Tag Archives: Activision Blizzard

Overwatch League 2023: Florida Mayhem Berhasil Jadi Juara!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Florida Mayhem resmi dinobatkan sebagai juara Overwatch League 2023. Tim asal negara bagian Florida itu berhasil mendominasi babak playoffs dengan megalahkan berbagai tim besar. Saat babak Grand Final, mereka berhasil mengalahkan Houston Outlaws dengan skor 4-0, menjadikannya prestasi terbesar bagi Mayhem setelah mengalami kesulitan pada tahun-tahun sebelumnya.

Sayangnya, momen kemenangan Florida Mayhem ini bisa saja menjadi akhir dari Overwatch League. Pasalnya, masa depan liga esports Overwatch itu masih menjadi pertanyaan. Terlebih, event Overwatch League 2023 tampaknya menampilkan retrospective pada komunitas selama enam tahun terakhir.

Final Overwatch League 2023 Didominasi Florida Mayhem!

Babak Grand Final dari Overwatch League 2023 telah digelar pada 1 Oktober 2023 di Mattamy Athletic Centre di Toronto, Kanada. Grand Final tersebut mempertemukan Florida Mayhem dan Houston Outlaws. Sebelum itu, keduanya sempat bertemu saat babak Upper Round. Saat itu Mayhem menang dengan skor 3-1.

Overwatch League 2023 Florida Mayhem champion

Grand Final menjadi kesempatan bagi Outlaws untuk membalas kekalahan mereka dari Mayhem dan merebut gelar juara. Akan tetapi, ternyata Mayhem berhasil menang dengan skor 4-0 dan menjadi juara Overwatch League 2023.

Meski menjadi prestasi terbesar bagi tim asal Florida itu, peggemar cukup kecewa dengan pertandingan tersebut. Mereka menilai setiap pertandingan Grand Final Overwatch League sebagai complete wash atau terlihat satu tim saja yang dominan. Grand Final tahun lalu yang melibatkan Dallas Fuel dan San Francisco Shock saja disebut sangat seru. Saat it, Fuel menang dengan skor 4-3.

Overwatch League 2023 MVP Someone Overwatch League 2023 Grand Finals MVP Mer1t

Ham “Someone” Jeong-wan dinobatkan sebagai MVP season ini, sementara Choi “Mer1t” Taemin mendapat gelar MVP saat Final berlangsung. Keduanya berasal dari Florida Mayhem.

Masa Depan Overwatch League Masih Menjadi Pertanyaan

Meski Overwatch League 2023 berakhir dengan kemenangan Florida Mayhem yang menggembirakan, terdapat banyak momen sedih bertebaran saat event di Mattamy Athletic Centre itu.  Fakta bahwa season ini bisa menjadi season terakhir bagi liga esports itu menjadi kekhawatiran semua pihak. Pasalnya, setiap pemilik tim sudah mulai mempertimbangkan apakah ingin keluar dari liga tersebut.

Baca juga:

Overwatch League 2023 possible end

Bahkan event tersebut berakhir dengan pesan pada komunitas tentang liga ini selama enam tahun terakhir. Pesan tersebut juga berisi ucapan terima kasih atas dukungan penggemar. Blizzard ikut memberi pesan tepat setelah live stream berakhir melalui media sosialnya.

“Dengan akhir dari musim Overwatch League 2023, kami akan berfokus membangun visi kami pada program esports yang terevitalisasi. Kami sangat bersemangat untuk membagikannya pada kalian sementara detailnya tengah disiapkan,” ungkap Blzzard.

Capcom Tertarik Pasar Mobile, Tolak Akuisisi Microsoft

GAMEFINITY.ID, PATI – Dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg, Chief Operating Officer Capcom, Haruhiro Tsujimoto, mendiskusikan pertumbuhan dan ambisi perusahaan pengembang ini. Beberapa komentar menarik disampaikan di sini, seperti bagaimana PC telah menjadi platform utama mereka, tertarik masuk pasar mobile, hingga tolak akuisisi Microsoft.

Capcom Tertarik ke Pasar Mobile?

Hingga saat ini Capcom masih berencana menjadikan PC sebagai platform utama game-game mereka. Namun Tsujimoto juga berharap adanya kontribusi game-game smartphone mereka dalam beberapa tahun ke depan.

Capcom
Resident Evil 4 Remake di iPhone 15 | Credit: Capcom

Meski begitu, ia tidak menyesal tidak masuk ke pasar mobile secara terburu-buru karena teknologinya yang belum memungkinkan saat ini. Inilah sebabnya kenapa game seperti Monster Hunter Now dan port iPhone untuk Resident Evil 4 Remake dan Resident Evil Village baru bisa mereka masukkan ke mobile. Tsujimoto juga berharap hubungan mereka dengan Apple semakin kuat agar dapat membawa lebih banyak game ke perangkat mobile ini.

Baca Juga:

Tolak Akuisisi Microsoft

Selain bicara perihal pasar PC dan mobile, Tsujimoto juga menyinggung soal akuisisi yang telah menjadi topik hangat di industri game. Tsujimoto menyatakan bahwa Capcom akan menolak akuisisi dan lebih memilih tumbuh secara organik tanpa campur tangan perusahaan luar.

Menurut Tsujimoto, pengembangan internal sangat penting untuk pertumbuhan perusahaan. Ia menekankan bahwa mereka tidak berniat untuk diakuisisi, bahkan jika Microsoft mencoba membelinya, Capcom dengan pecaya diri akan menolak tawaran tersebut. Capcom lebih memilih kerjasama yang setara antar perusahaan dibanding harus bekerja di bawah perusahaan lain.

Pandangan Capcom soal pertumbuhan organik sangat bertolak belakang dengan strategi game Microsoft sendiri. Perusahaan milik Bill Gates ini lebih memprioritaskan akuisisi sebagai cara untuk meningkatkan library content dan penetrasi pasar dengan cepat.

Baca Juga:

Capcom bukanlah satu-satunya perusahaan yang baru-baru ini menolak diri dari pembicaraan akuisisi dengan Microsoft atau perusahaan lainnya. Larian Studios juga melakukan hal yang sama pada awal Agustus, dengan CEO-nya mengatakan bahwa ia tidak berniat menjual developer Baldur’s Gate 3 kepada Microsoft.

Bagaimana menurut kalian? Jangan lupa ikuti akun resmi Gamefinity di FacebookInstagram, dan TikTok. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga murah di Gamefinity.

Merger Microsoft-Activision Blizzard Kembali Ditentang FTC!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Meski sudah kalah saat persidangan pada awal Juli lalu, Federal Trade Commission (FTC) ternyata masih belum menyerang untuk menentang merger Microsoft-Activision Blizzard! Pihaknya mengumumkan sudah berencana untuk melakukan proses administratif melawan merger senilai US$69 juta itu. Akan tetapi, merger tersebut bisa saja menjadi sah sebelum tenggat waktu 18 Oktober mendatang.

FTC Masih Tentang Merger Microsoft-Activision Blizzard!

FTC vs Activision Blizzard again 1

Melalui laman resminya, FTC mengumumkan pihaknya masih berencana untuk menggelar persidangan administrasi untuk melawan merger Microsoft-Activision Blizzard. Pihaknya sempat rehat pada musim panas lalu setelah kekalahan persidangan demi menjatuhkan injunksi pada keduanya.

“FTC masih percaya bahwa kesepakatan ini menjadi ancaman terhadap persaingan,” ungkap Victoria Graham selaku perwakilan Federal Trade Commission. Ia mengaku pihaknya berfokus pada proses banding federal.

Dilansir dari Bloomberg, merger Microsoft-Activision Blizzard bisa menjadi sah sebelum tenggat waktu 18 Oktober 2023. Hal ini membuat Federal Trade Commission tidak mampu menggagalkannya. Mereka masih bisa melawan kesepakatan tersebut setelah merger tersebut dinyatakan selesai.

“Kami berfokus bekerja sama dengan Microsoft sebelum pengesahan. Penggunaan uang FTC dari pembayaran pajak masyarakat menjadi keputusan itu,” ungkap Lulu Cheng Merservey selaku perwakilan Activision Blizzard.

“Kami masih mempersiapkan bahwa kami akan mengesahkan transaksi ini sebelum 18 Oktober, dan kai sangat percaya diri dalam hal ini dan keuntungan kesepakatan ini bagi gamer dan persaingan,” tutur perwakilan Microsoft.

Juli lalu, Lina Khan selaku ketua FTC mendapat tuduhan bahwa pihaknya membuang-buang uang pajak demi mengajukan banding hasil persidangan Xbox dan Activision Blizzard. Ia juga mendapat kritikan setelah mengumumkan rencana persidangan administratif tersebut.

Baca juga: 

Merger Sudah Mendapat Persetujuan Awal dari Inggris

Sementara itu, Competition and Market Authority (CMA) Inggris memberi persetujuan awal pada merger senilai US$69 miliar itu pada 22 September 2023. Pihaknya mengaku sebuah proposal baru yang diajukan mengatasi masalah terhadap persaingan cloud gaming. Keputusan akhir akan ditentukan sebelum tenggat waktu 18 Oktober 2023.

Sebelumnya, Microsoft mengajukan proposal baru perihal kesepakatan Activision Blizzard pada Agustus lalu. Proposal baru itu termasuk rencana pihaknya berencana menjual hak cloud gaming Activision pada Ubisoft, yang kemudian berhak untuk merilis versi cloud setiap game tersebut pada platform manapun.

“Bisa saja lebih baik, jika Microsoft sudah mengajukan hal itu saat penyelidikan awal kami. Kasus tersebut menggambarkan anggaran, ketidakpastian, dan penundaan bisa datang dari setiap pihak jika sebuah opsi kredible yang efektif ada tapi tidak bisa dimasukkan pada waktu yang tepat,” jelas Sarah Cardell, CEO CMA.

Dengan persetujuan awal dari CMA, tampaknya peluang agar merger Microsoft-Activision Blizzard terselesaikan sebelum 18 Oktober 2023 sangat besar

Modern Warfare 2 Season 6 Bertema Halloween, Ada Zombie Royale

GAMEFINITY.ID, Bandung – Menjelang perilisan Modern Warfare 3, Modern Warfare 2 dan Warzone telah memulai season 6 pada 27 September 2023. Season tersebut tentunya mengambil tema Halloween dengan elemen seram.

Terdapat crossover dengan serial komik Spawn karya Todd MacFarlane. Tidak hanya itu, mode Zombie Royale dan event The Haunting juga akan kembali. Season ini menjadi periode competitive terakhir sebelum Call of Duty: Modern Warfare 3 resmi meluncur.

Update Season 6 untuk Modern Warfare 2

Terdapat empat map baru di Modern Warfare mulai saat peluncuran season 6, yaitu dua Core Map dan dua Gunfight Map. Keduanya masing-masing terdiri dari satu map baru dan satu map klasik.

Call of Duty Modern Warfare 2 Warzone Season 6 La Casa

Core Map pertama adalah La Casa yang berlatar di Las Almas, Meksiko. Di map baru dari Infinity Ward ini, map ini merupakan estate mewah yang dikelilngi dinding tinggi dan menampilkan layout dual-wing, asrama di timur dan sebuah ruang makan besar serta perkantoran berada di barat.

Call of Duty Modern Warfare 2 Warzone Season 6 Koro Village

Koro Village menjadi Core Map kedua yang akan muncul di season 6. Map yang berasal dari Call of Duty 2 (2005) ini tentu tidak asing bagi penggemar setia. Pedesaan bersalju ini cocok untuk pertarungan musim dingin, baik di dalam gedung atau jalanan.

Call of Duty Modern Warfare 2 Warzone Season 6 King

Call of Duty Modern Warfare 2 Warzone Season 6 Fight

King, Gunfight Map yang menjadi favorit dari Call of Duty: Modern Warfare (2019) kembali di Modern Warfare 2 season 6. Map ini merupakan sebuah gudang yang cocok untuk mengandalkan taktik dan kecepatan tim. Sementara itu, Fight menjadi Gunfight Map yang tampil berbeda. Fight mengajak Operator selalu berpindah melalui berbagai shoot house yang memudahkan close-quarter combat.

Mulai midseason mendatang, Call of Duty akan kembali menggelar event The Haunting untuk menyambut Halloween saat midseason. Terdapat perubahan pada dua map dan empat mode dengan twist menyeramkan.

Call of Duty Modern Warfare 2 Warzone Season 6 El Asito Call of Duty Modern Warfare 2 Warzone Season 6 Embassy

El Asilo menjadi map pertama yang mendapat perubahan untuk menyambut festival Dia de Muertos. Sementara map Embassy disebut telah terbelah oleh serangan zombie menyeramkan.

Call of Duty Modern Warfare 2 Warzone Season 6 modes

Haunting Domination menjadi mode dengan twist Halloween pertama di mana Scarecrow menjadi marker untuk setiap flag. Kedua, Haunting Kill Confirmed/Grind mengajak Operator mengumpulkan Skull alih-alih Dog Tag. Haunting Drop Zone Drop Zone menambah twist crate menyeramkan sambil menguasai dan mempertahankan Drop Zone demi memperoleh poin. Terakhir, Haunting Infected melibatkan Zombies yang akan menyerbu Operator.

Baca juga:

Update Season 6 untuk Warzone

Call of Duty Modern Warfare 2 Warzone Season 6 Operation Nightmare

Sama seperti Modern Warfare, banyak konten baru Warzone dari event The Haunting pada midseason. Pertama, terdapat Operation Nightmare yang mengajak pemain untuk menyelidiki frekuensi munculnya eldritch setelah insiden Hellmouth di Al Mazrah. Operation Nightmare mulai bisa dinikmati pada 17 Oktober 2023 dengan berbagai reward misterius.

Call of Duty Modern Warfare 2 Warzone Season 6 Vondead

Selain di Al Mazrah, aktivitas supernatural juga terjadi di Vondel yang memicu evakuasi total di seluruh kota dan sekitarnya. Dalam event yang berjudul Vondead ini, sebuah wabah zombie muncul akibat seorang penyihir, memicu kanal berubah menjadi merah darah. Sumber dari aktivitas anomali ini disebut berasal dari Graveyard yang harus dibasmi. Namun, banyak POI Vondel saat itu penuh dengan para undead, begitu pula dengan Demonic Altar yang tersebar di mana-mana sebagai sumber daya aktivitas zombie.

Call of Duty Modern Warfare 2 Warzone Season 6 Zombie Royale

Mode Zombie Royale dari The Haunting sebelumnya kembali dengan twist baru dan beberapa elemen lama, termasuk Rebirth of the Dead. Mode ini terdapat pada map Al Mazrah dan Vondel. Selama match Zombie Royale, para Operator yang tereliminasi menjadi zombie alih-alih ke Gulag. Begitu menjadi zombie, terdapat beberapa ability untuk membasmi para Operator yang masih menjadi manusia. Squad yang berhasil mengalahkan musuh berupa manusia atau undead bisa merebut kemenangan dari match.

Call of Duty Modern Warfare 2 Warzone Vondead Lockdown

Vondead Lockdown menjadi mode yang kembali dari season 4. Kali ini, Operator akan bermain di mode ini di versi malam dari map Vondel. Aturannya masih sama, yaitu Squad harus memperoleh poin dari menguasai dan mempertahankan zona di sekitar map.

Selain event dan mode, The Haunting juga menghadirkan berbagai equipment dan item seperti Captured Souls yang didapat setelah melakukan kill dan mengalahkan monster. Souls tersebut bisa ditukar dengan reward menarik setelah setiap match selesai.

Para zombie yang sudah terkalahkan biasanya meninggalkan loot box versi terkutuk bernama Haunted Box yang berisi plates, amunisi, dan equipment lain. Terdapat juga Bloodseeker Grenade yang disebut sebagai granat hidup parasit.

Ada Reward Kolaborasi Spawn di Battle Pass!

Call of Duty Modern Warfare 2 Warzone Season 6 Spawn

Khusus season ini, Call of Duty menghadirkan kolaborasi dengan serial komik Spawn karya Todd MacFarlane. Tentunya, Spawn tampil sebagai Operator baru yang menjadi highlight di Battle Pass season ini. Pemain bisa memperoleh Operator Skin Spawn setelah menyelesaikan 20 sektor dari Battle Pass dan mencapai Tier 100.

Call of Duty Modern Warfare 2 Warzone Season 6 Al Simmons

Identitas asli Spawn, Al Simmons juga hadir sebagai Operator baru. Pemain yang membeli Battle Pass season ini berhak memperoleh Operator Al Simmons. Terdapat pula Operator Skin untuknya, yaitu Burned Spawn. Berbagai Operator Skin bertema Spawn juga hadir sebagai reward Battle Pass, yaitu Creepy Clown untuk Fender, Violator untuk Konig, Distruptor untuk Horangi, Soul Crusher untuk Mila, Nikto Spawn untuk Nikto, dan Gaia untuk Nova.

Call of Duty Modern Warfare 2 Warzone Season 6 TR-76 Geist Call of Duty Modern Warfare 2 Warzone Season 6 ISO 9mm Call of Duty Modern Warfare 2 Warzone Season 6 Dual Kamas

Terdapat pula tiga senjata yang akan muncul sebagai reward di Battle Pass. Ketiganya adalah Assault Rifle TR-76 Geist, SMG ISO 9mm, dan Dual Kamas.

Berbagai Konten Lain di Modern Warfare 2 dan Warzone

Menyambut event The Haunting, Call of Duty menghadirkan kembali Soul Capture Event di semua mode Modern Warfare 2 dan Warzone dengan twist horor. Setiap kali berhasil membasmi musuh, pemain bisa memperoleh Soul. Soul bisa ditukar dengan berbagai reward menarik.

Terdapat pula Daily Login Reward. Pemain berkesempatan untuk memperoleh reward item kosmetik terbatas selama The Haunting berlangsung.

Call of Duty Modern Warfare 2 Warzone Season 6 Diablo

Season 6 belum berakhir dengan hanya kolaborasi Spawn, Call of Duty juga berkolaborasi dengan berbagai IP horor lain untuk menghadirkan Operator baru. Pertama, uniknya, terdapat dua karakter dari Diablo besutan Blizzard yang menjadi Operator, yaitu Inarius dan Lilith.

Call of Duty Modern Warfare 2 Warzone Season 6 SkeletorCall of Duty Modern Warfare 2 Warzone Season 6 Ash Williams Call of Duty Modern Warfare 2 Warzone Season 6 Alucard

Skeletor, villain ikonik dari He-Man, hadir sebagai Operator di Bundle Skeletor lengkap dengan Blueprint dan Emblem-nya. Ash Williams dari Evil Dead juga muncul sebagai Operator di Evil Dead Bundle 2 lengkap dengan Blueprint dan gear lain. Jika itu masih cukup, terdapat Hellsing Bundle yang berisi Alucard sebagai Operator.

Call of Duty Modern Warfare 2 Warzone Season 6 Doom Weapon Bundle

Terakhir, Call of Duty juga akan menyediakan DOOM Tracer Weapon Bundle. Bundle tersebut berisi sebuah senjata melee Doom Chainsaw, senjata ikonik dari franchise Doom yang menjamin bisa membasmi musuh secara kejam.

Demikianlah rangkuman dari berbagai konten yang muncul di Call of Duty: Modern Warfare 2 dan Warzone season 6. Untuk detail lebih lengkap, kunjungi laman resminya. Selain itu, Activision akan menggelar Call of Duty: Next pada 5 Oktober ini untuk menjelaskan detail lebih lanjut tentang Modern Warfare 3, Warzone, dan masih banyak lagi.

Overwatch 2: Mengenal Karakter Reaper, Guide Gameplay

GAMEFINITY.ID, Bandung Reaper merupakan salah satu karakter hero Overwatch 2 yang ikonik di kalangan penggemar. Ia menjadi hero yang mengambil sisi gelap (dark side) di lore Overwatch sebagai anggota Talon, sebuah organisasi teroris. Karakter tipe damage ini menjadi pilihan terbaik bagi pemain yang ingin bertarung secara dekat. Tidak hanya itu, pemain pemula juga bisa menggunakan Reaper saat pertama kali bermain.

Sebagai salah satu hero dari dark side, ia menjadi sosok yang sangat mengintimidasi terdengar dari suara beratnya. Meski faktanya dua shotgun berada dalam genggaman, ia hanya bisa menyerang dalam jarak dekat atau close-quarter. Walau demikian, ia memiliki serangan yang kuat, terutama Ultimate-nya. Keuntungan lain terdapat pada Passive, ia bisa melakukan heal saat ia memicu damage pada musuh, maka ketahanannya sangat tinggi saat combat.

Daftar Ability Reaper di Overwatch 2

Hellfire Shotguns (Primary Weapon)

Overwatch 2 Reaper Hellfire Shotguns

Senjata andalan Reaper adalah Hellfire Shotguns, dua buah shotgun yang ia tembakkan secara bergantian. Seperti yang disebutkan sebelumnya, senjata ini hanya mampu digunakan secara close-quarter. Semakin jauh target musuh dari hadapannya, semakin kecil damage-nya. Sebaliknya, senajta ini bisa memicu damage tinggi bagi musuh pada jarak dekat. Oleh karena itu, jarak yang bisa ditempuh peluru shotgun-nya hanya 10-20 meter.

Pemain yang mampu memicu critical bisa saja membasmi hampir semua musuh non-tank, apalagi jika berhasil headshot. Kekurangannya, ia membutuhkan 1,5 detik untuk reloading, membuatnya cukup rapuh tanpa pertahanan saat itu.

The Reaping (Passive)

Overwatch 2 Reaper The Reaping

Meski tergolong hero damage di Overwatch 2, ia memiliki Passive yang bisa membuatnya healing dan membantu bertahan hidup selama bertarung. The Reaping, Passive-nya, pada dasarnya merupakan ability life-steal (mencuri health point musuh). Ia akan mendapat healing sebanyak 35 persen dari setiap damage pada musuh.

Sering sekali pemain memanfaatkan Passive ini saat situasi satu lawan satu dengan karakter tertentu. Bisa saja ia menambah tekanan bagi musuh saat team fight karena semakin tinggi damage dari Hellfire Shotguns semakin banyak pula HP yang ia dapatkan berkat The Reaping.

Shadow Step

Overwatch 2 Reaper Shadow Step

Shadow Step merupakan cara Reaper untuk melakukan teleport. Saat aktif, pemain bisa mengunci target sebagai tujuan teleport dengan jarak maksimum 35 meter. Alhasil, ia akan menghilang dari lokasinya sebelum muncul secara tiba-tiba di tujuan. Ability ini cocok untuk mengincar musuh atau menemukan tempat persembunyian demi menyerang tim musuh. Shadow Step juga bisa digunakan di udara, namun langkahnya akan melambat.

Tidak hanya itu, kekurangan dari ability ini membuatnya mencolok, lokasi tujuan teleport akan ditandai dengan asap hitam, memudahkan musuh untuk mengincarnya. Terdapat waktu penggunaan selama dua detik sebelum berhasil teleport, musuh bisa saja mengunci Reaper sebagai target. Pastikan untuk waspada saat menggunakan Shadow Step.

Wraith Form

Overwatch 2 Reaper Wraith Form

Reaper bisa menambah kecepatan langkahnya berkat Wraith Form. Ability ini memicunya bisa mencapai jarak hingga 24,75 meter selama maksimal tiga detik dengan buff speed 50 persen. Wraith Form menjadi ability yang menambah mobilitas baginya untuk mendekati hero DPS dan support musuh atau melarikan diri.

Ability ini juga memiliki serangkaian keuntungan lain. Saat digunakan, Hellfire Shotgun ter-reload secara otomatis, ia menjadi tidak bisa diserang, dan status effect seperti dari Blizzard milik Mei. Mengingat ability ini memiliki cooldown delapan detik, pengguna Reaper harus menggunakannya sesuai situasi.

Death Blossom (Ultimate)

Overwatch 2 Reaper Death Blossom

Ultimate Ability milik Reaper adalah Death Blossom. Ultimate ini bisa memicu damage seluruh musuh terdekatnya. Cara kerjanya, ia akan berputar dan menembakkan Hellfire Shotguns-nya menuju segara arah dengan 170 damage per detik untuk setiap target dalam durasi tiga detik. Hal ini membuat Ultimate tersebut bisa membasmi seluruh tim musuh asalkan timing dan lokasi benar-benar tepat. Berkat The Reaping, ia bisa mendapat healing 59,5 HJP per detik per musuh dengan maksimalnya 297,5 HP per detik saat kelima anggota tim musuh dekat.

Meski Death Blossom menjadi Ultimate yang hebat untuk membasmi anggota tim musuh, beberapa dari mereka bisa saja menghindari, terutama hero tank. Pasalnya, para hero tank tidak akan terbasmi semudah itu kecuali jika HP mereka rendah, apalagi kalau memiliki ability yang bisa menangkis serangan tersebut. Sebaiknya aktifkan Death Blossom di dekat target yang ia ingin basmi duluan, seperti healer atau hero damage yang lebih mudah dibasmi.

Baca juga:

Kombinasi Hero yang Cocok dengan Reaper di Overwatch 2

Reaper merupakan DPS jarak dekat yang sangat hebat. Ia bisa memicu damage yang sangat besar bagi musuh, terutama bagi hero damage dengan defense rendah atau healer. Ia juga bisa membasmi hero tank musuh selama mereka tidak menggunakan ability. Konsekuensinya, ia akan kesulitan menghadapi hero yang mampu menyerang jarak menengah dan jauh. Terlebih, ia akan kesulitan menghadapi hero yang bisa terbang atau melompat secara cepat seperti Parah dan Soujourn. Pemain pemula juga harus waspada dengan Roadhog dan Sombra yang mampu menghentikan Death Blossom.

Umumnya, sebagai assassin, Reaper cocok untuk pemain yang lebih suka menggunakan pendekatan stealth di Overwatch 2. Dengan kata lain, ia harus menyelinap saat mendekati tim musuh dan mengincar anggota terlemah. Ia bisa fokus membasmi healer terlebih dahulu.

Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya, berikut adalah kombinasi hero yang cocok dengan Reaper:

  • Ana: Nano Boost milik Ana bisa membantu Reaper menjadi hero yang mematikan, termasuk sebelum menggunakan Death Blossom. Nano Boost bisa memicu Reaper membunuh beberapa anggota tim musuh dengan Death Blossom. Hal ini tidak hanya berlaku pada Ultimate, Hellfire Shotgun juga bisa bermanfaat setelah mendapat Nano Boost sehingga memicu damage bagi musuh dan dapat healing lebih besar bagi Reaper.
  • Sombra: Sombra dan Reaper bisa menjadi kombinasi yang mematikan jika Ultimate mereka aktif secara bersamaan. Ultimate milik Sombra, EMP bisa memicu damage dan hack semua musuh di dekatnya hingga tidak bisa menggunakan ability. Ini membantu Reaper yang bisa membasmi setiap musuh menggunakan Death Blossom, membuat musuh kesulitan dalam bertahan dan melarikan diri.
  • Zarya: Ultimate milik Zarya, Graviton Surge, bisa menjadi kombinasi sempurna dengan Death Blossom milik Reaper. Setiap musuh yang terkena Graviton Surge akan tertarik dan terkumpul, memudahkan Reaper untuk mengaktifkan Death Blossom agar bisa memicu damage

Overwatch 2 Sudah Ban 250.000 Cheater sejak Peluncuran

GAMEFINITY.ID, Bandung – Blizzard mengumumkan pihaknya sudah menjatuhkan ban pada 250.000 cheater di Overwatch 2 semenjak peluncuran. Pengumuman ini menjadi bagian dari penerapan kebijakan nol toleransi terhadap cheating dan botting. Tim pengembang juga menjelaskan upaya terbarunya dalam memerangi upaya cheating dalam game FPS itu.

Defense Matrix Jadi Upaya Agar Pemain Aman dan Nyaman selama Bermain

Overwatch 2 Defense Matrix

Melalui laman resminya, Blizzard mengumumkan serangkaian kebijakan baru dari inisiatif Defense Matrix. Defense Matrix sekaligus menjadi nama anti-cheat yang bertujuan membasmi tindakan toxic di Overwatch 2. Fungsi anti-cheat itu sendiri di antaranya memerangi cheater, mendeteksi perilaku toxic di chat, dan tindakan-tindakan lain yang menganggu.

Defense Matrix sendiri memiliki dua prinsip utama, yaitu Fair Is Fun (adil lebih menyenangkan) dan Safe and Inclusive Social Experience (Pengalaman sosial aman dan inklusif). Dua prinsip ini diharapkan bisa membuat permainan di Overwatch 2 adil dan bebas perilaku toxic.

Salah satu pembaharuan dari Defense Matrix terdapat pada Text Chat. Tim pengembang telah menghapus opsi chat Unfiltered karena penggunaan bahasa yang menyinggung. Hanya terdapat dua opsi chat, yaitu Friendly (tanpa penggunaan bahasa kasar) dan Mature. Sebagai bagian dari update Voice Chat, Blizzard akan menggunakan algoritma machine-learning untuk secara otomatis mendeteksi dan mendisplinkan pemain pengguna bahasa kasar secara global.

“Kami sudah melihat teknologi ini segera mencegah perilaku negatif, dengan banyak pemain memperbaiki perilaku tidak terpujinya setelah peringatan pertama,” sebut Blizzard.

Baca juga:

Overwatch 2, Sukses Ban 250.000 Cheater Sejak Launching

Overwatch 2 zero tolerance for cheaters

Blizzard juga kembali menekankan pihaknya memiliki nol toleransi terhadap cheating dan botting di Overwatch 2. Mereka memastikan pihaknya sudah mendeteksi dan menjatuhkan ban terhadap 250.000 cheater semenjak peluncuran.

“Kamu terus-menerus memperbaharui deteksi anti-cheat dan sistem pencegahan kami untuk memperkuat game terhadap cheating dan botting. Laporan kalian membantu kami mengindentifikasi program cheat baru dan juga para pemain curang,” ungkap Blizzard.

Bersama dengan pengumuman update inisiatif Defense Matrix, Blizzard meminta agar pemain segera melaporkan perilaku toxic jika itu terjadi di Overwatch 2. Mereka akan terus memperbaharui usaha mereka untuk memerangi cheater dan perilaku toxic lainnya.