Tag Archives: Akan

Rick Dan Godzilla Akan Bergabung Dalam Game MultiVersus

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Rick dan Godzilla masuk dalam jajaran Rooster baru untuk game fighting platformer, MultiVersus. Kabar ini disampaikan oleh seorang pengguna Reddit u/White_Mantra, yang membagikan leak dari temuan para dataminer di situs 4chan.

Sejak dirilisnya game Super Smash Bros, beberapa developer game tampaknya tertarik untuk mengembangkan game fighting dengan formula yang serupa. Dua diantaranya adalah Brawlhalla dan Nickelodoen All-Star Brawl.

Dan tahun ini, formula game fighting ala Super Smash Bros juga akan diikuti Warner Bros, dengan game baru mereka, Multiversus. Tidak jauh berbeda dengan beberapa game pendahulunya, MultiVersus juga menawarkan suasana “Brawl” fighting, dengan segudang karakter dari berbagai macam IP milik salah satu perusahaan raksasa asal Amerika serikat itu.

Dan baru-baru ini, sebuah leak dari salah satu pengguna Reddit mengungkapkan bahwa, akan ada lebih banyak karakter baru yang akan bergabung. Beberapa diantaranya adalah Rick Sanchez dari seri kartun dewasa Rick and Morty, Godzilla, hingga Gandalf dari franchise film Lord of The Ring.

“Info Datamined baru dari 4chan. Mari kita masuk ke dalamnya. Pertama terlihat beberapa karakter telah ditemukan lagi.” Tulis u/White_Mantra. “Tidak ada yang belum diketahui selain Morty, dia sekarang akan menjadi bagian dari daftar peluncuran game.” Tambahnya.

Para Rooster Dari IP Warner Bros

Berikut adalah daftar Rooster yang telah terkonfirmasi dalam game Multiversus:

Wonder Woman – C001
Shaggy – C002
Superman – C003
Batman – C004
Jake – C005
Arya – C006
Bugs Bunny – C007
Harley Quinn – C008
Reindog – C009
Tom & Jerry – C010
Steven Universe – C011
Garnet – C012
Finn – C013
Velma – C014
Taz – C015
LeBron – C016
Iron Giant – C017
Marvin the Martian – C018
Morty – C019
Rick – C020
??? – C021
??? – C022
Gizmo and Stripe – G023 (Gremlins)

Dan selain para karakter tersebut, masih ada beberapa karakter lain yang sepertinya juga akan bergabung, namun masih belum memiliki nama kode. Mereka adalah:

Craig (Craig of The Creek)
Posion Ivy
Raven
Static
Black Adam
Legolas
Daenerys (Game of Thrones)
The Hound
WWOTW / Wicked Witch of The West (The Wizard of Oz)
Bettlejuice
Godzilla
Emmet (The Lego Movie)
Eleven (Stranger Thing)
Ninja
Brute
Joker
Gandalf
Scooby

Baca juga: The International 11 Akan Diadakan di Singapura

Rick dan Godzilla
MultiVersus | Game Fighting Platformer dari Warner Bros

MultiVersus, Game Fighting Platformer dari Warner Bros

MultiVersus merupakan sebuah game fighting platformer yang Dikembangkan oleh developer Play First Game, dan dipublikasikan oleh Warner Bros. Sebagai sebuah game fighting ala Super Smash Bros, game ini juga akan menghadirkan banyak playable characters dari berbagai macam IP yang ada. Terutama, untuk IP milik Warner Bros International Enterprise. Sebut saja seperti para tokoh kartun dari channel tv Cartoon Network, para superhero dari DC Comics, hingga para karakter kartun Looney Tunes.

Saat ini, Multiversus tengah berada dalam masa Alpha Test, dan direncanakan akan memasuki Beta Test  pada bulan Juli mendatang. Game ini direncanakan rilis pada akhir 2022, untuk platform PC, PS4, PS5, Xbox One, dan Xbox Series X/S.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/

The International 11 Akan Diadakan di Singapura

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Valve akhirnya mengumumkan lokasi Penyelenggaraan turnamen akbar Dota 2, The International. Ajang turnamen yang yang telah sampai pada tahun kesebelas ini nanti, secara resmi akan diadakan di Singapura pada bulan Oktober mendatang.

Mengutip dari situs Dotesports, Valve telah mengkonfirmasi bahwa turnamen akbar Dota 2 tahun ini, The International 11, akan diselenggarakan di Singapura. Dan meski belum ada penjelasan lebih detail mengenai lokasi utama dari Valve, para fans dan komunitas Dota 2 sudah memiliki teori mengenai lokasi diselenggarakannya turnamen ini nanti. Yaitu di Indoor Stadium dan Suntec Arena, Singapura.

Untuk penyelenggaraan The International tahun ini, Valve tampaknya akan menggunakan kalender yang sama dengan penyelenggaraan TI-10 tahun lalu. Di mana turnamen penutup musim kompetitif tahunan ini, akan diadakan pada bulan Oktober,  Setelah turnamen Major kedua (WePlay AniMajor) pada bulan Juni.

Sementara untuk turnamen major kedua tahun ini (Arlington Major di Texas, Amerika Serikat), akan diadakan pada bulan Agustus. Yang mana akan diadakan setelah berakhirnya putaran ketiga dari turnamen Dota 2 Pro Circuit (DPC), pada musim panas nanti.

Baca juga: Red Bull Akan Hadirkan Turnamen Esport Age Of Empires

The International 11
Singapura Akan Jadi Tuan Rumah The International 11

Turnamen The International Pertama di Asia Tenggara

Dengan diselenggarakannya turnamen The International 11 di Singapura, maka ini akan menjadi pertama kalinya turnamen tahunan terbesar Dota 2 itu diadakan di wilayah Asia Tenggara.

Setelah penundaan TI-10 yang seharusnya diadakan pada tahun 2020 di Stockholm, Swedia. Turnamen tahunan itu akhirnya akan kembali diadakan pada tahun 202, karena pandemi COVID-19. Akan tetapi, masalah dengan otoritas Swedia menyebabkan rencana itu batal, dan ajang TI-10 dipindahkan ke Bucharest, Rumania. Meski turnamen tersebut berhasil dilaksanakan, ajang The International tahun lalu telah tanpa penonton langsung akibat peningkatan kasus COVID-19.

Dan kabar ini ditulis, masih belum ada penjelasan lebih detail dari Valve mengenai tindakan pencegahan COVID-19, untuk turnamen The International 11 di Singapura nantinya.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/

Red Bull Akan Hadirkan Turnamen Esport Age Of Empires

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Dalam perayaan game Age of Empires yang telah berusia 25 tahun, Red Bull akan mengadakan turnamen esports dengan total prizepool mencapai US$550.000. Bersama dengan Microsoft, turnamen ini rencananya akan diadakan pada akhir Oktober nanti, dan akan bertempat di Kastil Heidelberg, Frankfurt, Jerman.

Tahun ini, franchise RTS ikonik besutan Microsoft Studios, Age of Empires, telah berusia 25 tahun. Dan dalam perayaan anniversary tahun ini, Microsoft yang bekerja sama dengan Red Bull akan mengadakan turnamen Esport yang akan berlokasi di Kastil Heidelberg, Jerman.

Dengan tajuk “Red Bull Wololo: Legacy“, turnamen Esports ini akan mempertandingkan 3 seri game Age of Empires, dengan total 52 orang pemain yang akan berpartisipasi. 8 orang pemain akan bertanding dalam game Age of Empires I: Definitive Edition, 20 pemain untuk game Age of Empires II: Definitive Edition, dan 16 pemain untuk game Age of Empires IV.

“Panjang umur sang raja!  Setelah rangkaian acara 2021 yang sangat sukses, kami dengan bangga mengumumkan bahwa Red Bull Wololo akan kembali untuk turnamen keenamnya, kembali lebih besar dan lebih baik dari sebelumnya.” Tulis Red Bull di laman web mereka.

“Untuk merayakan ulang tahun ke 25 seri Age of Empires, kami telah bermitra dengan Microsoft untuk membuat turnamen terbesar hingga saat ini.  Tiga gelar untuk membuktikan diri Anda, kesempatan yang tak terhitung untuk menonton idola Anda dan final LAN untuk usia – apakah Anda siap?”

Baca juga: Game Jadi Kambing Hitam Setelah Insiden Penembakan Massal

Turnamen Age Of Empires Persembahan Red Bull
Turnamen Age Of Empires Persembahan Red Bull

Turnamen Age Of Empires Persembahan Red Bull

Red Bull Wololo bukanlah seri turnamen esport baru. Hadir pertama kali pada tahun 2020, turnamen esports Age of Empires ini sempat mendapat perhatian di kalangan penggemar. Hal ini dibuktikan dengan raihan lebih dari 70.000 penonton, yang menyaksikan babak final turnamen tersebut, pada September tahun lalu.

Red Bull Wololo secara resmi didukung oleh Microsoft, selaku pengembang dari seri game Age of Empires. Setelah sebelumnya bermitra dengan Mogul, untuk seri turnamen esports Age of Empires II.

Turnamen persembahan Red Bull ini akan mempertandingkan tiga seri game Age of Empires, dan akan berlangsung pada tanggal 21 hingga 30 Oktober di kastil Heidelberg, Jerman.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/

Seri Live Action Alan Wake Akan Tayang Di Channel AMC

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Sejak diumumkan pertama kali pada tahun 2018, kini kabar terbaru menyebutkan bahwa seri live action dari game horor misteri Alan Wake, akan tayang di AMC, rumah dari serial tv The Walking Dead.

Dikutip dari laman situs Deadline, pengumuman ini dibagikan langsung oleh sang sutradara dari studio game Remedy Entertainment, Sam Lake. Dalam perayaan 12 tahun perilisan game tersebut pada hari kamis waktu Amerika Serikat, atau pada hari Jumat waktu Indonesia.

“AMC, rumah yang indah dan luar biasa untuk acara TV yang benar-benar brilian telah membeli hak untuk Alan Wake.” Ucap sang sutradara.

“Kami telah berkolaborasi dalam membuat acara TV terjadi. Tidak ada lagi yang bisa dibagikan saat ini, tetapi kami pasti akan memberi tahu Anda ketika ada sesuatu untuk diumumkan.” Tambahnya.

Alan Wake merupakan game horor misteri yang yang rilis pada tahun 2010 untuk platform PC dan Xbox 360. Dalam game ini, pemain akan bermain sebagai seorang novelis thriller bernama Alan Wake, yang kehilangan istrinya saat berkunjung ke kota fiksi Bright Falls, Washington. Dan saat ia mencari keberadaan sang istri, Alan justru menemukan peristiwa penting dari karya terbarunya yang telah menjadi nyata. Game tersebut sangat sukses di pasaran, dan mendapatkan versi spin-off pada tahun 2012 yang berjudul Alan Wake’s American Nightmare.

Baca Juga: Pemerintah China Melarang Anak-anak Gift Ke Streamer

Alan Wake game seri horror
Alan Wake Remastered Akan Hadir Untuk Platform Nintendo Switch

Alan Wake Remastered Akan Hadir Untuk Platform Nintendo Switch

Selain kabar terbaru seputar seri live action, Sam Lake juga membagikan beberapa pengumuman mengenai versi remastered, hingga sekuel yang terakhir kali diumumkan dalam event ini The Game Awards tahun lalu.

Berdasarkan laporan situs The Verge, Alan Wake versi remastered akan meluncur ke Platform Nintendo Switch pada musum gugur tahun ini. Sementara untuk sekuel, Lake mengungkapkan bahwa akan ada penundaan hingga waktu yang belum pernah ditentukan.

“Semuanya (tentang pengembangan Alan Wake 2) berjalan dengan sangat baik,” Ucap Lake. “Banyak permainan yang dapat dimainkan, (dan) kami (akan) mengulanginya. Tetapi kami telah berbicara selama beberapa bulan terakhir dan kami telah mengambil keputusan bahwa kami tidak akan menunjukkan sesuatu yang besar musim panas ini.” Tambahnya.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/

Mode Playable Wild Pokémon Akan Hadir di Game Pokémon Unite

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Salah seorang Dataminer mengungkapkan mode baru dalam game MOBA Pokémon Unite. Dalam Mode baru ini, pemain akan dapat mengendalikan Pokémon Liar (Wild Pokémon) yang telah mereka kalahkan dalam pertandingan.

Pokémon Unite merupakan salah satu game MOBA terbaru besutan Timi Studio Group, dengan para Pokémon sebagai playable characters. Dalam setiap permainan, akan ada dua Tim yang akan bertanding dengan 5 orang pemain dalam setiap timnya. Tim yang berhasil mencetak gol terbanyak dalam kurun waktu 10 menit, akan ditetapkan sebagai pemenang permainan.

Selain sebagai Playable Characters, beberapa macam Pokémon juga akan ikut andil sebagai NPC (Non Playable Characters). Mereka disebut sebagai Pokemon Liar, atau lebih dikenal dengan sebutan Wild Pokémon. Para Wild Pokémon ini nanti akan hadir sebagai monster farming, yang dapat dikalahkan oleh pemain untuk memperkuat Pokémon mereka, serta meningkatkan poin untuk dapat mencetak gol.

Dan baru-baru ini, salah seorang Dataminer di Twitter telah menemukan mode baru yang berisikan Playable Wild Pokémon, serta dua karakter Pokémon baru yang dapat dimainkan.

Gameplay NPC (Beta)
9. Articuno

Kamu dapat mengontrolnya dalam mode baru.” Tulis Sobbie’s Unite (@sobbleunitedtm).

Baca juga: Pembatas Mining Nvidia RTX 30 Berhasil Dibobol Peretas

Pokémon Unite
War Pokemon Unity

 

Mode Baru Hingga Playable Pokémon Baru

Dikutip dari laman web TheGamer, seorang Dataminer di Twitter dengan nama akun Sobbie’s Unite (@sobbleunitedtm), telah membagikan beberapa konten baru yang belum dirilis dalam update terbaru game Pokémon Unite.

Mulai dari mode permainan baru yang berisi Playable Wild Pokémon, hingga kehadiran 2 Playable Pokémon baru yaitu Espeon and Delphox.

Meski belum ada penjelasan lebih detail mengenai mode baru ini, TheGamer menduga bahwa para pemain sepertinya akan dapat mengendalikan Pokémon Liar yang berhasil mereka kalahkan. Rekaman dari sang Dataminer  menunjukkan bahwa mode baru ini dapat dimainkan dalam Map Mer Stadium. Kendati demikian, bukan hal yang mustahil jika mode baru ini nanti dapat dimainkan dalam Map yang berbeda.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/

Riot Tingkatkan Durability Para Champion dalam Patch 12.10

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Riot Games akan memberikan perubahan besar-besaran untuk para Champion League of Legends, pada patch 12.10 mendatang. Perubahan ini akan menghadirkan beberapa adjustment seperti peningkatan durability, hingga pemilihan Nerf untuk menyeimbangkan permainan.

Beberapa hari yang lalu, Riot telah mengumumkan rencana mereka untuk memberikan perubahan masif untuk League of Legends, berupa adanya perlambatan pada laju pertempuran. Dan kali ini, berdasarkan pengumuman sneak peek yang dibagikan oleh laman web resmi Riot, menyebutkan bahwa akan ada penambahan durability untuk para Champion. Penambahan ini tentu saja ditujukan agar para Champion dapat bertahan lebih lama selama pertempuran antar tim.

Dalam patch 12.10, rencananya akan ada pemberian nerf untuk sustain, serta buff berupa penambahan stats pada base health, health per-level, armor per-level, magic resist per-Level, juga regenerasi mana. Dan tidak hanya itu, pemberian buff nanti juga akan berlaku untuk Baron Nashor dan Turret.

“Sementara banyak damage bisa menjadi menyenangkan dan mengasyikkan, kami percaya bahwa meningkatkan statistik pertahanan para Champion akan bermanfaat untuk membiarkan pemain menunjukkan keahlian mereka dengan memberi mereka lebih banyak peluang untuk (melakukan) counterplay dan untuk menjalani momen-momen tinggi mereka. ” tulis artikel tersebut.

Dalam artikel sneak peak, Riot juga menulis beberapa hal yang mungkin akan dirasakan oleh para pemain, setelah patch 12.10 dirilis. Yaitu:

  • Pemain akan merasa bahwa Campion mereka menangani dan menerima lebih sedikit kerusakan.
  • Champions tipe burst harus memiliki lebih banyak sumber daya atau lebih maju untuk mendapatkan kill dengan cepat.
  • Jendela peluang yang lebih besar untuk counterplay, serta.
  • Skirmish dan pertarungan tim yang akan bertahan lebih lama.

Baca juga: Yatoro Dari Team Spirit Menganggap BOOM Esports Tim Medioker

Peningkatan Durability Hingga Nerf Pada Efek Healing

Rencana Riot yang ingin memperlambat laju pertempuran League Of Legends sudah dibagikan sejak beberapa hari setelah perilisan patch 12.09. Pada awalnya, komunitas memprediksi bahwa akan ada nerf besar-besaran pada stats damage dari para Champion. Akan tetapi, Riot rupanya ingin menambah durability para Champion dalam patch terbaru nanti.

Pada patch 12.10, Tidak hanya perlambatan laju pertempuran saja yang menjadi fokus utama. Efek healing dan shielding juga tak luput dari pengamatan Riot Games. Dimana hal ini dikonfirmasi langsung oleh salah satu game designer dari tim Summoner’s Rift, Riot Truexy. Menurut timnya, efek Healing telah menjadi salah satu cara yang paling berpengaruh, untuk memenangkan pertandingan League of Legends selama setahun terakhir.

“Itu (penanganan efek Healing) tidak disebutkan di blog developer karena kami membuatnya singkat.  Kami akan melakukan nerf pada (efek) healing. (Nerf) Ini juga akan memasukkan penyesuaian untuk memperhitungkan Grievous wounds yang diubah.” Tulis Truexy (@TheTruexy).

“Tujuan dari nerf adalah untuk menjaga nilai relatif dari healing/shielding hampir sama dengan perubahan sistem di sekitar mereka.  Jika HP Anda lebih berharga (diutamakan), penyembuhan dan perisai secara inheren (akan) lebih kuat jika tidak diubah.” Tambahnya.

Berdasarkan jadwal resmi dari Riot Games, Patch 12.10 direncanakan akan rilis pada tanggal 25 Mei nanti.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di gamefinity.id