Tag Archives: adventure

Cyberpunk: Edgerunners Selamatkan CD Project Dari Keterpurukan

GAMEFINITY.ID, PATI – Cyberpunk 2077 bisa dibilang bencana bagi CD Project Red, meski diawal perilisan berhasil terjual hingga 13 juta kopi hanya dalam dua pekan. Namun backlash yang dilancarkan dari segala arah membuat CD Project Red berada di titik terbawah pada saat itu. Setelah melalui beberapa perbaikan, Cyberpunk 2077 akhirnya mulai muncul ke permukaan dan merajai top chart game paling banyak dibeli pada September 2022. Sebenarnya ada faktor lain yang membuat Cyberpunk 2077 kembali laris dipasaran.

Edgerunner Penyelamat CD Project Red

Menurut laporan terbaru dari CD Project Red mengungkap bahwa kesuksesan anime Edgerunners yang membantu mendorong penjualan Cyberpunk 2077. Serial ini juga yang menyelamatkan studio dari keterpurukan pada saat itu. Kuartal 3 tahun 2022 merupakan tahun terbaik bagi CD Project Red karena berhasil menghasilkan keuntungan hingga $21,8 juta hanya dari penjualan Cyberpunk 2077.

CD Project telah berhasil dalam mengatasi segala masalah yang dihadapi Cyberpunk 2077 pada awal perilisan dengan berbagai perbaikan di berbagai aspek. Namun tetap saja kesuksesan yang diraih anime Cyberpunk: Edgerunners yang tayang di Netflix berperan dominan dalam kebangkitan game Cyberpunk 2077. Beberapa penonton anime Cyberpunk: Egderunner merasa terdorong untuk memainkan game Cyberpunk 2077 setelah selesai menonton animenya.

CD Project Semakin Percaya Diri Dalam Pengembangakn Cyberpunk

Tak ingin menyianyiakan kesempatan ini, CD Project juga secara aktif memberikan update pada game Cyberpunk 2077 yang berhubungan dengan anime Edgerunners. Mereka menambahkan beberapa item seperti senjata, gigss, transmog system, serta beberapa easter egg yang merujuk pada cerita Edgerunners.

Serial berjumlah 10 episode yang dikembangkan oleh CD Project Red yang berkerja sama dengan studio anime jepang Trigger berhasil mencuri hati para penggemar di seluruh dunia. Serial Edgerunners juga berhasil masuk dalam daftar top 10 Netflix di 19 Negara. Popularitas serial anime bersamaan dengan pembaruan pada game telah mempengaruhi penjualan game Cyberpunk 2077.

CD Project Red sebelumnya telah menegaskan bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk membuat season 2 dari Cyberpunk: Edgerunners. Hal ini tentunya sangat masuk akal melihat apa yang telah terjadi di keseluruhan serialnya. Meski begitu mereka telah menyiapkan beberapa hadiah untuk para penggemar Cyberpunk 2077. Rasa percaya diri berkat kesuksesan Edgerunner telah mendorong pihak studio untuk mengembangkan franchise ini lebih jauh lagi. DLC Phantom Liberty telah diumumkan untuk game Cyberpunk 2077. Selain itu CD Project Red juga telah resmi untuk mengembangkan sequel dari Cyberpunk 2077.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game Cyberpunk 2077? Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

miHoYo Batalkan Project SH, Game Open-World Shooter

GAMEFINITY.ID, PATI – Beberapa tahun terakhir miHoYo sedang gencar-gencarnya dalam mengembangkan suatu game. Setelah sukses besar dengan game Genshin Impact, miHoYo seperti menemukan formula kesuksesan mereka. Dibuktikan dengan diumumkannya dua game baru sekaligus yang sekarang dalam masa pengembangan. Namun ternyata miHoYo memiliki project game open-world shooter yang entah kenapa harus dibatalkan.

Kesibukan miHoYo

Tak ingin berpuas hati dalam menikmati keuntungan dari game Genshin Impact, miHoYo justru terus melakukan inovasi. Mencoba hal baru miHoYo telah mengumumkan game Honkai: Star Rail yang mengusung tema turn-based RPG dengan sedikit bumbu open-world. Game ini juga telah beberapa kali melakukan sesi closed beta yang menunjukkan progress signifikan pengembangan gamenya seperti perubahan UI dan penambahan konten.

miHoYo
Honkai Star Rail Gameplay

Meski Honkai: Star Rail tampak sudah hampir jadi, tetapi sepertinya para penggemar tidak akan mendapatkan game tersebut dalam waktu dekat. Mengingat umur Genshin Impact yang terbilang masih sangat muda. Tentunya miHoYo ingin benar – benar memaksimalkan keuntungan Genshin Impact dulu hingga ke titik tertinggi, baru setelah itu merilis Honkai: Star Rail. Hal ini juga berlaku pada game terbaru kedua mereka yaitu Zenless Zone Zero.

Zenless Zone Zero diumumkan beberapa waktu setelah pelaksanaan beta pertama Honkai: Star Rail. Zenless Zone Zero juga merupakan project eksperimen lain milik miHoYo dengan fokus utama dunia post-apocalyse ala – ala cyberpunk. ZZZ akan membawa tema roguelike dengan kombat mekanik hampir mirip dengan Honkai Impact 3. Beberapa waktu lalu miHoYo juga telah melepas tahap closed beta yang ternyata mendapatkan respon positif dari para gamer.

Ada Apa Dengan Project SH?

Selain dua game ambisius tadi, ada satu game dengan tema open-world shooter yang harus dibatalkan atas beberapa alasan. Game tersebut dinamai dengan Project SH. Menurut The Paper, perwakilan dari miHoYo mengatakan jika ada penyesuaian praktik bisnis yang terjadi di internal perusahaan mereka. Para anggota tim yang menangani project ini juga telah dipindahkan ke departemen lain untuk mengembangkan game lain milik miHoYo.

Pertama kali diumumkan pada NVIDIA GTC China tahun 2019, Project SH diperkenalkan sebagai game open-world shooter yang menggunakan Unreal Engine 5. Project SH dikabarkan telah melewati proses pengembangan selama lebih dari dua tahun.

Sempat berekspektasi tinggi, CEO miHoYO, Cai Haoyu merasa kurang puas dengan Project SH ketika mencoba versi demonya. Meski Project SH telah dibatalkan Cai Haoyu masih tertarik untuk membangun ulang game dengan tema serupah.

Bagaimana menurut kalian? Jangan lupa selalu kunjungi GAMEFINITY untuk update berita seputar game. Buat kalian yang bingung top up game dimana kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

FromSoftware Dikabarkan Gaji Karyawan dengan Upah Rendah

GAMEFINITY.ID, PATI – FromSoftware semakin bersinar tahun ini berkat game Elden Ring. Game Open-World tersebut berhasil terjual jutaan copy, dan digadang-gadang akan menjadi Game Of The Year 2022. Namun kesuksesan game Elden Ring ternyata berbanding terbalik dengan apa yang didapat para karyawan FromSoftware. Seringnya lembur hingga gaji yang kurang merupakan hal yang disembunyikan pihak developer hinga saat ini.

Gaji Karyawan FromSoftware Tidak Sesuai

Menurut investigasi yang dilakukan oleh GamesIndustry.biz menemukan bahwa lingkungan kerja di FromSoftware sangat memprihatinkan. Pihak GamesIndustry.biz mewawancarai beberapa karyawan FromSoftware hingga mantan karyawan mengenai lingkungan kerja di developer game Dark Souls tersebut. Beberapa sumber mengaku sering terpaksa lembur pada saat pengerjaan Elden Ring.

FromSoftware
Digadang – gadang akan menjadi Game Of The Year 2022 | Source: FromSoftware

Tetapi tidak semua departemen mengalami hal dengan tingkat yang sama. Terkadang lembur terpaksa dilakukan saat menjelang perilisan game yang sayangnya sudah menjadi hal lazim di industri ini. Namun yang menjadi fokus utama disini adalah upah lembur yang diberikan.

Pekerja yang melakukan lembur biasanya mendapatkan kompensasi sesuai jam lembur mereka. Dalam hal ini beberapa karyawan FromSoftware mengatakan bahwa upah lembur justru semakin menurun seiring bertambahnya jam lembur. Hal ini tentunya sangat berbanding terbalik dengan budaya kerja Jepang dimana upah per jam akan meningkat setelah melewati tengah malan.

Selain umpah lembur yang kurang, beberapa karyawan juga mengeluhkan soal gaji yang dibayarkan oleh FromSoftware sangatlah rendah. Para karyawan tahu betul bahwa developer ini tidak begitu besar meskipun Studio ini telah berhasil meraih kesuksesan beberapa tahun terakhir. FromSoftware masihlah developer kecil dengan jumlah karyawan sekitar 349 per Mei 2022.

Masih Ada Yang Menanggapi Dengan Positif

GameIndustry.biz melaporkan bahwa rata-rata gaji tahunan karyawan FromSoftware sekitar ¥3,41 juta atau hampir $25.000. Nominal ini jauh lebih sedikit dibanding gaji yang didapatkan karyawan Atlus yang mencapai ¥5,2 juta atau sekitar $ 38.000.

Ditambah dengan biaya hidup di Tokyo yang sangat tinggi, para karyawan merasa sangat tidak cukup dengan gaji yang diberikan oleh FromSoftware. Perlu diketahui rata-rata gaji bulanan untuk developer di Jepang berkisar antara $1.675 hingga $5.328. Sedangkan FromSoftware sendiri memberikan gaji kepada karyawannya sekitar $1.595 per bulan.

Meski dengan kondisi yang kurang nyaman seperti itu, masih ada beberapa karyawan yang menanggapinya dengan positif. Menurut salah satu narasumber yang ditanyai oleh GameIndustry.biz bekerja di FromSoftware memang “agak menegangkan”.

Ada banyak pengalaman besar yang didapatkan dari berkerja di FromSoftware. Menurut mereka selama mereka mampu mengatasi masalah itu maka semuanya akan menjadi sangat memuaskan. “Sama halnya saat mengalahkan bos di Dark Souls,” hingga saat ini FromSoftware masih belum memberikan kejelasan mengenai masalah ini.

Bagaimana menurut kalian? Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Tanggal Rilis The Elder Scrolls 6 Hampir Bocor

GAMEFINITY.ID, PATI – The Elder Scrolls 6 menjadi game paling ditunggu para gamer dari studio Bethesda. Sudah lebih dari sepuluh tahun sejak bethesda terakhir merilis game The Elder Scrolls 5: Skyrim di tahun 2011. Meskipun lama, game tersebut masih memiliki jumlah player aktif yang banyak berkat komunitas moddernya. Namun para penggemar Elder scrolls tentunya sudah sangat lelah menunggu kelanjutan seri ini.

Kapan The Elder Scrolls 6 Rilis?

Berdasarkan spekulasi yang tersebar, ada kemungkinan pemerintah inggris telah mengetahui tanggal rilis The Elder Scrolls 6. Ini dibuktikan dengan beberapa dokumen resmi yang menyebutkan beberapa judul game RPG yang akan datang. Pada dokumen tersebut juga menyantumkan judul The Elder Scrolls 6 dari Bethesda.

The Elder Scrolls V: Skyrim memang sudah sangat populer dikalangan gamer, dan berkat popularitas itulah banyak yang sangat mengharapkan The Elder Scrolls 6 untuk segera dirilis. Namun melihat sangat minimnya informasi yang dibagikan oleh pihak developer, tampaknya para penggemar harus menunggu lebih lama lagi untuk kelanjutan seri Elder Scrolls.

Pertama kali diumumkan dalam E3 2018, The Elder Scrolls 6 seharusnya sudah dalam tahap pengembangan. Namun mengingat Bethesda sedang disibukkan oleh IP baru mereka Starfield maka ada kemungkinan pengembangan The Elder Scrolls 6 sedikit terhambat. The Elder Scrolls 6 sendiri memang sudah direncanakan akan dirilis setelah Starfield, jadi sangat dimaklumkan jika memang Bethesda mengalokasikan seluruh sumber daya mereka ke Starfield.

Hampir Kebocoran

Menurut tweet dari UESP, sebuah dokumen baru saja diunggah ke website pemerintah inggris oleh lembaga Competition and Markets Authority yang membahas bergabungnya Activision Blizzard dan Microsoft. Pada salah satu bagian dokumen yang membahas beberapa game yang berada di bawah Microsoft, dimana The Elder Scrolls 6 disebut. Dalam penyebutannya terdapat penyuntingan yang tampaknya menghilangkan tanggal rilis The Elder Scrolls 6. Meski begitu ini hanya spekulasi semata.

Bethesda sendiri telah sangat berhasil dengan The Elder Scrolls V: Skyrim yang dirilis 11 tahun yang lalu. Dengan dunianya yang luas, beragam quest menarik, hingga lore-lore yang disajikan sudah cukup membuat para pemain terjebak di dunia fantasi milik Bethesda tersebut. Namun mengingat The Elder Scrolls 6 telah diumumkan, membuat para pemain sangat menunggu-nunggu.

Starfield sendiri telah didelay ke tahun 2023, dan masih ada kemungkinan akan mengalami delay kembali. Jadi sepertinya para penggemar The Elder Scrolls 6 harus lebih bersabar lagi dalam menunggu game ini untuk beberapa tahun ke depan.

Bagaimana menurut kalian? Apa kalian termasuk orang yang menunggu The Elder Scrolls 6 rilis? Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Nameless Cat, Game Dalam Dunia dengan Efek Nuansa Negatif

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Nameless Cat merupakan salah satu game adventure puzzle yang dapat ditemukan di mobile. Nameless Cat dirilis pada 10 April 2020 oleh Kotoba Games dan Yi Kwan Sze. Game ini dapat dimainkan di platform mobile, Android dan iOS.

Sinopsis Nameless Cat, Petualangan Dalam Dunia dengan Efek Nuansa Negatif

Bercerita tentang seekor kucing yang tanpa sengaja masuk kedalam dunia dimensi yang sebelumnya tidak tahu itu dimana. Kucing tanpa nama ini memulai petualangannya untuk keluar dari dimensi itu bersama rekannya, sebuah dot atau bintik cahaya yang bertelepati.

Baca Juga : Laid-Back Camp Mobile, Adaptasi Yuru Camp Dipending Hingga Tahun Depan

Gameplay (9/10)

Review Nameless Cat
Gameplay – Nameless Cat, Petualangan Dalam Dunia dengan Nuansa Negatif

Nameless Cat merupakan salah satu game riddle yang dikemas dalam sebuah game adventure yang cukup menarik. Pemain akan memerankan seekor kucing tanpa nama untuk menuntunya menemukan jalan pulang dari dimensi yang seharusnya dia tidak disana.

Dalam petualangan ini, pemain akan bergerak sebagai seekor kucing untuk menemukan jalan keluar pada setiap stage-nya. Setidaknya terdiri atas 3 chapter yang masing-masing chapter terdiri atas 15 stage yang dimulai dari stage 1-1 Nameless Grave.

Memungkinkan pemain untuk bergerak dengan cukup leluasa, serta memanfaatkan beberapa fungsi seperti teleportasi antar item yang ditentukan. Dalam petualangannya, pemain akan ditemani oleh sebuah bitik atau apa itu dalam mencari jalan keluar.

Graphic (8/10)

Review Nameless Cat
Graphic – Nameless Cat, Petualangan Dalam Dunia dengan Nuansa Negatif

Nameless Cat sendiri dibawakan dalam sudut pandang sidescrolling yang sesuai dengan gaya arcade. Pemilihan warna yang menarik, setidaknya untuk beberapa alasan.

Nameless Cat memiliki pewarnaan yang punya feel berupa negative effect. Efek yang didominasi oleh warna hitam, putih, serta biru muda dan gelap.

Control (7/10)

Untuk kontrol sendiri Nameless Cat tampil dengan cukup baik dan pembawan kontrol yang simpel dan baik. Selain itu juga hanya hadirkan kontrol awal yang terdiri atas penggerak maju mundur serta melompat.

Hanya saja ada sedikit kekurangan dalam kontrol dalam game ini. Kontrol konfigurasi yang cukup menganggu, dan akan dibahas pada penjelasan dibawah.

Addictive (9/10)

Review Nameless Cat
Addictive – Nameless Cat, Petualangan Dalam Dunia dengan Nuansa Negatif

Nameless Cat menjadi salah satu game yang menarik untuk dimainkan di mobile dikala senggang. Memiliki adiktif yang cukup baik, dan memberikan kesan yang cukup baik kepada isi kepala.

Memiliki latar yang berganti-ganti tergantung stage dan chapter yang dijalankan. Ada salah satu chapter yang dimulai dari 1-1 Nameless Grave hingga 3-15 Last Battle, kemudian game ini berakhir dengan happy ending.

Music (9/10)

Nameless Cat sebagai salah satu game adventure yang full riddle, dapat dipastikan game ini didukung dengan aspek musik yang baik. Setidaknya ada latar musik dan sound effect sebagai pelengkap dalam game ini.

Hadir dengan latar musik yang relate dengan keadaan dan gameplay dari pemain dalam mengendalikan si kucing tanpa nama.

Kelebihan

Nameless Cat memiliki nilai daya tarik yang cukup baik pada pembawaan visual setara alur cerita yang dibawakan. Selain itu juga ada beberapa riddle yang menuntut pemain untuk terus berputar mencari cara untuk keluar dari stage tersebut.

Kekurangan

Sedikit kekurangan Nameless Cat yang dapat penulis sampaikan. Nameless Cat sendiri merupakan salah satu sidesrolling yang cukup menari dengan kontrol yang sederhana.

Hanya saja ada masalah tersendiri pada kontrol. Konfigurasi kontrol yang tidak dapat berubah, dan punya ukuran yang sangat besar sebagai kontrol hingga menutupi separuh layar.

Untuk Nameless Cat, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,4.

Sekian Review Nameless Cat yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Atelier Ryza 3 Ungkap Detail Baru Melalui Trailer Kedua

GAMEFINITY.ID, PATI – Koei Tecmo dan Gust baru saja merilis trailer kedua dari game JRPG Atelier Ryza 3: Alchemist of the End & the Secret Key. Mengungkap detail-detail menarik yang akan dihadirkan pada gamenya nanti. Selain trailer, Koei juga memamerkan sedikit gameplay Atelier Ryza 3 yang berjalan mulus di Nintendo Switch. Atelier Ryza 3 juga akan kedatangan beberapa karakter baru yang akan menemani petualangan Ryza nanti.

Penutup Petualangan Ryza?

Atelier Ryza 3: Alchemist of the End & the Secret Key akan menjadi penutup dari trilogi Atelier Ryza. Kembali ditulis oleh Yashiciro Takahashi, Atelier Ryza 3 akan mengambil setting waktu setahun setelah Ryza 2. Ryza sebagai protagonis bersama dengan teman – temannya menemukan pulau baru yang disebut Kark Isle, yang muncul secara tiba-tiba didekat rumah mereka. Ryza dan teman-temannya memutuskan untuk menyelidiki kejadian misteri yang ada dibalik pulau tersebut.

Secara keseluruhan Atelier Ryza 3 akan memiliki cakupan dunia yang lebih luas. Akan ada empat wilayah yang dapat dijelajahi secara open-world. Dari segi kombat Atelier Ryza menambahkan sistem Key yang dapat diperoleh melalui pertempuran atau mengunjungi suatu tempat. Kunci – kunci ini dapat digunakan untuk membantu dalam pertempuran maupun eksplorasi.

Baca Juga: 5 Game RPG Hidden Gem Terbaik di Nintendo Switch

Kembalinya Karakter – Karakter Atelier Ryza 1 dan 2

Kali ini, Koei Tecmo juga mengkonfirmasi keseluruhan karakter yang bisa dimainkan, termasuk kembalinya tiga karakter dari seri sebelumnya. Patricia Abelheim yang sebelumnya menjadi playable karakter di Atelier Ryza 2: Lost Legends & the Secret Fairy. Lalu ada Empel Vollmer dan Lila Decyrus dari Atelier pertama yang juga sempat hadir di Atelier 2 namun hanya sebagai supporting character. Dengan jumlah 11 karakter yang bisa dimainkan menjadikan Atelier Ryza 3 sebagai Atelier dengan playable karakter terbanyak.

Atelier Ryza 3
Menghadirkan 11 Karakter Playable | Source: Koei Tecmo

Masih mempertahankan konsep dari seri sebelumnya, Atelier Ryza 3 akan kembali membawa mekanik turn-based dalam sistem pertempurannya. Pemain akan dapat memainkan 5 anggota dalam satu party selama pertempuran. Dimana tiga ditempatkan di depan dan dua di belakang. Tentu saja, pemain dapat mengganti posisi tiap anggota untuk melancarkan strategi terbaik mereka.

Atelier Ryza 3: Alchemist of the End & the Secret Key akan dirilis untuk PS5, PS4, Nintendo Switch, dan PC melalui Steam pada tanggal 24 Februari 2023.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game Atelier Ryza 3: Alchemist of the End & the Secret Key saat sudah dirilis nanti? Jangan lupa selalu kunjungi GAMEFINITY untuk update berita seputar game. Buat kalian yang bingung top up game dimana kalian bisa langsung klik Gamefinity.id