 9 malam hari Rabu waktu setempat.

Baca juga: Microsoft Tuduh Sony Membayar Developer Untuk Cegah Gamenya Masuk

Kesepakatan Akuisisi Activision Blizzard Telah Disetujui

Dan tentu saja kesepakatan tersebut telah diawasi sejak pengumuman Microsoft unuk membeli Activision Blizzard sejak bulan Januari lalu seharga 68,7 Milyar Dolar. Kesepakatan tersebut juga telah diinvestigasi untuk mengantisipasi adanya transaksi yang dilakukan orang dalam, dan Negara Inggris telah mencek kesepakatan untuk memastikan bahwa kesepakatan tersebut baik bagi konsumen.

“Saya tidak pernah melakukan deal sebesar ini (70 Milyar Dolar) jadi saya juga belum yakin atas kepercayaan diri saya ini. Bisa dibilang diskusi yang dilakukan sebelumnya Nampak lebih positif kedepannya,” Ujar Spencer.

Apabila berhasil, Microsoft akan memiliki studio game terbesar di dunia. Namun jangan khawatir perusahaan sudah menjamin  konsumen bahwa pemberlakuan eksklusifitas pada perangkat  akan jarang lagi terlihat.

Xbox Isyaratkan Tidak Ada Eksklusifitas

Xbox Phil Spencer
Phil Spencer dalam wawancara dengan Bloomberg Rabu lalu waktu setempat

Sebenarnya bukan pertama kali Spencer mengisyaratkan bahwa eksklusivitas pada perangkat dikatakannya pertama kali, ada yang lebih penting dari perkataan Spencer bahwa apakah Microsoft benar-benar bisa menyelesaikan masalah pelecehan yang dilakukan di perusahaannya?

Activision Blizzard nampaknya telah mencuci tangan atas tindakan tersebut guna memertahankan nama baik sebelum kesepakatan itu dibuat. Dan Spencer  masih memegang teguh perkataannya.

“Saya yakin mereka telah sepakat untuk itu. Ketika saya melihat pekerjaan yang dilakukannya, selalu ada yang lebih untuk bisa dilakukan, tapi saya percaya terhadap pemimpin Studio di sana beberapa diantaranya pernah menjadi bagian dari Xbox, bahwa mereka telah berkomitmen penuh, dan saya menghargai usahanya terlepas dari kesepakatan yang dibuat,” tutup Spencer.

World of Warcraft versi Mobile Batal Rilis?

GAMEFINITY.ID, Bandung – Meski belum diumumkan secara publik sama sekali, Blizzard dan NetEase tampaknya kembali berkolaborasi untuk membuat versi mobile dari World of Warcraft. Sayangnya, Bloomberg telah melaporkan bahwa World of Warcraft mobile justru dibatalkan.

Tentunya game ini sama sekali tidak berkaitan dengan Warcraft: Arclight Rumble, sebuah game action strategy yang juga akan rilis khusus mobile. Blizzard dan NetEase juga sebelumnya bekerja sama untuk membuat game MMORPG mobile kontroversial Diablo Immortal.

Pembatalan World of Warcraft Mobile Karena Ketidaksepakatan dalam Keuangan?

World of Warcraft gameplay

Menurut laporan yang sama dari Bloomberg, Blizzard dan NetEase telah mengembangkan game World of Warcraft mobile selama tiga tahun. Proyek itu ber-codename “Neptune” dan diharapkan menjadi sebuah spinoff dari versi PC-nya. Versi mobile itu juga mengusung genre MMORPG berlatar tempat di dunia World of Warcraft pada waktu berbeda. Terdapat tim pengembang beranggotakan kurang lebih 100 karyawan yang bekerja dalam game ini.

Pemicu batalnya World of Warcraft mobile diduga dipicu oleh masalah keuangan antara kedua belah pihak. Keduanya juga dilaporkan tidak dapat mencapai kesepakatan sampai memutuskan untuk menghentikan proyek tersebut.

Hubungan Blizzard dan NetEase

Blizzard dan NetEase telah bekerja sama sejak 2008. Tidak hanya menghasilkan game MMORPG mobile Diablo Immortal, NetEase juga membantu mendistribusikan game Blizzard seperti World of Warcraft, Overwatch, dan Starcraft II di China. NetEase juga menjadi pemilik Shanghai Dragons dan Team CC, keduanya merupakan tim asal China yang bertanding di Overwatch League. Shanghai Dragons juga menjadi juara Overwatch League 2021.

Akan tetapi, laporan batalnya World of Warcraft mobile dikhawatirkan menjadi pertanda bahwa hubungan kedua belah pihak dalam masalah. Juru bicara Blizzard, Andrew Reynolds, menganggapi laporan dari Bloomberg itu, “Kami [Blizzard] tetap memiliki hubungan yang sangat sukses bersama NetEase, dan sangat tidak benar kalau ada sebuah masalah keuangan.”

Sejauh ini, pihak NetEase belum memberi tanggapan apapun terhadap laporan tersebut.

Baca juga: Sultan Diablo Immortal Ingin Refund Karena Sulit Matchmaking

Beralih dari Warcraft, Blizzard juga sudah mengumumkan bahwa mereka berencana merilis konten baru Diablo Immortal setiap dua minggu. Kabar ini diumumkan setelah Diablo Immortal dikabarkan berhasil meraup 100 juta dolar AS dalam delapan minggu pertama.

Meski Diablo Immortal telah sukses dan menyusul Hearthstone, jika rumor batalnya World of Warcraft mobile terbukti benar, tampaknya Blizzard masih harus beradaptasi lagi dalam mengembangkan game mobile.

Call of Duty: Mobile Kolaborasi Ghost in the Shell: SAC 2045

GAMEFINITY.ID, Bandung – Meski harus bersaing ketat dengan game shooter mobile lainnya seperti PUBG Mobile dan Free Fire, Call of Duty: Mobile masih tetap bersinar. Activision sendiri telah konsisten memberikan update berupa season baru berisi berbagai konten agar pemain tetap puas. Meski begitu, mereka juga sedang mengerjakan dari Call of Duty: Warzone versi mobile.

Call of Duty: Mobile akan meluncurkan update Season 7 pada 3 Agustus mendatang. Akan tetapi Activision menyiapkan kabar mengejutkan untuk menyambut season terbaru itu. Call of Duty: Mobile berkolaborasi dengan serial anime original Netflix Ghost in the Shell: SAC_2045!

Season 7 Dari Call of Duty: Mobile Menghadirkan Kolaborasi Dengan Ghost in the Shell: SAC_2045

Call of Duty: Mobile Season 7
Call of Duty: Mobile Season 7 mengambil judul New VIsion City

Season 7 dari Call of Duty: Mobile sepertinya akan menjadi bentuk kolaborasi dengan Ghost in the Shell: SAC_2045. Pasalnya berbagai konten baru yang akan hadir tampil terinspirasi dari serial anime original Netflix itu. Judul season 7 dari Call of Duty: Mobile adalah “New Vision City”, cocok dengan tema cyberpunk dari Ghost in the Shell: SAC_2045.

Seperti biasa, battle pass baru akan menghadirkan berbagai reward terbagi dalam tier free dan premium. Tier premium dalam battle pass tersebut menghadirkan skin bertema Ghost in the Shell untuk Blackjack, Stryker, dan Battery.

Karakter Motoko Kusanagi dari Ghost in the Shell: SAC_2045 juga termasuk dalam daftar reward dari battle pass sebagai reward utama.

Baca juga:

Map Battle Royale Baru: New Vision City

Call of Duty: Mobile New Vision City
Map baru Call of Duty: Mobile, New Vision City

Masih terinspirasi dari Ghost in the Shell: SAC_2045, season 7 menghadirkan map Battle Royale baru New Vision City. Kota tersebut memiliki nuansa malam dengan lampu neon bertema cyber mengiringi berbagai pencakar tinggi.

Berbagai fitur baru juga akan hadir, yaitu mekanik baru untuk revive rekan tim dengan mencari ghost-nya, musuh baru berupa robot AI dan mechanical dog yang bisa dikalahkan untuk mendapat parts-nya. Terakhir, parts tersebut bisa digunakan untuk Cyberware Enhancements.

Event Bertema Ghost in the Shell: SAC_2045: Togusa’s Survey

Event Season 7 Togusa's Survey

Call of Duty: Mobile juga menghadirkan event baru bertema Ghost in the Shell: SAC_2045 bertajuk Togusa’s Survey. Dalam event ini, pemain harus menyelesaikan berbagai misi di mode Battle Royale dan Multiplayer. Pemain juga bisa menemukan yellow node untuk memicu berbagai misi Battle Royale unik.

Pemain yang berhasil menyelesaikan semua misi sebelum event berakhir akan mendapat sebuah reward utama.

Call of Duty: Mobile Season 7 akan dimulai 3 Agustus mendatang. Sementara itu, Call of Duty: Vanguard dan Call of Duty: Warzone telah merilis update mid-season-nya yang menampilkan kolaborasi franchise Terminator hari ini!

Nah, untuk dapat menikmati hal-hal terbaru dalam event seasaon terbaru Call of Duty: Mobile, kalian bisa top up dengan mudah dan harga murah di Gamefinity.id.