Tag Archives: Activision Blizzard

Sah! Microsoft Akhirnya Resmi Akuisisi Activision Blizzard!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Sah! Microsoft akhirnya resmi mengakuisisi Activision Blizzard seharga US$69 miliar setelah menghadapi rintangan regulator. Tentunya, kesepakatan ini sudah selesai tepat setelah mendapat persetujuan dari Competition and Market Authority (CMA) Inggris. Merger kedua raksasa itu menjadi transaksi terbesar dalam sejarah.

Dengan begitu, Microsoft menjadi pemilik sah setiap franchise Activision Blizzard, beberapa di antaranya merupakan franchise game terbesar sepanjang masa. Salah satu di antaranya adalah Call of Duty, World of Warcraft, Crash Bandicoot, Diablo, dan Candy Crush.

Setelah Pertarungan Panjang, Microsoft Jadi Pemilik Sah Activision Blizzard!

“Kami resmi menyambut Activision Blizzard dan timnya di Xbox. Mereka adalah publisher dari beberapa franchise terbanyak dimainkan dan paling dicintai dalam sejarah gaming baik itu konsol, PC, dan mobile. Dari Pitfall hingga Call of Duty, World of Warcraft hingga Overwatch, Candy Crush Saga hingga Farm Heroes Saga, studio-studio mereka telah melampaui batasan gaming untuk pemain di seluruh dunia,” tulis Phil Spencer selaku CEO Xbox di laman resmi Microsoft pada 13 Oktober 2023.

Microsoft Activision Blizzard finalized and official

Spencer juga memastikan dukungan multiplatform untuk game Activision Blizzard akan berlanjut, baik itu Xbox, PlayStation, PC, Nintendo, atau mobile. Ia mengaku pihaknya akan membuka peluang untuk menambah cara menikmati game tersebut, menguntungkan para gamer.

Kabar ini resmi diumumkan tepat setelah regulator Inggris, CMA, resmi menyetujui transaksi kedua belah pihak. Sebelumnya, regulator Inggris memblokir merger itu pada April dengan alasan dampak terhadap pasar cloud gaming.

Inilah Reaksi dari Semua Pihak

Reaksi netizen di media sosial sangat marak, terutama di Twitter. Banyak dari mereka merayakan sahnya merger itu menggunakan kalimat, gambar, dan GIF.

Welcome home Warcraft,” tulis akun @xboxcurator.

Beberapa karyawan di Activision Blizzard juga menyambut dengan gagap gempita asal keberhasilan merger tersebut.

“Bangga bergabung dengan Team Xbox. Sebagai gamer lama dan penggemar bermacam game, ini menjadi hari yang menyenangkan untuk menyaksikan tim Activision, Blizzard, dan King bergabung dengan keluarga besar Xbox. Saya bersemangat untuk melihat kita semua bisa berkembang dan membawa pengalaman terbaik bagi pemain dan komunitas kami,” tulis @DEXB0T.

Merger tersebut mengundang reaksi Communications Workers of America (CWA), serikat pekerja Amerika Serikat. Pihaknya menyatakan pengesahan merger itu sebagai hari baru bagi pekerja pembuat Call of Duty itu. Dilansir dari IGN, CWA mengatakan akusisi senilai US$69 miliar itu menjadi prestasi terbesar untuk memperbaiki lingkungan kerja dalam industri game.

Sementara itu, Federal Trade Commission (FTC) masih menentang merger tersebut. Pihaknya masih bersikukuh bahwa bahwa transaksi Microsoft terhadap Activision Blizzard merupakan ancaman persaingan.

“Kami tetap berfokus dalam proses pengajuan banding federal meski Microsoft dan Activision Blizzard mengesahkan transaksi sebelum sidang banding terjadwal pada Desember mendatang. Kesepakatan baru Microsoft dan Activision dengan Ubisoft menunjukkan sebuah aspek baru yang akan berdampak konsumen di Amerika, yang mana FTC akan menganalisis sebagai bagian dari proses administratif berjalan. FTC terus percaya kesepakatan ini menjadi ancaman bagi persaingan,” tutur perwakilan FTC pada Deadline.

Baca juga:

Apa Selanjutnya?

Phil Spencer selaku presiden Xbox sebelumnya mengungkap rencana akan memasukkan game Activision Blizzard ke Xbox Game Pass. Meski begitu, mereka menyampaikan Diablo 4 dan Call of Duty: Modern Warfare 3 belum akan masuk hingga tahun 2024. Tentunya, game dari konglomerat di balik Call of Duty dan Warcraft itu akan segera masuk ke katalog layanan berlangganan itu.

Sementara itu, Bobby Kotick selaku CEO Activision Blizzard mengaku akan meninggalkan jabatannya pada akhir tahun ini. Melalui sebuah email pada seluruh karyawan yang kemudian dibagikan Microsoft secara publik, Spencer meminta Kotick untuk tetap menjadi CEO hingga akhir 2023 mendatang.

“Phil sudah meminta saya untuk tetap menjadi CEO ABK, melapor padanya, dan kami setuju bahwa saya akan melakukannya hingga akhir 2023. Kami tidak sabar untuk bekerja sama dalam melakukan integrasi yang lancar bagi tim dan pemain kami,” tulis Kotick.

Terakhir, Windows Central melaporkan Activision Blizzard berencana untuk mengumumkan comeback Guitar Hero bersama James Corden. Guitar Hero sendiri merupakan franchise rhythm game yang ikonik dan akhirnya meredup. Kehadiran kembali franchise tersebut merupakan salah satu harapan penggemar begitu merger Microsoft-Activision Blizzard selesai.

Overwatch 2: Mengenal Karakter Tracer, Guide Gameplay

GAMEFINITY.ID, Bandung Tracer merupakan salah satu karakter terikonik dan terpopuler di Overwatch 2. Ia bahkan menjadi cover girl untuk game pendahulunya, Overwatch. Meski sangat terkenal di kalangan pemula dan tersedia secara default, faktanya hero asal Inggris ini menjadi salah satu hero tersulit saat digunakan.

Tracer juga terkenal sebagai hero DPS dengan kecepatan lincah dan memiliki mobilitas tinggi. Di balik semua itu, ia memiliki 150 HP, menjadikannya salah satu hero dengan HP terendah di Overwatch 2. Penggunaan ability-nya juga membutuhkan skill tinggi oleh pemain agar bisa bertahan lama selama pertarungan.

Daftar Ability Tracer di Overwatch 2

Pulse Pistols (Primary Weapon)

Overwatch 2 Tracer Pulse Pistols

Senjata andalan milik Tracer di Overwatch 2 adalah Pulse Pistols, dua buah pistol yang menembakkan peluru secara cepat dan memicu damage secara bersamaan. Karena kecepatannya yang tinggi, senjata ini lebih efektif jika digunakan dalam jarak dekat, memicu damage lebih tinggi.

Akan tetapi, kapasitas pelurunya relatif rendah meski senjatanya memiliki kecepatan tembak tinggi. Pemain harus berhati-hati saat reloading. Saat menembak, pastikan untuk selalu menjangkau target musuh dalam menembak. Ditambah lagi, Pulse Pistols akan kesulitan dalam menyerang musuh yang terbang di udara.

Blink

Overwatch 2 Tracer Blink

Blink menjadi salah satu ability khas dari Tracer di Overwatch 2. Ability ini akan membuatnya melakukan teleport menuju arah yang dituju dalam jarak pendek. Biasanya pengguna Tracer mengandalkan Blink untuk melarikan diri, mengecoh musuh, atau memperlebar jarak dengan musuh.

Ia memiliki tiga charge untuk menggunakan ability ini, masing-masing charge akan terisi selama tiga detik. Berkat ini, ia menjadi pemecah fokus pada musuh.

Recall

Overwatch 2 Tracer Recall

Selain Blink, Recall juga menjadi ability khas bagi Tracer. Saat menggunakannya, Tracer akan melakukan “rewind” dirinya menjadi dalam kondisi tiga detik lalu. Otomatis, ini akan me-reset statusnya, baik itu HP, buff, dan peluru, menjadi seperti saat tiga detik lalu. Ability ini memiliki cooldown 12 detik.

Recall bisa digunakan agar Tracer mampu bertahan hidup. Banyak yang juga menggunakan ability ini untuk melarikan diri dari situasi berbahaya.

Pulse Bomb (Ultimate Ability)

overwatch 2 Tracer Pulse Bomb

Pulse Bomb menjadi Ultimate Ability milik Tracer. Saat aktif, ia akan melemparkan sebuah bom atau granat lengket di hadapannya hingga menyentuh tanah. Jika bertubrukan dengan satu hero musuh, bom itu akan menjadi melekat. Beberapa detik kemudian, Pulse Bomb akan meledak dan memicu damage pada setiap musuh di dekatnya.

Akan tetapi, Tracer bisa ikut terkena damage jika ia masih berada di dekat area Pulse Bomb-nya sendiri. Tidak heran sering sekali pemain pemula menyaksikan karakter perempuan asal Inggris itu ikut terbunuh. Untuk menghindarinya, pemain bisa mengombinasikannya dengan Blink dan Recall. Gunakan Blink terlebih dahulu sebelum melempar Pulse Bomb, kemudian pakai kembali Blink atau Recall demi melarikan diri dari ledakan.

Baca juga:

Kelebihan dan Kelemahan Tracer di Overwatch 2

Sebagai hero DPS, Tracer memiliki pergerakan yang lincah. Ability Pulse dan Recall bisa digunakan sebagai pengecoh musuh agar mereka kesulitan membidik. Sering sekali, banyak pemain pro merekomendasikan pemain yang pertama kali memainkan Tracer agar berperan sebagai skirmisher.

Akan tetapi, ia juga hanya memiliki total 150 HP, menjadikannya salah satu hero dengan HP terendah. Ia harus bergantung pada mobilitas untuk bertahan hidup. Ia juga sangat rapuh saat berhadapan dengan beberapa hero yang bisa mengatasi mobilitasnya, salah satunya Ana dengan Sleep Dart, Sombra dengan Hack, dan Moira dengan Biotic Grasp.

Kombinasi Hero yang Cocok dengan Tracer di Overwatch 2

Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya yang sudah disebutkan, berikut adalah hero yang cocok untuk dikombinasikan dengan Tracer di Overwatch 2:

  • Ana: Ana menjadi salah satu hero yang bisa melakukan healing pada tracer terus menerus. Pasalnya, ia menjadi hero support dengan kemampuan healing jarak jauh. Tidak hanya itu, damage ability milik Tracer juga bisa dikombinasikan dengan Biotic Grenade dan Nano Boost milik Ana, memudahkannya untuk membasmi musuh.
  • Genji: Terkenal sebagai salah satu dive duo terpopuler di Overwatch 2, Genji dan Tracer bisa bekerja sama denan harmonis dalam menyelinap di formasi belakang musuh dan membunuh hero Support musuh. Ditambah, Genji memiliki mobilitas secara vertikal, sementara Tracer memiliki mobilitas secara horisontal, membuat mereka bisa memburu musuh dengan mudah.
  • Winston: Dalam lore, Winston memiliki pertemanan yang sangat erat dengan Tracer. Tidak heran banyak pemain yang mengombinasi keduanya hingga memicu hasil yang sangat baik. Winston menjadi salah satu tank yang bisa menyusul Tracer berkat Jump Dive-nya, memudahkannya untuk melindungi menggunakan Barrier Protector.

Overwatch 2: Mengenal Karakter Ana, Guide Gameplay

GAMEFINITY.ID, Bandung – Blizzard telah mengungkap bahwa Ana menjadi hero yang paling banyak dipakai pemain Overwatch 2. Ia menjadi hero yang paling banyak dipilih saat match selama 12 bulan terakhir semenjak peluncuran. Tidak heran, hero yang disebut sebagai mantan sniper itu menjadi salah satu karakter support terhebat.

Mendengar fakta tersebut, tidak heran banyak pemain pemula yang ingin mencoba menggunakan Ana saat match di Overwatch 2. Namun, Ana tidak tersedia sebagai karakter default, membutuhkan syarat untuk meng-unlock-nya. Ditambah, ia terkenal sebagai salah satu karakter support yang cukup sulit. Di balik semua itu, ia memiliki ability yang berpotensi mengubah keadaan pertarungan.

Cara Unlock Ana di Overwatch 2

Meski tidak tersedia secara default untuk pemain baru, untungnya cara meng-unlock-nya sangat sederhana. Pemain harus menyelesaikan empat match di mode apapun. Dengan begitu, pemain baru bisa mulai menggunakan Ana di Overwatch 2.

Daftar Ability Ana di Overwatch 2

Biotic Rifle (Primary Weapon)

Overwatch 2 Ana Biotic Rifle

Senjata utamanya, Biotic Rifle, memiliki dua fungsi, menyembuhkan rekan tim sekaligus menembak musuh. Lebih istimewanya lagi, pemain tidak perlu menekan tombol khusus untuk mengganti fungsi. Cukup bidik rekan tim untuk lakukan healing atau musuh untuk menembak. Biotic Rifle akan memberi 70 damage pada musuh atau 70 HP pada rekan tim.

Rifle tersebut bukanlah sebuah senjata sniper, maka Ana tidak akan bisa melakukan headshot. Sisi positifnya, senjata tersebut merupakan hit-scan, berarti akan menuju target sesuai bidikan.

Sleep Dart

Overwatch 2 Ana Sleep Dart

Sleep Dart menjadi aset terunik bagi Ana. Ia akan menembakkan dart yang akan membuat targetnya tertidur selama lima detik. Sang target akan terbangun jika terkena serangan.

Ability ini bisa menghentikan aksi beberapa hero terkuat di Overwatch 2 seperti Roadhog dan Ramattra, bahkan saat mereka menggunakan Ultimate. Sayangnya, ability ini memiliki cooldown 14-15 detik, durasi yang cukup lama. Untuk hasil terbaik, gunakanlah untuk menghentikan serangan agresif dan Ultimate musuh.

Biotic Grenade

Overwatch 2 Ana Biotic Grenade

Sama seperti Biotic Rifle, Biotic Grenade juga memiliki dua fungsi secara bersamaan, yaitu memicu damage sekaligus menghalangi healing pada musuh dan healing Ana serta rekan timnya. Tidak hanya itu, Biotic Grenade juga bisa menjadi penyelamat bagi tim untuk mempercepat healing.

Saat terlempar dan mengenai target dalam radius empat meter, semua hero di sekitar area akan terkena efeknya selama 3 detik. Semua rekan tim di sekitar area tersebut akan ter-heal 100 HP, sementara musuh akan mendapat 60 damage. Biotic Grenade bisa dikombinasikan dengan Sleep Dart, terutama jika mencapai target tank musuh.

Nano Boost (Ultimate Ability)

Overwatch 2 Ana Nano Boost

Ultimate-nya, Nano Boost, menjadi ability support offensive favorit bagi pemain. Nano Boost membantu meningkatkan offense rekan tim dan memicu serangan ber-damage tinggi, termasuk menjadikan Ultimate biasa sebagai mematikan. Tidak hanya itu, sang target akan menerima 50 persen lebih sedikit damage saat terkena serangan musuh sambil melakukan healing. Durasi Ultimate ini berlaku selama delapan detik.

Ia juga bisa menggunakan Nano Boost untuk menyelamatkan hero yang sedang memiliki HP kritis atau tengah akan di-kill. Ditambah, penggunanya perlu memberitahu siapa di antara rekan timnya yang akan mendapat Nano Boost-nya demi mendapat efek terbaik.

Baca juga:

Kelebihan dan Kekurangan Ana di Overwatch 2

Gelar hero yang paling banyak dipilih di Overwatch 2 mungkin akan mencuri perhatian pemain pemula. Namun, Ana sering sekali terkenal disebut sebagai salah satu hero tersulit yang dipergunakan. Ia lebih cocok bagi pemain yang bisa bekerja sama dengan timnya.

Ia memiliki berbagai cara untuk melakukan healing dan menambah kekuatan pada rekan timnya. Kelebihan lainnya adalah ia mampu menghentikan tim musuh, terutama berkat Sleep Dart dan Biotic Grenade.

Akan tetapi, ia memiliki kesulitan dalam menghadapi close-quarter combat, misalnya saat menghadapi hero dengan mobilitas tinggi seperti Tracer. Ditambah, senjatanya sangat bergantung pada akurasi serta pergerakannya cukup lambat. Inilah mengapa dirinya menjadi salah satu hero tersulit dimainkan di Overwatch 2. Untuk mengatasinya, pemain harus memiliki benar-benar bekerja sama dengan rekan timnya.

Kombinasi Hero yang Cocok dengan Ana di Overwatch 2

Untuk memaksimalkan manfaat dari ability Ana, terdapat beberapa hero yang cocok untuk dikombinasikan selama match, terutama kebanyakan tank yang bisa lebih tanky dan berpotensi memicu damage tinggi bagi musuh. Berikut adalah contoh hero yang cocok untuk dikombinasikan:

  • Reinhardt: Reinhardt tentu menjadi tank yang cukup populer saat dikombinasikan Tidak heran, Ana bisa membantu Reinhardt bertahan lebih lama sekaligus tidak terhentikan dengan serangannya yang lebih kuat dengan Nano Boost.
  • Ramattra: Ana dan Ramattra bisa saling melengkapi saat dikombinasikan. Ramattra bisa melindungi Ana yang lebih rapuh dan lambat saat menggunakan omnic form-nya. Emesis form bisa lebih menguntungkan lagi jika mendapat Nano Boost, menjadikannya sebagai serangan mematikan baik dalam jarak dekat dan menengah.
  • Genji: Sering disebut sebagai Nanoblade Duo, tidak heran Genji dan Ana bisa menjadi duo yang kuat. Kombinasi ini juga bergantung pada kemampuan pemain. Dragonblade milik Genji akan hampir menjamin bisa membunuh banyak musuh saat mendapat Nano Boost. Terlebih, Ana juga bisa melindungi Genji saat berada momen kritis dari jarak jauh.

Rencana Game Activision Blizzard Hadir Xbox Game Pass Tahun Depan

GAMEFINITY.ID, Bandung – Akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft diharapkan akan selesai dan sah pada Jumat, 13 Oktober 2023. Sebelum itu, perusahaan pemilik publisher Call of Duty dan Overwatch itu sudah membagikan bahwa pihaknya akan membawa game besutannya ke Xbox Game Pass dan PC Game Pass. Namun, mereka tidak akan langsung melakukannya.

Rencana Microsoft Bawa Game Activision Blizzard ke Xbox Game Pass

Activision Blizzard Xbox Game Pass

Tahun lalu, VGC telah menyebut Xbox berencana untuk membawa beberapa judul dari katalog Activision Blizzard seperti Call of Duty, Diablo, dan Overwatch ke Xbox Game Pass. Hal ini dibenarkan oleh Phil Spencer selaku bos Xbox sendiri.

“Kami bertujuan untuk membawa katalog game favorit dari Activision Blizzard – termasuk Overwatch, Diablo, dan Call of Duty – tersedia di Game Pass dan demi menumbuhkan komunitas gaming. Dengan membawa nilai lebih berharga untuk pemain, kami berharap bisa terus menumbuhkan Game Pass, memperluas minat pada pengguna ponsel dan gawai apapun yang terhubung,” ungkap Spencer.

Spencer juga sudah memastikan pihaknya tidak berencana untuk menjadikan Call of Duty sebagai game eksklusif Xbox jika merger menjadi sah. Mereka tetap berkomitmen untuk membuat setiap game Call of Duty untuk PC dan PlayStation.

Modern Warfare 3 dan Diablo IV Tidak Akan Muncul di Game Pass Tahun Ini

Menganggapi pertanyaan penggemar tentang isu tersebut, Activision Blizzard menjawab melalui akun Twitter resminya. Mereka mengaku sudah berencana untuk membawa game-nya ke Xbox Game Pass tahun depan.

“Begitu kesepakatan menjadi sah, kami berharap untuk bekerja dengan Xbox demi membawa judul-judul kami pada pemain di seluruh dunia. Dan kami berharap akan mulai menambah game ke dalam Game Pass tahun depan,” tulis pihak Activision Blizzard.

Baca juga:

Activision Blizzard Xbox Game Pass Call of Duty Modern Warfare 3 and Diablo IV

Pada postingan yang sama, mereka memastikan tidak memiliki rencana untuk menambahkan Modern Warfare 3 dan Diablo IV ke Game Pass tahun ini. Terlebih, saat persidangan melawan FTC, Sarah Bond selaku wakil presiden Xbox menyebut terdapat kesepakatan bahwa Call of Duty belum bisa hadir di Game Pass hingga Januari 2025.

Akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft diharapkan selesai 13 Oktober 2023.

Overwatch 2: Mengenal Karakter Orisa, Guide Gameplay

GAMEFINITY.ID, Bandung Orisa merupakan salah satu hero tank kuat dan resisten di Overwatch 2. Di balik role-nya yang umumnya defensive, ternyata ia kini berfokus pada serangan dan menjadi lebih cepat. Hal ini karena ia mendapat rework besar saat peluncuran resmi game-nya sebagai free to play.

Bisa dibilang kini Orisa menjadi hero hybrid damage dan tank. Pemain tentu ingin menggunakan Orisa dalam posisi terdepan bagi tim saat pertarungan, mengalahkan beberapa musuh, dan melindungi rekannya. Ia memiiliki total 550 HP, 275 di antaranya berasal dari Armor, membuatnya sangat tanky saat menghadapi Primary Weapon miliki beberapa hero. Tetapi, dibandingkan dengan saat di Overwatch, HP tersebut lebih rendah dari sebelumnya, berarti pemain harus semakin mengawasi HP saat dalam pertarungan.

Daftar Ability Orisa di Overwatch 2

Augmented Fusion Driver

Overwatch 2 Orisa Augmented Fusion Driver

Primary Weapon milik Orisa adalah Augmented Fusion Driver, sebuah senjata otomatis berbasis panas dengan peluru tanpa batas. Berkat peluru tanpa batas, ia bisa menembak tanpa mengisi ulang. Namun, saat penggunaannya dalam jangka waktu panjang, senjata itu menjadi overheat. Ia bisa menembak tanpa henti kurang lebih selama lima detik sebelum overheat. Untuk mendinginkannya, kurang lebih dua atau tiga detik.

Senjata ini bisa memicu damage lebih besar jika dalam jarak dekat atau close-quarter. Terlebih, jika sampai headshot, damage pun juga semakin besar. Augmented Fusion Driver memang bisa digunakan sebagai serangan jarak jauh, tetapi serangan jarak dekat menjadikannya lebih mematikan.

Energy Javelin

Overwatch 2 Orisa Energy Javelin

Ia juga bisa membuat javelin menggunakan energi dari senjatanya. Salah satunya adalah Energy Javelin. Ia bisa melempar javelin menuju target bidikannya, mengentak mundur sekaligus memicu 60 damage pada musuh. Jika musuh menghantam dinding setelah terkena Energy Javelin, terdapat tambahan 40 damage. Ability ini memiliki durasi cooldown enam detik.

Jika mengincar headshot pada musuh dari jarak jauh, ia membutuhkan bidikan yang sempurna untuk melakukannya. Namun, ability ini juga bisa digunakan dalam jarak dekat dengan mudah, apalagi dalam ruangan tertutup, memudahkannya untuk membasmi musuh lebih cepat. Jika damage tambahan belum cukup, ia bisa memanfaatkannya dengan menyerang menggunakan Augmented Fusion Driver untuk serangan pamungkas.

Fortify

Overwatch 2 Orisa Fortify

Fortify menjadi bentuk ability defensive bagi Orisa, sesuatu yang penting bagi hero tank. Ability ini menambah buff untuk dirinya sendiri sementara waktu. Ia akan mendapat 125 HP tambahan sementara dan juga pengurangan damage yang diterima. Tidak hanya itu, Fortify ikut mengurangi jumlah panas yang dihasilkan Augmented Fusion Driver.

Fortify akan aktif selama 4 detik dengan cooldown 12 detik. Ability tersebut memperkuat pertahanannya sekaligus menambah peluang untuk bertahan hidup. Namun, saat Fortify menjadi tidak aktif, HP akan kembali seperti saat sebelum menggunakannya. Jika ingin menggunakannya saat HP rendah, pastikan untuk temukan Health Pack atau rekan tim support segera.

Baca juga:

Javelin Spin

Overwatch 2 Orisa Javelin Spin

Javelin Spin menjadi ability javelin kedua dari Orisa. Kali ini, Javelin Spin menjadi bentuk defensive baginya. Ia akan memutar Energy Javelin-nya saat aktif, menghentikan peluru  dan serangan melee yang berdatangan selama dua detik. Ability ini sekaligus bisa memicu damage dan mengentakkan musuh. Pergerakannya juga menjadi lebih cepat berkat Javelin Spin.

Pada dasarnya, ability ini menjadi sangat membantu agar kembali ke dalam pertarungan lebih cepat saat awal pertarungan atau setelah respawn akibat terbunuh musuh. Selama digunakan dalam situasi tepat, termasuk saat bertahan, Javelin Spin bisa menjadi sangat efektif. Meski begitu, cooldown untuk ability ini berdurasi tujuh detik. Kekurangan utama dari ability ini hanya bisa menahan serangan dari depan, maka tetap waspada dengan serangan dari belakang.

Terra Surge (Ultimate Ability)

Overwatch 2 Orisa Terra Surge

Terra Surge merupakan Ultimate Ability milik Orisa. Jika aktif, ia akan memutar javelin-nya ke atas untuk melakukan charge. Lalu ia bisa mengempaskan javelin-nya. Terra Surge akan menarik setiap musuh terdekat sekaligus memicu damage pada mereka. Semakin lama ia charge, semakin banyak pula damage pada musuh yang terkena Terra Surge.

Semenjak pemain tahu Terra Surge sangat mematikan, musuh bisa saja melarikan diri saat ia mulai mengaktifkannya. Terlebih, penggunaannya cukup rumit. Banyak pemain yang ingin men-charge lama hingga berhasil membunuh musuh, namun bisa saja musuh melarikan diri atau membunuhnya terlebih dahulu sebelum mengempaskan javelin. Maka, situasi terbaik menggunaan Terra Surge saat musuh sudah terkena damage sementara Orisa memiliki HP yang hampir penuh.

Kelebihan dan Kekurangan Orisa di Overwatch 2

Semenjak perubahannya di Overwatch 2, Orisa kini menjadi tank yang bisa memicu damage sama seperti Reinhardt. Ia memiliki Armor tinggi, bisa memicu damage konstan, dan Ability defensive-nya. Oleh karena itu, ia juga menjadi ancaman bagi hero DPS dengan pergerakan lambat seperti Brigitte dan Torbjorn.

Kelemahan terbesarnya saat ia harus menghadapi hero yang bisa membungkam ability defensive-nya, Zenyatta bisa mempermudah hero DPS untuk mengurangi HP Orisa lebih cepat 25 persen berkat Orb of Discord-nya. Bahkan beberapa hero seperti Mei mampu menghentikan Javelin Spin serta menambahkan efek slow pada Orisa dengan Endothermic Blaster. Sebagai tank, ia tidak memiliki ability yang dapat membentuk barrier seperti Reinhardt atau Sigma.

Kombinasi Hero yang Cocok dengan Orisa di Overwatch 2

Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya, berikut adalah kombinasi hero yang cocok dengan Orisa di Overwatch 2.

  • Baptiste: Baptiste memiliki beberapa ability yang bisa dikombinasikan dengan milik Orisa. Immortality Field dan Terra Surge bisa menjadi kombinasi yang menyelamatkan Orisa. Pada dasarnya, Baptiste menggunakan Immortailty Field untuk melindungi Orisa yang sedang charge Terra Surge selama beberapa detik. Akan lebih bagus lagi, Terra Surge bisa ter-charge penuh dan memicu damage
  • Tracer: Tracer bisa menjadi umpan bagi tim demi mengecoh musuh yang terkena damage konstan dari Orisa. Semakin fokus hero Support musuh berfokus healing dari damage dari Orisa, semakin terdistraksi pula hingga mereka tidak sadar dapat diserbu oleh Tracer. Lebih mematikan lagi, setelah Tracer menggunakan Pulse Bomb-nya untuk menarik perhatian musuh, Orisa bisa segera menggunakan Terra Surge, membuat serangan keduanya dapat membasmi setiap musuh terdekat.
  • Zenyatta: Kehadiran Zenyatta sebagai rekannya dapat mengatasi salah satu kekurangan Orisa, yaitu minim ability barrier. Zenyatta mampu secara pasif melakukan healing pada Armor Orisa untuk melindunginya.

Overwatch 2: Mengenal Karakter Sojourn, Guide Gameplay

GAMEFINITY.ID, Bandung Sojourn merupakan hero yang debut saat peluncuran resmi Overwatch 2. Ia muncul saat season 1 dimulai bersama dengan Junker Queen dan Kiriko. Sojourn menjadi hero DPS dengan machine gun bertenaga tinggi yang sekaligus menjadi railgun.

Ia telah diperlihatkan sebagai mantan kapten Overwatch. Oleh karena itu, ia bisa memimpin timnya saat pertarungan dengan mobilitas dan serangan ber-damage tinggi. Railgun-nya bisa membasmi musuh cukup mudah, termasuk beberapa tank. Ultimate-nya uga menjadi ancaman bagi musuh.

Ability yang dimilikinya tampak menjanjikan dan sederhana, tetapi penggunaannya bergantung dengan kemampuan membidik pemain. Pemain dengan skill tinggi akan lebih terbiasa bermain sebagai karakter ini di Overwatch 2. Bagi yang percaya diri dengan kemampuan membidiknya, hero ini akan cocok untuk dimainkan.

Cara Unlock Sojourn di Overwatch 2

Awalnya, Sojourn bisa di-unlock secara default saat Overwatch 2 season 1 bersama dengan Junker Queen. Karena season 1 sudah berakhir pada 5 Desember 2023, kini pemain memiliki dua cara untuk meng-unlock-nya. Pemain bisa membelinya di in-game shop seharga 900 Overwatch Coins atau menyelesaikan enam tantangan sebagai berikut:

  • Menangkan 35 game queued as All Role atau mainkan hero Damage di Quick Play, Competitive, dan No Limits.
  • Basmi tiga bot menggunakan Railgun’s Primary Fire di Practice Range sebagai Sojourn.
  • Basmi dua bot dengan Railgun’s Secondary Fire di Practice Range sebagai Sojourn.
  • Lakukan damage saat berlatih Power Slide di Practice Range.
  • Basmi dua bot dengan sekali penggunaan Disruptor Shot di Practice Range
  • Basmi tiga bot dengan Overclock di Practice Range.

Daftar Ability Sojourn di Overwatch 2

Railgun

Overwatch 2 Sojourn Railgun

Railgun milik Sojourn memiliki dua mode, yaitu machine gun sebagai Primary Fire yang menembakkan peluru secara cepat.  Primary Fire itu juga mengumpulkan energi saat terkena target. Damage tersebut kecil tetap instan.

Secondary Fire atgau Alt Fire Railgun berupa tembakan ber-impact tinggi berasal dari energi yang terkumpul. Damage dari Secondary Fire berpotensi memicu damage tinggi bagi musuh, apalagi jika headshot. Tentunya, Secondary Fire menjadi perhatian terbesar bagi pemain.

Jika menggunakan Sojourn, pemain harus konsisten menembakkan sesuatu. Tujuannya agar ia bisa mengumpulkan energi lebih banyak saat menggunakan Secondary Fire.

Power Slide

Overwatch 2 Sojourn Power Slide

Power Slide merupakan salah satu ability terpenting bagi Sojourn. Pasalnya, ability ini menjadi bentuk mobilitas baginya, Ia bisa menggunakannya untuk melarikan diri dari situasi mendesak. Ditambah, saat di-cancel, ia bisa mengubahnya menjadi sebuah lompatan tinggi. Sojourn juga bisa menggunakannya untuk mencapai dataran tinggi dan mencari tempat menembak lebih baik.

Ability ini memiliki cooldown berdurasi 7 detik. Keuntungan lainnya, ia bisa menembak atau menggunakan ability lain sambil melakukan Power Slide.

Disruptor Shot

Overwatch 2 Sojourn Disruptor Shot

Disruptor Shot merupakan ability Soujourn untuk meluncurkan sebuah energy shot yang tidak hanya memicu damage di sekitar, tetapi juga memperlambat mereka. Tembakan yang mirip granat ini akan memicu damage maksimal jika ditembakkan di tengah-tengah keberadaan musuh atau choke point.

Ability ini akan memicu 60 damage per detik dengan durasi total 4 detik. Jarak maksimum yang bisa tercapai sebesar 30 meter dan AoE-nya 5 meter. Cooldown-nya memiliki durasi 15 detik.

Overclock (Ultimate Ability)

Overwatch 2 Sojourn Overclock

Ultimate Ability milik Sojourn, Overclock, bisa dibilang sebagai salah satu Ultimate yang mematikan. Ability ini akan meng-auto recharge Secondary Fire-nya selama durasi singkat, yaitu sekitar 8 detik. Ini menjadikan setiap tembakannya bisa menghantam musuh, terutama saat headshot.

Ultimate ini menjadi sangat berbahaya bagi tim musuh yang tidak segera berpencar. Pasalnya, Sojourn bisa menembakkan beberapa headshot.

Baca juga:

Kelebihan dan Kekurangan Sojourn di Overwatch 2

Hero asal Kanada ini bisa dibilang sebagai karakter DPS yang cukup fleksibel. Ia memiliki ability yang bisa memicu damage tinggi, menjadikannya cocok berada di posisi terdepan saat pertarungan. Asalkan pemain harus bisa membidik tembakan tepat pada musuh. Power Slide-nya menjadi bentuk mobilitas agar dapat melarikan diri sambil menyerang.

Akan tetapi, defense menjadi salah satu kelemahan terbesarnya. Ia tidak memiliki self-heal seperti Soldier:76. Belum lagi Primary Fire dari Railgun-nya tidak memiliki jarak tempuh yang jauh karena bukan hit-scan dan harus konsisten memicu damage demi meng-charge Alt fire-nya. Oleh karena itu, ia harus berada di belakang rekan tank-nya. Ia juga sebaiknya tidak menjauh dari timnya.

Hero dengan mobilitas tinggi seperti Lucio dan Tracer bisa saja melarikan diri saat Sojourn mulai menggunakan ability-nya, terutama Overclock. Beberapa hero dengan shield seperti Brigitte dan Zarya berpotensi sebagai counter yang sangat merugikan bagi Sojourn. Shield Brigitte bisa memakai lebih banyak shield daripada damage dari Soujourn. Sementara Zarya bisa memanfaatkan shield-nya sebagai counter, memicu Sojourn mendapat lebih banyak damage.

Kombinasi Hero yang Cocok dengan Sojourn di Overwatch 2

Pada dasarnya, Sojourn cukup fleksibel untuk dikombinasikan dengan beberapa hero lain dalam komposisi tim. Berdasarkan kelebihan dan kekurangan yang sudah disebutkan, berikut adalah kombinasi hero yang cocok:

  • Baptiste: Ultimate milik Baptiste jika disatukan dengan Overclock milik Sojourn, kombinasi tersebut berpotensi menjadi mematikan bagi musuh. Ia bisa men-amplify setiap damage yang terpicu oleh tembakan rekan timnya, memudahkan agar bisa menembus pertahanan musuh. Jika menggunakan Overclock saat Baptiste sudah mengaktifkan Ultimate-nya, damage tersebut berpotensi membunuh tank musuh dan juga target di belakangnya.
  • Mercy: Sebagai hero support, Mercy bisa membantu Sojourn yang mempunyai defense yang rendah dan minim self-heal. Tidak hanya itu, Mercy juga bisa menambah boost damage untuk setiap serangan. Jika dikombinasikan dengan Railgun Alt-Fire atau Overclock, damage-nya bisa menjadi sangat besar, apalagi jika headshot.
  • Reinhardt: Umumnya, pengguna Sojourn ingin berada di posisi terdepan untuk memanfaatkan ability-nya dengan risiko minimal. Reinhardt menjadi solusi agar bisa membantu timnya bertahan. Ditambah, saat menggunakan kombinasi, Reinhardt bisa menggunakan Ultimate-nya demi stun musuh di dekatnya, memudahkan Sojourn untuk melakukan headshot.