Tag Archives: adventure

Welcome GTA 6, Rockstar Ucapkan Salam Perpisahan Ke RDR 2

GAMEFINITY.ID, PATI – Red Dead Redemption 2, sebuah game open-world bertema koboi buatan Rockstar telah berhasil mencuri hati para gamers di seluruh dunia. Diluncurkan pada 26 Oktober 2018 untuk PlayStation 4 dan Xbox One, kemudian menyusul untuk PC pada 5 November 2019. Hingga saat ini RDR 2 masih memiliki jumlah player aktif yang cukup besar.

Namun setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan. Itulah yang sepertinya ingin dilakukan oleh Rockstar kepada Red Dead Redemption 2. Lagi-lagi Rockstar kembali mengucapkan perpisahan kepada salah satu game besar mereka karena sedang fokus pada pengembangan Grand Theft Auto 6.

Rockstar Ingin Fokus ke GTA 6

Rockstar Games baru saja memberikan pembaruan untuk Red Dead Redemption 2 dan Red Dead Online, dengan penambahan credit ucapan ‘terima kasih’. Studio Red Dead Redemption 2 Rockstar Games saat ini sedang sibuk mengerjakan Grand Theft Auto 6. Maka dari itu tampaknya mengalihkan perhatiannya dari game lama untuk fokus pada judul baru merupakan pilihan yang tepat. Hal ini juga baru-baru terjadi pada Grand Theft Auto 5 dan GTA Online.

Rockstar

Grand Theft Auto 6 telah diumumkan pada awal tahun ini, meskipun sejauh ini belum ada informasi yang didapat dari game tersebut. Meski begitu para fans percaya bahwa GTA 6 memang ada. Beberapa bocoran juga datang dari orang dalam yang terpercaya yang mana mengatakan bahwa GTA 6 akan berlatar di Vice City dan akan menampilkan protagonis wanita.

Pembaruan Terakhir Red Dead Redemtion 2

Rockstar baru-baru ini merilis ucapan “terima kasih” kepada mereka yang berkontribusi dalam pengembangan GTA 5 dan GTA Online. Banyak orang menganggap ini sebagai tanda bahwa perusahaan tersebut telah telah resmi meninggalkan game tersebut. Sekarang pesan serupa datang untuk Red Dead Redemption 2, dapat diakses melalui pause menu. Pada credit tersebut memunculkan siapa saja yang membuat game bersamaan dengan pesan terakhir Rockstar.

Dalam credit tersebut, Rockstar mengucapkan terima kasih yang tulus kepada semua orang yang telah membantu membuat RDR 2 dan Red Dead Online. Pesan itu ditambahkan sebagai bagian dari pembaruan Red Dead Online terbaru, bersamaan dengan beberapa misi – misi baru.

Bagaimana menurut kalian? Apa ini memang waktu yang tepat bagi rockstar untuk ucapkan salam perpisahan pada kedua game besarnya? Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Tiga Game Baru Assassin’s Creed Diumumkan!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Ubisoft Forward telah diadakan pada 10 September 2022 dan mengungkap begitu banyak informasi. Mulai dari update The Division 2 dan Trackmania hingga beberapa judul game baru seperti Skull and Bones, The Division Heartland, The Division Resurgence, dan Just Dance 2023 Edition. Namun, pemain paling menantikan pengumuman penting tentang franchise Assassin’s Creed pada akhir acara.

Tidak tanggung-tanggung, Ubisoft mengadakan showcase tersendiri bertajuk Assassin’s Creed Showcase 2022. Franchise game action-adventure stealth itu telah memasuki tahun ke-15 dan akan merayakan hari jadinya November ini. Showcase tersebut mengumumkan begitu banyak hal tentang Assassin’s Creed, mulai dari game hingga adaptasi serial live action original Netflix.

Assassin’s Creed Mirage

Assassin's Creed Mirage
Assassin’s Creed Mirage

Entri Assassin’s Creed selanjutnya telah resmi diumumkan sebagai Assassin’s Creed Mirage. Sebelumnya, game ini telah bocor berkali-kali hingga memicu Ubisoft untuk mengungkapkan judulnya pada 1 September 2022, kurang lebih 9 hari sebelum sebelum Ubisoft Forward.

Sesuai rumor dan bocoran, Mirage mengandalkan tema Timur Tengah. Game tersebut mengambil latar Baghdad pada abad ke-9. Kali ini, Basim bin Ishaq mengemban sebagai tokoh utama master assassin. Basim sendiri sebelumnya muncul di Assassin’s Creed Valhalla.

Assassin's Creed Mirage Bashim
Bashim menjadi tokoh utama dalam Assassin’s Creed Mirage

Assassin’s Creed Mirage bercerita tentang petualangan Basim muda dan perjuangannya dari street thief (pencuri jalanan) menjadi master assassin pada masa keemasan Baghdad (20 tahun sebelum Valhalla). Ia kemudian dilatih oleh mantan budak asal Persia, Roshan. Basim yang memiliki masa lalu kelam ini juga sering mendapat kumpulan firasat buruk.

Sarah Beaulieu, direktur naratif Ubisoft, menjelaskan Mirage akan kembali ke akar genre action-adventure yang menjadi ciri khas awal franchise. Ia menyebutkan game Assassin’s Creed pertama yang menjadi inspirasi utama Mirage. Berarti, elemen RPG yang telah digunakan Origins hingga Valhalla dipastikan tidak akan muncul.

Assassin’s Creed Mirage akan meluncur 2023 di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X|S, dan Amazon Luna. Bagi pemain yang telah melakukan pre-order, 40 side quest Thieves eksklusif juga akan tersedia dalam game.

Assassin’s Creed Valhalla: The Last Chapter

Assassin's Creed Valhalla The Last Chapter
Assassin’s Creed Valhalla The Last Chapter

Entri sebelumnya, Assassin’s Creed Valhalla akan mengakhiri ceritanya dalam bentuk DLC gratis. Expansion arc berjudul The Last Chapter akan mengakhiri segala cerita sepanjang game, termasuk DLC post-launch-nya. Eivor dikatakan akan bertemu kembali dengan berbagai karakter penting, termasuk tokoh bersejarah. Belum ada detail lebih lanjut tentang DLC tersebut.

Assassin’s Creed Valhalla: The Last Chapter akan rilis sebagai expansion DLC gratis tahun ini.

Codename JADE

Assassin's Creed Codename Jade
Assassin’s Creed Codename JADE

Ubisoft juga mengumumkan Assassin’s Creed akan kembali ke platform mobile. Proyek tersebut tengah dikerjakan sebagai Codename JADE yang akan berubah judulnya nanti. Kali ini, game ini akan menjadi game open-world Assassin’s Creed pertama khusus mobile.

Assassin's Creed Codename Jade ancient china
Codename JADE mengambil latar era China kuno

Game tersebut mengambil latar China kuno, lebih tepatnya 215 sebelum masehi, kurang lebih di antara latar waktu Odyssey dan Origins. Dalam cuplikan yang dibagikan saat showcase, terlihat game tersebut memiliki elemen khas franchise, termasuk parkour, namun dengan kontrol layar sentuh.

Untuk pertama kalinya dalam franchise, pemain dapat membuat karakter assassin sendiri dengan kustomisasi. Pemain juga dapat berkeliling di dalam kota, memanjat Great Wall of China, bertarung, dan mengungkap sekumpulan rahasia. Sayangnya, belum ada cuplikan gameplay yang ditunjukkan.

Codename RED

Assassin's Creed Codename Red
Assassin’s Creed Codename RED

Tidak hanya China kuno, zaman Jepang feodal menjadi latar selanjutnya dari Asia yang diambil Ubisoft. Berbagai penggemar setia sudah lama ingin melihat Assassin’s Creed dapat mengambil latar Jepang. Game tersebut akhirnya diumumkan sebagai working title Codename RED.

Assassin's Creed Codename Red Feudal Japan
Codename RED mengambil latar era Jepang feodal

Codename RED akan menjadi entri utama selanjutnya untuk franchise Assassin’s Creed setelah Mirage. Belum terungkap begitu banyak tentang proyek ini. Ubisoft Quebec, yang sebelumnya mengerjakan Odyssey, tengah mengerjakan proyek ini di bawah pimpinan Jonathan Dumont.

Codename HEXE

Assassin's Creed Codename Hexe
Assassin’s Creed Codename Hexe

Tidak tanggung-tanggung, setelah terungkapnya Codename RED, Ubisoft mengungkap satu lagi proyek Assassin’s Creed, yaitu dengan working title Codename HEXE. Dibesut oleh Ubisoft Montreal, studio yang melahirkan franchise Assassin’s Creed sendiri, game ini disebut sebagai tipe game yang berbeda dari franchise.

Belum banyak yang terungkap tentang proyek ini. Namun, teaser-nya menunjukkan daun kering yang melayang dari pepohonan mati. Berbeda dari kebanyakan entri sebelumnya, proyek ini berpotensi menjadi game terkelam sepanjang franchise.

Assassin’s Creed Infinity

Ubisoft sebelumnya mengungkap Codename: Infinity sebagai bagian dari franchise Assassin’s Creed. Marc-Alexis Cote, bos di balik franchise tersebut, menyebut Infinity bukan sebuah game, melainkan berupa hub yang akan menghubungkan semua judul mendatang dalam satu pengalaman bagi pemain.

Dalam wawancaranya dengan IGN, Cote menjelaskan proyek tersebut lebih jauh, “Saya ingin Infinity jadi titik bagus bagi seri ini. Dan di situlah di mana cerita meta dari game kami terbentuk dan membuatnya hidup di tingkat menjadi perubahan penting untuk franchise.”

Codename RED dan Codename HEXE akan menjadi dua proyek pertama yang masuk Assassin’s Creed Infinity. Proyek ini juga menandakan Period 3 franchise Assassin’s Creed bagi Ubisoft. Period 1 merupakan era action-adventure dimulai dari awal hingga Syndicate. Period 2 menjadi era RPG yang terdiri dari Origins, Oddysey, dan Valhalla.

Baca juga: Ubisoft Bocorkan Lokasi Assassin Creed Infinity

Adaptasi Serial Live Action Original Netflix

Cote juga menyebut adaptasi serial live action Assassin’s Creed masih dalam tahap awal pengembangan oleh Netflix. Sebelumnya, Netflix telah mendapat hak adaptasi pada 2020 dari Ubisoft.

Serial tersebut akan diproduksi oleh Ubisoft Film and Television dan Netflix sendiri. Jeb Stuart, penulis Vikings: Valhalla yang juga ditayangkan di Netflix, dipercayakan untuk memimpin produksi serial ini.

Selain itu, satu lagi game mobile Assassin’s Creed akan hadir eksklusif di Netflix. Ubisoft juga akan merilis Valiant Hearts 2 dan Mighty Quest 2 khusus pelanggan platform streaming raksasa itu.

Itulah detail yang telah dirangkum dari Assassin’s Creed Showcase. Siapkah pemain setia untuk menyambut masa depan dari Assassin’s Creed nanti? Sementara itu, Mirage sudah bisa di-pre-order saat ini!

Detail Baru Yakuza 8 Akan Segera Diumumkan

GAMEFINITY.ID, PATI – Sega baru saja mengumumkan RGG (Ryu Ga Gotoku) Summit Event yang akan berlangsung minggu depan. Event ini diharapkan akan mengungkap game terbaru Yakuza 8. Sebelumnya telah diberitakan bahwa game yakuza selanjutnya masih akan berfokus pada protagonis Yakuza: Like The Dragon yaitu Ichiban Kasuga. Yakuza: Like Dragon sendiri berhasil mencapai kesuksesannya meski dengan perubahan mekanik game yang jauh berbeda dari seri sebelumnya.

Pengembangan Pasca Kepergian Sang Creator

Setelah kepergian creator seri Yakuza, Toshihiro Nagoshi, masuk akal bila tim developer melakukan reorganisasi di Studio Ryu Ga Gotoku. Mengingat game ini sangat populer di seluruh dunia, perombakan ini tentu saja dilakukan dengan sangat hati – hati.

Sebelumnya sempat beredar bocoran dari seorang youtuber yang sedang meliput Studio Ryu Ga Gotoku. Dalam liputannya tersebut menunjukkan Studio RGG sedang mengembangkan game Yakuza terbaru. Mereka juga dengan senang hati menunjukkan beberapa tahapan proses pengembangan game Yakuza 8.

https://twitter.com/Nibellion/status/1549366485793251329?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1549367338226655232%7Ctwgr%5E6a2a2d30a0c71c5ad31f034b08cad9b61f1ae63b%7Ctwcon%5Es2_&ref_url=https%3A%2F%2Fjagatplay.com%2F2022%2F07%2Fnews%2Fyakuza-8-mengemuka-ichiban-tak-lagi-afro%2F

Judul Baru Yakuza Resmi Diumumkan

Sega telah mengumumkan bahwa RGG Summit 2022 akan berfokus pada showcase judul baru dari Ryu Ga Gotoku Studio yang akan diadakan pada hari Rabu, 14 September 2022. Meski event ini berlangsung hanya satu hari sebelum TGS 2022 dimulai, Sega masih akan hadir di event game terbesar Jepang tersebut. Belum ada detail lebih lanjut yang diungkapkan selain waktu streaming pada pukul 19:00 JST.

Ryu Ga Gotoku Studios mengungkapkan bahwa saat ini sedang mengerjakan banyak judul, termasuk sequel baru game Yakuza dan judul baru yang mengambil setting di luar universe Yakuza. Pada bulan Juli lalu, RGG studio mengungkapkan model baru dari Ichiban dengan gaya rambut barunya, dan mengungkapkan bahwa game Yakuza selanjutnya akan berlatar beberapa tahun setelah peristiwa di Like a Dragon.

Usaha Sega dalam mengadakan event showcase Yakuza 8 menunjukkan betapa seriursnya mereka dalam mengembangkan salah satu game paling populer mereka meski tanpa sang creator, Toshihiro Nagoshi. Ini juga bisa berarti bahwa game Yakuza 8 akan segera datang, meski tidak dalam waktu dekat ini. Setidaknya besar kemungkinan tanggal rilis Yakuza 8 akan diungkap di event RGG Summit 2022.

Bagaimana menurut kalian? Apa harapan kalian pada game Yakuza terbaru ini? Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

NIKKE: The Goddess of Victory Resmi Buka Pra-Registrasi

GAMEFINITY.ID, PATI – Telah ditunggu lama oleh para fans di seluruh dunia, NIKKE: The Goddess of Victory akhirnya membuka pra-registrasi untuk versi global. Menandakan bahwa game ini akan sebentar lagi dirilis. Game penuh waifu cantik ini memang sudah sangat diantisipasi oleh para pecinta game gacha sejak tahap closed beta-nya beberapa bulan yang lalu. Pada pra-registrasi ini, SHIFT UP selaku developer telah menyediakan beberapa hadiah untuk mereka yang menantikan game ini.

Dapatkan Karakter SSR Gratis

NIKKE: The Goddess of Victory menargetkan hingga tiga juga player dengan beberapa hadiah yang telah menanti. Hadiah-hadiah tersebut meliputi sejumlah gems yang merupakan mata uang gacha di game ini. Pada puncak tiga juta player nanti, para pemain akan mendapatkan karakter SSR gratis Diesel yang tentunya sangat waifuable. Selain hadiah pra-registrasi, mereka juga memberikan hadiah sebesar 300 gems sebagai perayaan jumlah follower di akun tweeter dan youtube.

Baca Juga : Pokemon GO Hadirkan Event baru Psychic Minggu Ini

Tentang NIKKE: The Goddess of Victory

NIKKE: The Goddess of Victory merupakan game RPG bertema sci-fi dimana pemain akan memainkan karakter waifu sebagai seorang android di medan pertempuran. Game ini mengusung gameplay third-person-shooter sederhana dengan dilengkapi skill-skill unik di tiap karakternya. Saat permainan berlangsung, pemain dapat berlindung di beberapa cover yang tersedia dan mencari momentum yang pas untuk menghabisi musuh.

Berbeda dengan beberapa game yang biasanya menggunakan landscape view, SHIFT UP justru memilih veritical view di game-game mereka, termasuk NIKKE: The Goddess of Victory. Ini memungkinkan pemain untuk bermain menggunakan satu tangan dengan posisi ponsel yang tegak.

Sama seperti Destiny Child, NIKKE: The Goddess of Victory juga akan menghadirkan segudang gadis-gadis waifu dengan ilustrasi serta Live 2D yang sangat memanjakan mata. Dalam memperoleh karakternya sendiri kebanyakan akan melalui gacha yang memerlukan gems. Gems sendiri dapat diperoleh dengan menyelesaikan stage-stage yang ada serta event yang sedang berlangsung.

NIKKE: The Goddess of Victory sudah dipastikan akan dirilis tahun ini untuk Android dan juga iOS. Untuk info lengkap mengenai NIKKE: The Goddess of Victory, kalian bisa mengunjungi langsung website resminya.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game shooter penuh waifu ini di smartphone kalian? Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

GTA 6 Bentar Lagi? Rockstar Ucapkan Perpisahan Pada GTA 5

GAMEFINITY.ID, PATI – Grand Theft Auto 5 bisa dibilang sebagai game tersukses milik Rockstar hingga saat ini. Pertama kali di rilis untuk konsol Playstation 3, game open-world ini terus menghasilkan pundi-pundi uang yang sangat besar bahkan hingga tiga generasi konsol setelahnya. Grand Theft Auto 5 juga dinobatkan sebagai game terlaris sepanjang masa, tepat di bawah Minecraft. Namun, tentunya banyak yang akan setuju bahwa sudah waktunya untuk melanjutkan franchise GTA ke seri selanjutnya. Rockstar sendiri tampaknya sudah siap untuk mengucapkan selamat tinggal pada GTA 5.

Ucapan Selamat Tinggal Untuk Grand Theft Auto 5

Menurt laporan dari PCGamesN, Rockstar baru saja menerbitkan credit untuk game Grand Theft Auto 5 di website resminya, bersama dengan pesan “terima kasih” kepada semua orang yang telah terlibat dengan proyek ini dari awal pengembangan hingga perilisan. Credit umumnya hadir di akhir sesuatu, seperti film atau game, yang berarti Rockstar sepertinya telah mengucapkan perpisahan untuk terakhir kalinya pada salah satu judul game yang paling menguntungkan.

Hingga saat ini masih belum ada konfirmasi resmi mengenai maksud credit ini dari pihak Rockstar. Tetapi rumor mengenai pengumuman GTA 6 yang akan datang sebentar lagi semakin menguatkan bahwa Rockstar ingin segera move on dari GTA 5.

GTA

GTA 6 Sedang dalam Pengembangan?

Mengingat sebentar lagi Grand Theft Auto 5 akan merayakan ulang tahunnya pada 17 September, masuk akal jika Rockstar siap mengucapkan selamat tinggal di hari jadi game tersebut. Bisa dibilang pengembangan Grand Theft Auto 6 sepertinya begitu ditutupi oleh Rockstar. Bahkan hingga saat ini masih belum ada konfirmasi resmi apakah Rockstar benar – benar sedang mengembangkan GTA 6 atau justru game lain seperti Bully Remake.

Bagaimanapun, kita sebagai fans hanya bisa menunggu pengumuman resmi dari Rockstar. Sebelumnya beredar rumor bahwa Grand Theft Auto 6 akan menghadirkan protagonis wanita hingga setting kota miami ala seri Vice City. Beberapa kota-kota nantinya juga nanti akan ditambahkan seiring berjalannya game. Berdasarkan informasi dari orang dalam Rockstar, GTA 6 masih perlu waktu sekitar dua tahun untuk dirilis. Tetapi kembali lagi, itu semua hanya rumor yang masih belum bisa dipastikan kebenarannya.

Bagaimana menurut kalian? Apa kalian termasuk orang yang menantikan GTA 6? Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Developer The Quarry Siapkan Game Horror Baru

GAMEFINITY.ID, Pati – Jika berbicara soal game narative driven horror maka Supermassive Games adalah jawabannya. Studio ini sudah cukup banyak merilis game-game narrative driven horror yang memiliki ending bercabang. Pertama kali menjadi terkenal pada 2015 dengan game Until Dawn yang bertema horror remaja. Dan pada tahun ini mereka baru saja merilis spiritual successor dari Until Dawn yaitu The Quarry.

Sama seperti Until Dawn, The Quarry juga memiliki narasi sinematik dengan berbagai pilihan yang memiliki konsekuensi jangka panjang selama permainan mereka. Pada dasarnya game ini akan memberi player pengalaman dalam memainkan film horor interaktif.

The Quarry Berhasil Bersaing dengan Until Dawn

The Quarry berhasil mendapat ulasan positif cukup banyak dari gamers maupun kritikus. Beberapa berpendapat The Quarry merupakan salah satu game terbaik dari Supermassive Game sejak Until Dawn. Sama seperti game-game dari Dark Picture Anthology, game ini juga mendukung gameplay multiplayer dimana para pemain dapat memilih keputusan terbaik dalam game-nya. Director dari The Quarry, Will Byles, baru-baru ini mengatakan kepada media VGC bahwa saat ini mereka sedang mempersiapkan game selanjutnya.

The Quarry

Ketika ditanya tentang game-nya, Byles menegaskan bahwa proyek berikutnya akan memiliki cakupan dan skala yang sama dengan The Quarry. Tak beda jauh dengan The Quarry, proyek ini akan menjadi petualangan naratif horor, di mana pemain diberi sejumlah pilihan dengan memainkan berbagai karakter di dalam game-nya. Dia menjelaskan bahwa game terbaru ini akan memiliki cerita yang lebih panjang. Mereka juga menginginkan waktu yang lebih banyak dalam pengembangan tiap karakter-karakternya.

Baca Juga : Berikan Kengerian Tersendiri, Game Horror The Quarry Sudah Tersedia di Seluruh Dunia

Masih Dengan Genre Naratif Horror

Byles kembali mengatakan bahwa game berikutnya ini kemungkinan masih akan difokuskan pada genre horor lagi. Meski begitu tim pengembang bisa saja menyimpang dari sub-genre horor remaja yang sudah dibawakan di dua game sebelumnya. Beliau menjelaskan hanya ada sedikit developer yang mampu memberikan pengalaman horror remaja dengan kejutan-kejutan yang begitu terbatas.

Berdasarkan pernyataan dari Will Byles, game berikutnya ini tidak akan memiliki jeda waktu sepanjang Until Dawn dengan The Quarry. Kemungkinan besar game terbaru dari Supermassive Games ini akan rilis sekitar tahun 2025 atau 2026. Akuisisi Supermassive Games baru-baru ini oleh Nordisk Games awal tahun ini merupakan pilihan yang tepat. Akuisisi ini pihak studio mendapatkan dukungan yang cukup banyak dalam menciptakan lebih banyak proyek game naratif bertema horor.

Bagaimana menurut kalian? Game naratif horror seperti apa yang kalian harapkan dari Studio Supermassive Games nantinya? Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id