Tag Archives: adventure

OH! My Office, Kelola Perusahaan yang Baik dan Benar

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – OH! My Office merupakan game Idle Tycoon yang cukup menarik berkat konsep dan alur yang dibawakan. OH! My Office dirilis pada April 2019 oleh Twitchy Finger Ltd. Game ini dapat dimainkan di perangkat Android.

Baca Juga : Review DOKDO, Petualangan Arungi Lautan dan Kuasai Daratan

Sinopsis OH! My Office, Kelola Perusahaan yang Baik dan Benar

Bercerita tentang sebuah perusahaan yang akan bangkrut. Sebuah perusahaan milik pengusaha muda. Berawal dari perbincahan kepala perusahaan dengan sekretarisnya, Elsa mengenai kebangkrutan perusahaan yang sebentar lagi akan tutup. Elsa yang merupakan pekerja lama dan juga sekretaris tersebut tidak ingin perusahaan itu tutup.

Pemimpin perusahaan tersebut merasa bahwa itu adalah kesalahan dari dirinya sendiri atas runtuhnya karir perusahaan tersebut. Saat perbincangan itu, muncul sesosok robot android dari masa depan bernama Kana.

Kana sendiri mendengar perbincangan pemimpin perusahaan dan sekretaris perihal penutupan perusahaan. Kana memberikan pilihan untuk mengembalikan posisi pemimpin ke keadaan perusahaan 3 bulan yang lalu.

Sayangnya, Kana salah mengembalikan posisi waktu tersebut. Dirinya malah memundurkan waktu ke posisi dimana ayahnya pemimpin muda masih menjadi atasan di perusahaan itu. Semua cerita di mulai dari sini.

Gameplay (9/10)

Review OH! My Office
Gameplay – OH! My Office, Kelola Perusahaan yang Baik dan Benar

OH! My Office memiliki mekanisme layaknya game Idle pada umumnya. Selain itu, OH! My Office mengusung Story yang akan terus berlanjut sepanjang permainan hingga mendapatkan Update mendatang lagi.

OH! My Office sendiri dibawakan dengan mekanisme game Idle kebanyakan yang sangat mengandalkan kecepatan dan ketepatan dalam mengeksekusi progress game dalam layar.

Hadir dengan 3 mode yang memiliki fungsi dan keuntungan masing-masing. Mode tersebut antara lain seperti Story Mode, Special Event, dan Mining Mode. Kedua mode selain Story memiliki ciri khas dan keuntungan yang didapat player jika memainkannya.

Story Mode merupakan mode utama yang dimana pemain akan menggerakkan karakter dalam merancang dan menyelesaikan jalan cerita game yang terdiri  atas 23 episode, dan tiap episode memiliki 5 target harian yang harus dicapai. Episode sewaktu-waktu bisa bertambah seiring perkembangan dan update game.

Untuk Special Event berisi 25 Special Part yang tiap part memiliki 7-10 target harian. Dalam Special Event, untuk tiap Special Part memiliki reward yang cukup menarik, bisa berupa karakter baru ataupun set up karakter.

Mining Mode ialah sebuah mode yang sesuai dengan namanya. Pemain dapat menambang atau mengumpulkan gold sebanyak mungkin disini. Gold yang dikumpulkan tergantung seberapa banyak pegawai  yang di pekerjakan, dan Gold itu memiliki limit yang jika telah penuh, maka proses mining akan terhenti.

Graphic (9/10)

Review OH! My Office
Graphic – OH! My Office, Kelola Perusahaan yang Baik dan Benar

Untuk urusan visual, OH! My Office menjadi salah satunya game Idle yang hadir dengan visual cukup menarik. Masih dengan mempertahankan gaya Idle yang berupa karakter berukuran kecil atau Chibi.

Visual OH! My Office dikemas dengan sangat menawan. Banyak yang mempertanyakan gaya visual dari game ini. Bergaya Pixel atau Cartoon.

OH! My Office sendiri dikemas dengan gaya visual Semi-Pixel, lebih tepatnya bahkan tidak ada unsur Pixel dalam game ini, OH! My Office dikemas dengan visual yang friendly dan kesan chibi yang cukup melekat didalamnya.

Satu hal yang membuat menarik dari game ini, yaitu penggambaran karakter dalam mode statistik yang menarik. Sepintas memiliki visual layaknya anime parodi yang tayang setelah episode utama anime selesai.

Selain itu, User Interface yang dibawakan cukup simpel. Terkadang penulis sedikit merasa terhenyak dengan interface yang diberikan. OH! My Office memberikan Story yang menarik, visual yang unik, dan interface game yang cukup ramah di mata.

Control (9/10)

OH! My Office merupakan game Idle Mobile. Dapat dipastikan bahwa game ini hanya mengandalkan tap screen dengan kecepatan dan ketepatan jari yang mumpuni.

Dalam game ini, pemain hanya akan melakukan eksekusi ringan seperti men-tap icon dikepala pekerja, serta membuat pekerja tetap fokus terhadap pekerjaannya.

Hadir dengan 2 fungsi kontrol yang sedikit menyulitkan, yaitu Tap dan Hold. Tap berfungsi untuk melakukan eksekusi yang tentunya melibatkan daya tarik pekerja seperti, membiarkan pekerja untuk minum jika di atas kepalanya ada icon bergambar gelas air.

Selain itu, Tap juga berfungsi untuk melakukan Slacking kepada pekerja yang memiliki niatan untuk meninggalkan tugas pekerjaannya. Hold sendiri merupakan hukuman lanjut setelah slacking tadi. Kondisi ini dapat pemain lakukan jika mendapatkan pekerja yang sedang bermain ponsel, disinilah punishment berlaku.

Addictive (7/10)

Review OH! My Office
Addictive – OH! My Office, Kelola Perusahaan yang Baik dan Benar

OH! My Office merupakan game Idle yang lekat dengan keadiktifan yang tinggi. OH! My Office dapat cukup menyenangkan dan cukup menyulitkan, tergantung dari kemampuan pemain sendiri.

Pemain dapat memainkan game ini tanpa perlu menambah pekerja hingga episode 3 sekalipun. Hal ini di tutupi dengan kemampuan pemain yang baik. Jika tidak, pemain dapat mendapatkan pekerja baru dan set kantor bahkan Up Level pekerja.

Sedikit hal yang menyulitkan, hadir dengan sistem grinding yang cukup melelahkan. Ambil contoh ringan, pemain harus memiliki setidaknya 6500 gold dan 50 berlian untuk merekrut pegawai baru secara random.

Aksesoris maupun outfit yang dikenakan bos dapat diganti kapan saja, dengan syarat memiliki gold yang cukup banyak. Untuk outfit maupun item pendukung yang dikenakan bos cukuplah mahal, yang hanya tidak sebanding dengan gold yang terpakai.

Music (9/10)

OH! My Office selaku game Idle turut menghadirkan unsur suara di dalam game-nya. Unsur suara berupa musik yang turut serta meramaikan dan memenuhi aspek umum dalam sebuah game.

Terdiri atas Background Music dan Sound Effect. Background Music yang dibawakan disini cukup menarik dan asik. Hadir dengan nuansa yang menandakan semangat dalam bekerja.

Sound Effect juga turut hadir dalam game ini. Sound Effect yag dibawakan terkesan ceria dan ramai. Sayangnya beberapa Sound Effect cukup mengganggu dan mampu menghilangkan fokus pemain.

Kesimpulan

OH! My Office menjadi salah satu Idle game yang wajib kamu mainkan di perangkat kesayangan. Berikut kelebihan dan kekurangan OH! My Office yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

Sebagai Idle game, OH! My Office hadir dengan mekanisme yang cukup kompleks dengan karakter dan item yang juga cukup variatif. Story yang menarik juga menjadi daya tarik dari game ini.

Hal ini menjadi aspek nilai tambah untuk Idle game satu ini. Mengingat kebanyakan Idle berkesan monoton dan itu-itu saja.

Kekurangan

Sedikit kekurangan yang dapat penulis sampaikan untuk OH! My Office. Hadir dengan segudang fitur dan karakter pekerja yang melimpah, OH! My Office tidak lepas dari kekurangan yang kedepannya akan menjadi acuan untuk mengembangkan game ini.

Grinding pada game ini terlalu menyulitkan, dan tingkat harga barang, item, dan kelengkapan lainnya yang cukup tinggi. Pemain akan merasa sulit mengikuti permainan ini, terlebih untuk pemain Speedrun.

Untuk OH! My Office , Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,6.

Sekian Review OH! My Office yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review DOKDO, Petualangan Arungi Lautan dan Kuasai Daratan

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Dokdo merupakan salah satu Strategy-Arcade bergaya Adventure yang hadir di Mobile. Game ini mengusung gaya kapal-kapalan, lebih tepatnya kapal bajak laut sebagai fokus utama game.

DOKDO dirilis pada Oktober 2017 yang dikembangkan oleh Zzoo dan publikasi oleh Dalmoon Co.,Ltd. Sayangnya game ini kini tidak tersedia lagi di Playstore, tetapi kamu masih bisa memainkannya dengan cara mengunduh dari Browser atau website seperti TapTap. Game ini dapat dimainkan di platform Android dan IOS.

Baca Juga : Review Hexonia, Battle Era antar Suku dan Peradaban Berbeda

Sinopsis DOKDO, Petualangan Arungi Lautan dan Kuasai Daratan

Menceritakan tentang daratan yang lebih cocok disebut dunia yang hampir 90% isinya lautan. Kemungkinan yang dapat terpikirkan bahwa dunia tersebut sedang mengalami pemanasan global ekstrem.

Sifat manusia yang selalu ingin bertahan hidup dimanapun menjadikan pola pikir mereka yang berakibat kepada bertahan hidup menjadi perompak. Dalam game ini, pemain berperan sebagai bajak laut yang akan menguasai tiap daratan di dunia DOKDO.

Gameplay (9/10)

Review DOKDO
Gameplay – Review DOKDO, Petualangan Arungi Lautan dan Kuasai Daratan

DOKDO menjadi salah satu game Arcade Strategy yang sedikit dihadirkan unsur Adventure didalamnya. Game ini cukup menarik sebagai Arcade di Mobile, mengingat gameplay yang dibawakannya. Selain itu, DOKDO menjadi Arcade game yang ramah kentang.

Di game ini, kamu berperan sebagai salah satu pelaut yang akan mengarungi lautan dan menguasai daratan. Lebih tepatnya, pemain akan berperan sebagai bajak laut demi menguasai perairan dan tiap pelabuhan yang ada.

DOKDO hadir dengan fitur dan fungsi yang cukup baik, karena mengingat kebanyakan game Arcade itu berfokus kepada Arcade-nya saja. DOKDO memberikan kesan petualangan yang cukup sesuai tanpa harus menghilangkan seni Arcade di dalamnya.

Dalam mengarungi lautan, pemain akan bertemu dengan banyak kapal musuh yang satu sama lain saling menghancurkan, terkecuali untuk kapal yang satu kru atau bendera. Pemain di paksa untuk bertahan dan mengalahkan kapal-kapal musuh untuk menyelamatkan diri ataupun menguasai pelabuhan.

Graphic (8/10)

Review DOKDO
Graphic – Review DOKDO, Petualangan Arungi Lautan dan Kuasai Daratan

Sebagai game Arcade Strategy, DOKDO sudah lebih dari cukup untuk urusan visual. Visual dalam ukuran penggambaran maupun pewarnaan, itu sudah baik. Pewarnaan yang tidak terlalu fokus kepada shading sana sini, hanya sebatas shading apa adanya.

Walaupun begitu, DOKDO tampil dengan visual yang cukup menacing, salah satunya seperti adanya pantulan cahaya ataupun bayangan dari kapal dan bangunan di pelabuhan. Selain itu, DOKDO membawakan tampilan sudut pandang berupa Top-Down yang cenderung ke sudut 3/4 view.

Sedikit diberikan tekstur jejak pada air sebagai kesan realistis dalam game. Kalau untuk urusan visual, yang dibawakan DOKDO sudah lebih dari cukup.

Control (8/10)

Pada beberapa update yang lalu, DOKDO menambahkan sedikit fitur interface atau tampilan pada kontrol untuk game-nya.

Sebelum-sebelumnya, DOKDO ditampilkan dengan kontrol taping/touch secara invisible. Kini DOKDO menghadirkan single-control yang cukup unik. Kontrol berpusat dengan satu tipe kontrol yang jika digerakkan, hal itu akan berpengaruh kepada pergerakaan si kapal. Mirip seperti analog, tapi bukan analog.

DOKDO membawakan mekanisme penggerak kapal yang cukup unik. Kontrol yang berpusat pada bagian layar mana saja untuk menggerakkan kapal. Selain itu, pemain juga diberikan kebebasan untuk zoom-in maupun zoom-out yang berpusat kepada kapal.

Addictive (7/10)

Review DOKDO
Addictive – Review DOKDO, Petualangan Arungi Lautan dan Kuasai Daratan

DOKDO sebagai Arcade game sudah tentu memiliki tingkat kebosanan yang cukup tinggi. Melainkan hal itu ditutupi dengan kesan Adventure di dalamnya. Menjadikan DOKDO cukup seru untuk dimainkan.

Sedikit ketidaknyamanan dan timbulnya rasa bingung. Terkadang pemain tidak akan menyadari jika resource miliknya akan bertambah ataupun mengurang. Hal ini bisa terjadi ketika kapal sedang dalam kondisi pertarungan.

Music (7/10)

Tidak banyak yang dapat diulas dari DOKDO mengenai musik, hanya saja ada beberapa aspek dalam urusan ini yang dapat penulis ulas yaitu Background Music dan Sound Effect.

Background Music? DOKDO tidak hadir dengan Background Music. Game ini murni tampil tanpa adanya latar musik atau apapun yang terdengar seperti musik. Bahkan pemain hanya akan menemukan game Arcade di DOKDO yang tampil tanpa adanya latar musik.

Walaupun begitu, DOKDO tetap menghadirkan Sound Effect yang cukup khas dan terkesan apa adanya. Bagaimana tidak terkesan apa adanya, mengingat bahwa game ini menampilkan Sound Effect yang relate dan umum ada pada beberapa sound latar di game kapal-kapalan.

Pemain sendiri dapat menemukan sound effect berupa kicauan burung, suara deru air akibat pergerakan kapal, dentuman meriam antar kapal, kapal yang hancur, dan hujan badai yang cukup berisik.

Kesimpulan

DOKDO menjadi salah satu Arcade yang tidak ada salahnya pemain coba sebagai relaksasi kegiatan sehari-hari. Berikut kelebihan dan kekurangan DOKDO yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

Tampil dengan visual yang sederhana dan sedikit muatan realistis pada tampilannya, DOKDO cukup memikat dalam hal ini. Selain itu, pemain dapat menemukan pertempuran kapal yang keren dan menacing di DOKDO. Kapan lagi bisa liat kapal manuver 360 kalau bukan di DOKDO.

Kekurangan

Sedikit kekurangan yang dapat penulis sampaikan. DOKDO sebagai Arcade tidak terlalu mengahadirkan unsur dan aspek yang seharusnya ada pada game Arcade, malahan lebih cenderung ke tipe Adventrure walaupun tanggung.

Sistem kontrol yang simpel sampai kelewatan minim. Setidaknya hadir fitur kontrol untuk menembakkan meriam agar lebih memeriahkan gameplay permainan.

Untuk DOKDO, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 7,8.

Sekian Review DOKDO yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Hellrider Series, Tancap Gas dan Selamatkan Dunia

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Hellrider Series menjadi salah satu game Racing Adventure yang hadir dengan mekanisme unik dan simpel. mengingat kebanyakan Racing menggunakan mekanisme baik gameplay maupun kontrol yang cukup kompleks, tetapi tidak dengan Hellrider Series.

Hellrider Series dirilis awal pada April 2015 oleh developer indie, Andrei Chernyshov. game ini hadir untuk platform Android dan IOS.

Baca Juga : Review Medieval Merge, Puzzle RPG dengan Pembawaan Ramah

Sinopsis Hellrider Series, Tancap Gas dan Selamatkan Dunia

Menceritakan tentang sebuah invasi makhluk-makhluk mistis seperti monster umumnya. Disaat bersamaan, markas monster tersebut telah hancur akibat kekacauan yang dibuat akibat masuknya pemotor kedalam markas.

Sebut saja sang penyusup dan hero ini adalah Hellrider. Hellrider yang merupakan seorang pengendara tangguh dengan motornya berhasil masuk dan menghancurkan markas monster dari dalam.

Hal ini menyebabkan monster-monster tersebut melakukan penyebaran pasukan guna mencari manusia lemah lainnya. Peran Hellrider dan rekannya adalah untuk menghabisi musuh yang tersisa diluaran sana.

Gameplay (8/10)

Review Hellrider
Gameplay – Review Hellrider Series, Tancap Gas dan Selamatkan Dunia

Hellrider Series adalah game Racing Adventure dengan konsep Arcade yang diusung. Game ini memiliki mekanisme dan gaya permainan yang cukup unik, dan tingkat difficulty yang cukup menantang.

Hellrider menjadi salah satu Racing game dengan mekanisme Arcade, dan juga menyelipkan unsur Hack and Slash didalamnya. Hack and Slash yang cukup mencolok. Pada awal permainan, pemain tidak akan menyangka akan seperti apa gameplay yang diusung oleh game ini.

Hadir dengan segudang keunikan yang menjadi daya tarik untuk Hellrider Series. Salah satu keunikan tersebut adalah, gaya adventure yang dikemas dengan metode level stage bersistem acak untuk jenis petualangannya.

Setidaknya ada 3 mode yang sering muncul dan diacak dalam satu kali permainan atau stage. Mode tersebut memiliki metode maupun mekanisme yang cukup berbeda seperti Duel, King, dan Flight.

Dalam mode Duel, pemain akan mengendarai motor sembari mengalahkan musuh untuk meneruskan ke level selanjutnya. Musuh yang dihadapi berupa skeleton pengendara yang menyerang pemain dengan rentetan bom, tetapi pemain dapat mengalahkan skeleton dengan mengambil patch yang disediakan sepanjang Duel.

Mode King merupakan mode yang dimana pemain akan melawan skeleton ukuran besar, Giant Skeleton. Giant Skeleton menyerang dengan cara menginjak-injak dan mengayunkan pedangnya ketanah. Sama dengan skeleton pengendara, pemain dapat melemparkan bom untuk mengalahkannya.

Mode Flight, sesuai dengan namanya, pemain akan mengendarai sebuah pesawat dan akan ada beberapa misi berbeda pada tiap stage. Misi tersebut seperti, menghancurkan pesawat lawan dan menyelamatkan orang.

Graphic (9/10)

Review Hellrider
Graphic – Review Hellrider Series, Tancap Gas dan Selamatkan Dunia

Hellrider Series hadir dengan visual yang cukup menarik dan ramah. Visual yang tersusun dari warna yang masih match dengan keadaan dan karakter yang cukup keren untuk pengendara dan NPC lainnya. Jika diperhatikan, visual yang dibawakan Hellrider Series hampir mirip dengan game The Walking Zombie, dan juga ada sedikit perbedaan visual dan sudut pandang pada tiap series.

Selain itu, Hellrider Series hadir dengan pembawaan gameplay bersudut pandang Eyes Bird Views atau 3/4 dengan pemutaran poros kamera yang terkadang tidak menentu. Hal ini menjadikan sebuah pengalaman bermain yang tidak membosankan dan selalu ada sesuatu yang baru setiap mengulang stage.

Control (9/10)

Review Hellrider
Control – Review Hellrider Series, Tancap Gas dan Selamatkan Dunia

Kontrol Hellrider Series hadir dengan cukup simpel. Hellrider mengandalkan kontrol touching berupa Tap and Hold.

Tap berfungsi untuk mengarahkan atau mengendalikan sang karakter beserta kendaraannya guna menghindari obstacle. Sedangkan Hold dapat digunakan untuk mengurangi kecepatan ataupun masuk dalam mode drift sementara jika ditahan.

Addictive (8/10)

Review Hellrider
Addictive – Review Hellrider Series, Tancap Gas dan Selamatkan Dunia

Hellrider hadir dengan cukup menyenangkan dan menarik. Aspek kemenarikan yang didapat dari mekanisme gameplay dan simpleks yang dibawakan. Hanya saja, ada sedikit kekurangan. Kekurangan yang umumnya ada pada game Hack and Slash, yaitu kesulitan yang selalu ada di tiap level.

Hellrider Series cukup sulit untuk dimainkan. Salah satu aspek yang membuat game ini sulit adalah diusungnya metode Roguelike. Cukup sulit untuk mengalangkan musuh di Mode King dan Duel, akibatnya banyak pemain yang jengkel dengan dua mode ini.

Hellrider Series juga membutuhkan tingkat waspada dan prediksi yang tinggi. Berguna dalam menentukan Tap and Hold saat mengendarai kendaraan. Jika tidak, dapat dipastikan hanya akan menabrak obstacle.

Music (9/10)

Hellrider sebagai game Racing Arcade dengan segala kesimpelannya turut menghadirkan latar musik yang cukup menarik. Hadir dengan Background Music yang dapat berubah setiap saat dan Sound Effect yang cukup sinkron dengan game.

Hadir dengan Background Music instrumen yang menggugah semangat dan meningkatkan pacu adrenalin saat bermain. Dapat dibayangkan Background Music seperti apa yang dibawakan.

Sound Effect yang turut melengkapi permainan Hellrider Series cukup terasa match dengan konsep game dan tidak mengganggu aspek audio lainnya dalam mode deafult. Sound Effect berupa suara deru kendaraan, detroit musuh, dan banyak lainnya.

Kesimpulan

Hellrider Series menjadi salah satu game yang menarik untuk dicoba dan dapat temani sehari-hari dikala senggang. Berikut kelebihan dan kekurangan Hellrider Series yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

Hellrider Series hadir dengan cukup unik dari game serupa lainnya. Pengembang mampu memberikan kesan unik dan cukup membuang efek monoton pada game ini. Dihadirkannya rotasi sudut pandang yang acak dan menjadi tantangan untuk pemain.

Kekurangan

Dibalik kelebihan Hellrider Series, setidaknya terdapat kekurangan yang memungkinkan menjadi acuan untuk pengembang kedepannya. Kekurangan tersebut ada pada tingkat kesulitan dan adiktif Hellrider Series. Game ini cukup sulit untuk mereka yang ingin bermain guna menghilangkan beban kepala sejenak, tetapi dapat menjadi tantangan tersendiri untuk pemain yang menyukai tantangan.

Untuk Hellrider Series, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,6.

Sekian Review Hellrider Series yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Medieval Merge, Puzzle RPG dengan Pembawaan Ramah

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Medieval Merge menjadi salah satu Adventure Puzzle RPG yang hadir dengan mekanisme cukup menarik. Game yang menuntut kita untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan menciptakan sebuah item, dan item yang didapatkan dari menggabungkan item lainnya.

Game ini dirilis pada Maret 2022 oleh studio Pixodust Games. Medieval Merge hadir di platform Android dan IOS.

Baca Juga : Review Bad Piggies, Bantu Si Piggies Merancang Kendaraan

Sinopsis Medieval Merge, Puzzle RPG dengan Pembawaan Ramah

Mengisahkan tentang seorang mantan petualang yang kini beralih profesi menjadi pandai besi, sebut saja dirinya Blacksmith.

Blacksmith yang diperintahkan untuk pergi kesebuah daerah terpencil guna membangun desa itu kembali. Sebuah desa yang dikabarkan mengalami penyerangan atau terkena efek kekuatan dari raja monster disana. Kekuatan yang menghancurkan segala yang dilewati oleh kekuatan itu.

Blacksmith pergi ditemani dengan seorang peri yang berbentuk orb. Pergi mengembara dan menyelamatkan desa-desa dengan tujuan utama untuk menyelamatkan desa atas perintah sang raja.

Gameplay (8/10)

Review Medieval Merge
Gamplay – Review Medieval Merge, Puzzle RPG dengan Pembawaan Ramah

Medieval Merge merupakan salah satu RPG yang memiliki mekanisme cukup menarik. Tidak seperti RPG pada umumnya, Medieval Merge menyajikan gaya arcade dan adventure didalamnya, yang hadir sebagai gameplay utama dari game ini.

Medieval Merge menjadi RPG dengan pembawaan latar dan nuansa yang sesuai dengan judulnya. Pemain akan dibawa kedalam latar bertema Medieval abad pertengahan. Pemain akan memerankan seorang pandai besi, sebut saja Blacksmith yang ditemani oleh seorang peri dengan perwujudan yang bukan peri, melainkan Orb.

Pemain dipaksa untuk memainkan si karakter yang dimana, sang karakter diharuskan pergi kesebuah desa dan membangun desa itu kembali. Dalam game ini, pemain akan mulai dengan sebuah perbincangan singkat yang menuntut si Blacksmith untuk menyelesaikan masalah yang ada dengan kemampuannya.

Menggunakan metode permainan arcade berupa Pattern. Metode dari gameplay yang dimana pemain diharuskan untuk mencocokkan objek untuk membuat objek baru. Hal ini bertujuan untuk menyelesaikan masalah, baik untuk membangun kembali desa ataupun melawan pasukan monster.

Graphic (9/10)

Review Medieval Merge
Graphic – Review Medieval Merge, Puzzle RPG dengan Pembawaan Ramah

Hadir dengan visual yang cukup menarik. Walaupun bertema RPG, objek, NPC, maupun monster di Medieval Merge dibuat seramah mungkin. Itulah sebabnya mengapa Medieval Merge menjadi salah satu RPG yang Family Friendly.

Medieval Merge dibawakan dengan menggunakan sudut pandang isometric yang memiliki fitur zoom in maupun zoom out yang tidak seberapa. Lainnya lagi, Medieval Merge memadukan seni pixel untuk objek yang terbilang cukup kecil dan penggambaran objek maupun karakter yang umumnya ada pada game Sandbox.

Control (8/10)

Tidak ada yang lebih dari apa yang di bahas untuk urusan kontrol. Medieval Merge merupakan game Mobile yang tidak terlalu memberikan kesan menonjol dibagian kontrol.

Dalam mekanismenya, Medieval Merge dibawakan dengan gaya kontrol bermain Drag and Drop. Drag and Drop sendiri dapat diihat ketika pemain membuat sebuah item, yang dimana item ini dibuat dengan cara Puzzle Pattern. Cara yang dimana memadukan 2 buah item untuk membuat item baru.

Addictive (6/10)

Review Medieval Merge
Addictive – Review Medieval Merge, Puzzle RPG dengan Pembawaan Ramah

Untuk urusan adiktif maupun tingkatannya, medieval Merge merupakan salah satu Puzzle RPG yang diusung dengan sangat buruk berdasarkan tingkat keadiktifannya. Setelah melihat ulasan adiktif pada paragraf pertama ini, pembaca akan merasa cukup heran. Heran mengapa Medieval Merge dirasakan cukup buruk pada aspek ini.

Untuk jenis game Puzzle RPG yang membawakan konsep World Building, dapat dipastikan bahwa game ini hadir sembari mengusung konsep penggunaan waktu untuk game-nya. Hal wajar apabila game serupa menggunakan metode ini, tetapi ada satu hal bermasalah di Medieval Merge.

Kebanyakan game RPG yang menggunakan energi untuk membangun atau menciptakan sesuatu, itu adalah hal umum. Beberapa RPG Building juga memberikan hal serupa dengan keringanan untuk reward kenaikan level berupa, Charge Full Energi.

Sayangnya, Medieval Merge tidak mengusung metode keren satu ini. Ketika pemain naik level, maka energi tidak akan terisi, dan pemain diharuskan menunggu ataupun membeli dan menonton iklan. Hal ini juga berlaku untuk semua hal yang bersangkutan di game ini.

Lain dari hal diatas, Medieval Merge cukup worth untuk dimainkan guna mengisi waktu luang. Urusan visual, konsep, maupun gameplay, Medieval Merge menjadi salah satu arcade yang menarik di coba.

Music (8/10)

Medieval Merge hadir dengan sound sesuai dengan tema maupun judulnya. Sound berupa Background Music yang hadir dengan tema berlatar pada era Medieval ataupun Eropa lama. Background Music yang hadir dengan lantunan alat musik petik. Menurut penulis, Background Music yang hadir terdengar maupun terasa seperti musik latar pada anime isekai ataupun bertema Medieval lainnya.

Untuk Sound Effect, kebnayakan dihasilkan oleh deru angin, kicauan burung, derat kayu, hingga alunan deru gelombang laut maupun kincir air, sisanya berisi suara-suara alat kerja dari penduduk ataupun pemain.

Kesimpulan

Medieval Merge menjadi salah satu Puzzle RPG berkonsep World Buiding yang cukup menarik untuk menemani waktu luang pemain. Berikut kelebihan dan kekurangan Medieval Merge yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

Medieval Merge merupakan Puzzle RPG berkonsep World Building yang worth dimainkan. Game ini mengusung beberapa unsur berbeda dalam satu genre. Hal yang cukup menarik adalah metode Puzzle berupa Pattern didalamnya, berguna untuk menciptakan sebuah item yang akan digunakan untuk membangun kembali desa dan menuntaskan isi cerita yang disampaikan di awal.

Game ini cukup worth dimainkan. Hadir dengan gaya portrait, membuat pemain tidak perlu susah untuk memiringkan layar, dan dirasa sudah sebagusnya seperti itu.

Kekurangan

Dibalik kelebihannya, Medieval Merge memiliki beberapa kekurangan yang cukup fatal. Kekurangan yang sering hadir di game RPG Puzzle seperti ini.

Medieval Merge memerlukan koneksi internet untuk memainkannya, dan beberapa fitur cheating yang cukup menyulitkan pemain. Untuk sekelas RPG seperti ini, Medieval Merge cukup menyulitkan untuk menghidupkan koneksi data yang seharusnya tidak perlu sama sekali.

Hadir dengan mekanisme waktu yang cukup merugikan player. Player dipaksa menunggu dan tidak mendapatkan reward berupa full charge energi saat naik level. Cukup fatal, berharap dapat diperbaiki kedepannya.

Untuk Medieval Merge, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 7,8.

Sekian Review Medieval Merge yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Blade Runner: Enhanced Edition Jadi Bencana

GAMEFINITY.ID, Bandung – Tidak disangka-sangka, Blade Runner: Enhanced Edition sudah rilis di PC, Switch, PS4, dan Xbox One pada 23 Juni lalu. Tanggal rilis resminya pun diumumkan hanya beberapa hari sebelumnya.

Blade Runner: Enhanced Edition sebelumnya dijadwalkan rilis 2020. Namun, Nightdive Studios, pembesut versi remaster itu, menundanya karena masalah teknis. Saat penundaannya, mereka sama sekali tidak memberi kepastian tanggal rilisnya.

Blade Runner: Enhanced Edition sendiri merupakan versi remaster dari game Blade Runner yang rilis 1997. Versi pendahulunya itu dibesut oleh Westwood Studios, studio yang juga mengembangkan Command & Conquer pertama. Game bukan sebuah adaptasi dari filmnya, melainkan sebuah “sidequel”.

Game point and click adventure besutan Westwood Studios itu telah mendapat herbagai pujian dari kritikus. Beberapa dari mereka menganggap Blade Runner telah melampaui batas genre tersebut dengan jalan cerita bercabang dan ending yang banyak.

Tetapi saat perilisan Enhanced Edition, pemain telah mengeluhkan game remaster itu sebagai “bencana”.

Apa yang Terjadi pada Blade Runner: Enhanced Edition?

Melihat dari track record-nya, seharusnya Nightdive Studios berhasil me-remaster game Blade Runner. Studio tersebut sebelumnya telah berhasil me-remaster judul game klasik lainnya yang menjadi abandonware. Doom 64 dan Quake menjadi dua contoh keberhasilan mereka.

Blade Runner original vs Enhanced Edition comparison
Contoh perbandingan Blade Runner versi original dan Enhanced Edition

Pemain telah mengeluhkan game remaster buatan Nightdive Studios itu tidak sesuai harapan. Banyak yang mengulas Blade Runner: Enhanced Edition memiliki banyak glitch dan bug. Salah satunya visual terlihat samar, sinematik seperti opera sabun (meski setiap cutscene menjadi 60 fps dari 15 fps), pergantian font, dan musik yang menganggu.

Saat artikel ini ditulis, user score untuk versi PC-nya mencapai 1,4 di Metacritic.

Baca juga: Kreatif! Studio Lokal Ini Ciptakan Game yang Berlatar di Kota Surabaya dengan Tema Cyberpunk

Apa Selanjutnya?

Setelah banyaknya ulasan negatif terhadap Enhanced Edition, Daniel Grayson dari Nightdive Studios menulis di Steam bahwa versi ScummVM telah ditambahkan sebagai update. Versi ScummVM sendiri merupakan versi buatan penggemar relawan yang rilis 2019 lalu.

Daniel Grayson juga mengatakan patch resmi pertama sedang dalam pengerjaan. Tampaknya penggemar entah harus bersabar menunggu patch atau memainkan versi ScummVM-nya yang sudah termasuk secara gratis di Blade Runner: Enhanced Edition.

Sementara itu, Nightdive Studios tengah mengembangkan remake dari System Shock yang dijadwalkan rilis 2022.

Review Guardian Tales, Game yang Menyimpan Kisah Kelam

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Guardian Tales merupakan Adventure Action-RPG bergaya Hack and Slash yang dapat dimainkan di Mobile secara Online.

Game ini dirilis pada Februari 2020 yang dikembangkan oleh Kong Studio dan diterbitkan Kakao Games. Guardian Tales dapat dimainkan di Platform Android dan IOS.

Baca Juga : Review CarX Highway Racing, Rasakan Sensasi NFSMW di Mobile

Sinopsis Guardian Tales, Game Ramah yang Menyimpan Kisah Kelam

Guardian Tales yang menceritakan tentang seorang ksatria kerajaan pelindung yang baru saja di lantik di kerajaan Kanterbury. Tidak lama setelah pelantikan, terjadi penyerangan oleh musuh yang disebut dengan Invader dan mengambil alih kerajaan Kanterbury.

Dalam perbincangan, sang Little Princess dari Kanterbury memiliki salah satu solusi untuk mengalahkan Invader yaitu dengan Champion’s Sword.

Sebuah pedang yang mampu mengalahkan Invader. Pedang ini diharuskan terisi penuh untuk mengeluarkan kekuatan penuhnya  dengan cara menemukan 13 pahlawan yang tersebar di seluruh dunia.

Gameplay (9/10)

Review Guardian Tales
Gameplay – Review Guardian Tales, Game Ramah yang Menyimpan Kisah Kelam

Guardian Tales adalah game Action RPG bergaya Hack and Slash yang dapat dimainkan di Mobile. Guardian Tales merupakan game Online yang menggabungkan 2 gaya bermain. Mengusung 2 gaya permainan, yaitu Strategy Idle dan Adventure Hack and Slash. Guardian Tales membawakan gaya Adventure Hack and Slash yang sangat di tonjolkan pada game ini.

Game bergaya Pixel ini juganmengusung metode bermain Stage Level layaknya beberapa RPG tertentu. Selain itu, pemain dapat membangun sebuah desa kecil yang cukup apik. Desa yang diisi dengan berbagai macam ras dan para anggota party atau Guild.

Hadir dengan berbagai macam fitur menarik dan sistem gacha yang unik. Hadir dengan banyaknya karakter dengan karakter penjaga sebagai Main Character. Konsep gacha yang dibawakan juga cukup menarik. Hadir dengan konsep seperti unboxing, yang dimana pemain akan mendapat sebuah kardus berisi paket bberupa karakter maupun hero dalam bentuk Action Figure.

Graphic (9/10)

Review Guardian Tales
Graphic – Review Guardian Tales, Game Ramah yang Menyimpan Kisah Kelam

Guardian Tales sebagai Action RPG yang cukup keren dan dapat dimainkan di Mobile ini, hadir dengan visual berupa paduan Pixel Style didalamnya. Guardian Tales menggunakan sudut pandang isometrik yang lebih condong ke sudut gaya 3/4 view.

Selain itu, world map dalam game ini memiliki susunan kontruksi yang simetris. Desain karakter yang cukup keren dan terkesan bagus ini menjadikan sebagai pengalaman bermain game Pixel di era yang didominasi dengan game bervisual mantap.

Control (9/10)

Guardian Tales hadir dengan kontrol yang simple. Kontrol yang menyesuaikan dengan kenyamanan dan ukuran bermain di Mobile. Guardian Tales juga hanya mengandalkan 2 jenis kontrol utama.

Hadir dengan 2 kontrol inti dalam Guardian Tales, yaitu kontrol bergerak dan menyerang atau eksekusi yang akan di dapatkan ketika event atau scene tertentu.

Kontrol bergerak yang menggunakan gaya pad dan kontrol eksekusi yang ada berupa kontrol basic attack, ultimate, dan kontrol eksekusi kemampuan tertentu.

Addictive (10/10)

Review Guardian Tales
Addictive – Review Guardian Tales, Game Ramah yang Menyimpan Kisah Kelam

Guardian Tales sebagai Action RPG Hack and Slash di Mobile memiliki alur cerita dan gameplay yang menarik. Alur cerita yang dapat mengombang-ambingkan perasaan para pemain. Mekanisme game yang cukup unik, tetapi terasa cukup kompleks.

Guardian Tales memiliki sistem Gacha yang cukup ramah didalamnya. Sistem gacha yang unik menjadikan Guardian Tales sebagai Action RPG rekomendasi penulis.

Sistem maupun konsep gacha yang cukup baik dan menarik. Konsep gacha layaknya memesan barang Online. Hadir dengan datangnya sebuah paket berupa kotak berisi yang umumnya berisi item hingga karakter. Karakter dan item yang dikemas layaknya sebuah Action Figure.

Music (10/10)

Guardian Tales sebagai RPG memiliki Sound Effect dan Background Music yang cukup menarik. Sound Effect dan Background Music yang akan menemani sepanjang jalan petualangan.

Guardian Tales menghadirkan Background Music Instrumental yang cukup memikat dan sesuai pada tempatnya. Background Music yang cukup emosional dan mampu mengobrak-abrik perasaan pemainnya.

Tidak mau kalah, Sound Effect dari Guardian Tales dibawakan dengan sangat cukup baik dan dirasa sangat menyesuaikan dengan genre, konsep, maupun visual yang dibawakan. Game ini juga menghadirkan berbagai macam Voice Action yang keren pada tiap karakternya.

Kesimpulan

Guardian Tales sebagai Action RPG Hack and Slash yang menarik dan sangat di rekomendasikan oleh penulis dan cocok untuk kamu yang sangat teramat menikmati game penuh plot. Berikut kelebihan dan kekurangan Guardian Tales yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

Guardian Tales sebagai Action RPG hadir denga 2 gaya bermain, yaitu Idle dan Action Adventure. Gaya Idle yang menuntut pemain untuk membangun desa, dan Adventure dimana pemain akan berpetualang guna menyelamatkan dunia.

Game ini cukup menarik dan recommended buat yang suka dengan RPG. Selain itu, konsep gacha yang unik dan sedikit berbeda dari game yang ada unsur gacha didalamnya.

Kekurangan

Dibalik sukses dan kerennya game sat ini, Guardian Tales memiliki kekurangan yang cukup menjengkelkan. Sejak update beberapa patch sebelumnya, Guardian Tales sangat terasa berat di perangkat yang terbilang berspesifikasi menengah kebawah.

Sedangkan sebelumnya saja, perangkat low spesifikasi sangat dapat bermain dengan lancar tanpa adanya hambatan yang berarti. Game ini sedikit kurang ramah dengan player lama.

Untuk Guardian Tales, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 9,4.

Sekian Review Guardian Tales yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.