Tag Archives: Activision

FTC Hentikan Microsoft untuk Akuisisi Activision Blizzard

GAMEFINITY.ID, Kabupaten Malang – Federal Trade Comission (FTC) pada hari Kamis lalu mengajukan sebuah antitrust case terhadap Microsoft untuk melawan percobaan mereka dalam mengakuisisi Activision Blizzard, mereka beranggapan bahwa akuisisi tersebut dapat melanggar peraturan di Amerika Serikat.

Antitrust Case sendiri merupakan sebuah hukum di Amerika Serikat untuk menekan perusahaan swasta yang “serakah” dan ingin menguasai total kondisi pasar.

Di Inggris, mereka masih mencaritahu apakah proses akuisisi ini dapat merubah ekosistem ekonomi atau tidak, masih belum ada keputusan yang pasti.

Hal ini bukan menjadi yang pertama kalinya bagi Microsoft. Pada tahun 1998 U. S. Justice Department mengajukan gugatan yang sama. Hasilnya Microsoft harus mengganti beberapa praktik bisnis yang terkait dengan OS Windows.

FTC Microsoft Activision In-image | IGN
Hal yang Dapat Terjadi saat Akuisisi Diizinkan | IGN

Microsoft mengumumkan rencana untuk mengakuisisi Activision Blizzard dengan harga US$ 68,7 pada Januari 2022 lalu. Rencana awal mereka adalah menyelesaikan proses ini paling lambat hingga Juni 2023 nanti.

Kesepakatan ini membuat Microsoft dalam tekanan yang hebat dari para kompetitornya dalam industri game seperti Sony. Pihak Microsoft sendiri mengatakan bahwa meski proses akuisisi ini berhasil mereka tidak akan menjadi penguasa industri game dunia dan akan tetap mendistribusikan Call of Duty ke platform lainnya dan bukan hanya milik mereka sendiri.

Baca juga: Steam Tidak Tertarik akan Perjanjian Seperti Nintendo-CoD

“Kami terus mempercayai bahwa kesepakatan ini akan menumbuhkan kompetisi dan membuat lebih banyak peluang untuk para gamers dan game developers’ ujar Brad Smith, wakil presiden dari Microsoft. “Kami telah berkomitmen dari hari pertama untuk memperhatikan kompetisi yang ada, termasuk dalam menawarkan konsesi pada FTC awal minggu ini. Kami juga percaya untuk memberikan jalur damai sebuah kesempatan, kami percaya penuh dalam kasus kami dan menerima dengan baik permintaan kehadiran kami di pengadilan.”

Dalam sebuah pernyataan di website-nya, FTC mengatakan bahwa terdapat sebuah jejak Microsoft seperti tahun 2021 lalu. Microsoft mengakuisisi ZeniMax dalam hal pembelian game dan menempatkannya secara ekslusif untuk platform mereka.

Microsoft berjanji pada European Comission Antitrust bahwa mereka tidak memiliki niatan untuk menghentikan para pelanggan untuk memainkan game ZeniMax selain di Xbox. Namun, setelah EEC memberikan izin, mereka mengumumkan game seperti Elder Scrolls 6, Redfall, dan Starfiel akan menjadi game eksklusif Xbox. Hal tersebut yang dijadikan salah satu nilai pertimbangan oleh FTC.

FTC beranggapan bahwa Activision Blizzard telah membawa berbagai game-nya ke bermacan platform. Namun, bila Microsoft jadi mengakuisisi mereka, hal tersebut dapat berubah. Microsoft dapat merubah harga dan memberikan pengalaman bermain lebih buruk jika dimainkan di platform kompetitor seperti PS milik Sony atau menyimpan game mereka secara eksklusif untuk platform mereka sendiri.

Meski begitu, Microsoft melawan argumen FTC tersebut. Phil Spencer, CEO dari Microsoft Gaming, mengatakan bahwa mereka tidak seperti apa yang FTC deskripsikan. Contohnya adalah Minecraft, meskipun mereka membeli Minecraft mereka tetap menyediakan game tersebut ke platform lain.

Baca juga: Apex Legends Dirumorkan Akan Tambah Hardcore Mode

Hal yang sama juga diutarakan oleh Lulu Cheng Mersevey sebagai wakil eksekutif presiden dari Activision. “Kami ingin Call of Duty dapat dinikmati oleh lebih banyak pemain di seluruh dunia. Dan hal tersebut memerlukan COD untuk tersedia di berbagai platform setelah akuisisi Microsoft berhasil.

Selain dari permasalahan tersebut, dari perspektif lain, kasus ini akan menjadi sebuah kasus penting bagi Ketua FTC Lina Khan yang terkenal akan agresinya di bidang teknologi. Rekam jejaknya adalah memblokir izin Meta dalam mengakuisisi sebuah pengembang reality fitness app. Dalam kasus akuisisi Microsoft-Activision, yang paling sering diperhatikan adalah skalanya yang bila terjadi akan menjadi transaksi teknologi sebesar saat ini. Khan dan rekannya mengatakan bahwa mereka ingin agensi ini akan lebih berpengalaman dalam menangangi kasus besar yang terjadi.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

CoD: Modern Warfare II Jadi Game Terlaris di AS Tahun 2022

GAMEFINITY.ID, Bandung – Meski baru rilis resmi akhir Oktober lalu, Call of Duty: Modern Warfare II ternyata berhasil menjadi game dengan penjualan terbanyak di Amerika Serikat pada 2022. Tidak mengherankan bahwa game besutan Activision itu mengundang animo tinggi sejak rilis.

Depak Elden Ring, Call of Duty: Modern Warfare II Berhasil Jadi Game dengan Penjualan Terbanyak 2022 di Amerika Serikat

Call of Duty: Modern Warfare II berhasil memuncaki tangga penjualan game di Amerika Serikat pada Oktober 2022 versi NPD Group (dilansir dari VGC). Game FPS itu tetap berada di posisi puncak pada November. Hal ini cukup mengejutkan mengingat pada November terdapat judul game besar yang mendapat hype cukup besar seperti God of War Ragnarok, Sonic Frontiers, dan Pokemon Scarlet and Violet.

Elden Ring dethroned by Call of Duty: Modern Warfare II
Elden Ring berhasil didepak oleh Call of Duty: Modern Warfare II sebagai game dengan penjualan terbanyak di AS tahun 2022

Tidak hanya berhasil merajai tangga penjualan game pada bulan November, Call of Duty: Modern Warfare II mendepak Elden Ring sebagai game dengan penjualan terbanyak 2022 di Amerika Serikat. Sebelumnya, entri terbaru Call of Duty itu berhasil memecahkan rekor penjualan sepanjang franchise, mencapai total US$1 miliar dalam sepuluh hari, mengalahkan Black Ops 2 yang berhasil mencapai angka itu dalam 15 hari pada 2012.

Baca juga: Modern Warfare 2 Pecahkan Rekor Penjualan Franchise CoD

Activision telah melakukan promosi besar-besaran untuk Modern Warfare II. Mereka mengundang selebriti terkenal seperti Pete Davidson dan Steve Aoki untuk membintangi teaser-nya. Ditambah lagi, pemain bisa bermain campaign seminggu sebelum peluncuran resminya. Mode DMZ yang pertama kali hadir turut mengundang perhatian pemain dan banyak komentar positif.

Apa Selanjutnya?

Activision masih belum selesai dengan Modern Warfare II. Pasalnya, mereka tidak berencana untuk merilis entri baru Call of Duty hingga 2024 mendatang. Mereka sudah berencana untuk mendukung Modern Warfare II dengan berbagai konten hingga akhir 2023.

Call of Duty Modern Warfare 2 Atomgrad Raid
Atomgrad Raid akan hadir di Call of Duty: Modern Warfare II pada 14 Desember 2022

Update besarnya akan hadir 14 Desember 2022 mendatang. Salah satu konten dari patch itu adalah fitur sosial berupa pembuatan grup beranggotakan hingga 5000 pemain. Modern Warfare II juga akan menghadirkan Atomgrad Raid, di mana tiga pemain akan menyusup ke dalam markas musuh berbenteng kuat.

Tampaknya Call of Duty: Modern Warfare II sudah dipastikan akan menjadi game dengan penjualan terbanyak di Amerika Serikat tahun ini. Tentunya, Activision sudah memastikan berbagai konten fresh akan segera hadir di dalam game FPS itu.

Bagaimana menurut kalian? Jangan lupa selalu kunjungi GAMEFINITY untuk update berita seputar game. Buat kalian yang bingung top up game dimana kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Modern Warfare 2 Pecahkan Rekor Penjualan Franchise CoD

GAMEFINITY.ID, Bandung – Call of Duty: Modern Warfare 2 cetak angka penjualan sangat besar pada tiga hari pertama setelah perilisannya. Penghasilan yang didapat Activision juga sangat masif. Tidak hanya itu, entri terbaru Call of Duty itu turut memecahkan rekor penjualan franchise!

Modern Warfare 2 Berhasil Cetak US$800 Juta pada Tiga Hari Pertama

Call of Duty Modern Warfare 2 record 2
Call of Duty: Modern Warfare 2 berhasil raup 800 juta dolar AS pada 3 hari pertama

Debut Call of Duty: Modern Warfare 2 menghasilkan US$800 juta pada tiga hari pertama setelah rilis. Ini menjadikan entri terbaru Call of Duty itu memecahkan rekor franchise. Meski game ini mematok harga yang cukup tinggi, buktinya animo penggemar tetap konsisten masif. Tidak heran, setiap entrinya sering sekali mencapai angka penjualan tinggi setelah rilis.

Rekor game dengan penjualan tertinggi pada awal rilis di franchise sebelumnya dipegang oleh Call of Duty: Modern Warfare 3. Game tersebut sebelumya rilis pada 2011. Menurut Forbes, Modern Warfare 3 (2011) berhasil meraup US$400 juta pada hari peluncurannya. Lima hari setelah rilis, Modern Warfare 3 (2011) berhasil menghasilkan US$775 juta.

Bahkan, Activision mengklaim penghasilan Modern Warfare 2 pada akhir pekan perdana berhasil melewati penghasilan box office Top Gun: Maverick dan Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Tentu saja, penghasilan film dihitung dari angka penjualan tiketnya. Modern Warfare 2 mematok harga US$70 (Rp1 juta di Indonesia), harga yang tinggi untuk game manapun.

Bukan Rekor Penjualan Game Tercepat

Meski penjualan Modern Warfare 2 menjadi rekor baru untuk franchise Call of Duty, angka ini bukan rekor penjualan game tercepat. Buktinya, GTA 5 berhasil meraup satu juta dolar AS dalam tiga hari pertama perilisannya. Sementara itu, Fallout 4 berhasil menghasilkan US$750 juta pada hari pertama rilis (bukan angka penjualan secara keseluruhan).

Walau demikian, Modern Warfare 2 masih berkesempatan besar untuk mencapai angka penjualan senilai satu juta dolar AS pada minggu pertama. Meningat hype yang sangat masif pada awal peluncuran, bukan tidak mungkin lagi entri terbaru Call of Duty itu berhasil mencapai angkat tersebut.

Baca juga: Call of Duty: Warzone Mobile Siap Meluncur 2023!

Dapat Dukungan 2 Tahun?

Mengingat game Call of Duty selanjutnya akan rilis 2024, Modern Warfare 2 dilaporkan akan mendapat dukungan 2 tahun. Sebelumnya, setiap game Call of Duty dirilis setiap tahun sejak Call of Duty 2 pada 2005.

Jika rumor dukungan 2 tahun benar, Activision bisa saja menambah lebih banyak konten post-launch dari sebelumnya. Bahkan terdapat laporan bahwa Call of Duty siap meninggalkan formula annual release-nya.

Setelah Modern Warfare 2, Activision akan merilis Warzone 2.0 pada 16 November 2022. Warzone Mobile kemudian akan menyusul pada 2023 mendatang.

CEO Take-Two: Microsoft Beli Activision Blizzard ‘Hal yang Baik’

GAMEFINITY.ID, Bandung – Kabar Microsoft membeli Activision Blizzard seharga US$68,7 miliar masih menjadi perbincangan hangat semenjak pengumumannya pada Januari 2022. Keputusan itu menuai jumlah kritik yang tidak sedikit. Berbeda dari yang lain, Bos Take-Two memandang kabar itu sebagai hal yang bermanfaat bagi industri game.

Menurut Bos Take-Two, Akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft Jadi Hal yang Baik

Dalam wawancaranya dengan The Wrap, Strauss Zelnick, CEO Take-Two, memandang keputusan Microsoft sangat bijak. Menurutnya, akuisisi Activision Blizzard menjadi hal baik bagi industri.

“Kami percaya bahwa hal ini [akuisisi Activision Blizzard] jadi hal yang bagus bagi Microsoft dan industri game,” ujar bos Take-Two itu, “Ini benar-benar bisnis berfragmen dan banyak ruang kreativitas, serta Microsoft adalah mitra kami, kalau ini membuat bisnis mereka lebih kuat, kami pikir akan lebih bagus.”

Zelnick telah memaparkan bahwa ia merasa persaingan bukan menjadi ancaman.

Take-Two sendiri sudah menyelesaikan akuisisi Zynga pada Mei 2022. Kabar akuisisi tersebut pertama kali diumumkan 10 Januari 2022, delapan hari sebelum pengumuman Microsoft akan membeli Activision Blizzard.

Baca juga: Call Of Duty: Advanced Warfare Dapatkan Sequel?

Masih Mengundang Kritik, Terutama dari Sony

Microsoft Activision Blizzard
Semenjak pengumumannya, perjanjian Microsoft dan Activision Blizzard menuai kecaman

Proses akuisisi Activision Blizzard tersebut nyatanya masih menundang kritik. Salah satunya dari Sony. Pemilik PlayStation itu berpendapat perjanjian tersebut berdampak buruk bagi konsumen.

Competition and Market Authority (CMA) Inggris juga menyampaikan laporan penyelidikan kesepakatan itu. Mereka merasa perjanjian tersebut dapat mengurangi persaingan di konsol game, cloud gaming, dan layanan berlangganan. Sony menganggapi pendapat ini dengan dukungan penuh.

Pemilik Xbox itu tidak tinggal diam. Mereka membalas bahwa komentar tersebut tidak berdasar dan sekadar ikut-ikutan pendapat Sony.

IGN melaporkan CMA akan merilis laporan tahap kedua penyelidikan pada Januari. Secara keseluruhan, proses investigasi itu dijadwalkan selesai Maret tahun depan.

Sementara itu, regulator Brazil, Administrative Council for Economic Defense, telah menyetujui pembelian Activision Blizzard oleh Microsoft. Mereka beralasan Sony masih mendominasi industri game.

Proses akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft dijadwalkan selesai pertengahan 2023 mendatang. Namun, hal itu akan terwujud jika terdapat persetujuan dari Federal Trade Commission dari Amerika Serikat dan regulator dari berbagai negara lain.

Call of Duty: Warzone Mobile Siap Meluncur 2023!

GAMEFINITY.ID, Bandung Event Call of Duty: Next akhirnya diadakan pada 15 September 2022 dan mengungkap banyak update tentang masa depan franchise FPS besutan Activision itu. Activision telah membagikan detail baru tentang Modern Warfare II yang siap rilis

Detail terbaru Call of Duty: Warzone 2.0 juga resmi diumumkan, dengan tanggal rilisnya 16 November 2022 di PC, PlayStation, dan Xbox. Menariknya, Warzone Mobile akhirnya resmi diumumkan di event Call of Duty: Next beserta gameplay-nya.

Call of Duty: Warzone Mobile Resmi Rilis Trailer!

Trailer perdana Call of Duty: Warzone Mobile dipertunjukkan dalam event Call of Duty: Next. Trailer tersebut tampak menunjukkan map Verdansk dari Warzone, termasuk banyak dari lokasinya.

Warzone Mobile menjanjikan untuk menawarkan pengalaman battle royale unik khas Warzone (seperti di PC dan konsol) dalam genggaman. Dijelaskan juga game battle royale ini dibuat dari awal (from the ground up) eksklusif untuk mobile dengan kontrol layar sentuh. Activision telah menyatakan 1 match di Warzone Mobile dapat berisi hingga 120 pemain online dengan combat khas Call of Duty.

Namun, Chris Plummer, wakil presiden divisi mobile Activision, mengaku pada Gamespot bahwa Warzone Mobile bukan port dari Warzone. Ia mengatakan bahwa keduanya merupakan game terpisah.

Baca juga: Call of Duty: Warzone Mobile Akan Segera Rilis

Bisa Cross-Progression Dengan Modern Warfare II dan Warzone 2.0!

Meski dianggap sebagai game berbeda dari Warzone 2.0, Warzone Mobile menampilkan fitur cross-progression. Tidak hanya Warzone 2.0, tetapi hal ini juga berlaku di Modern Warfare II. Pasalnya, ketiga game Call of Duty itu memiliki cukup banyak senjata dan operator yang sama.

Plummer memaparkan cara kerja cross-progression dimulai dari satu akun Call of Duty di semua platform. Contohnya jika pemain memiliki battle pass dan mendapat operator atau senjata baru melalui progress di battle pass, kedua item tersebut akan didapat di PC atau konsol dan mobile. Ia mengaku bahwa pihak Activision dan Infinity Ward ingin menghargai waktu pemain setianya dengan sistem ini.

Dijelaskan pula dalam laman blog-nya, berikut kedua contoh unlock di ketiga game Call of Duty terbaru:

  1. Unlock senjata baru di Call of Duty: Modern Warfare II atau Warzone 2.0 di PC atau konsol. Senjata tersebut juga dapat diakses di Call of Duty: Warzone Mobile.
  2. Unlock operator baru di Call of Duty Mobile. Operator tersebut dapat dipergunakan di Call of Duty: Modern Warfare II atau Warzone 2.0.

Pra-Registrasi Sudah Dibuka dan Ini Reward-nya!

Call of Duty Warzone Mobile pre-registration rewards
Call of Duty Warzone Mobile pre-registration rewards

Pra-registrasi untuk Call of Duty: Warzone Mobile sudah dibuka khusus untuk pengguna Android. Activision juga memiliki target jumlah pemain yang sudah melakukan pra-registrasi. Jika setiap target tercapai, pemain Call of Duty: Warzone Mobile berhak mendapat reward saat peluncuran resmi. Berikut adalah berbagai reward sesuai dengan target pra-registrasi:

  • 5 juta: Dark Familiar Emblem dan Foe’s Flame Vinyl
  • 10 juta: Blueprint senjata X12 – Prince of Hell
  • 15 juta: Blueprint senjata M4 – Archfiend
  • 25 juta: Mystery reward

Pastikan terus pantau setiap akun media sosial resmi Call of Duty: Warzone Mobile untuk jadwal perilisan resmi dan update yang akan datang. Siap untuk menyambut Warzone di mobile tahun depan?

Call of Duty: Warzone Mobile akan meluncur di iOS dan Android pada 2023 mendatang. Sementara itu, Call of Duty: Modern Warfare II akan resmi rilis 28 Oktober 2022.

Call of Duty: Modern Warfare 2 Ungkap Tanggal Open Beta!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Kompetisi Call of Duty: League musim 2022 telah berakhir pada 7 Agustus 2022. Pada babak final kompetisi Call of Duty itu Los Angeles Thieves berhasil menjadi juara menaklukkan Atlanta FaZe dengan skor 5-2. Namun, babak final Call of Duty: League itu juga diiringi oleh berbagai pengumuman yang akan datang dari franchise Call of Duty.

Kurang lebih dua bulan sebelum perilisannya, Call of Duty: Modern Warfare 2 masih mendapat animo masif dari penggemarnya. Infinity Ward akhirnya menjawab antisipasi penggemar yang tidak sabar bermain entri terbaru Call of Duty tersebut. Mereka telah mengumumkan tanggal open beta.

Tanggal Call of Duty: Modern Warfare 2 Open Beta Terungkap!

Call of Duty Modern Warfare Open Beta dates
Tanggal pelaksanaan open beta Call of Duty: Modern Warfare 2

Call of Duty: Modern Warfare 2 akan memasuki tahap open beta pada dua akhir pekan September ini. Setiap tahapnya berdurasi lima hari, bergantung pada platform dan juga apakah pemain sudah melakukan pre-order, sama seperti beta entri sebelumnya.

Tahap pertama akan dilaksanakan pada 16-20 September 2022 khusus pengguna PlayStation 4 dan PlayStation 5. Pemain yang sudah pre-order Call of Duty: Modern Warfare 2 akan berhak mengakses lebih awal mulai 16 September. Semua pengguna PlayStation 4 dan PlayStation 5 kemudian mulai kebagian 18 September 2022. Tidak perlu khawatir, pengguna konsol PlayStation tidak wajib berlangganan PlayStation Plus.

Tahap kedua akan dilaksanakan 22-26 September 2022. Kali ini melibatkan pengguna PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X|S, dan PC. Sekali lagi, khusus pengguna yang telah pre-order akan mulai bisa mengakses pada 22 September 2022. Semua pengguna kemudian bisa mengakses pada 24 September 2022. Pengguna Xbox wajib berlangganan Xbox Live Gold, sedangkan pengguna PC hanya wajib memiliki akun Battle.net atau Steam.

Baca juga: Call of Duty: Modern Warfare II Akhirnya Rilis Trailer

Map Multiplayer Baru Terungkap!

Tidak hanya tanggal open beta, Infinity Ward juga mengungkap map multiplayer baru yang akan datang di Call of Duty: Modern Warfare 2. Secara mengejutkan, map tersebut adalah Marina Bay Grand Prix. Tampaknya, Call of Duty ingin memanfaatkan tren Formula One dengan menambah sirkuit Marina Bay sebagai map terbarunya.

Call of Duty Modern Warfare 2 Marina Bay Grand Prix
Map multiplayer baru Marina Bay Grand Prix

Map Marina Bay Grand Prix akan hadir di open beta Call of Duty: Modern Warfare 2. Selain itu, Infinity Ward mengungkap mode multiplayer selama beta menghadirkan pengalaman yang melebihi ciri khas battle 6v6 dengan berbagai map berukuran berbeda, berbagai mode impresif, dan progression yang menguntungkan.

Event Call of Duty: Next Diadakan 15 September!

Call of Duty Next
Call of Duty: Next akan digelar 15 September 2022

Belum selesai dengan pengumuman open beta Call of Duty: Modern Warfare 2, event Call of Duty: Next juga akan digelar! Infinity Ward mengakui event tersebut akan mengumumkan berbagai konten yang akan datang di franchise Call of Duty.

Event tersebut akan memamerkan detail terbaru dari Call of Duty: Modern Warfare 2, Call of Duty: Warzone 2.0, dan juga versi mobile dari Call of Duty: Warzone. Infinity Ward juga akan mengungkap penuh fitur multiplayer di Call of Duty: Modern Warfare 2. Tentu saja, berbagai kejutan yang akan datang di franchise besutan Activision itu akan hadir.

Call of Duty: Next akan digelar 15 September 2022 melalui live stream.

Ada Reward Tambahan Khusus Pemain yang Telah Melakukan Pre-Order!

Pemain yang telah melakukan pre-order Call of Duty: Modern Warfare 2 tidak hanya dapat mengakses open beta lebih awal, mereka juga akan mendapat Final Judgement Bundle. Final Judgement Bundle berisi skin operator Legendary “Deathknell” dan weapon blueprint Legendary “Bloodthirsty”. Kedua item tersebut dapat segera dipergunakan di Call of Duty: Vanguard dan Warzone.

Call of Duty: Modern Warfare 2 Vault Edition rewards
Reward khusus pemain yang telah memesan Vault Edition

Khusus yang telah melakukan pre-order Vault Edition, tidak hanya dua reward tersebut, pemain juga mendapat karakter operator dari Red Team 141 – Ghost, Farah, Price, dan Soap – yang dapat dimainkan mulai tahap open beta. Reward lainnya meliputi FJX Cinder Weapon Vault, Season One Battle Pass and 50 Tier Skips, serta Ghost Legacy Pack.

Call of Duty: Modern Warfare akan resmi meluncur 28 Oktober 2022 di PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X|S, dan PC (melalui Steam atau Battle.net). Nantikan juga liputan event Call of Duty: Next di Gamefinity.