Tag Archives: adventure

Capcom Tunda Pragmata hingga Waktu yang Tak Ditentukan

GAMEFINITY.ID, Bandung – Capcom akhirnya memberi kabar terbaru tentang Pragmata saat Capcom Showcase pada 12 Juni 2023. Sayangnya, mereka menyebut game sci-fi adventure-nya itu mengalami penundaan hingga waktu yang tidak ditentukan. Mereka juga merilis trailer gameplay untuk memastikan game sci-fi adventure itu masih dalam pengembangan secara aktif.

Pertama Kali Diperkenalkan pada Tahun 2020

Pragmata Capcom little girl and astronaut

Capcom pertama kali memperkenalkan Pragmata saat PlayStation Showcase 2020. Saat itu, tidak banyak yang terungkap selain memperlihatkan sosok gadis kecil bersama seorang astronot. Mereka menyaksikan sebuah satelit yang seakan memecah langit sampai menyedot keduanya. Trailer pun berakhir saat memperlihatkan sang astronot dan si gadis kecil mendarat di bulan menatap bumi.

Sejak saat itu, penggemar masih penasaran dengan konsep lengkap dari Pragmata. Kabar selanjutnya muncul pada 2021 saat Capcom menundanya hingga tahun 2023. Sejak saat itu, belum banyak terdengar tentang game ini

Pragmata sendiri direncanakan akan rilis di PC, PlayStation 5, dan Xbox Series X|S. Namun, karena minim kabar, penggemar khawatir game sci-fi tersebut akan bernasib sama dengan seperti Deep Down, game besutan Capcom yang tidak lagi terdengar kabarnya semenjak penundaannya hingga tidak pernah rilis.

Baca juga:

Rilis Trailer, Pragmata Resmi Tertunda Tanpa Jadwal Pasti

Dalam Capcom Showcase Juni 2023, Capcom merilis trailer terbaru yang memuat cuplikan gameplay. Sang gadis kecil, Diana, terlihat sedang menggambar sesuatu di secarik kertas sementara sang astronot tengah sibuk membasmi para robot. Sang astronot kemudian membawa Diana dan menggendongnya sambil berlari melawan musuh.

Pragmata Capcom apology

Sebelum cuplikan gameplay terlihat, secarik kertas dari genggaman Diana terjatuh. Gambar dan tulisan di kertas itu adalah pengumuman penundaan perilisan game sekaligus permintaan maaf.

Penggemar diperlihatkan Diana bukanlah gadis biasa. Ia merupakan gadis yang memiliki semacam kekuatan magis atau teknologi canggih.

Baca juga:

Tim pengembang menaruh permintaan maafnya saat akhir trailer. Mereka mengaku membutuhkan lebih banyak waktu agar Pragmata dapat menjadi game dengan kualitas setinggi mungkin sesuai visi.

“Dengan berat hati kami terpaksa menunda perilisan Pragmata. Tim kami saat ini sedang bekerja keras untuk membuat game ini berkualitas terbaik sebisa mungkin, tapi kami butuh lebih banyak waktu. Kami akan terus berjuang sebaik mungkin agar memastikan produk finalnya sangat layak sesuai kesabaran kalian,” ungkap pihak tim pengembang.

Pragmata saat ini belum memiliki tanggal rilis yang pasti setelah mengalami penundaan dari tahun ini. Sementara itu, Capcom juga mengungkap Apollo Justice: Ace Attorney Trilogy akan rilis pada 2024 mendatang

Resident Evil Remake Selanjutnya Akan Berdasarkan Survei

GAMEFINITY.ID, PATI – Resident Evil adalah salah satu franchise game yang paling ikonik dan populer dalam industri game. Capcom telah berhasil menciptakan pengalaman yang menegangkan dan mengerikan bagi para penggemar dengan judul remake mereka. Tak ingin kehilangan momentum proyek remake ini, Capcom telah mengajukan survei kepada para penggemar mengenai remake Resident Evil mana yang mereka inginkan selanjutnya.

Kemungkinan Remake Judul Underated

Franchise Resident Evil telah menjadi tonggak dalam genre game horor selama bertahun-tahun. Dengan cerita yang mendalam, atmosfer yang mencekam, dan gameplay yang menegangkan, game-game ini telah memikat para penggemar di seluruh dunia. Capcom terus berupaya memenuhi ekspektasi para penggemar dan memberikan pengalaman yang lebih baik setiap kali merilis Resident Evil baru.

Baca Juga:

Resident Evil
Kalian bisa ikut terlibat poryek remake resident evil selanjutnya melalui survei ini.

Dalam upaya untuk melibatkan penggemar dan mendengarkan keinginan mereka, Capcom memutuskan untuk menanyakan pendapat para penggemar tentang remake Resident Evil selanjutnya. Melalui sebuah SURVEI, Capcom ingin mengetahui judul game mana yang paling diinginkan oleh para penggemar untuk mendapatkan remake berikutnya.

Survei ini memberikan kesempatan bagi penggemar Resident Evil untuk berpendapat dan berbagi suara mereka. Para penggemar dapat mengungkapkan preferensi mereka, apakah itu remake dari “Resident Evil Code: Veronica”, “Resident Evil: Umbrella Chronicles”, atau mungkin judul – judul underated lainnya. Dengan demikian, para penggemar memiliki kesempatan untuk mempengaruhi arah yang diambil oleh Capcom dalam pengembangan game ini.

Baca Juga:

Dedikasi Terhadap Komunitas

Inisiatif Capcom ini menunjukkan dedikasi mereka dalam memperhatikan komunitas penggemar. Dengan membiarkan penggemar memiliki suara dalam pengembangan game, Capcom dapat menghasilkan pengalaman yang lebih sesuai dengan keinginan dan harapan mereka.

Dengan demikian, hasil survei ini akan memberikan petunjuk berharga bagi Capcom dalam memilih judul game yang akan di-remake selanjutnya. Keputusan ini akan mempengaruhi masa depan franchise Resident Evil dan ekspektasi para penggemar. Dalam beberapa tahun terakhir, Capcom telah berhasil dengan remake Resident Evil 2, Resident Evil 3, dan Resident Evil 4 yang mendapatkan pujian dari berbagai kalangan gamer. Oleh karena itu, para penggemar dapat berharap bahwa remake berikutnya akan memberikan pengalaman yang sama mengesankan.

Capcom, yang telah sukses dengan Remake Resident Evil 2, 3, 4, telah melibatkan para penggemar dengan mengajukan pertanyaan mengenai remake Resident Evil mana yang mereka inginkan selanjutnya. Ini menunjukkan dedikasi Capcom untuk mendengarkan suara komunitas penggemar. Keputusan akhir masih ada pada Capcom, tetapi hasil survei ini akan memberikan petunjuk berharga bagi mereka dalam memilih judul game yang akan di-remake selanjutnya. Para penggemar Resident Evil dapat berharap untuk melihat remake yang menakjubkan dan mengerikan di masa depan franchise ini.

Baca Juga:

Bagaimana menurut kalian? Remake Resident Evil apa yang kalian inginkan? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Disney Dreamlight Valley Ungkap Roadmap Mulai Juni 2023

GAMEFINITY.ID, Bandung – Gameloft baru-baru ini mengumumkan roadmap terbaru untuk Disney Dreamlight Valley. Tidak tanggung-tanggung, mereka berjanji konten dalam setiap update yang tercantum di roadmap cukup besar dan tidak akan mengecewakan pemain. Roadmap tersebut berisi rencana konten yang akan datang mulai musim panas ini, termasuk update 5, The Remembering.

Semenjak rilis sebagai early access pada September 2022, game life simulation besutan Disney dan Gameloft itu sudah konsisten menghadirkan berbagai update. Update tersebut sudah termasuk berbagai karakter baru seperti Maribel, Stitch, Buzz Lightyear, dan Simba.

Roadmap Disney Dreamlight Valley mulai Musim Panas 2023

Disney Dreamlight Valley 2023 Content Roadmap 2

Gameloft membagikan rencana konten dari game life simulation besutannya itu di laman resminya. Salah satu di antaranya adalah update 5 yang akan hadir Juni ini dan sebelumnya tercantum pada roadmap pada awal tahun. Dua update lagi juga akan hadir setelah itu. Update 6 akan bertema musim panas, sedangkan update 7 akan hadir pada September.

Pada update 6 atau Summer Update, Vanellope von Schweetz dari Wreck-it-Ralph akan hadir di Disney Dreamlight Valley. Dalam update tersebut, pemain dapat menggunakan fitur baru untuk mengekpresikan kreativitasnya demi memenangkan reward.

Baca juga:

Sementara itu, Belle dari Beauty and the Beast akan muncul di update ke-7. Realm baru juga akan hadir pada update tersebut.

Pada akhir 2023, Gameloft berencana untuk menambah lebih banyak karakter dan juga frontier, fitur multiplayer, sebuah Royal Tool baru, dan berbagai kejutan lainnya. Berbagai konten baru dalam update pada akhir 2023 ikut menjadi bagian dari bab baru bagi Disney Dreamlight Valley. Lebih spesifiknya, tim pengembang memiliki rencana sangat besar mulai 2024 mendatang.

Detail Update 5: The Remembering

Berbicara tentang update 5, The Remembering, Gameloft juga baru-baru ini membagikan detail lebih lanjutnya. Update kali ini sudah termasuk story update terbesar sejauh ini. Pemain akan melanjutkan untuk menguak rahasia dari The Forgetting.

Selain itu, Fairy Godmother dari Cinderella akan muncul sebagai karakter baru berdasarkan promo yang dibagikan Gameloft melalui media sosialnya. Pemain mungkin akan mengetahui satu lagi karakter yang tinggal di rumah labu di Forgotten Lands.

Gameloft juga membagikan bahwa pemain dapat menempatkan beberapa rumah di sekitar Valley mulai update ini. Beberapa item baru akan ikut muncul seperti sebuah kursi dengan tongkat sihir Fairy Godmother persis seperti di film Cinderella (1950). Ada juga payung sebagai item aksesories.

Baca juga:

Disney Dreamlight Valley Update 5 Wonder of Pixar Star Path

Terakhir, Star Path untuk update 5 akan bertema Pixar. Mengambil judul Wonder of Pixar, Star Path kali ini menampilkan berbagai reward keren berupa item yang terinspirasi dari film Pixar seperti Finding Nemo, Turning Red, dan Inside Out. Ditambah, pemain berkesempatan untuk memperoleh Dreamlight Style untuk Buzz Lightyear. Disney Dreamlight Valley update 5, The Remembering, akan hadir Juni ini.

Metal Gear Solid 3 Remake Tidak Melibatkan Hideo Kojima

GAMEFINITY.ID, PATI – Konami baru saja mengumumkan game “METAL GEAR SOLID DELTA: SNAKE EATER”. Game ini merupakan versi remake dari “METAL GEAR SOLID 3: SNAKE EATER”. Masih banyak detail yang belum diungkapkan mengenai game dan tim pengembangnya. Maka dari itu, IGN JAPAN dan IGN US telah menghubungi KONAMI untuk menanyakan beberapa pertanyaan terkait remake ini.

Tidak Akan Melibatkan Hideo Kojima

Pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh para fans tentunya mengenai apakah Hideo Kojima akan terlibat dalam proyek remake ini. Seri Metal Gear Solid tentunya tidak dapat dipisahkan begitu saja dengan kreator aslinya, Hideo Kojima. Mengingat Hideo Kojima sudah lama keluar dari KONAMI, apakah dengan adanya proyek remake ini Hideo Kojima akan kembali ke KONAMI. Sayangnya KONAMI dengan jelas mengonfirmasi bahwa Hideo Kojima tidak akan terlibat dalam versi remake ini. 

Pernyataan KONAMI ini sontak menimbulkan dugaan – dugaan buruk mengenai remake-nya nanti. Dugaan ini tentunya timbul bukan semata tanpa alasan. Sebelumnya KONAMI pernah merilis game Metal Gear Survive yang merupakan seri metal gear yang tidak ditangani oleh Hideo Kojima. Hasilnya, game tersebut mendapatkan banyak sekali kritik pedas hingga cibiran dari para gamer maupun penggemar seri Metal Gear. Kini KONAMI kembali membawakan proyek Metal Gear tanpa campur tangan Hideo Kojima. Karena ini merupakan game remake yang skala cukup besar, tentunya KONAMI akan jauh lebih serius menggarap proyek ini.

Baca Juga:

Akan Ada Seri Remake Lain?

metal gear solid delta
 

KONAMI juga ditanya apakah akan ada remake – remake lain dari seri Metal Gear. KONAMI menjawab secara positif dengan mengatakan, “Kami akan mempertimbangkan hal tersebut sambil mendengarkan suara dari para penggemar.” Ini membuka kemungkinan bahwa akan ada Metal Gear Solid remake lain jika proyek METAL GEAR SOLID Δ: SNAKE EATER berhasil. Tim pengembangan utama dari KONAMI akan berperan dalam pengembangan versi remake ini, dan seperti yang telah dispekulasikan sebelumnya, studio Virtuos dari Singapura juga ikut berkontribusi.

Baca Juga:

Dalam kesimpulannya, remake game “METAL GEAR SOLID Δ: SNAKE EATER” telah secara resmi diumumkan. Meskipun tidak melibatkan Hideo Kojima, KONAMI dan tim pengembangnya sedang berfokus dalam menghadirkan pengalaman yang baru dalam versi remake ini. Penggemar dapat menantikan informasi lebih lanjut tentang game ini dan apakah akan ada remake lain dalam seri ini di masa depan.

Konami kembali mengonfirmasi bahwa versi remake ini akan tetap mengikuti sumber aslinya yang ada dalam “METAL GEAR SOLID 3”. Meskipun ada simbol “Δ” dalam judulnya, tidak akan ada perubahan besar dalam struktur cerita. Para penggemar dapat berharap untuk menikmati pengalaman yang akrab dengan cerita yang sama namun dengan visual dan fitur gameplay yang diperbarui.

Baca Juga:

“METAL GEAR SOLID Δ: SNAKE EATER” direncanakan akan dirilis untuk PS5/Xbox Series X/PC (Steam), dengan tanggal rilis yang belum ditentukan. Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Review Nayuta no Kiseki: Endless Trails, RPG Keren dengan Plot yang bukan Main

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Nayuta no Kiseki: Endless Trails atau ada yang judulnya Boundless Trails merupakan salah satu game RPG Action dari Nihon Falcom. Game ini dirilis pada Juli 2012 untuk konsol PlayStation Portable.

Sinopsis Nayuta no Kiseki: Endless Trails, RPG Keren dengan Plot yang bukan Main

Bercerita tentang Nayuta yang seorang petualang yang baru saa kembali dari petualangannya. Tidak lama dirinya pulang, secara tidak sengaja didekat laut pesisir pantai terdapat reruntuhan misterius, dan pada akhirnya Nayuta dan Cygna pergi mengamati reruntuhan tersebut, dan petualangan yang menegangkan dimulai.

Baca Juga:

Gameplay (8/10)

Nayuta no Kiseki, RPG Keren dengan Plot yang bukan Main

Franchise Nayuta no Kiseki menjadi salah satu franchise game RPG yang tidak ada kata gagal. Game ini membawakan gameplay layaknya game RPG, selain berfokus pada alurnya, disini juga pemain dapat berbincang, menyelesaikan quest dari penduduk disamping misi utama, hingga melakukan upgrade peralatan yang ada.

Untuk sejauh ini, setidaknya ada beberapa chapter yang tersaji dalam Nayuta no Kiseki: Endless Trails. Setiap chapter-nya berakhir ketika Nayuta dan kawan-kawan berpindah pulau atau region, tergantung dari boss yang dilawan tersebut.

Graphic (7/10)

Nayuta no Kiseki, RPG Keren dengan Plot yang bukan Main

Memiliki visual yang cukup baik untuk sekelas game di PSP. Nayuta no Kiseki tampil dengan visual yang colourfull dan karakter yang ekpresif, tidak terlalu mengandalkan dubbing, namun menggunakan ballon text untuk tunjukan cerita melalui dialog karakter.

Selain itu juga, game ini menggunakan persfektif kamera tetap, tidak dapat diubah, namun persfektifnya sendiri sewaktu-waktu dapat berubah tergantung penempatan karkater dan lokasi.

Control (8/10)

Nayuta no Kiseki: Endless Trails memiliki kontrol yang mudah. Tidak melulu RPG menggunakan kontrol yang rumit, namun game ini tampil dengan keduanya tanpa perlu kontrol yang rumit. Secara mendasar game ini juga adalah seri Hack and Slash.

Addictive (9/10)

Nayuta no Kiseki, RPG Keren dengan Plot yang bukan Main

Memiliki daya tarik yang baik untuk game satu ini. Selain mengandalkan action yang menarik, game ini juga memiliki alur cerita yang menarik bukan main. Secara umum cukup membosankan untuk sekelas game RPG, namun Nayuta no Kiseki: Endless Trails hadir dengan cerita yang lebih menarik lagi dan interaktif.

Music (8/10)

Untuk aspek musik, tidak ada yang perlu dipertanyakan dari game satu ini. Memiliki backsound opening yang keren dan menghanyutkan. Kemudian ada juga backsound atau latar yang cukup menenangkan, namun terkadang berubah seketika tergantung kondisi.

Untuk Nayuta no Kiseki: Endless Trails, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,2.

Sekian Review Nayuta no Kiseki: Endless Trails yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

CD Projekt Red Tepis Rumor Akuisisi PlayStation

GAMEFINITY.ID, PATI – CD Projekt Red, developer sekaligus publisher video game terkemuka yang terkenal dengan seri “The Witcher” dan “Cyberpunk 2077”. Developer asal Polandia itu baru-baru ini menghadapi dan menepis rumor yang beredar tentang kemungkinan diakuisisi oleh Sony. Spekulasi tersebut mendapat perhatian dalam komunitas dan industri game, sehingga CD Projekt Red memberikan pernyataan untuk mengklarifikasi situasi tersebut.

CD Projekt Red Diakuisisi PlayStation

Laporan terbaru dan spekulasi telah menunjukkan kemungkinan Sony, raksasa game asal Jepang yang mengembangkan konsol PlayStation, mengakuisisi CD Projekt Red. Rumor ini memicu berbagai diskusi dan perdebatan di kalangan penggemar game, yang mengarah pada spekulasi tentang implikasi potensial bagi proyek dan kolaborasi CD Projekt Red di masa depan.

Baca Juga:

CD Projekt Red dengan cepat menanggapi rumor akuisisi ini dengan menyangkal secara tegas kebenaran spekulasi tersebut. VGC merilis pernyataan resmi yang menegaskan bahwa tidak ada dasar atau validitas pada klaim bahwa Sony akan mengakuisisi CD Projekt Red.

President sekaligus CEO CD Projekt Red, Adam Kiciński menyatakan dengan tegas bahwa tidak akan ada perubahan dalam visi mereka sebagai developer dan publisher game. CD Projekt Red menekankan komitmen mereka untuk tetap menjadi entitas independen dan mempertahankan kemitraan strategis mereka di dalam industri game.

Baca Juga:

Lebih Memilih Mandiri

Penegasan CD Projekt Red tentang kemandiriannya sejalan dengan sejarah dan nilai-nilai perusahaan. CD Projekt Red telah membangun reputasi atas kebebasan kreatifnya dan komitmennya untuk memberikan pengalaman bermain yang mendalam. Mempertahankan kemandirian memungkinkan CD Projekt Red untuk terus membentuk visi dan arahnya sendiri untuk proyek-proyek masa depan. Ini memberikan kesempatan bagi studio ini untuk mempertahankan identitasnya yang unik dalam dunia game.

Dengan rumor akuisisi yang sudah terbantah, CD Projekt Red dapat fokus pada proyek-proyek berjalan dan prospek masa depannya. Studio ini memiliki beragam konten yang sedang dikembangkan, termasuk ekspansi untuk “Cyberpunk 2077” dan perilisan yang sangat dinantikan dari “The Witcher 4”.

Baca Juga:

Penolakan CD Projekt Red terhadap rumor tentang kemungkinan akuisisi oleh Sony menegaskan komitmen perusahaan untuk mempertahankan kemandiriannya dalam industri game. Penggemar dapat dengan tenang dan antusias dalam menunggu karya – karya penuh kreatifitas dari developer asal Polandia ini. Penggemar percaya bahwa CD Projekt Red tetap fokus dalam menciptakan dunia-dunia yang mendalam dan cerita yang menarik, dan tetap setia pada nilai-nilai inti mereka sebagai pengembang dan penerbit game independen.

Bagaimana menurut kalian? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id